Reksadana Berdasarkan Karakteristiknya

Kita semua sudah mengenal betul dengan Bank nan satu ini. Bank Berdikari sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia meskipun Bank ini bukanlah termasuk Bank nan sangat lama. Bank Berdikari berdiri pada tanggal 02 Oktober 1998. Pada bulan Juli 1999 empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim dan Bapindo dimerger menjadi Bank Mandiri.

Bank Berdikari memiliki banyak sekali produk-produk nan dapat ditawarkan kepada customernya. Bank ini selalu memberikan layanan nan terbaik. Untuk nan ingin berinvestasi, Berdikari siap melayani nasabahnya melaui program reksadana mandiri.

Pengertian dari reksadana sendiri menurut Undang-Undang Pasar Kapital nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat 27 ialah wadah nan dipergunakan buat menghimpun dana dari masyarakat pemodal buat selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio imbas oleh "Manajer Investasi". Ada juga nan mengibaratkan bahwa reksadana itu bagaikan sebuah keranjang nan berisi berbagai macam saham nan dipunyai oleh Manajer Investasi ( MI ). Saham-saham nan berada di dalamnya memiliki disparitas satu dengan nan lainnya tergantung dari kebijakan masing-masing Manajer Investasi ( MI ).

Tugas dari Manajer Investasi ialah menjual unit penyertaan mereka kepada masyarakat, dengan membeli unit penyertaan tersebut. Kita mempercayakan pengelolaan dana tersebut kepada Manajer Investasi. Sedangkan buat N A B ( Nilai Aktiva Higienis ) merupakan salah satu tolok ukur dalam memantau hasil dari suatu Reksa Dana. NAB per saham / unit penyertaan ialah harga wajar dari portofolio suatu Reksa Dana setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah saham/unit penyertaan nan telah beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut

Reksadana memiliki tiga unsur krusial sebagai berikut :

1. Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusi.
2. Investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio imbas nan telah terdiversifikasi.
3. Manager Investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor.

Reksadana berdikari memiliki syarat dan ketentuan nan harus kita penuhi, jika kita ingin berinvestasi dalam bentuk ini. Reksadana sendiri memiliki 4 jenis jika dikelompokkan berdasarkan portofolionya. Jeni-jenis nya ialah ialah sebagai berikut :

1. Reksadana Pendapatan Tetap

Dengan nilai investasi sekurang-kurangnya 80 % dari dana nan dikelola ( aktivanya ) dalam bentuk imbas bersifat utang.

1. Reksadana Saham

Reksadana dengan investasi nan sekurang-kurangnya 80 % dari dana nan dikelolanya diinvestasikan dalam imbas bersifat ekuitas.

1. Reksadana Pasar Uang

Reksadana nan investasinya ditanam pada imbas bersifat hutang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

1. Reksadana Campuran

Reksadana nan mempunyai perbandingan sasaran aset alokasi pada imbas saham dan pendapatan tetap nan tak bisa dikategorikan ke dalam ketigareksa dana lainnya.

Reksadana Berdikari investasi menghadirkan majemuk produk bagi anda. Setiap produknya dirancang secara spesifik buat memenuhi berbagai taraf kebutuhan berinvestasi anda. Berikut ialah sedikit informasi nan aku berikan, berdasarkan website dari Bank Mandiri, tentang produk reksadana berdikari nan didasarkan pada portofolionya.

1. Mandiri investa Dana Primer

Komposisi Investasi: Obligasi 80 % - 98 %
Pasar uang: 2 - 20 %
Saham: 0 - 80 %
Tanggal efektif: 24 Mei 2007
Tanggal mulai penawara: 17 September 2007
NAB Tanggal peluncuran: Rp.1.000
Masa Penawaran: Open end
Publikasi NAV: Harian Bisnis, Indonesia Daily, Tempo, www.mandirinvestasi.co.id

1. Mandiri investa Dana Obligasi Seri II ( MIDO II )

Komposisi Investasi: Obligasi 100 %
Tanggal efektif: 14 Oktober 2004
Tanggal mulai penawaran: 08 Desember 2004
NAB Tanggal peluncuran: Rp.1.000
Masa Penawaran: Open end
Publikasi NAV: Harian Bisnis, Indonesia Daily, Tempo, www.mandirinvestasi.co.id

1. Mandiri investa Atraktif .

Komposisi Investasi; Saham 80 - 98 %
Obligasi: 0 - 20 %
Pasar uang: 2 - 20 %
Tanggal efektif; 24 September 2004
Tanggal mulai penawaran: 30 Agustus 2005
NAB Tanggal peluncuran; Rp.1.000
Masa Penawaran: Open end
Publikasi NAV: Harian Bisnis, Indonesia Daily, Tempo, www.mandirinvestasi.co.id

1. Mandiri investa Aktif

Komposisi Investasi: Saham 0 - 80 %
Pasar uang: 2 - 80 %
Obligasi: 20 - 100 %
Tanggal efektif: 24 September 2004
Tanggal mulai penawaran: 24 Maret 2005
NAB Tanggal peluncuran: Rp.1.000
Masa Penawaran: Open end
Publikasi NAV: Harian Bisnis, Indonesia Daily, Tempo, www.mandirinvestasi.co.id

1. Mandiri Investa Pasar Uang

Komposisi Investasi: Pasar uang : 100 %
Tanggal efektif: 24 September 2004
Tanggal mulai penawaran: 17 Maret 2005
NAB Tanggal peluncuran: Rp.1.000
Masa Penawaran: Open end
Publikasi NAV: Harian Bisnis, Indonesia Daily, Tempo, www.mandirinvestasi.co.id

1. Reksadana Terbuka

Adalah reksadana nan bisa dijual kembali kepada Perusahaan Manajemen Investasi nan menerbitkannya tanpa melalui prosedur perdagangan di Bursa efek. Harga jualnya biasanya sama dengan Nilai Aktiva Bersihnya. Sebagian besar reksadana nan ada saat ini ialah merupakan reksadana terbuka.

