Contoh Contoh Bisnis Kecil

Usaha bisnis kecil saat ini sedang banyak digandrungi. Dalam kondisi keadaan ekonomi Indonesia nan serba sulit, pilihan buat berwirausaha nampaknya lebih menjanjikan ketimbang terus menunggu lowongan kerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Membuka usaha sendiri, selain tidak perlu tes dan persaingan ekstra ketat buat memperebutkan posisi, juga dapat dimulai dengan usaha kategori kecil nan juga bermodal kecil.

Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) memang memberikan kepastian ekonomi sebab setiap bulannya mendapatkan gaji nan fixed (tetap). Sedangkan membuka bisnis usaha kecil sangat tergantung dari seberapa besar usaha dan upaya nan dilakukan buat mengumpulkan laba sebanyak-banyaknya.

Namun, meski demikian, potensi buat mendapatkan laba (income) seorang pebisnis dapat lebih besar dibandingkan dengan pegawai sipil pemerintahan.

Sebagai ilustrasi kecil saja, sekarang Anda akan coba membandingkan pendapatan seorang pegawai negeri nan katakanlah mendapatkan gaji Rp. 1,5 juta per bulannya dengan seseorang nan membuka lapak pecel ayam nan katakanlah rata-rata mampu mendapatkan omzet Rp. 500 ribu per malamnya (berdasarkan kisah nyata).

Jika si pegawai negeri tersebut mendapatkan income nan kontinu dari gajinya, yakni Rp 1,5 juta, sedangkan bagi si pedagang pecel ayam uang Rp 1,5 juta dapat ia peroleh hanya dalam waktu 3 hari saja. Memang masih kotor pendapatan si tukang pecel ayam itu, namun kalau dihitung-hitung tetap lebih besar daripada si pegawai tadi.

Persoalannya ialah banyak di antara masyarakat Indonesia nan masih menjaga gengsinya buat memulai bisnis usaha kecil. Apalagi nan telah bertitel sarjana. Padahal jika dipikir, Anda hayati tidak makan titel. Tetap saja makan nasi dari hasil keringat Anda membanting tulang bekerja setiap hari.

Sebelum memulai bisnis kecil, tanyakan dulu kepada diri Anda pribadi apakah sudah benar-benar siap dan berkomitmen penuh buat memulai bisnis? Jika masih ragu, maka jangan dulu Anda berbisnis. Namun, apabila di hati sudah mantap, jalan bagi Anda buat mendapatkan laba nan tiada terkira dari bisnis kecil Anda akan segera dirasakan.

Mungkin Anda dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, dapat membelikan susu bagi anak Anda nan baru saja dilahirkan, dan warta gembiranya mungkin juga Anda sudah mulai mampu buat menyicil rumah.

Satu nan terpenting, dalam setiap aktivitas bisnis, peranan marketing merupakan suatu hal nan sangat vital. Oleh karenanya, buat belajar bagaimana Anda menjadi marketer nan unggul buat setiap produk nan akan Anda buat, AsianBrain.com dapat menjadi solusi terbaik buat belajar bagaimana memasarkan produk secara online maupun offline.

Akan banyak laba apabila Anda belajar di AsianBrain.com sebab biayanya murah namun fasilitas belajarnya nan maksimal.

