Belanja Berdasarkan Keinginan
Bagi sebagian wanita, kegiatan belanja ialah rutinitas menyenangkan dan disikapi sebagai salah satu hiburan spesifik harian. Wanita tak dapat dipisahkan dari kegiatan belanja. Menyiapkan kebutuhan sehari-hari buat dapur termasuk belanja.
Kemungkinan tak ada wanita tak pernah belanja ialah nol. Hampir semua wanita pernah berbelanja kebutuhan hidupnya. Jika saja wanita disuruh memilih antara bisa belanja atau tidak, tentu wanita akan memilih bisa selalu belanja. Bisa selalu belanja apapun itu salah satu indikator bahwa Anda mempunyai dana buat dibelanjakan.
Meskipun demikian bukan berarti harus berfoya-foya atau menghabiskan uang dengan berbagai kepentingan nan belum tentu dibutuhkan. Sebagai ibu rumah tangga sebenarnya harus bijak mengelolah keuangan rumah tangga. Namun hal tersebut terkadang memang hanya dapat diucapkan tapi sulit dilakukan.
Belanja Menyenangkan
Belanja memang bermacam-macam jenisnya. Ada belanja kebutuhan sehari-hari seputar kebutuhan dapur. Ada belanja barang-barang kebutuhan rumah dan semacamnya sepert almari, loka tidur, sofa dan sebagainya. Ada belanja kebutuhan pribadi seputar baju kosmetik atau keperluan wanita. Belanja terakhir inilah nan paling disenangi para wanita.
Barang kebutuhan wanita memang cenderung berubah mengikuti trend. Tidak sedikit wanita membuat jadwal spesifik belanja keperluannya. Bahkan banyak juga wanita mengikuti dan memiliki jadwal belanja di pusat perbelanjaan besar nan menggelar sale. Jika Anda lihat di pusat perbelanjaan, banyak didominasi perempuan ialah hal wajar, sebab wanita suka belanja.
Belanja sebenarnya tak hanya wanita saja nan suka. Kaum lelaki juga suka belanja namun hanya pada barang eksklusif saja nan digandrunginya atau disenganinya. Biasanya kaum lelaki lebih suka belanja nan berbau barang elektronik semisal handphone atau laptop.
Keinginan buat mengikuti teknologi lebih mereka depankan dengan belanja berbagai keluaran gaget nan terbaru. Setiap ada promo terkadang membuat mulut menjadi ngiler buat dapat membelinya. Apalagi berbagai fitur baru nan sangat menggiurkan.
Itulah kesenangan nan biasa dilakukan oleh seorang lelaki ketika belanja berbagai macam alat elektronik. Belanja memang memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka nan melakukannya. Jadi sangat wajar sekali jika ketika seseorang sedang berbelanja niscaya akan mendapatkan perasaan puas.
Manusia tak terkecuali pria atau pun wanita niscaya memiliki rasa ingin memiliki dan selalu merasa kurang. Sudah menjadi sifat alamiah manusia buat selalu merasa kurang dan kurang akan sesuatu hal.
Misalnya saja ketika seseorang nan setiap harinya hanya berjalan kaki buat berangkat kerja, maka dalam hatinya timbul keinginan buat memiliki sebuah sepeda motor. Dikemudian hari terbelilah sepeda motor nan diidamkannya dan telah membuat kakinya tak terlalu capek seperti biasanya dia berjalan kaki.
Namun ketika dalam berkendara dengan sepeda motor di siang nan panas, tiba-tiba terlihat sebuah mobil nan di dalamnya orang tak merasakan panas dan hujan. Timbul keinginan buat memiliki sebuah mobil dari orang tersebut. Begitulah sifat dari manusia nan selalu merasa tak puas dengan apa nan dimilikinya.
Hal itulah nan juga menjadi fator dari kesenangan saat berbelanja. Kesenangan itu didapatkan dari belanja sebab telah mampu memenuhi hasrat akan apa nan selama ini diinginkan. Dengan berbelanja maka orang akan memiliki barang nan diinginkannya tersebut.
Dengan demikian akan ada kepuasan dari dalam orang tersebut dengan telah terpenuhinya keinginannya. Tetapi sekali lagi kembali lagi bahwa manusia tak akan pernah puas akan suatu hal. Jadi ketika ada barang lain nan belum dimilikinya dan ada keinginan buat memilikinya maka setelah membelinya akan timbul kepuasan lagi.
Begitulah seterusnya perasaan itu didapatkan selama membeli barang-barang nan memang diinginkannya. Dengan demikian perasaan bahagia tersebut akan datang berkali-kali ketika kita mampu membeli barang nan kita inginkan tersebut. Tentunya akan menambah pengeluaran juga ketika membeli barang terlalu banyak.
Mengikuti Trend
Wanita suka belanja baju dan kebutuhan pribadi serta kosmetik sebab wanita suka mengikuti trend mode terkini. Mode baju wanita selalu bergerak mengikuti arus dan gaya nan menjadi trend sebritis. Sudah menjadi misteri generik gaya berpakaian para selebriti menjadi acuan sebagian besar wanita dalam berpakaian.