1. Reksadana Tertutup

Adalah reksadana nan tak bisa dijual kembali kepada perusahaan manajemen investasi nan menerbitkannya. Unit penyertaan reksadana tertutup hanya bisa dijual kembali kepada investor lain melalui prosedur perdagangan di Bursa Efek. Harga jualnya dapat diatas atau dibawah Nilai Aktiva Bersihnya.

Berinvestasi di reksadana mandiri juga memiliki kegunaan dan resiko, Berikut ialah beberapa kegunaan dari reksadana mandiri, yaitu :

1. Pengelolaan portofolio Reksa Dana dilaksanakan oleh Manajer Investasi nan bisa melakukan riset secara langsung dalam menganalisa harga Imbas serta mengakses informasi ke pasar modal.
2. Adanya diversifikasi Investasi nan akan mengurangi risiko sebab dana/kekayaan Reksa Dana diinvestasikan pada berbagai jenis imbas sehingga risikonya juga tersebar.
3. Nilai investasi awal Reksa Dana nisbi rendah dibandingkan jenis investasi lain.
4. Adanya transparansi informasi sebab pengelola Reksa Dana wajib mengumumkan Nilai Aktiva Higienis (NAB)-nya setiap hari di surat kabar serta menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan atau tahunan serta prospektif secara teratur sehingga investor bisa memonitor perkembangan investasinya secara rutin.
5. Likuiditas tinggi sehingga pemodal bisa mencairkan kembali saham/unit penyertaannya setiap saat sinkron ketetapan nan dibuat, sehingga memudahkan investor mengelola kasnya.
6. Biaya Nisbi Rendah Karena Reksa Dana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal nan akan menghasilkan efisiensi biaya transaksi.

Adapun resiko nan harus kita hadapi jika berinvestasi dalam bentuk reksadana berdikari ialah sebagai berikut :

1. Risiko berkurangnya nilai unit penyertaan diakibatkan menurunnya harga dari Imbas ( saham, obligasi dan surat berharga lainnya ).
2. Risiko Likuiditas berupa penjualan kembali (redemption) sebagian besar unit penyertaan secara bersamaan bisa menyulitkan Manajer Investasi dalam menyediakan uang tunai bagi pembayaran tersebut.
3. Risiko politik dan ekonomi yaitu perubahan kebijaksanaan di bidang politik dan ekonomi nan bisa mempengaruhi kinerja perusahaan dan harga imbas dalam portofolio.
4. Reksa Dana risiko wanprestasi berupa risiko nan bisa timbul saat perusahaan asuransi nan mengasuransikan kekayaan Reksa Dana tak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan.

Fitur produk reksadana berdikari nan bisa ditransaksikan di Bank Berdikari ialah nan dikelola oleh Manajer Investasi berikut :

1. PT Danareksa Investment Management

1. Melati ( Reksadana Pendapatan Tetap )
2. Melati II ( Reksadana Pendapatan Tetap )
3. Seruni ( Reksadana Pendapatan Tetap )
4. Anggrek ( Reksadana Campuran )
5. Mawar ( Reksadana Saham )

1. PT Bahana TCW Investment Management

1. Bahana Dana Abadi ( Reksadana Pendapatan Tetap )
2. Bahana Dana Prima ( Reksadana Saham )
3. Bahana Dana Selaras ( Reksadana Campuran )
4. Bahana Dana Infrastruktur ( Reksadana Campuran Sektor Infrastruktur )
5. Bahana Dana Sejahtera ( Reksadana Campuran Pasar Uang )

1. PT . Makindo Tbk. Garuda Satu ( Reksadana Campuran ).

1. Cabang penyedia dari reksadana berdikari melalui 53 cabang di Jakarta dan 4 cabang di Surabaya,

Para nasabah tabungan atau giro Bank Berdikari mendapat kemudahan buat melakukan transaksi pembelian dan pencairan reksadana. Mereka tak dikenai tambahan biaya apapun. Untuk itulah persyaratan primer pembelian reksadana mandiri wajib memiliki rekening di Bank Mandiri. Namun jika Anda belum memiliki rekening dipersilakan sekaligus buat membuka rekening.

Persyaratan pembukaan rekening tabungan ialah KTP nan masih berlaku sinkron domisili dengan setoran awal minimum sebesar Rp 500.000,00. Informasi lebih lengkap mengenai produk simpanan / investasi di Bank Mandiri, dipersilahkan Anda buat mengunjungi situs www.bankmandiri.co.id. Pilih "Corporate Website" kemudian "Consumer Banking". Pilih "Produk Investasi" kemudian pilih "Reksadana".

Demikian sedikit informasi nan aku ketahui sebagai salah satu nasabah dari Bank Berdikari juga. Jika memiliki pertanyaan, Anda bisa menghubungi Berdikari Call ( layanan 24 jam ) di nomor telepon (021) 5299 7777 atau 14000. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda.