Hal nan Perlu Anda Waspadai
Membuat rundown acara pernikahan memanglah suatu pekerjaan nan tak mudah. Selain sebab pernikahan ialah sesuatu nan sangat sakral, resepsi pernikahan biasanya juga menjadi acara rendezvous dua pihak keluarga besar nan sebelumnya tak saling mengenal. Karena sangat pentingnya acara resepsi ini, maka persiapannya harus dipersiapkan dengan sangat matang.
Resepsi pernikahan juga merupakan acara nan mempunyai gengsi sangat tinggi. Acara ini mempertaruhkan nama baik dua keluarga di mata undangan, apalagi jika undangan nan hadir jumlahnya sangat banyak. Oleh sebab itu, acara harus berjalan baik dan tak boleh ada cacat.
ada majemuk tips nan dapat dilakukan buat rundown acara pernikahan antara lain yaitu :
a. Pembentukan Panitia
Pembentukan panitia ialah langkah awal nan harus dilakukan sebelum membuat acara pernikahan. Panitia mempunyai posisi nan sangat vital, sebab panitialah nan nantinya akan mempersiapkan semua kebutuhan dan menentukan berhasil atau tidaknya acara tersebut.
b. Penentuan Wilayah Kerja
Setelah panitia dibentuk, barulah kemudian menentukan wilayah kerja buat panitia (pembagian job). Pembagian job ini sangat krusial sebab agar masing-masing persiapan benar-benar disiapkan dengan baik, dan masing-masing panitia dapat fokus kepada pekerjaan dan wilayahnya masing-masing.
c. Menentukan Konsep Acara
Setelah dua unsur di atas sudah dibentuk, barulah kemudian kita menentukan konsep acara. Konsep acara ini melingkupi hal-hal berikut ini.
- Waktu pelaksanaan
- Tempat pelaksanaan
- Susunan acara
d. List Kebutuhan
Setelah menentukan konsep acara, kamudian kita beranjak menge-list kebutuhan acara tersebut. Seperti misalnya sewa gedungnya, memesan konsumsi, sewa kursi, dan lain sebagainya.
e. List Undangan
List undangan juga merupakan hal nan sangat krusial ketika mengadakan acara pernikahan. List undangan harus dilakukan secara cermat, sebab biasanya, kita akan melupakan orang nan seharusnya kita undang sebab kita terlalu sibik memikirkan hal-hal lainnya. Padahal sejatinya, kita membuat acara ini ialah buat kepuasan para undangan juga.
List undangan ini biasanya dilakukan oleh dua pihak keluarga (mempelai laki-laki dan perempuan). Barulah kemudian pekerjaannya (membuat dan menyebar undangan) diserahkan kepada panitia.
f. Review Ulang nan Belum Tercover
Setelah semua hal di atas dikerjakan, barulah kita mereview ulang. Apakah masih ada pekerjaan-pekerjaan nan belum selesai dan ada kebutuhan nan belum dipenuhi. Kita juga harus mereview ulang hal-hal nan kecil nan belum tercover di konsep acara, misalnya mengecek MCK di gedung resepsinya, dll.
d. Selalu Memiliki Back UP Plan
Back up plan, atau planning cadangan menjadi sangat penting bagi siapapun nan menyelenggarakan pesta pernikahan. Satu hal nan perlu di tegaskan di sini. JANGAN TERLALU MEMPERCAYAKAN PIHAK KETIGA.. yakni pihak nan berada di luar kendali dan arahan komando Anda. Dan biasanya pihak ketiga ini termasuk di antaranya ialah perusahaan catering, dan perusahaan penyewaan alat kelengkapan pernikahan.
Sudah kerap terjadi kasus kasus luar biasa di mana pernikahan dapat menjadi berantakan ketika pihak ketiga lalai, malprestasi, dan tak efektif. Misalkan di koran baru baru ini kita mendengar adanya, kasus di mana perusahaan katering nan sudah di bayar puluhan juta tak dapat memenuhi pengiriman makanan pada hari nan ditentukan, dan itu tentu saja memukul acara Anda.
Kerugiannya tentu bukan pada soal uang saja, melainkan moril dan perasaan sang mempelai. Di mana ketika para undangan sudah datang tak dapat di jamu dengan layak. Di bawah ini selanjutnya aku berikan apa saja nan akan membuat pernikahan jadi berantakan, sebab back up plan nya tak tersedia.
