Fakta Menarik Gunung Everest

Fakta Menarik Gunung Everest

Gunung paling tinggi di global ialah Everest nan berada di pegunungan Himalaya. Gunung ini disebut Sagarmatha dalam Bahasa Nepal dan Tibet. Sementara, orang-orang Cina menyebutnya Zhumulangma, Chajamlangma, atau Chomolungma. Ketinggiannya mencapai 8.484 meter di atas permukaan laut.

Ketinggian 8.484 meter tersebut pertama kali disebutkan oleh sebuah survei nan dilakukan India pada 1995 menggunakan theodolites . Fakta tersebut ditegaskan pada 1975 dalam sebuah pengukuran nan dilakukan oleh peneliti Cina, yaitu 8.848, 13 meter. Dalam kedua pengukuran tersebut, puncak salju, alih-alih puncak batu nan dihitung sebagai ujung gunung.

Puncak Everest ialah titik di mana permukaan bumi mencapai jeda terjauh dari permukaan laut. Jadi, Everest jelas lebih “jangkung” dari gunung-gunung tinggi lain nan diukur dari kedalaman dasar laut.



Pendakian Everest

Gunung Everest telah lama menarik perhatian para pendaki profesional maupun amatir. Sebagai gunung nan menjadi puncak dunia, Everest dianggap sebagai subjek penaklukkan. Beramai-ramai para pendaki berusaha menaikinya sambil menghadapi penyakit-penyakit ketinggian, cuaca dingin, dan angin kencang. Pada 2008, tercatat telah dilakukan 4102 pendakian oleh 2700 orang. Itu berarti, hampir separuh pendaki mengulangi petualangannya minimal satu kali.

Gunung ini pun telah memakan banyak korban nan gagal meneruskan pendakian maupun nan terkena bala alam seperti badai. Di akhir 2009, tercatat 216 nyawa nan hilang di sana, termasuk delapan orang nan meninggal saat terjadi badai pada 1996.

Tantangan nan tersulit terdapat di wilayah nan disebut “zona kematian” di mana ketinggian telah mencapai lebih dari 8000 meter. Di sana terdapat mayat orang-orang nan meninggal sebab jatuh. Beberapa dari mayat-mayat tersebut dapat terlihat jelas dari rute baku pendakian.

Pendakian pertama di Everest dilakukan oleh George Mallory pada 1921 nan mulanya hanya ditujukan sebagai ekspedisi eksplorasi semata. Mallory dan kelompoknya menjadi orang Eropa pertama nan menjejakkan kaki di salah satu sisi samping Everest, yaitu nan terletak di sebelah Utara dengan ketinggian 7007 meter. Dari sana, Mallory berniat mencoba mendaki hingga puncak, tetapi kelompoknya tak siap sehingga mereka akhirnya turun gunung.

Orang pertama nan mencapai ketinggian 8320 meter ialah George Finch pada sebuah ekspedisi pada 1922 dan sekaligus mencatatkan sejarah sebagai manusia pertama nan pernah mendaki hingga lebih dari 8000 meter. Rekornya dipecahkan oleh Norton, sesama pendaki Inggris nan sukses mencapai 8558 meter.



Kembali Menantang

Pada Juni 1924, George Mallory mencoba ulang peruntungannya buat mendaki hingga puncak bersama Andrew Irvine, tetapi mereka tak pernah kembali. Sebuah tim ekspedisi menemukan mayatnya pada 1 Mei 1999 di sebuah kolam salju pada bagian utara gunung. Banyak nan mempertanyakan apakah George Mallory sempat naik ke puncak atau tidak.

Kontroversi pun muncul, mengingat Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay telah menaklukkan puncak Everest pada 1953 dan sukses kembali dengan selamat. Jika George Mallory telah mendaki hingga puncak sebelum meninggal, berarti rekor Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay harus dibatalkan.



Fakta Menarik Gunung Everest

Apakah dia seorang pendaki gunung nan berpengalaman atau pemula di sini, mendaki Gunung Everest niscaya menjadi impian bagi banyak orang. Sementara beberapa telah mencapai prestasi ini benar-benar menantang, nan lain tetap harus terinspirasi oleh grit semata-mata sebab adanya tekad. Gunung Everest telah menarik sejumlah pengunjung dan juga sedih merenggut nyawa banyak orang dalam pengejaran berbahaya. Namun demikian, sensasi buat petualangan tak pernah berhenti dan Gunung Everest masih tetap menjadi tujuan krusial bagi banyak orang. Fakta-fakta menarik tentang Gunung Everest terikat buat memberikan sekilas tentang banyak hal nan berhubungan dengan loka ini.

