Nilai Gizi
Anda tentu sudah mengenal buah pare, sayuran nan terkenal dengan rasanya nan pahit. Namun dibalik rasanya, kegunaan buah pare juga sangat besar.
Tak sporadis buah merambat ini dijadikan sebagai sayuran maupun lalapan. Meskipun pahit, banyak orang nan menyukainya sebab manfaatnya nan sangat krusial dalam menjaga kesehatan maupun mengobati penyakit.
Pare, juga dikenal sebagai labu pahit, telah digunakan di Asia, memasak spesifik India sejak lama. Sayuran ini milik keluarga Cucurbitaceae dan dikenal dengan nama nan berbeda. tanaman pare ialah bentuknya kurang menarik, dan memiliki daun hijau tua dan buah-buahan berwarna kuning atau hijau.
Khususnya, biji dan buah-buahan memiliki nilai gizi nan besar. Ini berisi hampir semua nutrisi krusial nan dibutuhkan oleh manusia. Ini mengandung zat besi, kalsium, kalium, beta-karoten, vitamin B1, B2, B3, dan juga vitamin C. Fakta lain nan terang ialah bahwa hal itu mengandung lemak 0% dan kolesterol.
Rasanya nan getir seringkali menjadi indikasi bagi para pengobat alami buat menemukan khasiat pengobatannya. Beberapa negara nan terkenal dengan pengobatan tradisionalnya sudah lama memanfaatkan buah pare ini sebagai salah satu jenis herbal.
Sedangkan masyarakat kita banyak nan percaya bahwa buah pare, seperti halnya daun papaya nan pahit, mengandung banyak kegunaan buat menjaga kesehatan maupun menyembuhkan suatu penyakit.
Kandungan Gizi
Buah pare banyak mengandung kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin C. Dengan kandungan ini kegunaan buah pare terutama buat meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, anti malaria, anti kanker, anti biotika, dan juga mengatasi dan menyembuhkan penyakit kuning.
Mengkonsumsi buah pare juga bisa merangsang produksi insulin dan menyeimbangkan kadar gula dalam darah sehingga bisa buat mengatasi dan menyembuhkan penyakit diabetes.
Sebagian masyarakat juga meyakini bahwa buah pare nan getir ini juga bermanfaat dalam menyembuhkan penyakit bronchitis, mengatasi demam, sakit perut, reumatik, maupun nyeri haid.
Kandungan sejumlah senyawa seperti likopen, fitokimia, dan albiminoid juga berguna dalam merangsang nafsu makan, menyembuhkan penyakit kencing manis. Manfaat buah pare juga terletak dari kandungan beta karoten nan cukup besar nan bermanfaat buat mengatasi kanker maupun menyembuhkan penyakit jantung.
Selain menjadi kaya vitamin dan mineral, pare mengandung antioksidan dan komponen lain nan juga menguntungkan. Buah ini kaya akan zat besi dan kalsium nan dikatakan dua kali lipat dari bayam. Bahkan konten beta karoten dalam pare dua kali lipat jumlah nutrisi ini dalam brokoli. Ini juga merupakan sumber nan kaya potasium, fosfor serat, makanan, dll Mari kita lihat pada nilai gizi dari 100 gram pare mentah, nan berjumlah 17 kalori saja.
Nilai Gizi
- Karbohidrat 4 g
- Protein 1 g
- Diet serat 3 g
- Vitamin A IU 471
- Vitamin B1 0
- Vitamin B2 0
- Vitamin B3 0,4 mg
- Vitamin C 84 mg
- Folat 72 mcg
- Kalsium 19 mg
- Magnesium 17 mg
- Kalium 296 mg
- Fosfor 31 mg
- Seng 0,8 mg
- Sodium 5 mg
- Besi 0,4 mg
- Mangan 0,1 mg
Paparan di atas hanya citra singkat tentang kandungan gizi di pare. Ini buah nan rendah kalori dan tak mengandung gula, lemak dan kolesterol.
Anti HIV
Ketika endemi virus HIV/AIDS merebak dampak pergaulan bebas, banyak pakar nan melakukan berbagai penelitian buat menemukan obatnya. Salah satu temuan menarik sukses dilakukan Profesor Lee Huang dari New York University, yaitu adanya kandungan dalam buah pare nan berkhasiat dalam menekan penyebaran virus HIV/AIDS dalam tubuh.
