Obat Diabetes - Klasifikasi Diabetes Mellitus
Artikel ini membahas seputar obat diabetes . Istilah diabetes mellitus berasal dari bahasa Yunani dan latin nan artinya "semanis madu", jika diterjemahkan ialah genre melalui pipa dengan tekanan udara. Dahulu, cara buat mengetahui seseorang mengidap diabetes atau tak ialah dengan menuangkan air seni ke dekat sarang semut. Obat diabetes pun kemudian dicari sebagai upaya penyembuhan.
Jika semut-semut itu mengerubungi air seni tersebut, maka dipastikan orang itu memiliki kadar gula nan tinggi dalam darahnya. Penyakit ini dikenal juga dengan istilah kencing manis. Indonesia sendiri menempati urutan ke 4 di global dalam jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Tingginya angka penderita diabetes dibarengi dengan hadirnya obat diabetes itu sendiri.
Saat ini, banyak cara buat menanggulangi diabetes dan aneka obat diabetes pun diproduksi. Obat diabetes ini ada nan dihasilkan oleh industri farmasi, ada pula nan berbentuk obat diabetes herbal atau obat diabetes tradisional. Lalu obat diabetes seperti apa nan paling kondusif buat menanggulangi penyakit ini?
Obat Diabetes - Bagaimana Seseorang Bisa Mengidap Diabetes Mellitus?
Setiap manusia membutuhkan makan buat kelangsungan hidupnya. Makanan tersebut akan diolah dalam usus dan lambung menjadi beberapa elemen dasar, salah satunya ialah zat glukosa sebagai salah satu sumber energi. Glukosa ini dihasilkan oleh gula nan diurai dalam sistem pencernaan. Jika kadar glukosa dalam darah cukup tinggi, obat diabetes menjadi sangat dibutuhkan.
Untuk bisa menyerap gula agar menjadi energi, maka dibutuhkan donasi insulin. Insulin ialah hormon nan dihasilkan oleh pankreas (salah satu organ tubuh di samping lambung). Insulin ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor dinding sel dan bertugas membukanya agar gula bisa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Nantinya, insulin juga berkenaan dengan obat diabetes.
Jadi fungsi dari insulin ialah membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh dan dibakar, sehingga menghasilkan energi. Jika insulin dalam tubuh tak tercukupi, maka akan terjadi penimbunan gula dalam darah, sehingga menyebabkan seseorang mengidap penyakit diabetes mellitus. Berbagai obat diabetes nan beredar di pasaran pun mulai dicoba, baik farmasi maupun tradisional.
Obat Diabetes - Klasifikasi Diabetes Mellitus
1. Obat Diabetes - Diabetes Mellitus Type 1
Diabetes ini masih termin awal, obat diabetes nan dibutuhkan pun belum terlalu banyak. Dalam istilah kedokteran di sebut juga IDDM (Insulin Dependent Diabtes Mellitus). Type 1 ini terjadi sebab kurangnya rasio insulin dalam sel-sel tubuh, sebab gangguan atau kerusakan pada fungsi pankreas.
Ketidaksanggupan pankreas dalam menghasilkan insulin dampak kelainan sistem imun tubuh nan menghancurkan sel sebab infeksi virus, sehingga insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan penimbunan gula dalam darah. Obat diabetes nan dibutuhkan pun nantinya harus dapat membantu kinerja pankreas.
Faktor-faktor penyebab terjadinya pankreas tak cukup menghasilkan insulin pada diabetes type 1, adalah:
a. Obat Diabetes - Penyebab Diabetes Type 1 Faktor Keturunan
Diabetes type 1 ini terjadi, jika salah satu atau kedua orang tuanya menderita diabetes, maka anak-anaknya pun akan beresiko mengidap diabetes. Itulah sebabnya mengapa diabetes type 1 ini di sebut juga diabetes anak-anak, sebab penderitanya lebih banyak pada anak-anak dan remaja atau seseorang nan di bawah umur 30 tahun. Obat diabetes nan satu ini akan berbeda dengan obat diabetes lain.
b. Obat Diabetes - Penyebab Diabetes Type 1 Faktor Autoimunitas
Ialah alergi tubuh terhadap jenis sel nan terdapat dalam pankreas, sehingga tubuh tak bisa menghasilkan insulin sebab sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel itu sendiri. Obat diabetes buat faktor ini juga pastinya berbeda.
c. Obat Diabetes - Penyebab Diabetes Type 1 Faktor Virus
Faktor virus nan menyebabkan kerusakan atau gangguan pada sekumpulan sel dalam pankreas, loka insulin itu dibuat. Semakin banyak sekumpulan sel nan rusak, maka kemungkinan semakin besar orang tersebut mengidap diabetes. Obat diabetes nan dibutuhkan pun beragam, menuruti anjuran dokter ialah nan terbaik.
