Pentingnya Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Siapa nan kenal dengan ilmu pengetahuan alam , selain khasiatnya nan begitu luas, ilmu pengetahuan ini berlaku di mana pun serta kapan pun. Dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi, ilmu pengetahuan alam atau nan biasa disingkat IPA ini memiliki loka buat tetap dipelajari para peminatnya. Dengan mempelajarinya, Anda bisa mengenal berbagai gejala alam nan sebelumnya tak Anda pahami.
Objek dalam ilmu pengetahuan alam ialah benda-benda alam dengan hukum-hukum nan niscaya dan umum. Menurut Sund dan Trowbribge, natural science atau ilmu alam merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa science merupakan kumpulan pengetahuan dan cara-cara buat mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu.
Dengan mempelajarinya, Anda akan paham akan terbentuknya pelangi, membedakan jenis-jenis hutan, mengenali gunung nan akan meletus, dan lain sebagainya. Para ilmuwan menjadikan science atau sains sebagai proses dalam menempuh langkah-langkah buat melakukan penyelidikan, dalam rangka mencari klarifikasi tentang gejala-gejala alam.
Tak hanya berbicara tentang alam, organ-organ tubuh manusia maupun hewan, serta bagian-bagian tumbuhan pun dipelajari dalam sains ini. Selain itu, jika Anda merasa kebingungan dalam membedakan senyawa nan ada di alam ini, maka ilmu pengetahuan alam pun menjadi salah satu solusinya.
Dalam arti sempit, ilmu pengetahuan alam merupakan disiplin ilmu nan terdiri dari physical sciences (ilmu fisik) dan life sciences (ilmu biologi). Yang termasuk physical sciences ialah ilmu-ilmu astronomi, meteorologi, mineralogi, geologi, kimia, dan fisika, sedangkan life science meliputi anatomi, fisiologi, citologi, embriologi, mikrobiologi, dan zoologi.
Cara Mudah Belajar Pengetahuan Alam
1. Jangan Terpaku Teori, Berlatihlah!
Yang menjadikan belajar ilmu pengetahuan alam sulit ialah sebab umumnya para pelajar atau pun pendidik memfokuskan diri pada teori dan bukan pada latihan soal. Tidak dapat dipungkiri bahwa teori-teori IPA sangat susah dipahami, tanpa ada contoh soal nan menyertai teorinya. Itulah sebabnya belajar mengerjakan soal sebanyak-banyaknya membantu siswa memahami teori IPA secara utuh.
Jadi, peganglah konsep bahwa “berlatih soal membantu memahami teori Fisika dengan baik dan bukan sebaliknya.” Karena jika kamu nekad dengan membalik konsep di atas, maka bersiap-siaplah berperang dengan IPA. Waktu nan kamu butuhkan akan jauh lebih besar dan taraf stres juga akan meninggi jika kamu fokus mempelajari teori dan melupakan latihan soal.
2. Menambah Jam Terbang
Nah, jika kamu setuju dengan konsep di atas, langkah berikutnya ialah menambah jam terbang buat latihan mengerjakan soal-soal IPA dari buku-buku IPA. Carilah bukunya nan memuat banyak contoh soal disertai penjelasannya, dan dilengkapi dengan latihan soal beserta kuncinya (yang biasanya terletak di halaman paling akhir buku).
Cara ini terbukti ampuh mendongkrak nilai Fisika murid-murid nan dicap pandai. Selain itu, kamu akan semakin bisa memahami teori Fisika dengan lebih baik dan mendapat nilai nan bagus.
3. Buku nan Perlu Dipelajari
Belajar dari satu buku saja tak cukup buat bisa menguasai materi dengan baik. Jadi, ada baiknya kamu membeli buku bank soal Fisika selain buku diktat Fisika nan diberikan di sekolah.
Carilah buku pegangan nan penjelasannya mudah kamu pahami. Tidak dipungkiri kalau beberapa buku IPA ditulis dengan gaya bahasa nan susah dipahami siswa. Itulah sebabnya mencari buku nan komunikatif dan mudah dipahami merupakan suatu keharusan jika ingin pandai. Surveilah ke toko buku, dan bacalah sepintas. Perhatikan contoh soal, lalu ukur pemahamanmu saat membacanya.
Jika masih sulit, carilah buku nan lain. Dengan buku pegangan nan berkualitas, pemahaman pengetahuan alam mu bertambah baik, sehingga sasaran nilai tinggi pun bisa kamu raih dengan mudah.
Strategi Pembelajaran Pengetahuan Alam nan Efektif
Secara umum, taktik bisa diartikan sebagai suatu garis-garis besar buat bertindak dalam usaha mencapai target nan telah ditentukan. Dalam global pendidikan, taktik bisa diartikan sebagai perencanaan nan berisi mengenai rangkaian kegiatan nan didesain buat mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Strategi pembelajaran ini tentu saja harus dilakukan bersama-sama antara siswa dan guru sehingga tujuan buat memahami sebuah materi bisa tercapai. Berikut ini ada beberapa taktik pembelajaran nan bisa dilakukan oleh guru dan siswa.
