Pembibitan Anakan
Bagi masyarakat Indonesia, kebutuhan terhadap bawang daun tampaknya tak akan ada habisnya. Pasalnya, tumbuhan ini kerap digunakan dalam kuliner khas Indonesia. Terlebih, pada peristiwa-peristiwa besar semacam lebaran. Sebagian masyarakat Indonesia akan merasa kurang jika tak menggunakan bawang daun dalam masakannya. Oleh karena itu, budidaya bawang daun terus dikembangkan.
Biasanya, bawang daun akan terasa lebih nikmat jika ditambahkan pada sayur kupat bersama kentang dan opor ayam. Mengingat pentingnya keberadaan bawang daun, alangkah lebih baiknya kita mengenal bagaimana pembibitan bawang daun, dalam bahasa Latin dikenal dengan sebutan Allium fistulosum L, ini dibudidayakan.
Daun bawang, tanaman dimakan dari keluarga Allium, daun bawang nan ditemukan di seluruh dunia. Bawang nan paling generik dikenal sebagai daun bawang atau bawang hijau di banyak negara dan digunakan dalam salad dan kuliner Asia. Bawang ialah bawang muda nan datang dengan dua bagian nan berbeda, bagian batang atas hijau nan berlubang, dan bagian bawah akar putih nan terlihat seperti bola lampu.
Daun bawang dipanen sebelum mendapatkan kesempatan buat tumbuh menjadi dewasa bawang. Sekarang kita memiliki sosialisasi singkat tentang daun bawang dan apa nan terlihat seperti, mari kita lihat apa nan digunakan buat daun bawang.
Dikenal dengan nama nan berbeda di seluruh dunia, daun bawang ialah salah satu dari beberapa varietas bawang. Dengan rasa sedikit pedas tapi sangit, bawang daun bisa digunakan dalam hidangan dingin seperti salad, sebagai topping buat berbagai jenis casserole, atau bahan dalam banyak resep, termasuk nan paling sedap ialah telur dadar bawang daun. Pada dasarnya, setiap situasi di mana bawang putih atau kuning bisa digunakan, daun bawang bisa diganti.
Di Yunani, Kanada, dan Siprus, daun bawang sering disebut sebagai Scalion. Warga Peru menyebut daun bawang sebagai bawang Cina. Negara-negara lain merujuk dan menyebut sebagai daun bawang, owa, dan cibies. Di seluruh Amerika Serikat, bawang biasanya disebut sebagai bawang hijau di daerah selatan, sementara dikenal sebagai scalion di bagian lain negaranya, sementara di Indonesia, kita kompak menyebut sebagai daun bawang.
Penggunaan Daun Bawang
Dalam penampilan, daun bawang memiliki bola lembut putih kecil di salah satu ujung. Dari bohlam, gelap bagian tubular hijau memperpanjang vertikal. Kedua bola lampu dan bagian tubular biasanya lembut dan memiliki rasa lebih ringan daripada varietas lain bawang. Mereka sering membuat pilihan nan sangat baik ketika ada keinginan buat beberapa petunjuk bawang, tapi pilihan lain nan tersedia dianggap terlalu tertahankan.
Ada sejumlah cara buat menggunakan bawang dalam berbagai resep. Dengan memotong bagian hijau, ialah mungkin buat menambahkan sedikit bawang buat salad hijau. Dengan cara seperti, bawang hijau cincang halus juga bisa digunakan buat meningkatkan rasa sup dingin dan panas. Sebagai topping atau hiasan buat daging panggang atau daging cincang, jenis bawang menambahkan kembang visual buat presentasi serta meningkatkan rasa hidangan.
Seperti bawang lebih ringan dibandingkan bawang biasa, bisa dimakan mentah, dimasak, pangkas dadu dalam sup atau salad. Berbagai sup Asia menggabungkan bagian umbi bawang sebagai bahan nan memberikan rasa pedas keluar. Ketika kita berbicara tentang dua bagian dibedakan dari daun bawang, hijau dan putih, mungkin bertanya-tanya tentang bagian mana dari daun bawang digunakan buat kuliner tertentu.
Kedua bagian dari bawang bisa dimasukkan dalam resep sebab membantu dalam menambah rasa nan unik dan rona buat seluruh hidangan. Pangkas bagian hijau buat menambahkan sup panas atau dingin dan salad hijau. Juga, sebagai topping buat pizza dan daging cincang, Cina dan Thailand aduk goreng resep, kuliner India, dan hiasan buat nasi goreng dan / atau ayam.
