Bacaan Dzikir Setelah Sholat: Cara Membaca Dzikir Pendek

Bacaan Dzikir Setelah Sholat: Cara Membaca Dzikir Pendek

Bacaan dzikir setelah sholat menjadi bagian krusial dalam sholat kita. Namun demikian, bacaan dzikir sebenarnya menjadi bagian krusial dalam keseharian hayati manusia. Oleh sebab itu, bacaan dzikir sebenarnya tak terbatas pada setelah sholat atau tidak. Dzikir merupakan salah satu amalan nan harus senantiasa dibiasakan dalam kehidupan manusia.

Sholat tak terbatas pada gerakan dan bacaan di dalamnya saja, tapi juga bacaan dzikir nan mengiringinya setelah sholat. Dzikir memiliki arti krusial bagi setiap orang dalam kesehariannya. Sebenarnya bacaan dzikir tersebut tak terbatas pada setelah sholat saja tapi juga bisa dilakukan setiap waktu dengan bacaan dzikir nan dicontohkan Rosulullah Muhammad SAW.



Bacaan Dzikir Setelah Sholat: Sholat Bagi Manusia

Sholat sudah cukup dikenal menjadi tiang agama. Ketika setiap orang menegakkan sholat dalam kehidupannya, maka agama orang tersebut akan dijamin oleh Tuhan. Ada sebagian orang nan mengerjakan sholat tapi masih suka berbuat dosa. Hal ini dikarenakan ia mengerjakan sholat hanya rutinitas saja. Artinya, ia hanya menganggap sekedar menggugurkan kewajiban saja, sehingga bacaan dzikir setelah sholat pun diabaikannya dengan tanpa rasa menyesal telah meninggalkannya. Oleh karenanya, bisa dikatakan ajaran nan terkandung dalam sholat tak diamalkannya dalam kehidupan.

Sholat sebagai bagian nan krusial dalam diri setiap muslim. Ibadah ini merupakan wujud penyerahan diri seorang muslim. Sholat sebagai bukti tunduknya manusia terhadap Allah SWT. Manusia ialah makhluk dari Tuhannya. Manusia harus tunduk pada semua ketetapan dan perintah nan dibuatNya. Tujuannya ialah buat mendekatkan diri kepada Allah. Bacaan dzikir setelah sholat akan membantu manusia agar lebih dekat lagi dengan penciptanya.

Manusia nan dekat dengan Tuhannya tak hanya melakukan sholat dan dzikir sebagai rutinitas saja. Ia melakukan semua kewajiban kepada Tuhannya dilakukan dengan dorongan takwa sebenarnya tanpa mengharap pujian dari orang lain tapi hanya meraih keridlaan dari Nya. Kewajiban dari TuhanNya tak terbatas pada sholat dan dzikir saja, tapi amalan lainnya nan menjadi perintah dari Nya buat dilakukan dan wajib bagi manusia, maka itulah kewajiban nan harus dilakukan dengan penuh keikhlasan.



Bacaan Dzikir Setelah Sholat: Penggolongan Bacaan Dzikir

Ada sebagian ulama nan menggolongkan bacaan dzikir setelah sholat itu menjadi dua. Bacaan dzikir nan dimaksud yaitu bacaan dzikir nan panjang dan bacaan dzikir pendek. Menurut sebagian ulama tersebut, dzikir nan panjang itu dibaca setelah shalat maghrib dan subuh. Adapun bacaan dzikir nan pendek dibaca setelah shalat dhuhur, ashar serta isya.

Penggolongan bacaan dzikir setelah sholat tersebut buat memudahkan manusia mengingat dan melakukannya. Sebenarnya bacaan dzikir tersebut harus dilakukan secara rutin dan kontinyu, meski tak terlalu panjang ataupun terlalu pendek. Jika bacaan dzikirnya panjangItulah penekanan pada setiap aplikasi amal ibadah nan dianjurkan oleh Allah SWT.

Amal ibadah nan primer dan disenangi oleh Allah SWT yaitu amal ibadah nan rutin dan kontinyu meski terkesan sedikit dan ringan. Akan tetapi jika amal ibadah tersebut dilakukan dengan banyak, berat kemudian dilakukan dengan kontinyu dan rutin, maka hal tersebut lebih baik. Adanya penggolongan oleh sebagian ulama mengenai suatu amal ibadah merupakan pendapat sesama manusia. Hal tersebut membantu memudahkan manusia memahami sesuatu mengenai agama. Oleh sebab itu, penggolongan bacaan dzikir ataupun nan lain harus dipahami secara baik dan tak memunculkan perdebatan.



Bacaan Dzikir Setelah Sholat: Cara Membaca Dzikir Pendek

Berdasarkan penggolongan sebagian ulama mengenai bacaan dzikir setelah sholat tersebut di atas, maka bacaan dzikir dibedakan dengan panjang dan pendek. Untuk mengetahui klarifikasi mengenai masing-masing bacaan dzikir tersebut, maka Anda bisa memperolehnya melalui sumber bacaan ataupun belajar dari mereka nan telah melakukannya.

Bacaan dzikir pendek dan panjang terdapat perbedaan, tapi tak terlalu tampak rumit. Disparitas panjang ataupun pendek serta waktu membacanya merupakan disparitas buat memudahkan manusia menyiapkan diri selesai sholat ataupun aktivitas lainnya. Bacaan dzikir memiliki cara tersendiri dalam pelaksanaannya. Adapun cara membaca bacaan dzikir setelah sholat nan termasuk pendek ialah sebagai berikut.

