Contoh Proses Melukis Kain
Kini, melukis tak hanya dilakukan di atas kanvas saja. Melukis kain menjadi suatu seni nan digemari banyak orang. Bahkan keterampilan seni melukis kain bisa dijadikan peluang bisnis nan menjanjikan.
Peluang Melukis Kain
Melukis kain belakangan ini menjadi trend di kalangan para ibu. Pasalnya bukan hanya dapat dijadikan sekadar hiasan, tetapi ternyata dapat dikembangkan sebagai usaha nan memberikan pemasukan nan cukup lumayan bagi para ibu rumah tangga.
Bahkan, di beberapa loka sudah ada nan menjadikan melukis di atas kain sebagai penghasilan primer atau sebagai home industri walau masih kecil-kecilan. Berikut ini beberapa petunjuk nan aku rangkum dari berbagai sumber buat Anda agar dapat melukis kain.
- Pertama, kenali dulu jenis kain nan akan dipakai melukis. Apakah jenisnya sutra, polyester , atau katun. Mengenal jenis kain krusial buat memilih cat nan sesuai. Dan buat menghidari kesalahan pemilihan cat tekstil, bawa saja potongan kain nan akan dilukis sebagai contoh buat ditunjukkan kepada pedagang cat tekstil sehingga ia dapat memilihkan cat nan tepat.
- Kedua, melukis di atas kain dapat menggunakan teknik lukis apa pun. Namun, buat mendapatkan gambar kecil nan detil, seperti garis tipis atau titik, sebaiknya gabungkan teknik melukis dengan kuas dan teknik membatik dengan canting. Lubang canting nan kecil dapat dipilih buat melukis hal-hal detil.
- Ketiga, angin-anginkan kain nan sudah dilukis hingga cat meresap pada kain dan kering. Setelah kondisi itu tercapai, cat tidak akan luntur saat dicuci.
- Gambarlah motif sebelum melukis, dengan pensil agar Anda tak salah. Sebab, jika sudah terlanjur dilukis akan sangat repot jika Anda ingin mengapusnya lagi.
- Carilah motif nan sinkron dengan keinginan Anda. Anda dapat dapatkan gambar motif dari berbagai media, seperti di internet, majalah bekas, atau beli langsung gambar motif di toko buku terkemuka.
Jangan takut mengekspresikan jiwa Anda di atas kain, toh Anda kan sebagai pemula jadi tidak perlu khawatir. Coba belajar percaya diri bahwa Anda dapat dengan mengatakan ‘orang lain dapat mengapa kita tak bisa?’
Cara Melukis Kain
Seni melukis kain sebenarnya hampir mirip dengan seni melukis di kanvas. Perbedaannya ialah kain nan digunakan bukan kain kanvas tapi kain biasa nan dipergunakan sehari-hari. Pada dasarnya semua jenis kain bisa dilukis mulai dari bahan kaos, jins, rayon hingga sutra.
Perbedaan lain dengan seni melukis di kanvas ialah cat nan digunakan. Kalau melukis kanvas menggunakan bahan cat minyak atau cat akrilik, melukis kain menggunakan cat spesifik buat bahan tekstil. Walau kadang cat akrilik bisa digunakan buat melukis kain.
Sebelum membeli cat spesifik buat melukis kain, sebaiknya Anda menanyakan terlebih dahulu jenis cat nan akan dibeli. Ada beberapa loka nan spesifik menjual cat buat tekstil. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, Anda dapat mendatangi daerah Jatinegara buat memperoleh cat tekstil nan sinkron keinginan. Berikut tahapan cara melukis kain:
- Siapkan bahan nan akan dilukis.
- Buat sketsa gambar nan diinginkan dengan menggunakan pensil.
- Beri rona sinkron disain nan diinginkan.
- Setelah semua obyek selesai digambar dan diwarnai, beri garis sebagai outline tepi setiap obyek. Misalnya menggambar garis tepi kelopak bunga. Penambahan detil juga dilakukan seperti detil putik dan benang sari bunga, dan lain-lain.
- Setrika obyek gambar. Untuk membantu cat menyerap ke dalam serat kain, sehingga tak mudah luntur ketika dicuci.
Contoh Proses Melukis Kain
Bagi Anda nan ingin tahu bagaimana melukis kain, berikut ada contoh bagaimana caranya dapat melukis kain pada kaos. Anda tinggal mengikuti instruksi nan diberikan dan setelah itu Anda dapat mengikuti beberapa langkah melukis sebagai berikut. Pertama-tama Anda siapkan terlebih dahulu peralatan buat melukis kain dibawah ini:
- Baju berbahan katun polos.
- Kuas berbagai ukuran. Biasanya aku menggunakan bentuk round dengan ukuran nan sedang dan ukuran kecil buat gambar sangat detail.
- Pensil 2B buat membuat sketsa.