1. Taktik Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori ialah pembelajaran nan memfokuskan pada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa bisa menguasai materi pelajaran secara optimal.
Strategi ini merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran nan berorientasi kepada guru. Hal tersebut disebabkan guru memegang peranan nan sangat krusial atau dominan.
2. Taktik Pembelajaran Inquiry
Strategi pembelajaran inquiry ialah rangkaian kegiatan pembelajaran nan memfokuskan pada proses berpikir secara kritis dan analisis buat mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah nan dipertanyakan.
Proses berpikir itu biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Taktik pembelajaran inquiry termasuk bentuk dari pendekatan pembelajaran nan berorientasi kepada siswa ( student centered approach ). Hal tersebut sebab dalam taktik ini siswa memiliki peran nan sangat dominan dalam proses pembelajaran.
3. Taktik Pembelajaran Berbasis Masalah
Strategi pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran nan memfokuskan pada proses penyelesaian masalah nan dihadapi secara ilmiah.
4. Taktik Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan taktik nan menekankan kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam taktik pembelajaran ini, materi pelajaran tak disajikan begitu saja kepada siswa, tetapi siswa dibimbing buat proses menemukan sendiri konsep nan harus dikuasai melalui proses dialogis nan terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan model pembelajaran nan bertumpu pada pengembangan kemampuan berpikir siswa. Pengembangan berpikir siswa dilakukan dengan menelaah fakta-fakta atau pengalaman anak sebagai bahan buat memecahkan masalah nan diajarkan.
5. Taktik Pembelajaran Koperatif
Model pembelajaran koperatif merupakan rangkaian kegiatan belajar nan dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok eksklusif buat mencapai tujuan pembelajaran nan telah dirumuskan.
Ada empat unsur krusial dalam taktik pembelajaran kooperatif, yaitu adanya peserta dalam kelompok, adanya anggaran kelompok, adanya upaya belajar setiap kelompok, dan adanya tujuan nan harus dicapai dalam kelompok belajar.
6. Taktik Pembelajaran Kontekstual (CTL)
CTL atau Contextual Teaching and Learning ialah suatu taktik nan menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh buat bisa menemukan materi nan dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan konkret sehingga mendorong siswa buat bisa menerapkannya dalam kehidupan mereka.
7. Taktik Pembelajaran Afektif
Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan taktik pembelajaran kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value), nan sulit diukur. Oleh karena itu, menyangkut pencerahan seseorang nan tumbuh dari dalam diri siswa.
Strategi pembelajaran tersebut bisa diterapkan oleh para pengajar nan dibantu oleh siswanya, terutama dalam memahami mata pelajaran nan sangat sulit. Di dalam menjalani taktik pembelajaran tersebut perlu adanya kolaborasi antara guru dan siswa.
Pentingnya Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuan alam kian berkembang pesat dan bersumber pada dua cabang utama, yaitu filsafat alam nan kemudian menjadi rumpun ilmu-ilmu alam ( the natural sciences ) serta filsafat moral nan kemudian berkembang ke dalam ilmu-ilmu sosial ( the social sciences ).
Berbicara tentang alam semesta, bahwa alam semesta ini tak bisa diukur. Batas-batasnya pun tak diketahui. Bumi nan ada dalam tataran tata surya hanyalah sebagian kecil dari alam semesta. Penduduk bumi tidak henti dikejutkan oleh fenomena-fenomena nan mengitarinya.
Fenomena ini tidak cukup buat dijadikan pengalaman saja, dengan mempelajarinya Anda mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk nan mengintai penghuni jagat raya ini. Dengan mempelajari ilmu pengetahuan alam, minat Anda dalam meningkatkan kecerdasan serta pemahaman tentang alam dan seisinya nan penuh berbagai misteri pun akan semakin terdorong.
Meski keadaan alam ini kadang tak stabil, namun semua makhluk hayati akan beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Orang-orang eskimo misalnya, meskipun mereka hayati di daerah kutub, mereka bisa bertahan hayati sebab kemampuan dirinya dalam beradaptasi.
Mereka mengenakan pakaian tebal nan menghangatkannya serta membangun rumah berbentuk kubah tanpa jendela. Rumah nan dinamakan iglo ini terasa hangat buat dihuni sebab strukturnya nan dirancang atas adaptasi manusia.
Itulah mahluk hidup, ia harus bersikap tanggap jika ingin bertahan. Jadi, apa salahnya jika Anda terus menggali ilmu pengetahuan alam agar semakin paham dalam “memperlakukan” alam ini.