Sertifikat Barang Mewah

Tidak lama setelah lahir, seorang bayi sudah harus mempunyai sertifikat kelahiran atau Akte Lahir. Sertifikat kelahiran atau Akte Lahir ini akan digunakan buat banyak keperluan, mulai dari salah satu syarat administrasi masuk sekolah, buat keperluan penambahan anggota di Kartu Keluarga hingga kalau si anak dengan keinginan sendiri atau adanya keinginan dari orangtua nan disebabkan oleh sesuatu nan sangat mendesak, akan mengganti namanya.

Hal nan jadi hambatan dalam pembuatan sertifikat kelahiran atau Akte Lahir ini ialah kalau kedua orangtua bayi tak menikah atau mereka hanya menikah siri. Itu artinya orangtua tak mempunyai buku nikah nan menjadi salah satu syarat pembuatan Akte Lahir. Memang masih dapat diurus, tapi akan sedikit ribet dan memakan waktu nan agak panjang dengan biaya nan sedikit lebih mahal.

Akte Lahir ini sangat krusial sebagai salah satu bukti diri seoarng anak. Oleh sebab itulah, tak heran kalau ada satu daerah nan memberikan denda hingga satu juta rupiah kepada orang nan tak mempunyai Akte Lahir.

Setelah sertifikat kelahiran, sertifikat nan sangat krusial lainnya ialah sertifikat nan menyangkut kepemilikan properti, semisal sertifikat tanah dan sertifikat rumah. Kedua sertifikat ini sering juga bermasalah. Adanya kejadian sertifikat tanah ganda ialah sesuatu nan sangat tak menyenangkan, yaitu dapat menjadi sumber keributan dan konkurensi nan berujung pertumpahan darah.

Hampir di semua pelosok negeri terjadi konkurensi kepemilikan tanah. Selain adanya sertifikat tanah ganda, pun sebab adanya penyerobotan tanah nan dilakukan oleh pihak-pihak nan mempunyai kekuatan dana dan didukung oleh penguasa nan zalim dan korup.

Penyelesaian secara damai hampir dipastikan tak ada sebelum terjadi konflik nan bahkan merenggut korban harta dan nyawa. Padahal tanah itu tak dibawa mati. Tapi keserakahan manusia nan dituntun oleh hawa nafsunya telah membuat manusia gelap mata, tuli telinga, dan tidak mempunyai hati.

Tidak sporadis friksi nan berujung pertumpahan darah itu menyisakan dendam kesumat nan tidak berujung sehingga sine qua non kesepakatan nan dimediasi oleh pihak ketiga. Hal ini tak harus terjadi bila pemerintah arif dan tak korup.

Pasti kedua belah pihak nan bertikai tetap bertahan dengan keyakinan mereka masing-masing. Apalagi kalau keduanya merasa mempunyai sertifikat kepemilikan tanah nan sah, yaitu dikeluarkan oleh forum pemerintahan nan berwenang.

Untuk menghindari terjadinya konflik kepemilikan sertifikat tanah ganda, sebaiknya sebelum membeli sebidang tanah, sertifikat tanah nan ditunjukkan oleh pihak penjual diteliti dan dibawa ke forum berwenang buat dicek keasliannya. Pengecekan ini krusial agar tak repot di kemudian hari.

Begitu pun dengan sertifikat rumah. Kalau membeli rumah dengan sebuah pengembang, telitilah terlebih dahulu apakah pengembang perumahan tersebut merupakan pengembang nan baik atau tidak. Apakah sertifikat rumah nan hendak dijual telah dibuatkan sertifikat hak milik sendiri-sendiri atau sertifikat rumah masih menjadi satu dan belum dipecah.

Mengetahui tentang keaslian sebuah sertifikat tanah atau rumah sangatlah penting. Pada era teknologi nan semakin canggih dengan kebutuhan manusia nan semakin banyak, membuat banyak manusia sering mengambil jalan pintas. Kenekatan manusia dengan cara memalsukan sertifikat tanah atau sertifikat rumah ialah sesuatu nan harus disikapi dengan waspada dan dengan pengetahuan nan banyak. Terkadang walaupun sudah waspada, masih saja terlibat masalah dan harus berurusan dengan pihak berwajib.

Ada bebarpa jenis sertifikat nan membuat bangga hati. Misalnya, sertifikat kemenangan dari suatu kejuaraan. Sertifikat ini biasanya didapatkan oleh anak-anak nan berprestasi. Kejuaraan itu sendiri dapat berupa kejuaraan bidang seni, olahraga, ilmu pengetahuan, atau sertifikat keikutsertaan dalam sebuah kegiatan.

