Peninggalan Bangsa Maya
Jika Anda sudah menonton film 2012 walau hanya disebut satu kalimat saja, maka Anda niscaya tahu dengan Bangsa maya ini. Ya, Bangsa Maya inilah nan memprediksikan akan terjadinya kiamat pada tahun 2012! Luar biasa. Bangsa kecil nan telah hilang ribuan tahun kini mulai ramai diperbincangkan. Bangsa maya terkenal dengan kebudayaannya nan tinggi dan paling maju di seluruh dunia.
Sejarah Bangsa Maya
Bangsa Maya berasal dari Negara Amerika Tengah, tepatnya di daerah Semenanjung Yukatan, Meksiko Selatan. Bangsa ini hayati sekitar abad ke-3 dan mulai mengalami kemajuan teknologi sekitar abad ke-10 dan ke-11.
Awalnya kehidupan bangsa Maya ini ialah agraris. Mereka bertani dan beternak buat kelangsungan hidupnya. Bangsa nan memiliki kebudayaan tinggi ini memiliki keistimewaan cara berkomunikasi dengan menggunakan gambar atau symbol nan disebut Glyph .
Seiring dengan perkembangan tulisan, Bangsa Maya mulai mengenal dan menghitung kalender. Uniknya, kalender Bangsa maya ini 1 tahunnya ada 18 bulan, dan 1 bulannya ada 20 hari saja. Tapi, ada satu bulan nan hanya berjumlah 5 hari saja. Tapi total hari dalam setahun juga 365 hari!
Hilangnya Bangsa Maya
Bangsa Maya tiba-tiba saja menghilang tanpa karena nan jelas. Banyak peneliti dan ilmuwan nan sampai kini masih mencari sebab-sebab hilangnya Bangsa Maya ini.
Menurut sejarah, Bangsa Maya dijajah oleh Spanyol sekitar abad ke-16. Bangsa Maya nan primitif dan tak meiliki peralatan perang makin terdesak dan banyak nan terbunuh. Sebagian lainnya melarikan diri atau hilang tanpa jejak. Tetapi hingga kini, belum ada penelitian nan dapat membuktikan sebab-sebab niscaya penyebab hilangnya bangsa Maya ini.
Peninggalan Bangsa Maya
Sisa peradaban dan kebudayaan Bangsa Maya nan masih tersisa dan masih bisa dilihat keindahannya di suatu loka nan disebut Chichen Itza . “Chi” artinya mulut, “Chen” artinya sumur dan “Itza” merupakan nama suku Bangsa Maya.
Di loka ini terdapat beberapa bangunan peninggalan peradaban Bangsa Maya seperti Piramida Kukulkan (El Castillo). Piramida ini bentuknya berbeda dengan bentuk piramida di Mesir.
Bentuk Piramida El Castillo ini pada bagian puncaknya terdapat loka datar nan digunakan buat ritual. Dikelilingi oleh empat tangga pada sisi-sisi piramida, dengan 91 undakan. Ada satu undakan di bagian paling atas, melengkapi total jumlah undakan di piramida ini sebanyak 365 undakan. Tinggi bangunan Piramida sekitar 24 meter dari permukaan tanah. Selain itu, ada bangunan nan bernama El Caracol. Bangunan ini berfungsi sebagai Observatorium astronomi Bangsa Maya .
Di Luar Bayangan Orang Banyak
Sebagai salah satu contoh terbaik dari budaya Mesoamerika asli, bangsa Maya sering dikreditkan dengan menjadi salah satu nan paling canggih dari semua budaya nan ditemukan di Amerika.
Dikreditkan dengan menjadi budaya pertama di Amerika buat memanfaatkan bahasa tertulis nan sepenuhnya dikembangkan, serta inovator dalam seni, arsitektur, dan ilmu-ilmu matematika dan astronomi. Walau demikian orang-orang Maya nan belum tentu dikenal sebagai penemu. Sebaliknya, budaya Maya tampaknya buat mempromosikan penerapan ciptaan dari banyak budaya di daerah lain dan menemukan cara buat memperbaiki dasar perkembangan tersebut.
Dari perspektif ini, pengaruh Maya bisa ditemukan di banyak loka di seluruh Meksiko dan bagian lain dari Amerika Tengah, dengan artefak nan jelas asal Maya nan ditemukan sejauh Meksiko tengah.