  1. Gunung Everest tetap menjadi gunung paling tinggi di Bumi seperti nan diukur dengan ketinggian dari puncak, nan berada di atas permukaan laut. (8.848 meter)
  2. Edmund Hillary bersama dengan seorang Sherpa Tenzing Norgay ialah orang pertama nan mencapai puncak Gunung Everest on 29th Mei 1953. Mereka mencapai puncak pada 11:30 am dan meskipun mereka disebabkan keberhasilan buat seluruh kelompok, Tenzing kemudian mengakui bahwa Edmund Hillary nan pertama kali menginjakkan kakinya di puncak!
  3. Gunung Everest ialah bagian dari kisaran Himalaya dan terletak antara Zona Sagarmatha, Tibet, Nepal dan China.
  4. Gunung Everest dikenal dengan beberapa nama lain juga! Di Tibet, Gunung Everest dikenal sebagai Chomolungma atau Qomolangma. Orang Cina menerjemahkan ini sebagai Shèngmǔ feng, nama nan sporadis digunakan. Warga di Darjeeling menamakannya sebagai Deodungha, nan berarti Gunung Suci.
  5. Meskipun Gunung Everest dikenal sebagai gunung tertinggi, di atas permukaan laut, catatan juga menunjukkan gunung-gunung tinggi lainnya di Bumi. Bila diukur dari dasar, Mauna Kea di Hawaii dianggap sebagai gunung paling tinggi 10.200-m dari dasar tetapi hanya 4.205 m di atas permukaan laut.
  6. Ada dua rute krusial buat mendaki Gunung Everest. Salah satu rute tersebut ialah dari punggungan tenggara dari Nepal dan lainnya ialah punggungan timur bahari dari Tibet. Yang pertama dianggap nisbi lebih mudah buat mendaki Gunung Everest. Selain rute, ada rute lain, nan tak sering digunakan.
  7. Orang pertama nan mendaki Gunung Everest tanpa menggunakan oksigen melalui punggungan tenggara ialah Reinhold Messner dan Peter Habeler. Mereka mencapai prestasi ini pada tanggal 8 Mei 1978.
  8. Reinhold Messner juga mencapai puncak Gunung Everest, solo, buat pertama kalinya pada tanggal 20 Agustus 1980. Dia menggunakan rute agak sulit saat ini, melalui sisi barat laut.
  9. Berikut fakta lain nan menarik tentang Gunung Everest. Sinkron catatan milik Pemerintah Nepal, itu ialah 15 tahun Sherpa gadis nan ternyata menjadi orang termuda buat mendaki Gunung Everest. Catatan mereka juga mengklaim, Samantha Larson, seorang asing berusia 18 tahun dari California, ialah orang asing termuda nan pernah mendaki Gunung Everest tahun 2007.
  10. Laporan menunjukkan Didier Delsalle dari Perancis menetapkan rekor global helikopter ketika ia mendaratkan Eurocopter AS 350 B3 tepat di puncak Gunung Everest. Prestasi ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2005.
  11. pendaki Australia Christian Stangi tercatat telah membuat pendakian tercepat pada tahun 2007. Dia menggunakan punggungan timur bahari buat mencapai puncak Gunung Everest.
  12. Bahadur Sherchan tetap menjadi pendaki tertua di 76 tahun sukses mendaki Gunung Everest. Ia mencapai prestasi ini pada tanggal 25 Mei 2008.
  13. Gunung Everest juga diselimuti kontroversi pada tahun 2006 ketika seorang pendaki mengaku telah menghiraukan sesama pemanjat-David Sharpyang membutuhkan donasi pada saat itu. Kejadian ini menyebabkan kehebohan tentang etika para pendaki.
  14. Gunung Everest juga menjadi loka di mana banyak orang telah kehilangan nyawa mereka dalam tujuan mereka buat mencapai puncak. Banyak faktor nan mempengaruhi pendakian seperti kekurangan oksigen, cuaca ekstrim, kelelahan, radang dingin, situasi di mana pada orang jatuh sebab tanah beku dll
  15. Selama tahun 1996, sekitar 15 orang kehilangan nyawa mereka ketika mencoba buat turun dari puncak Gunung Everest.

Tidak peduli apa konsekuensinya, tak banyak nan terhalang dari tugas pendakian Gunung Everest sangat terkenal. Fakta-fakta menarik hanya memberikan sekilas kesulitan nan dihadapi oleh orang-orang nan telah berani melampaui biasa.