Mencontoh Tokoh Kewirausahaan nan Sukses
Langkah Menetukan Bisnis nan Cocok
Bisnis sepertinya sudah tak lagi menjadi salah satu alternatif usaha nan menjanjikan. Sebagian besar orang justru menjadikan bisnis sebagai tujuan usaha mereka sehingga kerap kali masyarakat mencari sumber kapital nan dapat mendukung perencanaan bisnis nan mereka kehendaki. Untuk mendapatkan hasil nan baik dari perjalanan bisnis nan dilakukan, tentu dibutuhkan berbagai syarat dan kerja keras sehingga kapital nan dipergunakan tak sia-sia.
Oleh karena itulah, dibutuhkan beberapa pengetahuan mengenai hal apa saja nan dibuthkan buat dapat membuat planning bisnis berjalan lancar sinkron dengan apa nan diharapkan pada awal perjalanan bisnis tersebut. Berikut ialah beberapa hal nan harus dimiliki dan dipertimbangkan oleh seseorang sebelum memulai bisnis mereka agar dapat menyamai tokoh kewirausahaan nan sukses.
- Mengenali Model Bisnis nan Cocok dengan Kepribadian
Jika Anda ialah seorang nan sangat suka dengan global pendidikan, maka model bisnis nan dapat Anda kembangkan dapat saja berupa sebuah forum pendidikan atau berbagai bentuk bisnis nan berhubungan dengan pendidikan.
Atau jika Anda sangat menyukai masakan dan memiliki kemampuan dalam bidang memasak, maka pilihan usaha masakan dapat menjadi salah satu model bisnis nan menjanjikan sebab Anda memiliki dua poin primer nan menentukan lancar atau tidaknya bisnis nan akan Anda jalankan.
Jangan pernah memilih jenis bisnis nan tak anda sukai dan tak Anda kuasai sebab dua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kemajuan binsis nan anda jalankan nantinya. Jika Anda keukeuh menjalankan bisnis nan tak Anda kuasai dan tak anda sukai, maka jangan salahkan siapa pun jika suatu hari bisnis Anda kandas di tengah jalan.
- Memiliki Spekulasi nan Tepat Mengenai Modal
Jika Anda sudah memilih model bisnis nan teapt dengan kepribadian Anda, maka sekarang giliran Anda membuat rancangan mengenai kapital nan harus Anda keluarkan buat dapat menjalankan bisnis tersebut.
Tentukan berapa banyak kapital nan harus dikeluarkan buat membuat bisnis tersebut memiliki daya tarik nan besar bagi konsumen. Misalnya saja, tentukan apakan konsep nan akan Anda gunakan buat keperluan bisnis Anda. Jika Anda berencana membuka usaha kuliner, apakan Anda akan membuka stan dengan tenda dan kursi saja, atau anda akan menyewa sebuah loka buat didekorasi sinkron dengan konsep.
Jika sudah ditentukan, maka tentukan pula berapa banyak pekerja nan akan digunakan dan berapa banyak barang nan diperlukan buat dapat memenuhi konsep bisnis Anda.
- Jalankan Bisnis Sinkron Kapital nan Tersedia
Jika Anda tak memiliki banyak kapital buat menjalankan bisnis Anda, sebaiknya Anda memilih jenis bisnis nan tak terlalu banyak mengeluarkan modal. Dengan taraf spekulasi nan wajar, anda akan terhindar dari ancaman dan risiko kerugian nan besar.
Artinya, bersifat idealis memang boleh boleh saja. Tapi, Anda tetap disarankan buat bersikap wajar dan tak memilih buat mengambil risiko nan besar.
- Menentukan Sasaran Konsumen
Langkah selanjutnya nan harus dipertimbangkan ialah dengan membuat sasaran konsumen seperti apa nan menjadi target bisnis nan anda jalankan. Misalnya saja, jika Anda hendak membuka sebuah usaha butik, maka perlu diperhatikan jenis konsumen nan dijadikan sasaran bisnis Anda. Jika sasaran Anda ialah kelas menengah ke atas, maka model dan bahan baju nan digunakan pun harus sinkron dengan pilihan kalangan tersebut.
Tidak hanya itu, Anda juga harus menentukan usia konsumen nan menjadi sasaran Anda. Apakah orang tua, mahasiswa, anak-anak, atau semua kalangan? Hal ini diperlukan buat membuat bisnis Anda fokus pada satu kriteria saja sehingga bisnis nan dijalankan tak melenceng dari target nan direncanakan sebelumnya.