Selebriti sering berpakaian dengan menampilkan baju model baru. Tidak sporadis model nan selebriti atau seniman pakai sangat kontroversial. Pemilihan model dan cara berpakain nan sering aneh dan kontroversial ini memang sering disengaja agar mereka kelihatan menarik dan bisa menarik perhatian semua orang nan melihatnya.
Model baju trend sering kali tak cocok dipakai disemua loka dan acara. Namun wanita sering gelap mata gara-gara seniman idolanya memakai, mereka ikut memakai meskipun model tersebut sangat tak cocok buat dirinya.
Trend memang merupakan suatu hal nan tak akan pernah berhenti dan dari tren pula kepuasaan juga tak akan terhenti. Setelah selesai dengan trend nan satu akan muncul trend nan lain. Dengan demikian keinginan buat membeli sinkron dengan trend nan ada tak akan pernah berhenti seiring dengan tak berhentinya trend tersebut.
Belanja Berdasarkan Keinginan
Wanita identik dengan belanja. Sah-sah saja asal dengan Norma belanja ini tak merugikan kepentingan lainnya. Banyak wanita bahagia belanja sebab didukung oleh kemampuan finansial nan cukup. Bagi wanita nan kemampuan finansialnya bagus tak menjadi masalah jika selalu belanja sampai wafat .
Mungkin, jika Anda melakukan survei pada wanita tentang belanja, akan menjadi top survei wanita ingin dapat belanja sampai mati. Belanja terus menerus sangat menyenangkan, bahkan hiperbola sebab banyak wanita mapan nan belanja berdasarkan keinginan bukan sebab kebutuhan.
Belanja jenis ini sangat riskan. Barang nan Anda beli sering tak termanfaatkan sebab hanya sebatas kepuasan sesaat saat dapat membeli barang tersebut. oleh sebab itu, belanja nan bijak harus dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan semata.
Sebelum memutuskan buat membeli suatu barang, hendaknya seseorang harus memikirkan dulu barang apa saja nan dibutuhkan dan barang apa nan masih dapat ditunda kebutuhannya. Sering kali orang terjebak dalam situasi nan serba sulit di dalam sebuah supermarket.
Ketika memasuki sebuah supermarket maka kita akan banyak melihat barang nan terpampang begitu latif di sebuah etalase. Ada banyak sekali barang nan terpampang di sana hingga membuat berbagai perasaan buat ingin memilikinya. Dalam situasi seperti inilah kadang kita merasa bingun buat membedakan antara keinginan dan kebutuhan.
Namun nan perlu diingat ialah menekankan pada diri sendiri bahwa kebutuhan ialah nan menjadi prioritas primer dan bukannya memenuhi keinginan. Setelah kebutuhan tercukupi maka bolehlah bagi kita buat memenuhi apa nan telah menjadi keinginan. Tentunya dengan catatan bahwa masih ada aturan nan tersisa buat dibelanjakan.
Akan lebih bijak lagi jika residu uang nan ada tersebut tak dibelanjakan melainkan ditabung buat keperluan nan akan datang. Kita tak pernah tahu di masa nan akan datang ada kejadian apa, dengan adanya tabungan tersebut maka akan lebih mempermudah kita dalam waktu nan akan datang ketika ada masalah nan menyangkut tentang keuangan.
Bagi nan masih bingun buat membedakan antara kebutuhan dan keinginan, maka caranya sebenarnya sangat mudah sekali. Kebutuhan ialah apa nan sangat dibutuhkan oleh kita dan tak dapat menunggu, sedangkan keinginan ialah apa nan hanya menjadi keinginan kita saja dan masih dapat menunggu buat diperolehnya.
Sebagai contoh mudah nan merupakan kebutuhan ialah saat kita berbelanja sembako. Barang tersebut merupakan kebutuhan dan tak dapat ditunda kebutuhannya. Lain halnya jika kita akan berbelanja sebuah mesin cuci atau kulkas nan tanpanya kita masih dapat hayati dan kebutuhannya bukanlah hal nan bersifat mendesak dan harus segera terpenuhi. Oleh sebab itu, ketika berbelanja haruslah dipertimbangkan antara kebutuhan dan keinginan agar tak terjebak dalam pemborosan.
Kepuasan Belanja
Belanja pada intinya bukan sekedar bisa membeli barang nan Anda butuhkan dan inginkan. Bukan pula bisa membeli barang dengan harga murah atau mendapat discount. Bagi kebanyakan wanita, belanja ialah keinginan mendapat kepuasan terhadap barang nan dibeli dengan discount misalnya. Kenyamanan dan pelayanan nan bagus juga dibutuhkan.
Untuk memberi kepuasan belanja inilah akhirnya banyak pengusaha pusat perbelanjaan memberikan sentuhan nan lain, agar pelanggan bisa merasakan nikmatnya belanja serta bisa menjadi pelanggan tetap.
Sentuhan lain nan niscaya berbeda dengan loka belanja lainnya. Misalnya diberikannya voucer discount khusus, door price, insentif minuman ringan sampai diberikan souvenir kecil yang cantik. Jika diperlakukan istimewa begini, wanita berduit akan rela belanja sampai mati.