Hal nan Perlu Anda Waspadai
- Nama Salah: Hal ini tak biasa buat nama salah cetak bisa ditemukan pada undangan pernikahan. Situasi akan lebih jelek jika Master of Ceremony (MC), penyiar pernikahan, atau bahkan officiant pernikahan dapat membacakan nama nan salah.
- Terganggu Jadwal: Sebuah pernikahan nan dikenal buat keterlambatan atau sebab terlewat jadwal, bukanlah sesuatu nan ada ang diinginkan, tetapi banyak nan melakukan keterlambatan. Kadang-kadang, urutan upacara pernikahan harus diubah sebab orang eksklusif datang telat, misalkan penghulu.
- Pengantin Stress: Di tengah semua persiapan pernikahan, kesibukannya, dan tentu saja semua ini dapat membawa stres, tak biasa buat pengantin dan nan bersangkutan dapat merasa pingsan, mengalami sakit kepala, menjadi sangat rewel atau panik. Bahkan nan paling seram, kejadian seperti film Runaway Bride, pengantinnya melarikan diri.
- Dekorasi: Di hampir semua pernikahan, ada lebih dari satu masalah berkaitan dengan dekorasi: pengaturan kembang nan salah, pencahayaan nan buruk, linen nan salah atau tak pantas dan taplak meja, hilang atau rusak item dekorasi, daftar ini tidak ada habisnya dan unik buat setiap pernikahan.
- Masalah Makanan: Kadang-kadang, meskipun semua usaha Anda dan dalam tindakan pencegahan buat memberikan pesta nan menyenangkan buat pesta pernikahan dapat dengan mudah membawa kekacauan, biasanya di Indonesia semua di atur pihak ketiga, maka dari itu, Anda tak akan dapat nyenyak tidur, sampai semua detil kontrak mengenai reservasi catering dapat deal by deal dengan ketat.
- Masalah Tamu: Setiap pernikahan (kecuali orang-orang nan mempekerjakan penjaga), nan di kunjungi dengan tamu tidak 'diundang' atau tamu nan dapat membuat rancu acara. Dalam beberapa kasus, ini tamu 'ekstra' menjadi sumber ketidaknyamanan kepada orang lain. Lalu ada tamu tak ramah nan membuat tamu lain dapat sebal. Atau ada nan mabuk dst.
- Cuaca tak bersahabat : Ini ialah salah satu masalah nan sangat menonjol dalam pernikahan outdoor dan tak ada banyak nan bisa Anda lakukan tentang hal itu. Hujan tidak terduga, panas nan menyengat, atau bahkan badai dan angin kencang diketahui telah terganggu lebih dari beberapa pernikahan.
- Kebingungan dalam reservasi: Di beberapa pernikahan, hotel atau loka pemesanan mendapatkan pesanan ganda dalam memesan atau secara misterius dibatalkan. Ada saat-saat ketika Anda mengharapkan loka pernikahan Anda atau hotel pejabat buat memberikan layanan tertentu, tetapi Anda malah lantas kecewa dan terdampar (karena mereka tak memilikinya di loka pertama atau sekarang jadi tak tersedia).
- Panitia Malprestasi: Orang nan telah disewa buat tugas nan didelegasikan bisa menyebabkan masalah jika mereka tak muncul, atau terlambat masuk, atau tak bersedia buat mengakomodasi perubahan, kembali pada kata-kata mereka atau melakukan pekerjaan ceroboh. Panitia Pernikahan, fotografer, makeup artis, katering atau penghulu, bahkan pager ayu dan pager bagus ialah bagian dari daftar ini nan dapat membuat jalannya pernikahan jadi perpusingan.
Nah, itulah beberapa di antara masalah nan mengintai pada pernikahan Anda. Dan tentu saja, terlalu naif bila mengandalkan sepenuhnya mereka nan tak mengenal Anda dengan baik. Setidaknya Anda harus punya beberapa kendali pada pesta pernikahan Anda sendiri, dan setidaknya kendali penuh itu dapat Anda percayakan pada sahabat terbaik Anda sendiri. Seseorang nan bersedia begadang dan kurang tidur, demi Anda. Siapakah dia? Andalkan dia!
Itulah hal-hal nan harus dikerjakan sebelum membuat acara pernikahan.