Tips dan Obat Herbal Bronkitis
Bronkitis atau bronchitis merupakan peradangan nan terjadi para bronchus . Bronchus merupakan cabang tenggorokan, di mana saluran udara dari mulut masuk ke paru-paru. Karena berkaitan dengan saluran pernapasan, bronkitis akan menggangu penderita pada kondisi akut menjadi sulit bernapas. Penyakit bronkitis ada nan ringan ada pula nan berat bahkan akut.
Penyakit bronkitis nan ringan dengan pengobatan secara teratur akan sembuh dengan paripurna dan tak akan kambuh lagi. Namun penyakit ini menjadi berbahaya atau akan menjadi serius apabila menyerang penderita nan sebelumnya telah memiliki penyakit seperti masalah jantung apalagi kalau ada masalah dengan paru-paru. Namun, sekalipun bronkitis ada nan ringan dan ada pula nan serius, ada baiknya apabila ada gejala-gejala spesifik nan mengarah pada gejala-gejala bronkitis, menyikapinya dengan serius agar tak menjadi masalah di akhir.
Selama ini, merokok menjadi salah satu pemicu dan penyebab primer munculnya penyakit bronkitis. Pada beberapa kasus penyakit bronkitis dapat menimpulkan komplikasi apabila menyerang secara berulang-ulang. Apalagi bila diketahui ada infeksi pada saluran tenggorokan secara umum.
Penyakit bronkitis nan menimbulkan komplikasi serius, dapat menyebabkan kematian, sekaligus kasus ini tak sehebat penyakit jantung. Bronkitis nan telah masuk termin kronis akan menjadi penyakit berbahaya seperti TBC atau kanker pada bronchus . Penyakit bronkitis kronis lebih banyak ditemui pada orang dewasa dibanding dengan anak-anak, terlebih pada orang dewasa nan merupakan perokok berat.
Pada musim dingin di pagi hari, lalu muncul batuk kering nan berulang ditambah dengan salesma, harus mendapat perhatian serius. Karena dapat jadi ini merupakan gejala awal dari bronkitis atau setidak-tidaknya ada nan tak beres dengan saluran pernapasan terutama pada bagian tenggorokan.
Bronkitis nan disebabkan oleh kuman, dengan pemberian antibiotik nan tepat, dapat mengatasi penyakit ini dengan sempurna. Namun apabila batuk kering pagi hari itu kemudian diikuti dengan sesak napas, harus segera diperiksa ke dokter agar dipastikan apa sebenarnya nan sedang terjadi. Pada beberapa kasus, penderita penyakit bronkitis tak selamanya disertai dengan demam.
Salah satu jenis dari penyakit bronkitis ialah bronkitis infeksiosa. Penyebab penyakit bronkitis infeksiosa ialah bakteri, organisme nan menyerupai bakteri atau dapat jadi sebab virus. Organisme nan menyerupai bakteri penyebab penyakit bronkitis infeksiosa antara lain Chlamydia dan Mycoplasma pneumoniaea.
Bila seseorang diserang hidung meler nan terus-menerus, lalu menggigil, sakit otot, demam ringan, lelah dan disertai dengan nyeri pada bagian tenggorokan, dapat saja sebagai awal gejala mulai terserang penyakit bronkitis infeksiosa. Setelah dua sampai tiga hari, penderita mulai diserang batuk tak berdahak, namun kemudian muncul dahak putih atau kekuningan dalam rentang 1-2 hari setelah diserang penyakit batuk, ini semakin mengarah kepada terserang penyakit bronkitis infeksiosa.
Pada hari ke-3 sampai hari ke-5 mulai muncul demam tinggi dengan diiringi napas sesak dan terdengar mengi terutama setelah terjadinya batuk berulang-ulang, ini positif terserang penyakit bronkitis infeksiosa. Bila tak ditangani secara benar, akan menjadi penyebab munculnya penyakit pneumonia.
Gejala dan Penyebab Bronkitis
Memang sahih tak selamanya gejala batuk kering berulang disertai hidung meler, merupakan awal terserang penyakit bronkitis infeksiosa. Tapi bila muncul gejala-gejala seperti itu, dan anda seorang perokok berat atau penderita penyakit paru-paru menahun, jangan pernah dianggap sepele. Dapat jadi memang anda mulai terserang bronkitis.
Bronkitis berulang serigng terjadi para perokok berat atau penderita penyakit paru-paru. Dampak dari infeksi berulang apabila tak ditangani sampai tuntas, dapat menimbulkan munculnya penyakit baru seperti bronkitis bahkan dapat pula sinusitis kronis. Selain itu, dapat pula menjadi pemicu munculnya alergi, pembesaran amandel pada anak, dan penyakit bronkiektasis.
