Museum Nasional Gajah - Jadwal Kunjungan Museum

Museum Nasional Gajah atau lebih dikenal dengan nama Museum Nasional Republik Indonesia. Museum ini berada di jalan Merdeka Barat 12 Jakarta Pusat. Museum ini dinamakan museum nasional gajah sebab di depan museum ini terdapat patung gajah pemberian dari raja Thailand nan bernama Chulalongkom pada 1871.

Museum ini dibangun pada 24 April 1778. Saat itu tujuan didirikan bangunan ini ialah buat meneliti ilmu-ilmu pengetahuan nan ada di Hindia Belanda. Museum ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal JCM Radermacher, dan pada 1868 museum ini diresmikan.

Gedung ini merupakan cabang dari gedung nan ada di jalan Majapahit, sebab pada kepemimpinan Sir Thomas Stamford Raffles, dia sering mengumpulkan bahan-bahan atau benda-benda sejarah nan pada mulanya dismpan di gedung nan berada di jalan Majapahit. Berhubung gedung ini sudah penuh buat menyimpan koleksi benda-benda sejarah maka dibuatlah gedung baru, nan ada di jalan Merdeka Barat.

Peresmian Museum Nasional Gajah dilakukan pada 17 September 1962. Sejak saat itu pengelolaan museum dilakukan oleh Direktorat Jenderal Sejarah dan Arkeologi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, pada 2005 pengelolaan Museum Nasional Gajah berpindah kepada Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.

Di museum gajah ini terdapat banyak koleksi peninggalan-peninggalan benda-benda sejarah seperti:

1. Benda peninggalan bangsa Eropa pada abad ke-16 Masehi nan pada waktu itu menetap di Indonesia. Benda-benda tersebut meliputi, meriam, gelas keramik, lampu hias, prasasti.


2. Saat ini museum nasional memiliki koleksi terbaru, yaitu fosil nan berumur sekitar 75-135 juta tahun, koleksi batu-batuan, peta budaya Indonesia, peta global abad ke-15 sampai abad ke-17 Masehi, miniatur kapal, serta kompas.


3. Benda-benda peninggalan prasejarah, nan meliputi prasasti Yupa, fosil tulang belulang manusia dan binatang, serta replika manusia-manusia purba.


4. Koleksi keramik nan berasal dari penjuru dunia. Adanya keramik-keramik ini menandakan bahwa pada zaman dahulu Indonesia selalu dikunjungi oleh negara-negara asing buat melakukan perdagangan.


5. Benda-benda orisinil hasil karya bangsa Indonesia, nan meliputi miniatur rumah adat, pakaian-pakaian tradisional rakyat Indonesia, alat musik tradisional Indonesia, dan lain-lain. Terdapatnya hasil karya orisinil Indonesia ini menandakan bahwa Indonesia memiliki kebudayaan nan berbeda-beda.


6. Patung arca dewa-dewa, nan meliputi patung arca Hindu, Buddha, dan arca binatang. Di museum ini juga terdapat alat-alat upacara dan mata uang zaman kuno.

Total holistik koleksi benda-benda sejarah nan ada di Museum Nasional Gajah mencapai 140 ribu benda.

Jika Anda tertarik buat mengunjungi Museum Nasional Gajah, Anda harus memperhatikan jadwal kunjungan museum. Jika Anda berkunjung ke museum ini sudah ada pemandu nan akan menemani Anda selama di dalam museum.

Berikut ini jadwal kunjungan Museum Nasional Gajah.

1. Senin libur.
2. Selasa - Kamis, buka pukul 08.30 - 14.30 WIB.
3. Jumat buka pukul 08.30 - 11.30 WIB.
4. Sabtu buka pukul 08.30 - 13.30 WIB.
5. Minggu buka pukul 08.30 - 14.30 WIB.

Selamat berlibur, jangan lupa tetap lestarikan kebudayaan peninggalan bangsa kita dengan ikut menjaga dan memeliharanya dengan baik.