Sertifikat ini sangat krusial bagi seorang pelajar sebab dapat menambah nilai dan bahkan dapat menjadi syarat pengajuan beasiswa. Selain itu, sertifikat seperti ini dapat dijadikan kenangan dan bukti nan bisa ditunjukkan kepada anak cucu kelak bahwa nan bersangkutan memang merupakan siswa nan aktif dan berprestasi di masa sekolahnya.

Saat akan melamar pekerjaan, sertifikat kejuaraan atau keikutsertaan pada kegiatan eksklusif ini dapat menjadi salah satu penunjang keberhasilan lamaran kerja. Banyak perusahaan nan menerima karyawan berprestasi di bidang tertentu. Apalagi kalau prestasi tersebut bisa dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari di kantor.

Misalnya, suatu bank menerima karyawan mantan atlet karate, pencak silat, dan wushu. Selain ilmu perbankan nan dimiliki oleh sang mantan atlet, keterampilan bela diri sang atlet dapat digunakan dalam pengawalan nan mungkin dibutuhkan oleh pihak bank.

Sertifikat kejuaraan tersebut juga bisa menjadi indikator bahwa nan bersangkitan ialah orang nan aktif. Orang nan aktif biasanya dapat mengatasi tekanan nan bisa membuatnya stres atau bahkan depresi. Orang-orang nan sudah terbiasa aktif sejak kecil biasanya akan terus menjadi orang aktif dan energik sehingga energi positif nan terpancar dari dirinya bisa mempengaruhi lingkungan kerjanya.

Orang nan aktif juga biasanya ialah orang nan kreatif dan inovatif. Perusahaan sangat membutuhkan karyawan-karyawan nan aktif, kreatif, dan inovatif dalam menunjang kemajuan dan pengembangan perusahaan dalam bersaing di global bisnis nan semakin kompetitif.

Pribadi kompetitif nan ada dalam jiwa orang-orang nan sering memenangkan suatu perlombaan niscaya akan mempengaruhi cara dia berpikir dan memandang sesuatu. Oleh sebab itulah, sertifikat kejuaraan ini dapat dijadikan satu indikasi bahwa seorang calon karyawan ialah orang nan kompetitif dan mempunyai daya bertahan dan berjuang nan tinggi.

Mengingat hal inilah, maka banyak orangtua nan sedari dini memperkenalkan begitu banyak kegiatan nan kompetitif kepada anak-anak mereka. Memang ada banyaknya orangtua melakukan hal tersebut. Tapi hendaknya orangtua hanya mendorong dan memperkenalkan global kompetisi namun tak memaksa anak buat selalu menjadi juara.

Orang-orang nan mampu membeli barang-barang mewah tentu tahu kalau barang-barang eksklusif harus mempunyai sertifikat bukti keaslian dari barang tersebut, misalnya membeli emas batangan. Emas itu harus dilengkapi dengan sertifikat nan menunjukkan bahwa batangan berwarna emas itu benar-benar emas murni dengan berat tertentu. Begitupun dengan barang-barang fashion berupa tas atau pernak-pernik lainnya nan berharga jutaan hingga miliaran rupiah.

Sertifikat barang-barang mewah itu akan membuat barang-barang tersebut menjadi barang investasi nan nantinya dapat dijual kembali dengan harga nan lebih tinggi. Boneka Barbie nan cantik itu pun dilengkapi dengan sertifikat keaslian. Harganya nan mahal memang harus dilengkapi dengan sebauh sertifikat nan menunjukkan keasliannya. Tanpa sertifikat tersebut, harga boneka dari Amerika ini dapat turun atau bahkan tak berharga kalau ternyata boneka tersebut memiliki kecacatan.

Sertifikat kematian ialah satu sertifikat nan tak akan dapat disentuh dan dilihat oleh nan bersangkutan. Siapa nan membutuhkan sertifikat kematian? Tentunya pakar waris. Sertifikat kematian ini dibutuhkan buat mengklaim asuransi jiwa. Syarat ini memang absolut adanya. Ketika membeli polis asuransi jiwa, setiap orang tahu bahwa asuransi tersebut bukan buat dirinya sendiri melainkan buat orang-orang nan tercinta nan akan ditinggalkannya kelak.

Keyakinan bahwa kematian itu ialah sesuatu nan niscaya terjadi telah membuat banyak orang membeli polis asuransi jiwa. Sertifikat kematian ini berisi data pribadi nan meninggal dan penyebab kematian. Kalau penyebab kematian ialah bunuh diri, pihak perusahaan asuransi biasanya tak akan memberikan pertanggungan. Jadi, tak setiap sertifikat kematian bermanfaat bagi pakar waris.