Secara geografis, negara kota Maya cenderung dibentuk dengan struktur pemerintahan nan memungkinkan banyak pemerintahan individu kotamadya, bukan semacam struktur pusat nan kuat. Interaksi primer antara pusat Maya tampaknya telah kultural ketimbang politik.
Benteng Maya telah ditemukan di sejumlah negara bagian Meksiko selatan, serta di Guatemala saat ini, El Salvador, dan Honduras. Kadang-kadang disebut sebagai daerah Maya, ini luas besar mencakup berbagai kondisi iklim, dari pegunungan ke semi-kering dataran.
Tiga Periode Maya
Sejarah Maya biasanya dibagi menjadi tiga periode besar. Periode Preclassic melibatkan tanda-tanda pertama dari bangsa Maya sebagai orang nan berbeda. Permukiman Maya permanen nan tanggal kembali ke sekitar 1800 SM telah ditemukan di sepanjang pantai Pasifik.
Selama waktu ini, ada bukti dari perkembangan beberapa taraf manufaktur dan minat pada seni. Sejumlah contoh tokoh tembikar dan tanah liat Maya nan tersimpan dalam kultur tembikarbertahan sampai hari ini.
Ada juga beberapa indikasi bahwa proses menggunakan bangunan sebagai wahana rekaman sejarah juga mulai berkembang selama ini. Upacara ritual masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan penciptaan upacara pemakaman buat orang mati, juga tampak memiliki asal-usul mereka pada periode Preclassic.
Periode Klasik buat budaya Maya berlasngusng dari era 250-900 SM dalam. Selama waktu ini, bangsa Maya mulai mengembangkan pusat-pusat perkotaan nan lebih terfokus pada mengejar perkembangan artistik dan intelektual.
Dokumen tertulis dari kerangka waktu menunjukkan metode nan sangat maju dari komunikasi antara orang-orang ini. Rekayasa prestasi juga biasanya dikaitkan dengan Periode Klasik, seperti pembangunan piramida di negara kota.
Ada juga tampaknya menjadi pengembangan dari keinginan buat melestarikan sejarah pribadi dan budaya juga. Lembaran terukir dari batu nan dikenal sebagai stelae nan menggunakan hieroglif buat menceritakan kisah-kisah dan garis keturunan penguasa krusial waktu, serta melestarikan cerita dari penaklukan mereka dalam pertempuran.
Menjelang akhir Periode Classic, struktur masyarakat Maya mulai mengalami perubahan. Pemukiman di dataran rendah selatan mulai menyusut dan akhirnya ditinggalkan.
Peradaban Makin Melaju
Arsitektur mulai muncul dan meninggalkan Norma lama, daripada membawa prasasti hiasan abad terakhir. Bahkan, bangunan pada umumnya mengambil lebih dari penekanan utilitarian, dengan sedikit jika ada struktur besar nan muncul di abad ke-8 atau 9.
Selama periode Postclassic, orang Maya terus berkembang di bagian utara daerah. Pembentukan pemukiman baru biasanya berarti bahwa dinding lurus, langit-langit datar, dan garis-garis sederhana ditandai pembangunan gedung. Sementara kembang awal dalam seni terus hadir, serta dalam bahasa dan tulisan, sebagian besar semburan kreativitas dari periode sebelumnya telah berhenti.
Asimilasi dengan budaya lain juga melemahkan beberapa budaya Maya, meskipun negara kota beberapa mempertahankan rasa Maya dengan jelas baik ke abad ke-16. Hanya setelah hampir dua abad upaya oleh conquistador Spanyol akan sisa-sisa terakhir dari kebudayaan Maya dikendalikan dari kekuatan luar pada 1697.
Hari ini, warisan dari suku Maya hayati dalam beberapa cara. Banyak anggota dari penduduk pedesaan di Chiapas, Guatemala, Belize, dan Semenanjung Yucatan Maya nan oleh keturunan, dan memanfaatkan salah satu dialek Maya sebagai bahasa primer verbal mereka.
Banyak kebudayaan Maya tetap terlihat hari ini di daerah-daerah, ditemukan dalam bentuk nan telah terintegrasi dengan pasca-Penaklukan ideologi, seperti Katolik Roma.
Hari ini, sejarah dan kontribusi dari bangsa Maya nan mungkin lebih dihargai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan banyak sosiolog dan sejarawan akhirnya memberikan perhatian pada mereka dengan layak. Dan tentu saja, lewat troll besar mereka tentang kiamat pada 2012.
.