Hikmah Dari Bala Alam Tsunami
Bala alam tsunami ialah salah satu bala alam nan sering terjadi di daerah pesisir sebab berhubungan dengan gelombang laut. Istilah tsunami mungkin akan mengingatkan kita pada Jepang, sehingga kebanyakan dari kita pun menganggap kalau bala alam ini hanya terjadi di Jepang.
Akan tetapi, tsunami tak hanya terjadi di Jepang. Apalagi, Metro TV kemudian menayangkan bala alam tsunami terbesar abad ini pada 26 Desember 2004. Peristiwa ini begitu mengagetkan global sebab tak hanya terjadi di wilayah Aceh dan sekitarnya, tetapi juga menyebar ke beberapa negara.
Akibat Dari Bala Alam Tsunami
Kita semua terhenyak kaget. Kita pun menjadi sadar akan empiris tentang begitu dahsyatnya kerusakan nan terjadi dampak tsunami. Metro TV menayangkan betapa mengerikannya bala alam ini. Tepat di belakang Najwa Shihab, reporter Metro TV waktu itu, puing-puing bekas pemukiman warga nan luluh lantak, perabotannya, termasuk kendaraan pribadi, bertebaran bak sampah.
Bahkan, Najwa pun bercerita tentang bau tak sedap dari ribuan mayat nan tersebar di mana-mana. Pada saat itulah seluruh mata tertuju pada mereka. Donasi pun satu demi satu berdatangan, dari seluruh penjuru dunia. Tsunami saat itu membuka mata kita betapa bala alam ini tak boleh dipandang sebelah mata.
Bencana alam tsunami nan begitu hebat telah meluluhlantakkan semua. Manusia tidak lagi berdaya menghadapi tsunami. Mereka bagaikan buih di lautan nan amat ganas. Puluhan ribu nyawa pun menjadi korbannya, terutama di Banda Aceh. Banyak anak-anak nan kemudian menjadi yatim piatu. Banyak orangtua nan pilu kehilangan anak-anaknya. Banyak istri nan harus kehilangan suami atau sebaliknya.
Akibat dari tsunami memang sangat merugikan masyarakat di Aceh secara materi dan non materi. Dengan banyaknya gedung, rumah penduduk, dan fasilitas generik nan rusak sangat memukul perekonomian di daerah istimewa ini. Akan tetapi kerugian materi tersebut tak sebanding dengan akibat secara mental dan ruhani pada penduduk Aceh nan ditinggal oleh keluarganya. Maka kita bisa melihat betapa mulianya kinerja dari berbagai kalangan di luar Aceh nan bersungguh-sungguh memberikan donasi secara fisik dan non fisik. Anak-anak nan ditinggal oleh orang tuanya setelah bala alam tsunami sangat memerlukan pengayoman dan bimbingan dari relawan buat menghilangkan rasa sedih dan trauma.
Langkah-Langkah Penyelamatan Saat Bala Alam Tsunami
Kita tak pernah tahu kapan bencana alam tsunami akan datang. Namun setelah apa nan telah terjadi, kita pun menjadi tahu bahwa bala tsunami dapat datang kapan saja dan di mana saja. Siap merenggut siapa saja. Tidak terkecuali bagi kita nan hayati di daerah nan jauh dari pesisir pantai, ini mengingat bahwa kita sebagai penduduk negara kepulauan. Ada kalanya kita akan beraktivitas ke luar kota nan kemungkinan besar itu ialah daerah pantai. Misalnya ketika berlibur niscaya diantara kita akan menyukai liburan nan mengambil loka di pinggir pantai nan indah. Oleh sebab itu langkah-langkah buat menyelamatkan diri dari bala alam tsunami diperlukan oleh kita semua.
Telah menjadi naluriah bagi setiap insan menjadi panik dan tegang ketika mengalami atau berada dalam suatu masalah besar. Apalagi jika kita berada pada lokasi bala alam nan membahayakan kesehatan dan nyawa kita. Rasa panik bisa menyebabkan pikiran kita terguncang dan tak dapat bersikap tenang buat menemukan solusi terbaik buat menghadapi masalah nan ada di depan mata. Latihlah diri Anda mulai sekarang buat menjadi seseorang nan bisa diandalkan ketika pada saat situasi genting. Terlebih bagi Anda nan mempunyai keluarga nan disayangi. Ada beberapa hal nan dapat kita lakukan saat bala alam tsunami terjadi, yaitu:
- Perhatikan tanda bahaya bala alam tsunami. Persiapkan diri Anda, keluarga, dan orang-orang nan ada di sekitar Anda buat segera menyelamatkan diri.
- Apabila Anda sedang berada di daerah pinggiran pantai dan tiba-tiba merasakan guncangan gempa, segeralah berlari ke daerah nan lebih tinggi. Jauh lebih baik menyelamatkan diri sejak awal sebelum terjadi hal-hal nan mengerikan akan terjadi. Kewaspadaan setiap individu masyarakat terhadap bala tsunami sangat diperlukan oleh penduduk Indonesia. Ini dikarenakan Indonesia ialah salah satu negara terbesar nan mempunyai garis pantai nan sangat panjang.