- Karton tebal sebagai alas lukis nan berfungsi juga sebagai pembatas agar cat nan masih basah tak tembus ke kain di bawahnya.
- Cat tekstil, dapat dicari di toko buku biar gampang atau coba searching aja di internet.
- Binder klip ukuran sedang sebagai penjepit bahan nan telah disatukan dengan karton agar tak berubah posisi.
- Gelas berisi air buat mencuci kuas bila ingin berganti rona cat.
- Gelas berisi air matang buat mencairkan cat tekstil agar tak terlalu kental.
- Pallet buat loka cat tekstil.
- Setrika atau iron buat menggosok baju.
- Hair dryer buat mempercepat pengeringan cat.
Nah, jika Anda sudah mempersiapkans semua peralatan nan dibutuhkan, langkah selanjutnya dapat Anda ikuti beberapa proses sebagai berikut:
- Letakkan atau masukkan karton tebal dibalik salah satu bahan dari pakaian nan akan kita lukis. Sebelumnya gunting karton sinkron luas gambar nan akan kita lukis. Untuk bagian tangan, pangkas memanjang membentuk ukuran lengan baju.
- Tarik bahan agar kencang dan jepit dengan binder klip pada setiap sisinya agar tak berubah posisi.
- Buat sketsa nan akan kita lukis pada pakaian dengan pensil 2B. Tapi kalau sudah biasa dapat langsung menggunakan kuas dengan rona nan memang ingin kita buat.
- Warnai dengan cat secara pekat pada bagian sebelah dalam dari setiap kelopak bunganya. Caranya usapkan beberapa kali pada bagian nan sama mulai dari garis pinggir kelopak sebelah dalam. Agar cat tak meleber atau belobor, usapkan secara tipis terlebih dahulu, setelah agak kering usapkan kembali pada bagian nan sama berulang-ulang sampai warnanya pekat. Dapat juga dilakukan dengan usapan kuas nan agak ditekan.
- Kemudian lanjutkan mewarnainya dengan cara lebih lembut dan tak ditekan. Usahakan semakin ke bagian sisi luar usapan cat semakin tipis.
- Buat batang, ranting dan daun-daun sinkron sketsa nan telah kita buat. Kemudian finishing kembali agar rona semakin hayati dan terlihat sempurna. Spesifik buat daun atau detail-detail lainnya, biarkan cat agak mengering kemudian untuk garis-garis tipis dengan kuas ukuran kecil membentuk tulang-tulang daun. Sementara buat duri-duri batang mawar dapat dilakukan hal nan sama hanya saja ukurannya sangat pendek-pendek.
- Biarkan cat mengering paling tak selama dua jam, atau percepat dengan cara dijemur atau dikeringkan dengan menggunakan hair dryer .
- Lepas karton tebal kemudian balik kain nan telah dilukis dan setrika dengan suhu cukup panas agar cat semakin inheren pada kain.
- Selamat akhirnya pakaian ciptaan Anda sendiri sudah selesai dibuat. Tinggal cuci dengan lembut. Cukup dikucek saja jangan disikat. Gunakan sabun atau detergen bubuk nan tak mengandung pemutih. Kemudian Anda jemur di terik matahari, kemudian rapihkan dengan cara disetrika dan pakaian siap dipakai.
- Selamat mencoba pakaian baru dengan teknik melukis kain.
Bagi Anda nan masih pemula, jika belum dapat melukis dengan gambar nan dicontohkan di atas, Anda dapat memulainya dengan membuat gambar nan mudah terlebih dahulu. Misalnya, Anda coba dengan menggambar gugusan awan, atau gambar polkadot penuh warna. Jika sudah mahir membuat gambar nan lebih komunikatif seperti contoh di atas, Anda dapat membuatnya sinkron kebutuhan.
Lahan Bisnis
Saat ini, seni melukis kain sudah menjadi salah satu huma bisnis nan menjanjikan. Jika tertarik, Anda bisa menekuni seni ini sebagai salah satu peluang bisnis nan menjanjikan. Tidak diperlukan keterampilan spesifik buat memulai bisnis. Kalaupun Anda tak dapat menggambar, bisa menjiplak disain-disain gambar lain buat mempermudah.
Hanya saja ada beberapa hal nan perlu Anda perhatikan. Salah satunya ialah memperhatikan segmen nan Anda bidik. Sesuaikan disain gambar Anda dengan segmen tersebut. Jika Anda membidik segmen ibu-ibu, tentu pilihan produk berupa bahan kain baju, mukena dan kerudung tepat buat itu. Pilih disain kembang atau gambar kupu-kupu dengan pilihan rona soft .
Jika Anda memilih segmen anak muda, tentu pakaian kaos, sepatu lukis dan jins lukis ialah pilihan produk nan tepat. Disain gambar biasanya bermotif abstrak atau berupa kata-kata. Jika Anda berniat membidik segmen anak-anak, buatlah kaos lukis dengan tokoh kartun nan lucu buat mereka.