Selain bronkitis infeksiosa nan disebabkan oleh bakter, virus dan organisme lain, dalam global medis dikenal pula bronkitis lain yaitu bronkitis iritatif. Bronkitis iritatif merupakan penyakit saluran pernapasan terutama pada cabang tenggorokan atau bronchus nan diakibatkan oleh debu, tembakau, asap dari asam, amonia, iritasi ozon, asap dari nitrogen dioksida serta oleh beberapa pelarut seperti sulfur, bromine dan klorin.
Gejala generik dari mulai terserangnya penyakit bronkitis baik bronkitis infeksiosa maupun bronkitis iritatif, antara lain batuk berdahak, sesak napas, lelah nan tidak kunjung sembuh, sakit kepala bahkan dapat pula adanya gangguan penglihatan.Pada beberapa kasus dahak dapat langsung berubah kemerahan atau mulai dengan putih, lalu berubah kekuningan dan akhirnya kemerahan.
Juga ada gejala terserang penyakit bronkitis nan ditandai dengan terjadinya pembengkakan terutama pada kaki, pergelangan kaki serta pada tungkai baik kiri maupun tungkai kanan. Pada beberapa kasus juga gejala terserang penyakit bronkitis ini ialah pipi nan tampak kemerahan. Perubahan menjadi semakin kemerahan ini dapat juga menyerang wajah, selaput lender dan telapak tangan.
Untuk mendiagnosis adanya penyakit bronkitis, pakar medis biasanya akan memeriksa lendir. Pada inspeksi awal, pakar medis akan dapat mendeteksi adanya bunyi khas pada saluran pernafasan saat memeriksa dengan menggunakan stetoskop. Akan dianggap lebih serius apabila pakar medis mulai mengadakan inspeksi lanjutan seperti memeriksa gas darah arteri, tes fungsi paru-paru serta dengan melakukan rontgen pada rongga dada.
Apabila batuk kering pada pagi hari disertai dengan demam, rasa dingin nan merata, sakit kepala ringan serta bunyi napas nan aneh, inspeksi cepat akan sangat membantu agar penyakit bronkitis cepat tertangani, terutama apabila menyerang anak-anak. Radang pada cabang tenggorokan atau bronchus ini dapat berlangsung selama beberapa hari dan akan semakin parah dapat tak segera ditangani dengan tepat.
Tips dan Obat Herbal Bronkitis
Apabila ada gejala-gejala nan menunjukkan ke arah terserang penyakit bronkitis, penanganan pertama sebelum dibawa ke pakar medis ialah dengan membaringkan penderita di ruangan nan hangat sehingga tak memincu munculnya batuk kering berulang-ulang. Bila penderita ialah seorang perokok, segera berhenti merokok apabila ada gejala-gejala terserang penyakit bronkitis ini. Asap rokok dan pembakaran tembakau merupakau pemicu nan dapat memperparah penyakit bronkitis.
Selama penanganan oleh pakar medis, dapat saja penderita diberi terapi dengan menghirup uap air hangat selama tiga kali sehari. Ini akan membantu memperlancar saluran pernapasan dan menyerang virus penyebab penyakit bronkitis.
Selain itu, dapat juga dibantu dengan memberikan kompres uap air hangat di bagian dada penderita. Ini salah satu upaya agar tubuh penderita tetap hangat. Tubuh penderita nan lembab atau bahkan dingin, akan mudah memicu kambuhnya batuk. Dua kali dalam sehari, penderita dianjurkan buat meremdam kaki pada air panas sampai keluar keringat.
Secara tradisional ada pula obat herbal nan dapat diberikan kepada penderita penyakit bronkitis yaitu jus buah manggis. Di pasaran telah ada ramuan jus manggis buat pengobatan penyakit bronkitis ini, nan di dalam ramuannya telah dicampur madu murni, rosella, sari apel dan anggur. Apabila diberikan secara rutin dengan takaran nan benar, akan sangat membantu menyembuhkan penderita penyakit bronkitis.
Seorang penderita penyakit bronkitis, sebut saja Basuki, tinggal di Jakarta, pernah merasakan bagaimana manjurnya penanganan penyakit bronktis nan dideritanya dengan mengkonsumsi jus manggis. Setelah mengkonsumsi 3 botol jus manggis nan tersedia di apotek, Basuki dapat bebas dari penyakit bronkitis tapi harus risi lagi dengan bolak-balik ke dokter setiap agresi batuk keringnya kambuh.
Apalagi menurut dokter, Basuki termasuk salah seorang penderita penyakit paru-paru kronis. Begitulah mengatasi agresi penyakit bronkitis, dapat secara tradisional, nan krusial segera ditangani dan jangan biarkan penyakit bronkitis terlalu lama menyerang tubuh anda tanpa adanya penanganan nan serius. Awalnya, dapat batuk kering dan nyeri tenggorokan, tapi jangan pernah anggap remeh sebab siapa tahu itu merupakan gejala awal penyakit bronkitis.