- Patuhlah pada anjuran petugas atau orang nan memahami masalah bencana. Permudahlah pekerjaan mereka sebab ini pun berkaitan dengan keselamatan kita juga.
- Apabila tak ada cukup waktu, berlindunglah pada bangunan atau gedung nan tinggi seperti rumah bertingkat atau hotel bertingkat.
- Salah satu tanda akan datangnya bala tsunami ialah surutnya air bahari dengan tiba-tiba. Perhatikan baik-baik tentang tanda-tanda seperti ini. Selamatkan diri Anda secepat mungkin jika melihatnya.
- Hindari pula daerah kali atau sungai nan langsung berhubungan dengan bahari sebab tsunami akan menyeret Anda melalui daerah-daerah itu.
- Perbanyaklah berdoa dan berusaha buat menyelamatkan diri. Perhatikan pula buat siap menolong siapa pun nan ada di sekitar Anda. Peristiwa ini begitu cepat terjadi sebab itu janganlah menjadi manusia nan egois, nan hanya ingin menyelamatkan diri sendiri.
Hikmah Dari Bala Alam Tsunami
Bencana alam nan begitu dasyat ini mengguncangkan perasaan dan perhatian kita selama beberapa waktu setelah kejadiannya. Banyak respon dari masyarakat nan dituliskan atau dimuat di berbagai media informasi di Indonesia maupun di luar negeri. Sebagaimana respon terhadap permasalahan banyak terjadi disparitas cara pandang dan evaluasi dari setiap orang. Namun bala alam tsunami telah berlalu dengan menyisakan banyak pekerjaan bagi masyarakat di Aceh dan Indonesia pada umumnya.
Bila kita menyaksikan langsung seperti halnya para wartawan Metro TV nan datang di daerah dilanda bala alam tsunami, maka akan muncul perasaan ingin segera memberikan kontribusi buat memperbaiki kondisi nan ada di depan. Namun jika kita tak bisa hadir di lokasi tersebut jangan berdiam diri dengan akibat dari kejadian alam ini. Karena di Aceh banyak nan harus dikerjakan dan diselesaikan dengan secepat mungkin. Donasi materi dan moril sangat diperlukan oleh semua anggota keluarga nan ditimpa bencana alam tsunami.
Peran dari pemerintah sangat diperhatikan oleh berbagai pengamat politik dan sosial setelah kejadian bala tsunami berlangsung. Hingga banyak tercatat banyak kritikan pedas akan lambannya donasi dan pertolongan nan sampai di lokasi kejadian bencana. Dari berbagai reportase nan sudah kita saksikan sangat banyak penduduk nan belum mendapatkan donasi setelah beberapa hari. Mungkin bala tsunami ini memberikan citra kepada kita semua akan pentingnya profesionalitas dalam setiap hal nan kita seriusi.
Bencana alam tak bisa dihindari dengan teknologi nan canggih sekalipun, misalnya bala alam gempa ataupun gunung meletus. Namun dengan persiapan dan teknologi nan canggih kita bisa meminimalisir akibat dari bala alam nan menimpa kita. Sebagai contoh bagaimana cara masyarakat di Jepang nan telah belajar dari pengalaman mereka selama ratusan tahun dilanda gempa, kini mereka sudah menciptakan berbagai alat buat memperkecil kerusakan dan kerugian saat gempa bumi melanda mereka. Alat seperti alarm siaga nan bisa memberikan peringatan kepada setiap orang di daerah nan akan terjadi bala gempa bumi. Sehingga masyarakat bisa mempersiapkan diri buat melewati waktu terjadinya gempa bumi.
Sudah saatnya Indonesia banyak belajar dari negara lain nan telah berhasil memperkecil akibat dari bala alam seperti negara Jepang nan disebutkan di atas. Muncul saran nan sangat berguna dari sebagian mahasiswa nan telah merancang desain rumah nan tahan terhadap gempa bumi. Selain itu dari mahasiswa Indonesia juga telah dapat merancang sistem alarm siaga bala alam nan bisa dimiliki oleh setiap orang. Uniknya sistem siaga bala alam tersebut dimodifikasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam sebuah ponsel. Seperti nan kita maklumi bahwa ponsel atau handphone bukanlah menjadi barang nan langka dan mahal lagi, bahkan setiap keluarga di daerah perkotaan dan desa niscaya memilikinya. Oleh sebab itu gagasan dari mahasiswa ini perlu mendapatkan perhatian lehih terutama dari pihak pemerintah. Dengan kebijakan dan perannya pemerintah bisa mengangkat salah satu hasil karya mahasiswa Indonesia buat dijadikan alat siaga bala alam bersama-sama. Semoga saja dalam waktu dekat kita bisa menggunakan alat canggih tersebut, agar bisa memperingatkan kita dan keluarga saat gempa bumi dan bala alam tsunami telah diprediksikan terjadi.