Fenomena Perpustakaan di Sekitar Kita

Fenomena Perpustakaan di Sekitar Kita

Bagi para pencinta buku, perpustakaan bak surga dunia. Ada begitu banyak hal nan bisa ditemukan di perpustakaan.Percaya atau tak aktivitas berjalan menyusuri rak-rak tinggi dengan berbagai buku dan manuskrip-manuskrip antik sepertinya kegiatan nan begitu misterius dan seksi. Tidak peduli cahaya temaram dan debu nan mungkin sudah setua bukunya.

Lalu apa nan terjadi jika kita bisa kesempatan mengunjungi perpustakaan terbesar di global ? Benar-benar kenikmatan nan tidak tertahankan.



Lima Perpustakaan Terbesar di Dunia

Lima perpustakaan paling besar nan ada di global di bawah ini jelas jauh dari kesan kumuh dan terlupakan. Perpustakaan terbesar ini menjadi lambang sejarah sekaligus modernitas negara tersebut. Dengan desain interiornya begitu apik dan menggoda, pastinya kita tidak mau beranjak dan sibuk melahap buku-buku nan ada di sana.

1. Library of Congress (Washington DC, Amerika Serikat)

Perpustakaan ini menjadi nan terbesar di Amerika dan global dengan jumlah koleksi 30 juta buku dari berbagai bahasa dan bidang studi. Perpustakaan nan didirikan tahun 1800 ini juga menjadi perpustakaan dengan koleksi terbanyak buat materi-materi hukum, film, peta, naskah musik, dan rekaman suara.

Perpustakaan ini menerima sekitar 30.000 buku setiap bulannya. Wajar saja, Library of Congress itu sendiri merupakan pusat copyrights di Amerika Perkumpulan sehingga mendapatkan kiriman buku-buku perdeo dari para penerbit sebagai bukti terbit.

Library of Congress itu sendiri selain didesain dengan apik memiliki tiga gedung di komplek Capitol Hill, yaitu Thomas Jefferson Building (dibangun pada 1897), John Adams Building (didirikan pada 1938), dan James Madison Memorial Building (dirampungkan pada 1981).

Satu nan unik dari koleksi perpustakaan ini ialah Injil Gutenberg. Salah satu dari empat injil tertua nan berasal dari abad 15.

2. National Library of China (Beijing, China)

Sebagai negara dengan penduduk terbanyak di global dan memiliki sejarah sastra nan panjang, China ternyata 'hanya' mendapat peringkat kedua sebagai perpustakaan paling besar nan ada di dunia.

Koleksinya mencapai 22 juta buku. Berbagai literatur hingga sejarah China bisa ditemukan di sini bahkan disebut terlengkap buat kajian China.
Walau didirikan pada 1909, National Library of China kini menjadi salah satu kebanggaan kota Beijing loka dia berdiri.

3. Library of the Russian Academy of Sciences (St. Petersburg, Russia)

Walau merupakan perpustakaan dengan spesifikasi khusus, namun Library of Russian Academy of Sciences ini mampu menyandang predikat perpustakaan paling besar nan ada di global dengan memiliki koleksi nan mencapai 20 juta buku. Menurut sejarah, saat didirikan tahun 1714 Library of the Russian Academy Founded ialah perpustakaan publik pertama di negara tirai besi tersebut.

Perpustakaan ini berulangkali harus memindahkan koleksinya. Dia juga pernah berubah fungsi menjadi rumah sakit militer pada Perang Global 1. Tragisnya, Library of the Russian Academy of sciences ini pernah mengalami kebakaran hebat pada 15 Februari 1988. Kebakaran terbesar sepanjang sejarah ini menghabiskan sebagian besar koleksinya. Tercatat, dua tahun sebelumnya perpustakaan ini telah mengumpulkan lebih dari 17 juta koleksi.

4. National Library of Canada (Ottawa, Canada)

Perpustakaan National Library of Canada selain terkenal sebagai salah satu perpustakaan paling besar nan ada di global tetapi juga terkenal sebab artitektur modern dan loka nan mudah dicapai. Sehingga tak heran jika juga disebut perpustakaan paling cantik sedunia. Sejak didirikan pada 1953, National Library of Canada telah mengumpulkan lebih dari 18, 8 juta buku.

5. Deutsche Biblothek (Frankfurt, Jerman)

Sejatinya dibangun pada tahun 1912 dengan nama Deutsche Bücherei. Perpustakaan inimenjadi saksi sejarah Perang Global 1 saat sedang dibangun dan Perang Global 2 nan membuatnya harus merelokasi sekitar 1,4 juta koleksinya.

Deutsche Biblothek akhirnya berdiri pada 1990 nan merupakan gabungan dari Deutsche Bücherei dan Deutsche Bibliothek Frankfurt am Main. Terletak di komplek pemerintahan di Frankfurt dan memiliki setidaknya 18.500.000 koleksi.



