Bayi Kiamat dan Kedatangan Dajal
Bayi kiamat . Apa nan ada di benak Anda melihat kata itu? Seram sekali kedengaranya. Apalagi jika mendengar beberapa kenyataan nan kata orang ialah kenyataan bayi kiamat. Syahdan Bayi kiamat ini telah lahir di bumi kita tercinta ini. Mungkin dugaan bayi kiamat ini sebab adanya ramalan suku maya, akan terjadinya kiamat tgl 21 Desember 2012 nanti.
Hal itu memperkuat dugaan bahwa bayi kiamat itu lahir sebagai pertanda akhir zaman di dunia. Menurut beberapa kabar di internet, nan diduga sebagai hoax, bayi kiamat telah lahir di Kairo Mesir. Bayi kiamat itu disinyalir memiliki 3 mata, 3 kepala dan 3 kanan. Bahkan, video tentang bayi malang nan disangka sebagai bayi kiamat ini telah beredar di Youtube.
Sama halnya dengan di Israel. Konon, beberapa tahun nan lalu juga pernah lahir seorang bayi malang nan diduga sebagai bayi kiamat. Bayi itu hanya memiliki satu mata di dahinya, dan fotonya sudah tersebar luas di global maya. Bayi itu dirasa sangat mirip dengan peggambaran dajal nan ada di hadis.
Berita tentang bayi kiamat bermata satu ini tentunya membuat banyak orang gempar. Banyak orang nan kemudian membuat ramalan dan menyimpulkan bahwa bayi kiamat ini ialah dajal nan disebut-sebut dalam banyak hadis. Terutama dengan banyaknya kejadian nan menjadi tanda-tanda kiamat kecil. Belum lagi keanehan-keanehan dan keganjilan dalam kehidupan saat ini, nan seolah saat kini kita berada di akhir zaman.
Sebenarnya siapa dajal itu? Dajal itu ialah manusia, sama seperti kita. Bukan keturunan iblis, jin dan makhluk mistik sejenisnya. Namun, banyak sekali manusia nan seenaknya menafsirkan mengenai dajal ini. Baik dari fisiknya, loka tinggal, keturunan, cara kemunculannya dan bagaimana cara buat mengalahkannya.
Sebenarnya, Dajal ini tak diceritakan dalam Al-Quran, tapi banyak disebutkan dalam hadis. Beberapa hadis mengisahkan Dajal sebagai pertanda akhir zaman. Tetapi, banyak sekali hadis palsu nan menceritakan pula tentang Dajal. Sembarang menafsirkan, dan akhirnya timbul salah paham nan semakin berkepanjangan dala masyarakat luas, terutama umat Muslim.
Tanda-tanda Kiamat Menurut Agama Abrahamik
Prasangka telah lahirnya bayi kiamat nan bernama Dajal itu tentunya sangat berkaitan dengan kiamat dan akhir zaman. Sebenarnya, apa itu kiamat, dan mengapa hampir semua orang mempercayainya? Bahkan, Suku Maya dan Nestrodamus telah meramalkan adanya kiamat sejak zaman dahulu.
Ada tiga kepercayaan besar, nan memiliki vokal besar mengenai adanya kiamat tersebut. Ketiga kepercayaan itu ialah Agama Abrahamik, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam nan merupakan penerus dari ajaran Ibrahim. Berikut ialah Kiamat menurut ketiga pandangan agama Besar tersebut
1. Kiamat Menurut Yahudi
Dalam ajaran Yudaisme, akhir zaman disebut juga akhir hari-hari, nan merupakan sebuah ungkapan dalam Tanakh. Dalam ajaran Yudaisme ini, pada akhir zaman nanti, akan muncul seorang tokoh bersama Mesias. Mesias nantinya akan mengajak kita buat menanti kedatangan Kerajaan Allah, serta akan mengakhiri penderitaan dan kejahatan.
Ketika menjelang hari akhir, para umat manusia akan mengalami Mesianisme, di mana ketika mesianisme tersebut, akan terjadi beberapa hal sebagai berikut.
- Pengumpulan kembali orang-orang nan hayati di pembuangan
- Pembangunan kembali Bait Suci
- Kurban binatang atau Korban Setelah kejadian Mesianisme berakhir, maka muncullah global nan akan datang, nan menjadi global atau kehidupan setelah kebangkitan.