Karena sifat nan bawang nan soft dan gampang busuk, biasanya dianjurkan buat menggunakan nya segera setelah pembelian atau panenan. Bawang daun tak cenderung buat fresh dan bilamana membusuk akan mengeluarkan bau kurang enak di seluruh ruangan.
Nutrisi Daun Bawang
- Daun Bawang membantu mengobati flu biasa.
- Membantu melawan infeksi jamur dan bakteri.
- Membantu dalam memodifikasi atau menyebabkan keringat.
- Ramuan ini dianggap bertindak sebagai stimulan metabolik.
- Memasukkan daun bawang dengan daun bawang dalam diet bisa membantu melawan kolesterol dan beberapa jenis kanker.
Ukuran 1 sdm, (6g) 1 oz (28g) 1 cangkir, (100g)
- Kalori 2 9 32
- Air 5,4 g 25,2 g 89,8 g
- Karbohidrat 0,4 g 2,1 g 7,3 g
- Jumlah Lemak --- 0,1 g 0,2 g
- Protein 0,1 g 0,5 g 1,8 g
- Vitamin A 59,8 IU 279 IU 997 IU
- Vitamin K 12,4 mcg 58,0 mcg 207 mcg
- Kalsium 4,3 mg 20,2 mg 72,0 mg
- Kalium 16,6 mg 77,3 mg 276 mg
- Sodium 1,0 mg 4,5 mg 16,0 mg
* IU = International Unit
** Mcg = Mikrogram
Sangat krusial buat menyimpan daun bawang segar setelah membelinya dari pasar. Dijual dengan beberapa tangkai diikat dengan karet gelang. Meskipun memilih daun bawang secara aak, pastikan bahwa batang (hijau) bagian nan segar dan tak basah. Ini memiliki rona cerah dan belum berubah kekuningan.
Batang harus tegas dan tajam, daripada layu dan meringkuk. Dan daun bawang mampu berlangsung hampir satu minggu di kulkas, cukup ambil karet dari batang dan dicuci lalu simpan. Sekarang Anda pun niscaya bisa menggunakan bawang daun dalam kuliner sehari-hari. Nah, mari kita lihat pemanfaatan dan budi dayanya :
Pembibitan Benih
Ada dua cara melakukan pembibitan bawang daun. Pertama, menggunakan pembibitan benih dan kedua menggunakan pembibitan anakan. Yang akan dibahas lebih dulu ialah pembibitan melalui pembenihan. Termin pertama penanaman bawang daun ialah pembibitan. Berikut ini merupakan termin pembibitan bawang daun.
- Benih disemai di sebuah bedengan selebar 100-120cm dan panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan.
- Tanah digemburkan dan diolah dengan ukuran kedalaman sekitar 30cm. Kemudian, pupuk kandang sebanyak 2 kilogram dicampurkan ke dalamnya.
- Bedengan diberi semacam atap berbahan plastik transparan dengan ketinggian 100-150cm di sebelah timur, sementara tinggi di sisi barat cukup 60-80cm.
- Benih pun ditaburkan pada sebuah garis atau larik-larik melintang dengan kedalaman sekitar 1cm dan jeda tiap-tiap larikan tak lebih dari 10cm.
- Sambil menunggu kecambah muncul, tutuplah benih tersebut dengan karung goni nan basah atau dapat juga menggunakan daun pisang.
- Untuk merawatnya, disarankan agar penyiraman dilakukan setiap hari.
- Pada usia 1 bulan, saatnya bibit diberikan pupuk daun dengan takaran anjuran 1/3 hingga ½ dengan cara disemprot.
- Nah, jika sudah berusia 2 bulan dan ketinggian bibit sudah mencapai 10cm hingga 15cm, bibit bawang daun sudah siap dipindahkan.
Pembibitan Anakan
Berikut ini ialah bagaimana daun bawang dibudidayakan menggunakan pembibitan anakan.
- Memilih rumpun nan hendak dibuat menjadi bibit haruslah berumur 2,5 bulan dan dalam kondisi sehat tak terserang hama.
- Pembongkarannya, rumpun piliahan tadi diangkat bersama dengan akar-akarnya.
- Selanjutnya, tanah nan menempel dan akar atau daun tua ikut dibuang.
- Pisahkanlah rumpun tersebut hingga kita mempunyai rumpun baru nan terdiri dari 1-3 anakan daun bawang.
- Cara penanamannya ialah membuang sebagian daun dan bibit pun disimpan pada lokasi lembap serta teduh dengan durasi sekitar 5 hingga 7 hari.
- Bibit pun siap ditanam.
Nah, begitulah pembibitan budidaya bawang daun. Semoga bermanfaat!