Persiapkan Secara Matang

Persiapkan Secara Matang

Pada umumnya, dalam setiap menginjak tahun baru pelajaran akan banyak sekali informasi beasiswa terbaru nan wajib dimanfaatkan oleh insan akademis, baik beasiswa buat sekolah dasar sampai atas, bahkan di perguruan tinggi.

Bagi mereka nan bernilai bagus bahkan paripurna tentunya satu kaki sudah melangkah buat mampu mendapatkan beasiswa tersebut. Beasiswa nan dengan mendapatkannya tentu bukan hanya bangga sebab mendapatkan materi. Lebih dari itu, membuktikan kepada banyak orang bahwa Anda termasuk orang nan cerdas dan beruntung.

Beasiswa terbaru biasanya dirilis di website atau kantor forum nan menawarkan program beasiswa tersebut. Ketika beasiswa dikeluarkan dan diberikan oleh pihak Kementerian Pendidikan Nasional atau Kementerian Agama, maka Anda harus rajin-rajin buat mengakses situsnya di samping juga melakukan akses terhadap forum nan sudah dikenal sering memberikan beasiswa.



Biaya Pendidikan Mahal

Semakin berkembangnya teknologi, semakin mahal pula biaya pendidikan. Sekarang ini, tak ada nan namanya gratis. Orang nan mau kencing saja di loka generik harus bayar. Semuanya serba bayar dan itu berarti membutuhkan uang.

Pendidikan nan mahal saat ini sudah berlaku di Indonesia, meskipun banyak program pemerintah nan bisa meringanan masyarakat buat biaya pendidikan. Mulai dari pemberian donasi BOS, buku pelajaran gratis, sampai beasiswa sekolah. Akan tetapi, itu semua tak mengurangi biaya pendidikan nan mahal.

Bantuan biaya pendidikan bagi orang nan tak mampu kurang merata, sehingga masih banyak masyarakat nan putus sekolah. Padahal zaman sekarang ini masyarakat dunia, khususnya di Indonesia, dituntut minimal dapat membaca, tak buta huruf.

Tapi, kenyataannya buat mencapai masyarakat nan tak buta huruf sangat sulit. Biaya pendidikan nan semakin mahal tak bisa mengentaskan buta huruf. Seorang anak nan baru masuk sekolah saja, dapat membutuhkan biaya beratus-ratus ribu, bahkan berjuta-juta. Padahal itu hanya pendidikan pra-sekolah.

Untuk itu, pemerintah selalu mengusahakan pendidikan gratis, terutama bagi masyarakat nan tak mampu atau ekonomi menengah ke bawah. Program pemerintah ini, tentu saja perlu didukung oleh masyarakat Indonesia sendiri, terutama peserta didik.

Terkadang, pendidikan nan perdeo identik dengan sekolah nan jelek, sangat seadanya, dengan guru nan sangat minim. Minim jumlah, minim fasilitas, minim dari segala lini.

Sebenarnya, tak sedikit nan telah mencoba memberikan pendidikan perdeo kepada anak-anak kurang mampu. Namun, tak sedikit juga nan terseok-seok melawan mahalnya dana buat melanjutkan pendidikan perdeo tersebut.

Beberapa tahun lalu, dua ibu kembar mendirikan sekolah Kartini di bawah sebuah jalan tol. Sekolah tersebut mendapatkan perhatian nan luas dari banyak orang. Ratusan anak bersekolah di sana. Namun, setelah sekolah tersebut terbakar, perjuangan kedua ibu kembar terlihat semakin berat. Sudah agak sporadis pemberitaan tentang sekolah Kartini.

Permasalahan dana selalu menjadi permasalahan primer dalam menyelenggarakan pendidikan gratis. Banyak kepala daerah nan mencanangkan pendidikan perdeo dengan cara membebaskan SPP hingga ke pendidikan menengah atas. Namun, pembebasan SPP belumlah bisa dikatakan pendidikan gratis. Bukankah biaya sekolah tak hanya SPP?

Anak-anak masih membutuhkan dana buat seragam, buku, transportasi, ekskul, dan lain-lain. Intinya, pendidikan gratis, ya, benar-benar gratis. Semuanya. Tanpa ada sepeser uang pun nan dikeluarkan orang tua buat menyekolahkan anaknya. Ada beberapa cara buat menyelenggarakan sekolah nan benar-benar gratis.

Pertama, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, melibatkan banyak perusahaan besar nan ada di wilayahnya buat mendukung program pendidikan gratis.

Suatu sekolah bertahap internasional sudah disiapkan buat melayani kebutuhan pendidikan anak-anak tak mampu nan mempunyai motivasi besar buat sekolah.

Pendidikan nan benar-benar perdeo dan sangat serius. Tidak minim fasilitas. Tidak minim dana. Program ambisius nan melibatkan banyak pihak dengan komitmen tinggi dari pemerintah. Sampai saat ini, program ini belum menghadapi hambatan berarti.

Kedua, pendidikan perdeo nan melibatkan anak buat membiayai sekolahnya sendiri dengan cara bekerja sambil belajar. Bekal keterampilan nan diberikan akan membuat anak lebih berdikari dan akan memiliki karakter entrepreneurship .

Misalnya, setiap anak dibekali 3 ekor kambing atau lima orang anak memelihara satu ekor sapi. Mereka bahu-membahu memelihara hewan ternak tersebut. Hasil dari susu atau penjualan hewan itu digunakan buat biaya sekolah.

Selain beternak, anak-anak bisa dilibatkan dalam bidang pertanian dan perniagaan lainnya. Anak-anak diajari buat tak melulu menerima sesuatu nan perdeo tanpa kerja keras.