Pada kepercayaan Talmud, dalam tradisi Yahudi orang-orang nan hayati di akhir zaman akan melihat beberapa kejadian sebagai berikut.
- Orang-orang Yahudi akan dikumpulkan di pembuangan ke Israel, di mana keberadaannya diakui ada secara geografis.
- Semua musuh Israel sukses dikalahkan.
- Terjadinya pembangunan atau penempatan nan dilakukan oleh Allah terhadap kenisah di Yerusalem, serta dipulihkannya persembahan kurban dan ibadah di Kenisah,
- Adanya kebangkitan terhadap orang wafat (techiat hameitim).
- Suatu hari nanti, Mesias Yahudi akan menjadi Raja Israel. Mesias akan membuat penggolongan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah suku aslinya di negeri Israel.
Di masa ini, Gog, raja Magog, akan menyerang Israel. Akan tetapi, bukti diri dari Gog dan negara Magog ini belum dapat diketahui hingga sekarang. Nantinya, Magog akan bertempur dalam sebuah pertempuran nan hebat, sehingga jauh banya korban nan besar di kedua belah pihak. Akan tetapi, dengan campur tangan Allah, maka orang-orang Yanhudi akan selamat.
Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir, Allah akan menghilangkan semua kejahatan dari keberadaan manusia. Pada hitungan kalender Yahudi, setelah tahun 6000, maka milenium ketujuh menjadi masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, serta perdamaian di seluruh dunia. Masa itu disebut juga sebagai Olam Haba atau "Dunia Masa Depan".
Pada masa itu, semua orang akan mengenal Allah secara langsung.""Seluruh Israel akan memiliki bagian di global nan akan datang." (Talmud Sanhedrin 10:1) Ramban (Nachmanades) menafsirkan bahwa global nan akan datang itu merupakan kebaikan paling tinggi dan maksud dari penciptaan. Oleh karena itu, ia pun memiliki pendapat bahwa global nan akan datang sesungguhnya merupakan kebangkitan dari orang-orang nan telah meninggal. Peristiwa ini akan terjadi setelah dimulainya zaman mesianik. Dalam pendapatnya, Ramban mengungkapkan bahwa seluruh bangsa Israel, bahkan orang-orang nan berdosa, memiliki bagian dari zaman kebangkitan ini.
2. Kiamat Menurut Kekristenan
Dalam kepercayaan Kristen, banyak orang Kristen pada abad pertama Masehi memepercayai jika Yesus nantinya akan datang lagi pada masa hayati mereka. Hal itu dikarenakan perkataan Yesus kepara para pengikutnya, bahwa mereka harus selalu waspada dan bersiaga setiap saat. Keyakinan inilah nan menjadi awal kemunculan bukti pertama mengenai doktrin Iminensi, atau kedatangan kembali dalam waktu dekat.
Pada saat orang-orang nan baru dikristenkan oleh Paulus di Tesalonika kemudian dianiaya oleh Kekaisaran Romawi, hal itu membuat mereka mempercayai bahwa akhir zaman sudah dekat. Akan tetapi, pada umumnya keyakinan ini telah pudar sekitar tahun 90 M. Pada saat itu orang-orang Kristen berkata, "Kami sudah mendengar tentang hal-hal ini [mengenai akhir zaman] bahkan pada masa bapak-bapak kami, dan tengoklah, kami pun sekarang telah menjadi tua dan tidak satupun dari semua itu nan telah terjadi atas kami ".
Banyak ahli Kristen pada masa kini meyakini bahwa Injil serta wahyu kepada Yohanes telah ditulis sekurang-kurangnya satu dasawarsa sejak keruntuhan Yerusalem pada tahun 70 M, dan khususnya sekitar 90-95 M bagi mereka nan memberi dukungan terhadap genre pemikiran Dispensasionalisme. Tentunya klaim tersebut memicu kontradiksi dan berdebatan. Terutama setelah terbitnya buku berjudul “Before Jerusalem Fell”, karya Kenneth Gentry. Dalam buku tersebut, Kenneth menuliskan argumen nan didasarkan pada arkeologi Serta teks-teks antik (termasuk Kitab Wahyu sendiri), bahwa Kitab Wahyu ditulis ketika masa pemerintahan kaisar Romawi Nero di tahun 60-an M.