Fenomena Perpustakaan di Sekitar Kita

Perpustakaan ialah loka buat menyimpan aneka macam jenis buku dan digunakan buat dibaca oleh siapapun nan datang ke dalam perpustakaan tersebut. Untuk itulah perpustakaan akan sangat identik dengan kegiatan membaca ataupun si kutu buku nan begitu lekat dengan aktivitas membaca.

Ada banyak jenis perpustakaan nan bisa kita temui di kehidupan kita. Misalnya ialah perpustakaan sekolah nan hanya bisa dikunjungi oleh pelajar atau siswa dari sekolah tersebut.

Atau juga ada perpustakaan generik kota dimana setiap warga dari kota tersebut bisa masuk k dalam perpustakaan dan menggunakan fasilitas nan ada di sana. Atau bahkan buat perpustakaan generik bisa dikunjungi oleh siapapun.Keberadaan perpustakaan memang telah banyak dipahami akan memberikan kontribusi nan positif bagi kehidupan manusia.

Membaca memang diakui menjadi sebuah hal nan bisa memberikan banyak kontribusi nan positif bagi diri seseorang. Dengan membaca hal nan jelas dan niscaya bisa diperoleh ialah seseorang akan bertambah pengetahuan dan cakrawalanya.

Membaca akan memberikan informasi tambahan bagi si pembaca. Ia akan menjadi tahu akan hal nan tidak ia tahu. Ia akan memili pengetahuan nan sebelumnya ia membaca akan hal itu ia tidak mengetahuinya.

Untuk itulah banyak kalangan menganjurkan kepada semua orang buat memiliki kegemaran akan membaca. Karena memang khasiatnya nan telah disebutkan tadi. Hal terutama ditujukan bagi para generasi muda kita dimana mereka masih memiliki kewajiban dan tugas primer buat belajar dan masa depan negara ini berada di pundak mereka.

Aktivitas membaca akan sangat memberikan pengaruh positif bagi para remaja kita. Hal ini akan membantu mereka buat lebih memiliki pengetahuan nan bisa menunjang aktivitas belajar mereka di sekolah.

Kita mungkin akan banyak menjumpai bahwa kebanyakan dari orang nan bisa meraih kesuksesan di global ini ialah orang nan getol atau memiliki Norma getol membaca.

Karena memang secara pasti, membaca akan memberikan pengaruh nan besar bagi kehidupan mereka. Hal in sejatinya haruslah bisa buat digunakan merangsang keinginan setiap generasi muda kita buat bisa memiliki keinginan nan besar akan membaca. Karena membaca bisa menghantarkan ada sebuah kesuksesan nan besar.

Hanya saja, keinginan atau asa nan besar ini tidak semudah itu buat terwujudkan. Dari kalangan remaja, sangatlah sedikit nan memiliki kegemaran membaca. Hanya sebagian kecil dari kalangan remaja nan sukses ditimbulkan rasa suka dan keinginan buat cinta membaca.

Bahkan ada sebagian dari remaja ini nan justru menganggap aneh atau remeh seseorang nan getol membaca. Mereka lebih menyukai buat melakukan hal nan lainnya dibandingkan dengan membaca.

Fenomena inilah nan banyak muncul di tengah masyarakat kita. Banyak remaja nan suka buat membaca atau datang ke perpustakaan. Mereka mungkin akan secara terpaksa masuk ke dalam perpustakaan jika memang memiliki tugas nan mengharuskan mereka buat mendapatkan sumbernya di dalam perpustakaan tersebut.

Perpustakaan bisa menjadi sebuah hal nan aneh bagi kalangan remaja. Perpustakaan dapat menjadi sebuah loka nan sporadis dikunjungi atau bahkan menjadi loka nan banyak ditertawakan ketika ada remaja nan suka buat masuk ke perpustakaan tersebut.

Karena memang kebanyakan nan masuk atau suka buat mengunjungi perpustakaan ini ialah anak atau remaja nan kutu buku. Dan di kutu buku ini cenderung ialah anak nan tidak gaul atau tidak mengikuti gaya trendi anak remaja sekarang.

Padahal jika kita menyadari kegunaan besar dari keberadaan perpustakaan di dalam hayati kita maka kita akan sering buat mengunjunginya. Karena memang perpustakaan menyimpan begitu banyak buku nan akan menambah pengetahuan kita.

Kita tahu bahwa banyak pihak telah mencoba buat menunjukkan betapa besar kegunaan nan bisa diperoleh dari keberadaan perpustakaan ini. kita tahu ada beberapa film protesis Hollywood nan mengambil latar belakang kehidupan perpustakaan.

Hal ini sejatinya memang bisa membuka mata kita bahwa denga pergi ke perpustakaan dan membaca banyak buku nan ada di sana bisa memberikan kita banyak sekali kegunaan bagi kita.

Misalnya ialah kita bisa menemukan informasi nan sebelumnya kita tidak mengetahuinya. Atau bahkan informasi nan memang sangat kita butuhkan. Inilah manfaat dari adanya perpustakaan di dalam hayati kita. Dan dengan menyadari akan hal ini maka banyak negara nan telah menciptakan perpustakaan dengan mewah dan megah, termasuk lima perpustakaan terbesar di global nan telah disebutkan di atas.