Setelah selesai sholat seperti nan disampaikan sebagian ulama di atas tadi, kemudian mengucapkan “Astahgfirullahal adhim” beberapa kali. Kemudian mengubah duduk iftirasy menjadi duduk biasa. Setelah mengubah duduk tersebut lalu mengucapkan “Allaahumma A’inni (A’innaa) ‘Alaadzikrika wasyukrika wa husni ‘ibaadatika. Ilaahi yaa rabbi subhanallah.

Adapun arti dari bacaan tersebut: “Ya Allah, saya (kami) memohon pertolongan Mu agar bisa ingat kepada Mu selalu, mensyukuri nikmat Mu dan memperbaiki ibadah kepada Mu, dan dengan itu kami mengucapkan kalimat tasbih kepada Mu.” Kemudian membaca Subhaanallah sebanyak tiga puluh tiga kali.

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca “Subhaanallahil ‘aliyil adhimi wabihamdihi daa iman Alhamdulillah”. Adapun artinya “ Maha kudus Allah SWT dari segala sifat kekurangan, Tuhan Yang Maha tinggi dan maha Besar sebab itu saya mengucapkan kalimat tahmid Alhamdulillaah. (Segala puji bagi Allah)”. Bacaan dilanjutkan dengan membaca Alhamdulillah sebanyak tiga puluh tiga kali.

Setelah bacaan itu, kemudian membaca “Almamdulillahi rabbil ‘aalamiina ’alaa kulli haalin wa fii kulli haalin wani’matin Allahu akbar”. Adapun artinya “Segala puji bagi Allah Pemelihara sekalian alam atas setiap keadaan, dan kenikmatan aku mentakbirkan Engkau pula dengan mengucapkan Allaahu akbar (Allah maha besar)”. Kemudian dilanjutkan dengan membaca Allaahu akbar sebanyak tiga puluh tiga kali.

Setelah selesai membaca bacaan di atas, kemudian dilanjutkan membaca “Allaahu akbar kabiiran wal hamdulillaahi katshiiran wasubhanaallaahibukratan wa ashilaa, laailaaha illaahu wahdahuu laasyarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa ‘alaa kulli syaiin Qadir. Allahumma shali ‘ala sayyidina Muhammad nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi washah bihii wa salillim. Amin

Adapun artinya “Allah maha besar nan paripurna dan maha kudus Allah nan sangat banyak dan maha kudus Allah setiap pagi dan petang. Tiada tuhan selain Allah nan maha esa tiada sekutu bagi Nya. Pada Nya kerajaan dan puji, nan menghidupkan dan mematikan dan Dia berkuasa atas tiap tiap sesuatu. Ya Allah, berilah keselamatan dan kesejahteraan atas nabi Muhammad saw. Nabi nan ummi (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya sekalian.

Jumlah bacaan dzikir seperti tiga puluh tiga kali, hal tersebut hanya buat memudahkan manusia melakukannya. Jika dilakukan kurang ataupun lebih dari jumlah tersebut tak dilarang oleh Allah SWT. Semua bacaan dzikir tersebut sebaiknya jumlah membacanya dilebihkan. Hal tersebut akan memberikan nilai tambah di hadapan Tuhannya kepada manusia nan melakukannya. Jika manusia melakukannya dengan ikhlas, maka akan semakin bertambah pula nilainya di hadapan TuhanNya.

Setelah selesai membaca dzikir ada baiknya dilanjutkan dengan membaca doa. Jadi, bacaan setelah sholat tak hanya berupa dzikir tapi juga doa. Ketika tak membaca bacaan dzikir setelah sholat, maka sebaiknya jangan meninggalkan bacaan doa sebagai wujud cinta manusia kepada Penciptanya. Manusia membaca dzikir dan doa tak hanya ketika tertimpa masalah ataupun kesulitan dalam kehidupan di dunianya, tapi sebaiknya dilakukan dalam setiap kondisi apapun kita.

Rasa syukur kepada Allah SWT bisa dilakukan melalui berbagai cara. Misalnya dengan cara semakin memperbanyak amal sunnah seperti sholat sunnah, dzikir, sedekah dan sebagainya. Selain itu juga bisa dilakukan dengan cara meningkatkan ataupun mempertahankan amalan wajib seperti sholat wajib lima waktu . Allah SWT senantiasa menyukai hambanya nan ingat dan tak lupa buat terus mensyukuri nikmat nan diberikanNya. Dikatakan nikmat ataupun tidak, semuanya harus disesuaikan dengan pemahaman dan cara pandang manusia terhadap kebesaran TuhanNya. Dalam berdzikir kepada Allah harus selalu diingat buat menenangkan hati dan pikiran agar kita bisa merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta Alam Semesta Yang Maha Agung.

Demikianlah ulasan mengenai bacaan dzikir setelah sholat. Adanya penggolongan bacaan dzikir, tak menjadikan manusia berdebat mengenai hal tersebut. Hal krusial nan harus diperhatikan yaitu aplikasi bacaan dzikir tersebut. Rutin dan kontinyu merupakan hal primer nan harus menjadi panduan ketika manusia melaksanakan amal ibadah termasuk dzikir dan doa dalam ulasan tulisan ini. Semoga ulasan mengenai bacaan dzikir setelah sholat memberikan pengaruh positif dan kegunaan bagi setiap diri manusia nan membaca maupun penulisnya.