Kitab Sejarah Nabi
Jika Anda sedang menekuni Ilmu-ilmu Agama Islam, sudah semestinya Anda mengoleksi kitab klasik Islam nan dikarang oleh para ulama baik dalam negeri atau pun dari luar, karena dari sanalah semua pengembangan Ilmu keIslaman bersumber, dengan kata lain, semua ulama pada saat ini selalu merujuk pada kitab klasik Islam.
Kitab klasik Islam ini memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya, karena selain menunjukkan pada kualitas pemiliknya, jika ada perasaan selalu dekat dengan ulama, karena kita klasik Islam hamper semuanya ditulis oleh para ulama nan ikhlas. Oleh karena itu jika Anda tertarik buat mengoleksi kitab klasik Islam, bisa hal nan bisa Anda lakukan sebagai berikut :
- Carilah ke toko buku Islam terlengkap di kota Anda, karena saat ini sudah cukup banyak kitab klasik Islam nan sudah dicetak, bahkan beberapa penerbit mencetak ulang kitab klasik Islam karangan beberapa ulama sebab tingginya permintaan dari pasar.
- Anda bisa mencari kitab klasik Islam di toko buku murah nan tersebar di beberapa daerah pendidikan seperti Bandung, Jakarta dan Malang banyak menyediakan kitab klasik Islam. Toko buku murah ini bisa menjadi acum jika kitab klasik Islam tersebut tak Anda dapatkan di toko buku lainnya. Hanya saja Anda harus hati-hati dengan kualitas cetakannya.
- Beberapa kolektor berani berangkat ke luar negeri, Anda pun kalau memiliki aturan nan besar buat koleksi kitab klasik Islam, maka pilihan buat berangkat ke luar negeri bisa menjadi pilihan nan baik. Jika tak bisa, Anda pun dapat menitip ke beberapa mitra Anda nan belajar di beberapa negara timur tengah seperti Arab Saudi, Mesir dan Sudan.
Pemeliharaan Kitab Klasik Islam
Pemeliharaan kitab klasik Islam perlu Anda diperhatikan supaya tetap awet, karena kualitas kertas buku akan terus menurun seiring dengan berjalannya waktu, oleh karena itu perlu ada pemeliharaan khusus, selain itu juga ayat al-qur’an dan hadist pilihan Ulama nan menjadi pengarang kitab klasik Islam tersebut ada di dalamnya, sehingga pemeliharaan kitab klasik Islam hal cukup ekstra Anda rawat.
Berikut ini beberapa langkah nan bisa Anda ikuti saat Anda merawat kitab klasik Islam karangan Ulama besar mana pun:
- Simpanlah kitab klasik Islam tersebut dalam rak spesifik nan berpenutup. Hal ini dilakukan supaya debu tak banyak mengotori kitab klasik Islam tersebut.
- Buatlah klasifikasi buat kitab klasik Islam Anda, baik itu berdasarkan nama ulama nan mengarang kitab klasik Islam tersebut, atau pun berdasarkan disiplin keilmuannya.
- Secara berkala,keluarkan kitab klasik Islam tersebut dan bersihkan dari debu, sekalian beri obat Anda hewan pemakan kertas nan sudah dapat Anda temui di beberapa toko obat.
Menjadi kolektor kitab klasik Islam karangan para ulama memang cukup mudah Anda lakukan, karena nan perlu Anda lakukan cukup menyisihkan aturan keuangan Anda dan kemudian mencari buku klasik tersebut sampai Anda dapatkan.
Namun hal nan paling sulit ialah Anda harus mengimplementasikan kandungan dari kitab tersebut, sebagaimana semangat para ulama dalam mengarang buku klasik tersebut.
Kitab Kuning
Kitab kuning merupakan salah satu kitab klasik nan dipercaya oleh sebagian besar umat Islam. Kitab ini merupakan kitab tradisional nan di dalmnya berisi tentang pelajaran-pelajaran ilmu Islam, seperti Fikih, akidah akhlak, tata bahasa Arab, hadits, tafsir, ulumul Quran, ilmu sosial dan masyarakat, dan ilmu lain nan berhubungan dengan kehidupan masyarakat Islam.
Kitab ini juga sering disbeut dengan kitab gundul sebab huruf-huruf nan tertulis tak memiliki harakat seperti nan terdapat dalam kitab Al Quran. Oleh sebab itulah maka pembacaan kitab kuning harus dilakukan secara harfiah dan dalam jangka waktu nan cukup lama sehingga dapat dipahami secara menyeluruh.
