Air Terjun Niagara Diduga Non Alami
Air Terjun Niagara sangatlah terkenal sekali. Bahkan, hampir seluruh anak-anak, mulai dari bangkus SMP sudah diperkenalkan dengan nama Air Terjun Niagara. Pasalnya, air terjun ini selalu menjadi jawaban bagi pertanyaan ‘air terjun terbesar di seluruh global adalah?’. Maka memang jawabannya ialah Air Terjun Niagara nan tak ada di Indonesia, melainkan berada di luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat.
Anda sudah berkunjung ke lokasi Air Terjun Niagara? Jika belum, tidak ada salahnya Anda kembali membaca artikel ini dengan saksama sebab di sini akan disuguhkan mengenai apa dan bagaimana air terjun tersebut.
Di Manakah Air Terjun Niagara?
Membicarakan Air Terjun Niagara, sejatinya air terjun ini merupakan air terjun nan memang memiliki luas nan besar dibandingkan dengan air terjun di daerah lainnnya di global ini, nan berada di kawasan Sungai Niagara tepat berada di kawasan perbatasan internasional antara New York, sebagai negara bagian Amerika Perkumpulan dengan provinsi Kanada, Ontario.
Jika dipetakan dalam bentuk jeda di antara kedunnya, sejatinya keberadaan Air Terjun Niagara ini berjarak sekira 17 mil (27 km) berada di sebelah utara barat bahari Buffalo, New York. Sementara dari bagian tenggaran Toronto, Ontorio ialah berjarak 75 mil (120 km) tenggara.
Maka tak heran, jika kemudian Air Terjun Niagara ini memang keberadaanya banyak tersosialisaikan sebab memang berada di sebuah perbatasan dimana kedua negara dapat saling membanggakannnya. Lantas dari mana sebenarnya nama Niagara itu sendiri?
Sejatinya, nama Niagara ini merupakan nama kelompok dari tiga air terjun nan ada di sana. Meski memang dari sisi ukuran tinggi curah air terjunnya tak begitu tinggi, sejatinya Air Terjun Niagara ini memang terkenal memiliki ruas nan sangat lebar dan menjadikannya sangat ternama hingga ke seantaro dunia.
Dalam angka hasil penelitian, maka diperkirakan lebih dari 6 juta kaki kubik atau sama dengan 168.000 m3 dijatuhkan dalam setiap menit, sehingga kemudian menjadikan Air Terjun Niagara ini menjadi salah satu air terjun nan paling besar memiliki kekuatan volume air nan ada di seluruh Amerika bagian utara.
Bak paripurna tidak bercacat, maka air terjun ini juga masih memiliki pesonanya nan lain selain dari keperkasaaannya nan gagah di pandangan mata. Ternyata jika Anda menyempat diri buat berkunjung ke Air Terjun Niagara, maka sesekali nikmatilah suasana malam-malam di kawasan air terjun ini. Tentu dapat bersama orang-orang terkasih Anda.
Pasalnya Air Terjun Niagara juga sangat terkenal luas akan kenyataan pelanginya nan indah, dimana biasanya ditemukan melintang di tengah deras sang Air Terjun Niagara tersebut. Inilah nan kemudian menjadikan air terjun ini menjadi aset nan sangat tersohor sehingga memang menjadi salah satu penghasil devisa terbesar buat pemerintah.
Pasalnya, hampir setiap hari jutaan orang datang ke sana, ke Air Terjun Niagara hanya buat menikmati pemandangan latif air terjun dan tentunya mengabadikan moment latif tersebut dalam bentuk foto, dan lain-lain.
Biasanya, cahaya di air terjun ini sejatinya ialah cahaya protesis nan pada setiap bulan Januari hingga Apri, serta dari Mei ke Desember, hampir setiap harinya hingga pukul 10 malam, Air Terjun Niagara ini akan bercahaya dengan menghasilkan imbas cahaya bak pelangi nan sangat spektakuler dan mengundang jutaan mata di segala penjuru global memandangnya.
Kenapa dapat demikian? Jawabannya, sebab pemerintah setempat menggunakan cahaya protesis nan dinamakan dengan Cahaya Bengal atau Bengal Light sebab cahayanya berwarna biru terang nan biasa digunakan sebagai pembantu pencahayaan pada saat digelar pesta bunga api. Inilah salah satu hal nan menjadikan air terjun ini menjadi sesuatu nan sangat romantis sekali jika tiba pada malam bulan purnama.
