Sajak Ulang Tahun dari Chairil Anwar
Hari ulang tahun merupakan hari nan spesial bagi setiap orang. Anda dapat menghiasi ucapan selamat dengan sajak ulang tahun. Inilah beberapa sajak ulang tahun nan dapat menginspirasi Anda saat memberi ucapan selamat kepada orang spesial.
#1
Di hari senang ini kuharap hanya senang nan kau rasa
Kuharap semua keinginanmu terkabul
Semoga hari-harimu selalu ceria
Semoga ini hari ulang tahun nan sempurna
#2
Tiap tahun, saya selalu ingat hari ulang tahunmu
Di saat saya ingin bilang
Bahwa saya begitu senang mengenalmu
Membuatku selalu memikirkanmu
Selamat ulang tahun!
#3
Mari menghitung lilin
Atau menghitung tahun
Memikirkan apa nan sudah lewat
Memikirkan segalanya di hari ulang tahunmu
Kau ialah nan istimewa bagiku
Kau istimewa di global ini
Kau selalu nan teristimewa
Selamat merayakan hari bahagiamu..
#4
Kuingat segala hal nan sudah berlalu
Di bulan-bulan nan terlewati begitu cepat
Dan hari ini kulihat
Kau dan kue ulang tahunmu
Ucapkan permintaanmu dan tiuplah lilinnya
Happy birthday to you..
#5
Tuhan turunkan karunia-Nya saat kau dilahirkan
Seorang sahabat nan penuh cinta dan perhatian
Seseorang nan tidak pernah egois
Seseorang nan pemberani
Seseorang nan menjadi penyemangat
Seseorang nan begitu berarti
Termasuk berarti bagiku
Kau membuat global ini jadi berbeda
Kau membuat global ini jadi penuh kebaikan
Kau membuat orang lain merasa pantas berada di global ini
Kau membuat segalanya begitu berarti
Kudoakan kau selalu dicintai
Juga kudoakan kau selalu mencintai
Banyak lagi harapanku akanmu
Tapi satu nan pasti
Aku ingin kau senang di hari ulang tahunmu..
Selamat ulang tahun..
#6
Hai, saya bersyukur tahun ini
Masih bisa melihatmu
Melihat kue ulang tahun dengan lilin di atasnya
Menandakan usiamu sejak hari ini
Kuharap apa pun nan kau inginkan
Terwujudkan
Kuharap kau tidak merasa sedikit pun kesedihan
Karena saya juga akan sedih
Happy belated birthday, My love..
I wish you happy birthday..
#7
Aku tidak ingat kapan pertama kali kita bertemu
Aku tidak ingat kapan pertama kali kau marah padaku
Aku tidak ingat kapan pertama kali kau senang bersamaku
Yang saya ingat
Kapan pertama kali saya membawakan kue ulang tahun untukmu
Kapan pertama kali saya memberikan sebuah kado manis untukmu
Kapan pertama kali saya merasa ada nan berbeda darimu
Ya, saya tidak ingin melupakan apa nan selalu ada dalam memoriku
Dan saya pun tidak ingin lupa 'tuk ucapkan
Selamat ulang tahun...
Bukalah kado dariku dan niscaya akan membuatmu tersenyum
Simpanlah di samping kado pertama dariku
Kau akan tahu apa maksudku
Meski tidak kukatakan..
Nikmatilah harimu nan penuh senang ini..
Kreasi Sajak Ulang Tahun
Anda juga ingin membuat sajak ulang tahun buat hari spesial orang nan Anda sayangi? Tidak usah panik sebab Anda belum mahir, Anda dapat membuatnya sendiri. Jika terasa sulit Anda dapat menggunakan contoh sajak ulang tahun di atas sebagai contoh. Selain itu Anda juga dapat mencari berbagai surat keterangan dari berbagai sumber nan mengulas sajak ulang tahun. Satu lagi nan tak boleh Anda lupakan yaitu dominasi kosa kata. Sebaiknya Anda lebih banyak menguasai kosa kata baru, sehingga sajak nan Anda untuk akan lebih bermakna.
Sajak ulang tahun protesis Anda sendiri niscaya sangat berkesan buat orang nan Anda sayangi. Terlebih lagi jika selama ini Anda tak pernah membuat sajak, dengan sajak protesis Anda nan dirasa tiba-tiba ini akan menjadi kejutan nan tidak terlupakan. Tidak usah berpikir bagaimana membuat sajak ulang tahun nan bagus, jika Anda membuatnya dengan tulus, meski bahasa nan Anda gunakan sederhana akan membekas dalam hatinya.
Jika beberapa contoh sajak ulang tahun di atas masih Anda rasa kurang buat dijadikan sebagai contoh, Anda dapat mencari lebih banyak lagi sajak nan mengisahkan hari spesial ini dari berbagai sumber. Nah, buat memudahkan pencarian Anda, berikut ada beberapa contoh sajak ulang tahun nan dapat Anda jadikan pedoman.
Contoh Sajak Ulang Tahun
#1
Sekian jauh perjalanan hayati ini
Ada duka, ada sengketa
Ada gembira, ada ceria
Yang selalu menemani
Setiap inci langkah perjalanan hayati insani
Tanpa adanya terbit rintihan kekeluhan
Langkah demi langkah disusuri
Mencari janji nan terlepas
Dalam genggaman sewaktu dilahirkan
Saat demi saat berdetik menjangkau kedewasaan
Mematangkan pemikiran
Mendewasakan pandangan
Hari demi hari dilalui
Bersama ribuan ragam
Celikan mata para dikma
Sehingga menemukan hari nan dinanti
Hari ulang tahun kelahiran insani
Berdoalah didalam hati
Sertakan dengan niat nan suci
Iringkanlah dengan kalimah nan suci
Agar hayati sentiasa diridhai ilahi
Padamkan segala kedukaan
Sirnakan segala kepiluan
Kuburkan segala kesedihan
Malapkan segala kebingungan
Dan gantikanlah semua itu dengan
Sebuah kebahagiaan
Kebahagiaan nan mendatangkan keceriaan
Semoga dihari mendatang, kebahagiaan menemani mu
Selamat hari lahir
#2
Kasih...