Mereka harus mampu menolong dirinya sendiri. Hanya orang-orang lemah nan selalu mengharapkan segalanya gratis. Jadi, kegratisan nan diterima menjadi kapital dasar buat menjadi manusia nan nantinya mampu memberikan sesuatu nan perdeo kepada orang lain.

Model pendidikan perdeo lainnya ialah sistem orang tua asuh. Seperti model nomor dua, anak mendapatkan biaya 100% dari orang tua asuh. Namun, anak juga didayagunakan buat dapat melakukan sesuatu, sehingga dia tak merasa seperti orang nan patut dikasihani.

Anak tersebut diberi bekal agar dapat membantu dirinya sendiri. Misalnya, bila orang tua asuh mempunyai toko, anak asuh dapat dipekerjakan di toko tersebut. Tentu anak itu tetap diberi imbalan nan pantas atas kerjanya.

Pendidikan perdeo tidaklah terlalu sulit bila melibatkan banyak pihak nan mempunyai komitmen nan sama, termasuk anak didiknya. Pendidikan perdeo jangan sampai mendidik anak-anak nan hanya dapat menerima tanpa mampu memberi.



Beasiswa di Perancis

Selain beasiswa nan diberikan buat belajar di dalam negeri juga diberikan buat kuliah di luar negeri. Tentu dari ukuran masyarakat Indonesia secara generik kuliah di luar negeri susah buat dicapainya terutama ketika hanya mengandalkan biaya sendiri sebab bukan main mahalnya.

Tentunya Anda sudah tahu bahwa institusi pendidikan di luar negeri, seperti di Eropa memiliki kualitas nan berada satu atau dua taraf di atas negeri kita. Di Perancis misalnya, negara nan pernah diceritakan punya Universiteit Sorbonne sebagaimana kisah Andrea Hirata, memiliki beberapa universitas nan patut dibanggakan sebab banyak akademisnya nan beberapa kali mendapatkan pernghargaan nobel baik di bidang sastra, ekonomi, dsb.

Nah, kali ini Kedutaan Besar Prancis merilis beasiswa dari pihak pemerintahannya kepada mereka nan ingin menempuh studi tingkatan 2 dan 3. Mantapnya lagi beasiswa tersebut diberikan secara penuh (full scholarship).

Beasiswa tersebut diberikan kepada para dosen, pegawai negeri, dan mahasiswa (diutamakan sekali bagi mereka nan aktif dalam program kerjasama antara kedua negara tersebut) buat diberikan kesempatan dalam mengikuti dua program beasiswa, yakni master dan doktor.

Bagi mereka nan berminat dipersilakan buat mendaftarkan diri kepada pihak Kedubes buat mengisi formulir pendaftaran sekaligus mengikuti berbagai macam mekanisme lanjutan. Satu nan penting, mereka nan mendaftar juga harus sudah mendapatkan surat penerimaan dari salah satu universitas di Perancis nan hendak dituju.



Persiapkan Secara Matang

Tentunya jika ingin hasil nan terbaik harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya juga. Hal tersebut akan berkorelasi dengan hasil sebab return sangat berkaitan dengan seberapa banyak usaha nan dilakukan.

Memperoleh beasiswa kuliah perdeo tidaklah mudah. Beberapa persyaratan harus dipenuhi. Jumlah beasiswa pun terbatas. Belum lagi, akses nan kerap sulit. Ditambah informasi nan telat masuk kepada kita. Berikut ini tips krusial nan dapat disimak.

  1. Searching. Mencari informasi beasiswa kuliah perdeo harus terus menerus. Lakukan secara berulang dan periodik. Tanya "paman google". Bila perlu berlangganan surat eletronik dari website beasiswa perdeo tersebut. Memantau informasi ini krusial buat terus mencari peluang beasiswa kuliah.
  1. Feasible. Pilih beasiswa mana nan feasible untuk kita. Setiap beasiswa memiliki persyaratan tersendiri. Sesuaikan kemampuan nan kita miliki dengan tawaran beasiswa tersebut.
  1. Kontak. Jika kita masih bingung dengan informasi nan tersedia di papan pengumuman, kontaklah pihak terkait buat memastikan hal apa saja nan harus dipenuhi dari beasiswa kuliah perdeo tersebut. Ingat, malu bertanya sesat di jalan.

Tidak sembarang orang dapat mendapat beasiswa kuliah. Niscaya orang terpilihlah nan menerima beasiswa tersebut. Karena beasiswa kuliah perdeo terbatas ( limited ), maka kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

  1. Bermanfaat. Ilmu nan kita peroleh selama di sekolah harus bermanfaat. Misal, dengan mengabdikan diri ke masyarakat luas. Lewat sekolah alternatif, pengobatan gratis, dan seterusnya. Segi ini dapat menjadi poin plus buat memuluskan langkah Anda mendapat beasiswa kuliah gratis.
  1. Olahraga. Menuai prestasi dengan olahraga dapat mewujudkan imbas ganda. Tawaran beasiswa dapat datang dari banyak pihak. Ini bentuk apresiasi pada atlet nan sudah mengharumkan nama daerah atau negara.
  1. Cerdas. Terutama jika kita meraih banyak penghargaan dan memenangi ragam kontes lokal maupun internasional. Pasti tawaran beasiswa kuliah perdeo akan datang sendiri tanpa diundang.

Ingatlah bahwa Tuhan akan melihat seberapa besar usaha nan dilakukan oleh umatnya buat menggapai segala keinginannya tersebut. Dan, setiap hasil nan diperoleh merupakan nan terbaik di sisi Tuhan.

Oleh karena itu, tidak ada jalan lain selain berusaha dan berdoa buat mencapai segala nan diinginkan dan selalu update informasi beasiswa terbaru nan ada, sehingga tidak ketinggalan beritanya.