Sejarah kitab kuning hingga kini masih belum ditemukan. Akan tetapi, banyak naskah para ulama nan berkuasa setelah Khulafaur Rasyidin ditulis dengan menggunakan huruf Arab gundul.
Salah seorang pakar Antropologi dari Amerika Perkumpulan nan bernama Clifford Geertz memuat sedikit tentang kitab kuning dalam buku karangannya nan berjudul “The Religion of Java” nan diterjemahkan sebagai “Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa”.
Selain itu, ada pula peneliti Belanda nan bernama Martin van Bruinessen nan membuat sebuah buku dengan judul “Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat”. Di dalam buku tersebut dijelaskan seidkit tentang sejarah munculnya kitab kuning dan pendidikan Islam tradisonal nan ada di Indonesia.
Masyarakat Indonesia sendiri tentu mengetahui bahwa kitab kuning merupakan salah satu kitab nan paling banyak digunakan oleh masyarakat pesantren buat dapat memahami Islam dalam bentuk nan menyeluruh, tanpa meninggalkan Al Quran tentunya.
Kitab kuning sendiri memiliki beberapa volume atau bagian, seperti halnya kitab kuning bidang Tafsir (Tafsir Thabari, Ibnu Katsir, dan Jalalain), bidang Ulumul Quran (I’rabul Quran, Asbabun Nuzulil Quran, Fadlailul Quran, Majazul Quran, Lubabun Quran, At Tibyan, dan Fath al Rahman), bidang Fikih (I’anatuh Thalibin, Fathul Mu’in, Raudlatuth Thalibin, Bidayatul Mujtahid, dan Fathul Qorib), dan bidang Tasawuf akhlak (Ihya Ulumuddin dan Riyadlush Shalihin).
Kitab Sejarah Nabi
Selain kitab kuning, ada pula kitab klasik Islam nan di dalamnya menceritakan sejarah perjalanan kehidupan Nabi Muhammad SAW. perjalanan Rasulullah ini diceritakan dalam bentuk cerita sehingga mudah buat dicerna. Namun, ada pula nan menceritakannya secara terpenggal melalui berbagai hadits nan berkenaan dengan kehidupan pribadi rasulullah.
Di dalam kitab sejarah Nabi juga terdapat bagaimana Rasulullah melakukan suatu kegiatan dalam kesehariannya, bagaimana ia memperlakukan isteri-isterinya, serta bagaimana ia menegakkan hukum-hukum Islam demi keselamatan bersama.
Sama halnya dengan kitab kuning, kitab sejarah Nabi Muhammad juga berisi tentang asal-usul datangnya Al Quran (bagaimana Rasulullah memperolah wahyu nan pertama sampai wahyu nan terakhir), bagaimana seorang muslim atau muslimah seharusnya bersikap dan bertingkah laku (akidah akhlak), bagaimana seharusnya melakukan ibadah sinkron dengan petunjuk Allah (fikih), serta bagaimana mendekatkan diri kepada Allah dan masyarakat (Tasawuf dan Muamalah).
Hal-hal tersebut tentu menjadi bagian dari hal nan harus dipahami, sebab semuanya terdapat di dalam al Quran. Kitab-kitab klasik Islam biasanya dibuat hanya buat memudahkan manusia dalam memahami Al Quran sehingga manusia dapat mendapatkan pemahaman dari kejadian-kejadian nan dialami secara langsung oleh Rasulullah, atau dari kejadian-kejadian nabi-nabi lainnya nan juga membawa hikmah dan pelajaran terhadap umat manusia.
Selain sejarah Nabi Muhammad, kitab sejarah Nabi juga memuat nabi-nabi lainnya nan diakui oleh umat Islam sebagai orang nan menerima wahyu, mukjizat, dan tugas buat membawa dirinya sendiri dan umatnya ke dalam jalan Allah.
Kitab Hadits
Kitab selanjutnya nan hingga kini masih dijadikan panduan buat membenarkan tingkah laku manusia, khususnya umat Islam ialah kitab hadits. Kitab ini berisi hadits-hadits tentang kejadian-kejadian eksklusif nan dialami oleh Rasulullah, sahabat Rasul, dan masyarakat Islam lainnya nan pada saat itu berhubungan dengan beliau.
Kitab ini juga menyimpan berbagai pembahasan nan luas mengenai hukum Islam dan pembawaan manusia ke jalan nan lurus. Oleh karena itulah maka ada nan mengatakan bahwa umat Islam nan baik akan berpegang teguh kepada Al Quran dan Sunnah (yang terdapat dalah berbagai hadits).