2. Obat Diabetes - Diabetes Mellitus Type 2
Type ini disebut juga NIDDM ( non insulin dependent diabetes mellitus ) atau diartikan juga diabetes mellitus nan tak bergantung pada insulin. Diabetes mellitus 2 ini terjadi sebab pankreas tak bisa cukup membuat insulin buat mengatasi kekurangan insulin dan mengakibatkan gula dalam darah meninggi. Obat diabetes buat nan satu ini jelas berbeda.
Ketidakseimbangan metabolisme dalam tubuh menyebabkan insulin nan dihasilkan banyak diserap oleh lemak dan bukan oleh sel-sel tubuh itu sendiri. Banyak orang-orang dewasa saat ini menderita diabetes mellitus type 2, tak memperhatikan gaya hayati sehat. Jumlah penderita diabetes mellitus type 2 ini semakin terus bertambah sekitar 90% sampai 95%. Jikia gaya hayati tak dipikirkan, maka obat diabetes sebanyak apapun akan sia-sia.
Faktor-faktor penyebab terjadinya insulin banyak diserap oleh lemak sehingga menyebabkan diabetes mellitus type 2, adalah:
- Faktor genetika atau turunan, sama seperti halnya diabetes mellitus type 1.
- Gaya hayati nan tak sehat atau pola makan nan salah. Banyak mengkonsumsi makanan cepat saji sehingga tak memperhatikan pola makan nan seimbang sinkron gizi nan diperlukan.
- Tidak melakukan aktivitas fisik atau sporadis berolah raga.
- Kelebihan berat badan dampak dari asupan makanan nan melebihi porsi nan dibutuhkan tubuh.
- Kadar kolesterol dalam darah nan terlalu tinggi. Penanganan atau obat diabetes nan diberikan pada penderita juga dapat beragam.
3. Obat Diabetes - Diabetes Mellitus Type 3
Diabetes tak dialami semua orang dan hanya wanita saja. Karena pada umumnya diderita oleh wanita hamil dan akan pulih setelah melahirkan. Diabtes mellitus type 3 ini di sebut juga GDM (gestational diabetes mellitus). Tidak semua wanita hamil menderita GDM, sebab kasusnya bisa terjadi 2% sampai dengan 5% dari semua kehamilan. Penggunaan obata diaabetes nan satu ini harus ekstra hati-hati.
Gejala-gejala Generik Diabetes Mellitus
Gejala-gejala generik ini biasanya dialami oleh penderita diabetes mellitus type 1 dan diabetes mellitus type 2. Di bawah ini ialah beberapa gejala generik nan terjadi:
- Sering merasa kehausan.
- Sering buang air kecil.
- Sering merasa lapar kembali setelah makan selang 2 jam
- Mengalami penurunan berat badan secara drastis meskipun tak sedang melakukan diet buat menurunu berat badan.
- Sering mengalami kesemutan pada tangan dan kaki.
- Sering merasa kelelahan meskipun tak melakukan aktivitas fisik atau olah raga.
- Jika mengalami luka berdarah atau borok pada anggota tubuh, maka akan sembuh lama atau lama mengering.
Obat Diabetes - Bagaimana Cara Mencegah dan Mengobati Diabetes Mellitus?
Sesungguhnya saat ini belum ada obat-obat diabetes mellitus secara khusus. Banyak cara nan dapat dilakukan buat mencegah dan mengendalikan diabetes mellitus. Yaitu:
- Lakukan diet buat memperoleh berat badan nan seimbang.
- Kurangi makan makanan nan di olah dengan minyak atau gorengan sebab bisa menimbulkan lemak nan berlebih sebagai pencetus diabetes.
- Kurangi makanan nan terlalu manis atau mengandung zat glukosa nan tinggi.
- Perbanyak minum air putih.
- Lakukan olah raga secara rutin.
- Berpikir positif dan mendekatkan diri kepada Tuhan buat menghindari stress.
- Hindari Norma merokok, minuman beralkohol dan bersoda.
- Minum obat diabetes buat menurunkan kadar gula dalam darah sinkron resep dokter.
- Terapi insulin (ini diberikan buat diabetes mellitus type 1).
Jadi secara umum, pengobatan buat diabetes ini ialah perpaduan antara diet nan benar, olahraga secara teratur dan dilanjutkan dengan mengonsumsi aneka obat diabetes baik nan diminum atau melalui suntikan insulin.
Pada tipe diabetes 1, suntikan insulin harus diberikan setiap hari. Sedangkan diabetes tipe 2, obat diabetesnya ialah melakukan diet dan olah raga secara teratur. Dengan cara ini saja glukosa darah sudah dapat kembali ke kadar normal. Pada umumnya, penderita harus meminum obat diabetes secara teratur, baik berkaitan dengan mulut atau tablet.
Dengan semakin majunya global kedokteran, telah ditemukan jenis obat diabetes baru dengan hasil nan cukup baik. Demikian juga obat diabetes dari jenis insulin, semakin banyak ragamnya nan telah dipasarkan. Yang patut dicatat, meminum obat diabetes mellitus, bukanlah satu-satunya cara buat pengobatan dengan cara kondusif dan mudah. Diet dan olahraga nan teratur juga perlu dilakukan.