Gejala Tumor Otak nan Mungkin juga Kanker
Kanker merupakan penyakit paling mematikan dan kedatangannya susah dideteksi sendiri. Selain ganas, penyembuhan kanker memerlukan waktu sangat lama sebab menyerang bagian sel tubuh. Dalam arti, penyakit dalam seperti ini tak dapat dilihat kasat mata. Salah satu penyakit kanker paling mematikan ialah penyakit kanker otak .
Penyakit kanker otak menyerang bagian saraf dan sel otak. Seperti kita sadari, otak ialah suatu elemen krusial nan menjadi penggerak seluruh tubuh kita. Bila penyakit ini telah merasuk ke otak, pengobatannya sangat mahal dan waktu penyembuhannya pun tak dapat diperkirakan secara jelas.
Simptom pada Kanker Otak
Ada sekitar 24 gejala nan berbeda dari penyakit kanker otak. Semuanya tercantum di bawah ini.
- masalah penglihatan
- muntah
- mual
- kejang
- sakit kepala
- masalah perilaku
- pembengkakan otak
- hidrosefalus
- pusing
- masalah pendengaran
- masalah motorik
- kehilangan memori
- masalah memori
- masalah kognitif
- perubahan kepribadian
- kurangnya koordinasi
- tersandung
- kelemahan satu sisi tubuh
- mati rasa lengan dan kaki
- kelemahan lengan dan kaki
- halusinasi
- masalah bicara
- masalah Keseimbangan
- masalah kiprah
Kanker otak metastasis menyerang jaringan otak tanpa pandang bulu. Hal ini menyebabkan gejala berikut:
- muntah
- pembengkakan
- kejang
- mual
- disfungsi motor
- gangguan fungsi mentalnya
- sakit kepala
- pendarahan
Gejala Tumor Otak nan Mungkin juga Kanker
Beberapa tumor otak kanker. Setiap tumor otak bisa menghambat genre cairan cerebrospinal (CSF). Hal ini menyebabkan akumulasi CSF (hidrosefalus) dan peningkatan tekanan intrakranial (IICP). Gejala nan generik adalah:
- muntah
- sakit kepala
- mual
Tumor otak merusak jalur saraf vital dan tekan jaringan otak. Tergantung pada lokasi dan ukuran tumor, gejala bervariasi. Jika tumor hadir dalam batang otak, maka gejalanya adalah:
- kantuk
- perilaku dan perubahan emosional (mudah marah)
- gangguan pendengaran
- kesulitan dalam berbicara dan menelan
- sakit kepala, terutama di pagi hari
- kelemahan otot pada satu sisi wajah
- kiprah terkoordinasi
- muntah
- kelemahan Otot pada satu sisi tubuh (hemiparesis)
- kehilangan penglihatan, kelopak mata terkulai (ptosis), juling (strabismus)
Meningioma atau tumor dari meninges menimbulkan gejala berikut:
- kehilangan penglihatan
- kejang
- mengantuk berkepanjangan
- perubahan mental dan emosional (apatis, rasa malu)
- gangguan bicara (dysphasia)
- gangguan pendengaran
- sakit kepala
Jika tumor otak hadir di lobus frontal, maka gejalanya adalah:
- gangguan indera penciuman
- kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiplegia)
- perilaku dan emosional perubahan
- kehilangan memori
- gangguan menentukan sikap
- kehilangan penglihatan dan peradangan pada saraf optik (papilledema)
- mengurangi kapasitas mental nan (fungsi kognitif)
- Jika tumor hadir di lobus parietal, maka gejalanya adalah:
- kurangnya pengakuan
- gangguan bicara
- kejang
- spasial gangguan
- ketidakmampuan buat menulis
Jika tumor terletak di belahan otak kanan dan kiri lobus frontal, maka ini menyebabkan:
- perilaku perubahan
- kognitif perubahan
- terkoordinasi kiprah
Jika tumor hadir di lobus oksipital, maka mungkin ada kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata dan kejang juga bisa terjadi. Jika tumor hadir di lobus temporal, maka tak ada gejala, tapi mungkin ada gangguan bicara dan kejang.
Jika tumor tumbuh di kelenjar hipofisis (adenoma hipofisis), maka sekresi hormon meningkat, ada penghentian sekresi menstruasi (amenorrhea), dan hiperbola susu pada wanita (galaktorea). Sejauh pria nan bersangkutan, mereka mungkin menderita impotensi.
Tahapan Penyakit Kanker Otak
Stadium penyakit kanker otak menentukan sejauh mana kanker telah menyebar. Tahapan memberikan dokter masukan tentang perawatan nan tepat nan harus diberikan kepada pasien kanker.
Tahapan nan membantu dokter dalam menilai prognosis nan tepat. Pada stadium 4 kanker otak, sel-sel kanker berkembang biak dengan cepat dan bisa mempengaruhi organ terdekat lainnya.
Juga, sel-sel kanker bisa membagi dan bisa pindah ke bagian lain dari tubuh manusia melalui sistem getah bening dan genre darah. Kanker kemajuan dari otak ke bagian lain dari tubuh disebut metastasis. Perjalanan kanker otak memiliki lima termin seperti tercantum di bawah:
- Tahap 0: Termin ini disebut karsinoma in situ (CIS), nan berarti bahwa kanker dikembangkan hanya dalam lapisan sel eksklusif nan terpengaruh.