Kini Hari Ulang tahun mu
Rinduku makin menderu
Inginkan songsong tegap tubuh itu
Dalam sunyi rindu tergambar
Meloncat latif dalam pelukan
Teduh mata semaikan binar
Sentuhkan rasa dalam kebahagiaan
Kala detik ulang tahunmu berkumandang
Lagi-lagi kau tidak dapat pulang
Tugas menanti di tanah seberang
Oh .. haru ku nian merintang
Kini Hari Ulang tahun mu
Anganku nyalakan lilin di atas Tart Cake mu
Bersama kita senandungkan nada cita
Tuk keutuhan cinta kita
Kini Hari Ulang tahun mu
Dalam sepi ku panjatkan doa
Tuk keselamatan dan limpahan rejeki Nya
nan kan senantiasa kau terima
Semoga.......
#3
Dalam suka mulut tertawa
Dalam duka mata berkaca
Dalam kaku pikir terpaku
Dalam waktu langkah satu-satu
Ada batu semangat tidak wafat kutu
Ada lubang jati diri tidak hilang
Terseok-seok menyusur jalan berkelok-kelok
Jatuh bangun namun tetap tekun
Demi masa depan
Demi kesejahteraan
Demi kebahagiaan
Demi Tuhan, teruslah berjuang
#4
Datang sudah hari ini,
Hari dimana dulu saya dilahirkan
Hari dimana orang tertawa sekaligus haru
Menjelang perkenalanku dengan global ini
Hari ini saya mengenang kembali
Kerikil-kerikil tajam nan memperkaya arti hidupku
Manisnya madu cerita hayati nan membuat senyumku lepas...
Akhirnya saya tahu
Bahwa dalam cerita hidup, ada manis ada pahit
Ada juga penolakan, ada penerimaan
Lalu akhirnya saya belajar,
Menerima dengan seluas hatiku
Membuatku lebih bahagia, lebih menghargai hidup
Melihat hayati sinkron dengan usiaku
#5
Ditengah merahnya mega
Di dalam sunyinya senja
Kutulis sebuah puisi padamu
Walau kutahu tidak menarik untukmu
Sejalan berjalannya waktu
Berputarnya bumi
Terbenamnya mentari
Dan munculnya bulan di malam hari
Bertambah pula usiamu
Semoga engkau sehat selalu
Selamat ulang tahun sahabatku
Karena hanya itu nan bisa saya berikan padamu
#6
Sajak ulang tahun
Sederhana tak indah
Tertulis dari tulus ku
Sekedar tanya pengingat
Usiamu residu berapa?
Nikmat hasratmu kurang apa?
Kau akan sedih kenapa?
Kau akan untuk dosa apa?
Sajak kutulis antara gadjah mada dan calista
Sekedar mengingat apa nan bisa kutanya
Siapa kamu?
Darimana kamu?
Untuk apa kamu?
Dalam hari pemberianNya
Sajak tertulis
Tanpa kertas
Tanpa tinta
Tanpa titik
Tanpa koma
Mengalun terkungkung dalam tempurung
Merangkai bait doa pada pencipta
Syukur dalam sabarmu dan sabar dalam syukurmu
Selamat global pijak dan akhirat hayatmu
Sajak Ulang Tahun dari Chairil Anwar
Siapa kira seorang Chairil Anwar juga piawai dalam membuat sajak ulang tahun. Selama ini nan kita tahu, sajak-sajak karya Chairil Anwar mengisahkan perjuangan dan cinta terhadap sesama. Tidak terpikirkan oleh kita jika ada karyanya nan mengisahkan sajak tentang ulang tahun. Namun, sajaknya ini lain dari nan lain. Jika penyair lain memfokuskan sajaknya kepada orang lain, tak dengan Chairil Anwar. Ia memfokuskan karyanya buat dirinya sendiri. Dapat dikatakan sajak ulang tahun karya sang maestro pujangga ini sebagai perenungan dari pergantian tahun kehidupannya. Dapat kita lihat dalam sajaknya berikut.
Ulang Tahun
Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini saya menuju satu puncak tangga nan baru
Karena saya akan membuka lembaran baru
Untuk residu jatah umurku nan baru..
Daun gugur satu-satu
Semua terjadi sebab ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi sebab ijin Allah
Tapi.. coba saya tengok kebelakang
Ternyata saya masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku..
Karena ibadahku masih pas-pasan..
Kuraba dahiku..
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku...
Hmm.. masih lebih besar duniawiku
Ya Allah...
Akankah saya masih berjumpa tanggal dan bulan nan sama di tahun depan?
Akankah saya masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan nan sama di tahun depan?
Masihkah saya diberi kesempatan?
Ya Allah...
Tetes airmataku ialah tanda kelemahanku
Rasa sedih nan mendalam ialah penyesalanku
Astagfirullah..
Jika Engkau ijinkan hamba berjumpa tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah..
Timbangan global dan akhirat hamba seimbang..
Sehingga hamba dapat paripurna sebagai khalifah-Mu..
Hamba sangat ingin melihat wajah-Mu di sana..
Hamba sangat ingin melihat senyum-Mu di sana..
Ya Allah,
Ijikanlah...
***