Nah, mengenai pencahayaan air terjun ini sejatinya dalam catatan sejarah sudah ada sejak 1860. Saat itu, kepentingan pencahayaan di air terjun ini ialah dikarenakan sebagai penyambutan dari kedatangan Prince of Whales .
Selanjutnya pada 4 Juli pada tahun nan sama, air terjun ini mulai bersinar sebab menggunakan sistem hidroelektrik nan kala itu juga dilakukan buat memberikan sambutan menawan bagi kehadiran Kanada nan saat itu sedang menjabat.
Hingga kemudian pada akhir 90-an, pemasangan 250 juta cahaya xenon ' candle power ' dimulai di Air Terjun Niagara ini dengan tujuan tidak lain dan tidak bukan sebagai cara buat menjadikan cahaya di air terjun ini menjadi lebih megah dan memesona mata.
Air Terjun Niagara Pernah Membeku
Ada banyak sejarah nan sudah dijalani Air Terjun Niagara sebagai salah satu pesona alam di global ini. Bahkan, entah Anda sendiri sudah mendengar hal ini atau belum, ternyata keberadaan air terjun ini sempat menggemparkan warga sekitar sebab ada sebuah kejadian nan langka di air terjun tersebut. Apa itu?
Ya, percaya atau tak percaya, tapi dalam catatan sejarah dijelaskan bahwa pada 29 hingga 30 bulan Maret pada 1848, ternyata Air Terjun Niagara nan menjadi kebanggan ini lantaran derasnya air nan terjunnya, ternyata hari itu tak lagi dapat ditemukan.
Hujan salju nan sangat besar ternyata mampu membuat genre air di Air Terjun Niagara menjadi membeku. Sontak saja ini juga menjadi tontonan warga, bahkan mereka dapat menginjakkan kaki mereka ditengah-tengah air terjun ini nan biasanya bergemuruh dan siap menerjunkan apa saja nan ada di atasnya.
Para turis nan datang sontak saja menjadi terheran-heran sebab memang air mengering. Adalah pengaruh angin besar dan juga bongkahan es nan sangat besar memblokir genre Danai Erie nan tidak lain ialah sumber dari terjun nan ada di Niagara. Kenyataan ini terjadi selama 30 jam sebab setelah itu bongakah es tersebut pun pecah dan Air Terjun Niagara pun kembali bergemuruh, latif hingga saat ini.
Begitulah perjalanan Air Terjun Niagara. Akan tetapi, ternyata tak sampai di sana saja ternyata. Masih banyak lagi selubung kisah nan mewarnai kebesaran air terjun ini. Apa lagikah itu? Baca terus artikelnya, ya.
Air Terjun Niagara Diduga Non Alami
Jika Anda mengira selama ini Air Terjun Niagara ialah sebuah estetika nan diberikan alam kepada manusia atau dengan kata lain air terjun ini ialah sebuah air terjun nan memang bersifat alami, maka tampaknya Anda akan mengalami kekecewaan.
Kenapa? Entah kenapa alasannya, nan jelas memang banyak dugaan nan mengarah pada sangkaan bahwa Air Terjun Niagara ini ialah air terjun non alami sebab banyak sekali dijumpai bukti-bukti berupa foto tentang sejarah berdirinya air terjun tersebut.
Gambar-gambar hitam putih tersebut menampakkan aktivitas alat-alat berat dalam melakukan ‘pemangkasan’ bebatuan nan ada di sana sehingga air nan berada di sana menjadi terjun bebas dan jadilah Air Terjun Niagara nan sebagaimana Anda kenal saat ini.
Jadi, sekali lagi, jangan pernah mengira kalau Air Terjun Niagara ini terjadi sebab kenyataan alam sebab pada faktanya tidak ada nan membantah kalau memang air terjun ini ialah air terjun alamiah atau non buatan.
Nah, demikianlah sekelumit kisah tentang keberadaan atau kebesaran dari nama Air Terjun Niagara nan sangat tersohor itu. Terlepas dari sahih atau tidaknya dugaan tersebut, nan jelas banyak mata nan sudah terpesona dengan estetika air terjun itiu.
Jika memang Air Terjun Niagara dibuat secara khusus, tentunya ini memang maha karya nan adiluhung dan patut mendapatkan apresiasi sebab menjadikan air terjun ini terkenal hingga ke seluruh dunia.