- Stadium I: kanker stadium I tak bisa dilihat melalui mikroskop dan pertumbuhan sel terlihat seperti sel normal. Ini merupakan termin awal kanker, nan bisa disembuhkan dengan sukses. Kanker pada termin I bisa disembuhkan dengan operasi.
- Tahap II: Sel-sel nan rusak mulai tumbuh pada taraf nan signifikan. Pada termin ini, kanker bisa diobati dan disembuhkan. Namun, pada termin ini kemungkinan terjadinya kembali kanker, bahkan setelah diobati, sangat tinggi.
- Tahap III: Pada termin ini kanker otak, sel-sel tumbuh pada taraf nan sangat tinggi. kanker otak pada termin ini juga bisa menyebar ke jaringan lain selain otak dalam tubuh.
- Tahap IV: kanker otak stadium 4 ialah nan paling mengerikan dari semua tahapan. Pada termin ini, kanker menyebar ke bagian lain dari tubuh dan termin ini disebut metastasis. Kemungkinan menyembuhkan kanker pada termin ini sangat rendah.
Pengobatan Penyakit Kanker Otak
Pengobatan penyakit kanker otak bisa dilakukan dengan dua metode, yaitu pengobatan secara medis dan pengobatan secara alternatif.
- Pengobatan secara medis: kaner otak bisa diobati secara medis dengan cara kemoterapi, radiasi (penyinaran), dan operasi pembedahan buat mengangkat sel kanker.
- Pengobatan secara alternatif: pengobatan ini bisa menjadi alternatif dari pengobatan medis. Di alam ini, banyak tumbuhan herbal nan bisa dimanfaatkan sebagai obat buat mengobati kanker otak. Pengobatan ini pun terbilang cukup murah dan tak meninbulkan imbas samping seperti pada pengobatan medis.
Menurut para ahli, penyakit kanker otak ini bisa dicegah dengan cara gaya hayati sehat. Berikut ini langkah-langkah mencegah kanker otak.
- Jika mengalami gejala-gejala di atas, segeralah buat melakukan inspeksi ke dokter atau rumah sakit.
- Jauhi stress berat. Hal ini akan menyebabkan otak menjadi berpikir lebih keras. Lakukanlah refreshing buat mengurangi stress.
- Batasi penggunaan alat nan menimbulkan radiasi langsung, seperti penggunaan handphone dalam waktu lama.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti sayuran dan buah-buahan.
- Kurangi konsumsi lemak.
- Hindari makanan nan diproses secara dibakar, diasap, dan diawetan menggunakan bahan kimia nitri.
- Jika merokok dan mengonsumsi alkohol, segeralah tinggalkan.
- Sering mengontrol kesehatan secara teratur.
- Jangan mengonsumsi obat-obatan sembarangan tanpa resep dokter. Hal ini akan merangsang perkembangan sel-sel kanker.
- Berolahragalah secara teratur dan sinkron porsi.
- Lakukan gaya hayati sehat mulai dari sekarang.
Untuk pencegahan dini, ada beberapa langkah nan dapat kita perbuat sekadar menghindari penyakit kanker otak ini.
1. Jangan Terlalu Menekan Otak
Jangan biarkan otak ditekan dengan pikiran-pikiran nan membuat kita stres. Stres nan berkelanjutan akan berisiko kanker otak bertambah. Luangkan waktu buat me refresh otak dari kesibukan nan mendera. Tidur nan teratur bisa menyegarkan kembali fungsi otak sebab telah memberinya waktu istirahat nan cukup.
2. Hindari Radiasi Langsung ke Alat Elektronik
Telepon genggam dapat menyumbang penyakit kanker otak. Radiasi nan dihasilkan secara langsung akan membuat sel kanker tumbuh. Ketika kita menelepon lama, usahakan memakai headset . Ini akan mengurangi risiko kanker dampak radiasi langsung.
3. Pola Makan
Pola makan sembarangan menjadi bumerang. Hindari makanan nan mengandung banyak lemak, seperti kebanyakan makan daging, atau sesuatu nan di goreng. Usahakan setiap hari mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran. Gizi nan seimbang dan cukup akan membuat kita terhindar dari penyakit kanker otak.
4. Hentikan Rokok dan Alkohol
Penyumbang banyak penyakit ini selalu hadir dalam setiap kasus. Begitupun, kanker otak. Ia menyumbang nilai nan banyak sebab racun nan dikandungnya. Penghentian rokok dan alkohol merupakan salah satu upaya menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit selain kanker otak.
5. Dilarang Mengonsumsi Obat Kimia Berlebihan
Mengonsumsi obat kimia berlebih, tanpa sepengetahuan atau izin dari dokter, harus kita hindari. Zat kimia nan terkandung dalam obat tersebut dapat membuat dan merangsang pertumbuhan sel kanker.
6. Periksa Kesehatan dan Olah Raga
Memeriksa kesehatan secara rutin akan membuat kita tahu bagaimana kondisi badan saat ini. Dengan demikian, akan lebih baik membuat penanganan sebab sudah dideteksi sejak dini. Selain itu, olah raga teratur akan membuat kita tetap segar.
7. Gaya Hayati Konsumtif
Jangan terbawa oleh gaya hayati nan terlalu instan, seperti gaya hayati malam, makanan cepat saji. Usahakan selalu membuat sesuatu sendiri supaya dapat menakar kebutuhan nan kita perlukan. Gaya hayati seperti ini dapat pula disejajarkan dengan hayati nan glamour.