Zat nan sukses ditemukan itu terdapat dalam biji buah pare nan sudah tua, dan diberi nama alpha momorchorin, beta momorchorin dan momordica antiviral protein 30 (MAP 30).
Zat-zat ini diketahui mampu menekan penyebaran virus HIV dalam tubuh. Bahkan kabarnya, zat dalam buah pare ini telah diproduksi secara massal dan dijadikan obat buat menanggulangi penyakit HIV/AIDS.
Manfaat lain dari Pare
- Pare ini efektif dalam mengobati penyakit kulit dan infeksi kulit, eksim, dan bahkan luka kulit.
- Memiliki sifat anti-virus dan bisa digunakan buat mengobati virus herpes.
- Ekstrak pare juga bisa digunakan buat mengobati psoriasis.
- Buah pare juga digunakan sebagai obat pencahar dan obat cacing jika seseorang menderita penyakit kuning, wasir atau gangguan pencernaan. Buah pare banyak digunakan buat anti-inflamasi properti.
- Buah pare paling efektif buat detoksifikasi dan pembersihan properti.
- Ini membantu dalam menurunkan tekanan darah, gula darah dan juga suhu tubuh.
- Buah pare juga diyakini bahwa ekstrak pare bisa digunakan buat mengobati HIV, walaupun teori ini belum terbukti. Namun, ditemukan bahwa pare bekerja baik terhadap reaksi negatif dari obat HIV.
- Pare juga bahkan percaya bahwa ekstrak bisa digunakan buat melawan kanker, sebab membantu dalam meningkatkan fungsi sel orang nan menderita kanker.
Pare dan Diabetes
Salah satu kegunaan pare nan paling krusial buat kesehatan ialah efektivitasnya dalam diet diabetes. Buah ini telah dikenal sebagai produk nan sangat baik dan alami buat diabetes. Orang nan menderita diabetes tak memiliki kemampuan buat mengubah gula dalam darah mereka menjadi energi. Ini membantu dalam memungkinkan penyerapan glukosa, dan karenanya, secara tak langsung membantu dalam mengurangi taraf glukosa dari darah. Buah pare juga membantu dalam meningkatkan produksi insulin dan toleransi glukosa dari tubuh, dan karenanya, bisa dimasukkan dalam diet diabetes.
Anda juga dapat menjadikan buah ini jadi buah diet ( tentu saja dalam jumlah moderat) dan Anda dapat menuai kebaikannya. Saat ini suplemen pare juga tersedia di toko-toko kesehatan. Jika Anda berniat buat menggunakan suplemen tersebut, hubungi pakar herbal profesional buat takaran nan tepat.
Suplemen ini tak dianjurkan buat wanita hamil dan menyusui. Bahkan mereka nan dengan dengan diabetes harus mengambil suplemen pare hanya sinkron petunjuk dari seorang pakar terapi. Karena keberadaan defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD) nan bisa mengembangkan favism setelah mengkonsumsi biji dari buah ini.
Menikmati Pare
Pare ini tak dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah sebab sangat getir dalam rasa. Banyak orang lebih memilih buat mengkonsumsi ekstrak dalam bentuk kapsul atau tingtur. Yang lainnya bahkan mencoba peruntungan rasa dengan jus atau sup nan terbuat dari pare setiap hari.
Anda bahkan bisa mencari teh pare nan mungkin tersedia dengan merek teh herbal terkemuka. Anda bahkan bisa membuat Anda sendiri teh dengan daun pare mendidih ke dalam air dan minum cairan ini sebagai teh.
Meskipun ada beberapa kegunaan kesehatan, tak dianjurkan buat mengambil dalam jumlah berlebih sebab bisa menyebabkan sakit perut dan diare. Kelebihan asupan biji pare juga bisa menyebabkan sakit kepala dan demam..
Setiap suplemen atau obat nan mengandung pare boleh di konsumsi hanya setelah berkonsultasi dokter. Nah, sebagaimana klarifikasi di atas rupanya banyak juga manfaat buah pare, entah terhadap kesehatan telah dikenal sejak berabad-abad, buah pare secara luas digunakan di banyak negara. Meskipun getir dalam rasa, buah itu ialah anugerah bagi umat manusia!.