3 Kiamat Menurut Islam
Dalam ajaran Islam sendiri,kiamat merupakan hari akhir bagi seluruh makhluk kreasi Allah. Banyak sekali panduan nan diberikan mengenai akhir zaman ini. Terdapat banyak tanda, bahkan mencapai 100 tanda nan terdapat dalam Al-Quran dan Hadis mengenai kedatangan akhir zaman. Tanda-tanda ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu besar (Kubra) dan kecil (Sughra). Di dalamnya mencakup kedatangan Dajal, Imam Mahdi serta kembalinya Nabi Isa ke Bumi buat menyatukan semua kekuatan baik dan melawan nan jahat. Selain itu, ketika hati akhir, maka sangkakala akan ditiup setelah terjadinya tanda-tanda kiamat kecil.
Sama seperti agama-agama Abrahamik lainnya, Islam juga menggambarkan adanya kebangkitan tubuh orang mati, penggenapan planning ilahi buat penciptaan, serta menjadi abadinya jiwa manusia di neraka dan surga. Neraka dan surga ini diberikan sebagai imbalan amalan manusia ketika di bumi.
Bayi Kiamat dan Kedatangan Dajal
Banyaknya kisah dan cerita mengenai akhir zaman, tentunya membuat banyak orang menunggu-nunggu kedatangan bayi kiamat bernama Dajal ini. Menurut kepercayaan agama Islam, Dajal merupakan seorang tokoh kafir dursila nan akan muncul ketika akhir zaman. Di mana ia akan pembawa rekaan pada akhir zaman. Walaupun tak disebutkan dalam Al Quran, namun banyak sekali hadis dan Sunah nan menguraikan sifat-sifat Dajal. Ada beberapa sifat dan ciri Dajjal nan diyakini oleh umat Muslim.
Dajal memiliki mata kanan nan berwarna gelap, serta mata kiri nan buta. Namun, ada juga hadis nan menyatakan bahwa Dajal hanya memiliki sebuah mata. Kendaraan Dajal berupa keledai putih, di mana satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai itu memakan api, serta menghembus asap, ia bahkan bisa terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.
Dajal memiliki postur tubuh gemuk, dengan kulit kemerah-merahan, serta berambut keriting. Sangat mirip dengan seorang lelaki Quraisy dari Khuza’ah nan hayati di zaman Jahiliyah bernama Abdul Uzza bin Qathan. Dajal akan hayati dengan menipu para umat muslim mengenai ajaran nan dapat membawa mereka ke surga. Tentunya Dajal sangat pintar, lihai dan meyakinkan dalam menipu umat manusia.
Banyak sekali manusia nan nantinya akan mengikuti ajarannya. Ia dapat memanipulasi, seolah ajarannya nan paling benar. Bahkan nantinya Dajal ini akan mengakui dirinya sebagai Tuhan. Ia akan mengaku telah bangun dari kematian. Bahkan, salah satu orang krusial akan ia bunuh, dan kemudian dihidupkannya kembali.
Siapa saja manusia nan menolak serta tak mempercayainya, akan menderita kemarau dan kelaparan. Sebaliknya, orang-orang nan mempercayai Dajal akan hayati dalam kehidupan dalam kesenangan. Banyak umat Islam nan mempercayai bahwa Dajal akan muncul di Kota Isfahan, namun dia tak akan dapat memasuki Makkah atau Madinah sebab dijaga oleh para malaikat.
Kemudian akan muncul seorang laki-laki bernama Imam Mahdi, nan akan melawannya atas nama Islam. Setelah itu, muncullah Nabi Isa di dekat pintu gerbang Lud nan merupakan wilayah Israel saat ini, buat membunuh Dajal. Kematian Dajal sekaligus menjadi pertanda akhir dari dunia. Karena itulah banyak orang nan mengira-ngira siapakah bayi kiamat bernama Dajal ini.
Dan kapan sebenarnya bayi kiamat ini akan muncul. Kelahiran bayi kiamat ini sangat dinantikan, begitu pula dengan kemunculah Imam Mahdi sebagai pembela umat Islam. Namun, sebelum kedatangan bayi kiamat itu sendiri, pernahkan kita berfikir, sebenarnya adakah sifat-sifat Dajal dalam diri kita?