Mencontoh Tokoh Kewirausahaan nan Sukses
Bisnis para tokoh kewirausahaan nan berhasil perlu ditela'ah dan dipelajari. Kesuksesan mereka niscaya juga sebab usaha nan mereka jalankan maju pesat. Lihatlah keluarga Bakrie. Ada 7 perusahaan besar nan mereka jalankan. Bisnis apa sajakah nan sangat menguntungkan saat ini nan bisa membuat seorang pebisnis menjadi sukses?
- Pertanian dan Perkebunan
Jangan dianggap remeh bisnis nan satu ini. Bob Sadino bermain di ladang ini. Pertanian modern nan dijalankannya dengan mutu nan luar biasa baik, membuat bisnis laki-laki nyentrik nan seolah-olah tidak punya uang ini, maju sangat pesat. Swalayan premium nan menjadi ujung tombak penjualan hasil pertaniannya berada di mal-mal besar dan di lingkungan the haves (orang-orang kaya).
Bob Sadino sangat tahu bahwa semakin banyak uang seseorang, semakin ingin orang tersebut menjaga kesehatannya sebaik mungkin. Makanan organik nan didewa-dewakan sebagai makanan paling sehat tidak tersentuh bahan kimia, menjadi salah satu rantai bisnis nan sangat menguntungkan saat ini.
Dengan passion-nya nan sangat tinggi di bidang ini, Bob Sadino secara spesifik dan bertangan dingin terus membuat penemuan dan terobosan baru. Tidak sporadis Bob Sadino sendiri nan turun ke lapangan memberikan servis spesifik kepada para pelanggannya.
Nama Bob Sadino nan sudah terkenal juga membuat bisnisnya semakin maju. Apapun nan dikatakannya tentang makanan atau bahan makanan nan dijualnya, orang akan mendengarkannya.
Bob Sadino paham keinginan para pelanggannya. Maklum pengalaman sebagai sopir taksi dan kehidupan nan kurang menguntungkan semasa muda mengajarkan banyak hal kepadanya. Belajar dari pengalaman itu, demi memajukan bisnisnya, Bob juga membidik pangsa pasar buat kalangan menengah ke bawah. Bila diamati, produk perusahaannya juga ada nan spesifik masuk ke kalangan ini
Bakrie Brothers mengawali bisnisnya juga di bidang ini. Bisnis karet, lada, kopi nan dimulai di Teluk Betung, Lampung, kini menjelma menjadi bisnis nan semakin menggurita. Perhatikan juga perusahaan-perusahaan orang-orang terkaya di Indonesia, hampir semua mempunyai satu atau dua perusahaan nan bergerak di bidang pertanian dan perkebunan.
Sampoerna dan PT Djarum selain memiliki perkebunan tembakau sebagai pemasok tembakau bagi perusahaan rokok mereka, ternyata kedua perusahaan tersebut juga mempunyai perkebunan kelapa sawit nan luasnya ribuan hektar di beberapa daerah di Sumatra.
- Mengapa Pertanian dan Perkebunan
Sebagai negara agraris, Indonesia mempunyai tanah nan subur. Hutan Indonesia juga sangat luas. Kesuburan tanah nan sangat luas inilah nan membuat para pengusaha besar berlomba-lomba merambah bisnis di bidang pertanian dan perkebunan.
Awalnya, mereka mendapatkan hak pengelolaan hutan. Lalu ada nan membuat perusahaan kertas, seperti Prayogo (salah seorang terkaya di Indonesia). Perusahaan kertas membutuhkan huma nan sangat luas sebagai pemasok bahan baku.
Hutan Tanaman Industri menjadi salah satu cara membuat pasokan bahan standar berjalan lancar. HTI dengan tanaman nan sama seluas ribuan hektar telah menjadi huma emas nan sangat krusial bagi perusahaan nan dimiliki oleh Prayogo.
Bidang pertanian dan perkebunan saat ini sedang menjadi primadona. Adanya kampanye go green dalam penggunaan bahan bakar, membuat bidang usaha ini semakin memberikan laba nan berlipat-lipat. Ekspor minyak kelapa sawit tak bisa dipungkiri telah menjadi salah satu motor penggerak roda ekonomi Indonesia. Melihat potensi itulah, semakin banyak orang-orang nan bermodal kuat bermain di bidang satu ini.
Dari gambaran di atas, bisa disimpulkan bahwa majemuk kegiatan bisnis hanya akan dapat berjalan lancar apabila dijalankan sinkron dengan kapasitas kita sebagai seorang nan menempati talenta dan kemampuan tertentu. Artinya, kita juga harus banyak belajar buat dapat menjalankan bisnis secara sahih dan tepat sasaran.