Di samping itu, buat memulai setiap bisnis Anda harus mempunyai jurus ampuh nan diantaranya akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Sabar, ulet, dan rajin. Seorang pebisnis ibarat petarung nan senantiasa dihadapkan pada situasi menantang. Akan banyak sekali rintangan dan
   halangan nan akan menyerang bisnis Anda.
   Nah, disitulah Anda akan benar-benar diuji taraf kesabaran, keuletan dan kerajinan dalam meng-handle setiap hal nan berusaha menggoyang bisnis.
2. Pantang menyerah dan tidak pernah putus asa. Berbisnis itu ibarat Anda sedang berlayar di samudera luas, akan banyak sekali badai dan topan nan kapan saja dapat menghantam layar kesuksesan Anda.
   Jika Anda mampu seperti Marcopolo nan mampu mendaratkan bahtera bisnis Anda ke daratan sukses, maka itu merupakan pencapaian nan luar biasa.
3. Konsisten. Seorang senior aku nan berbisnis di bidang perbukuan pernah mengatakan: “trik bisnis terbaik adalah, ya berbisnis sinkron dengan apa nan disukai dan dalami. Betapapun kegagalan itu akan menghampiri, maka jalan satu-satunya ialah menghadapinya dengan tak ada sedikit pun perasaan buat beralih ke bisnis lain”.
   Perlu dicamkan sebab banyak benarnya juga ungkapan senior aku itu, paling tak ia sudah mampu bisnisnya menyaingi raksasa penerbit Indonesia, Gramedia lewat bendera Kelompok Agro Medianya.
4. Inovasi. Iya, bisnis tanpa penemuan laiknya istri nan tidak dapat merias diri. Akan selalu tampil konvensional, menjenuhkan, bahkan membosankan. Jika bisnis Anda tanpa inovasi, jangan harap akan bertahan lama sebab pesaing-pesaing Anda setiap saat akan melahap tanpa ampun.
5. Bersenang-senanglah dengan bisnis Anda. Maksudnya, jangan sampai Anda membuka bisnis hanya dengan kapital keterpaksaan, tanpa ada happy atau hasrat nan dapat menjiwai bisnis Anda.
   Jangan sebab Anda melihat orang lain nan berhasil dengan bisnis A-nya, lantas Anda dengan menyederhanakan masalah mengikuti bisnis A tersebut walau Anda tak mempunyai kompetensi di sana. Karena jika begitu, apa nan akan terjadi? Anda akan cepat bosan dan tidak serius dengan bisnis tersebut.

Terkahir, apapun bisnis usaha kecil nan akan dijalankan, Anda harus siap dengan berbagai konsekuensinya dan sabar dalam menjalaninya.

Banyak orang menyadari bahwa memiliki usaha kecil lebih baik daripada bekerja di sebuah perusahaan nan satu ketika bisa memecat Anda setiap saat. Hal ini terjadi pada banyak orang dalam beberapa tahun terakhir ketika resesi melanda Indonesia di zaman krismon 97 membuat banyak orang menjadi pengangguran.

Sejak itu orang nan memilih buat usaha kecil nan mungkin memerlukan investasi awal, tetapi menuai laba nan baik dalam jangka panjang. Selain itu, itu ialah bisnis Anda dan tak ada nan bisa memecat Anda.

Anda ialah bos! Tapi memulai usaha kecil ini tak berjalan gampang. Anda tak hanya membutuhkan kapital tetapi juga harus siap buat tenggelam setengah wafat dalam upaya lebih banyak. Sebagai seseorang sahih mengatakan, bahwa memiliki bisnis ialah seperti pekerjaan 24x7. Jadi, jika Anda siap ini dia diantaranya :

1. Butiq Pakaian
2. Pembukuan
3. Beauty Salon
4. Jual seni dan kerajinan
5. Restaurant
6. Bantuan Pribadi
7. Membuka toko ritel
8. Pelatihan
9. Pemasaran Online
10. Pengasuh layanan
11. Jasa katering
12. Renovasi rumah jasa
13. Memulai perusahaan perjalanan
14. Berkebun

Ini bukan daftar lengkap dari usaha kecil sebab setiap ide bisnis kecil nan Anda sukai bisa dilihat sebagai peluang bisnis potensial kecil nan Anda dapat pakai buat mencoba keberuntungan Anda. Tapi sebelum Anda berpikir buat memulai usaha kecil, krusial bahwa Anda mempertimbangkan faktor-faktor berikut.

1. Apakah Anda siap buat bekerja keras?
2. Yang ide bisnis Anda lebih bergairah?
3. Apakah Anda memiliki pengetahuan nan relevan dan keterampilan?
4. Apakah Anda memiliki jaringan atau kontak dalam industri?
5. Apa jenis barang dan / atau jasa nan Anda berencana buat berikan?
6. Apakah Anda tahu siapa sasaran pelanggan Anda?
7. Apa jenis taktik pertumbuhan usaha kecil nan akan Anda gunakan?
8. Apakah Anda memiliki peralatan nan dibutuhkan, pasokan, dan tenaga?
9. Jika tidak, bagaimana Anda akan mengeksekusi segalanya?

Singkatnya, Anda harus memiliki sebuah planning bisnis kecil nan disusun dengan baik bahwa Anda juga akan perlu menyerahkan kepada kreditur dan investor buat mengambil lebih banyak kapital buat bisnis.

Faktor-faktor di atas juga akan membantu Anda memilih ide bisnis nan tepat dan membuat bisnis Anda berkembang. Saya berharap wawasan tentang usaha kecil terbaik ini berguna buat Anda.