Hindari Produk Palsu
Memiliki BB Masih Menjadi Impian
Beli Blackberry murah dapat membuat impian menjadi terwujud. Martabat nan dimiliki oleh BB memang masih cukup luar biasa walaupun di luar negeri dan di beberapa kalangan tertentu, para pengguna BB telah beralih ke ponsel android. Makanya, berdasarkan hal itu banyak orang nan berlomba-lomba buat memiliki blackberry, second atau baru, orisinil atau BM, atau bahkan HP bermerk China nan bentuknya menyerupai BB sekalipun banyak menjadi incaran. Kenyataan demikian memang sah-sah saja, terlebih kondisi perekonomian Indonesia nan masih limbung.
Awalnya, memang harga BB nan selangit dan sulit dijangkau banyak pengguna seluler di negeri ini menjadikannya ditasbishkan menjadi HP tidak ramah bagi kalangan menengah ke bawah. Namun, mungkin sebab industri nan mengeluarkan BB tersebut ingin menjangkau pasar nan lebih luas, tidak hanya “eksklusif” dengan hanya menjangkau kelas atas, maka mereka pun kini banyak mengeluarkan produk nan terjangkau masyarakat biasa sekalipun. Bahkan, ada BB nan temurah sampai Rp 1,5-2 jutaan.
BB murah ini tentu saja mempunyai fitur nan berbeda dengan BB kelas Dakota, Bold dan BB nan sudah lebih canggih lainnya. BB murah ini tak mempunyai layar sentuh dan terkadang sebab frekuwensi nan kurang kuat, berselancar internet di BB murah tersebut membuat kesabaran menjadi berkurang. Kalau hanya buat membuka fb atau email saja susah, lalu buat apa mempunyai BB. Apalagi bagi kaum pekerja nan memang mempunyai aktivitas berinternet nan cukup padat, mereka membutuhkan BB nan lebih canggih.
Oleh sebab itulah, kalau ada BB keluaran terbaru, akan segera diburu orang. Distributor BB nan bekerja sama dengan pihak perbankan akan mendapatkan respon nan lebih seru lagi. Biaya kembang nan nol persen selama setahun serta harga nan diturunkan hingga 20%, telah membuat antrian membeli BB baru ini menjadi seperti ular naga nan panjang. Bagi kaum menengah, harga BB terbaru nan hanya dikurang 20% itu cukup murah. Padahalnya harganya dapat mencapai 5 jutaan atau bahkan ada nan 7 jutaan rupiah lebih.
Fenomena ini memang cukup mengagetkan mengingat katanya penduduk miskin negeri ini masih cukup banyak. Melihat apa nan terjadi dengan antrian membeli barang mewah nan sedemikian, tentunya orang tak berpikir bahwa bangsa ini ialah bangsa nan miskin. Untuk kaum menengah ke bawah, harga nan mencapai 5 jutaan itu, tentu saja merupakan harga nan sangar mahal. Oleh sebab itulah, pasaran BB nan berasal dari Batam dengan harga ada nan dibawah satu juta rupiah, sempat sangat marak.
Barang dari Batam ini memasuki pasar BM atau Black market dengan cara-cara nan kurang pantas. Tetapi keinginan mendapatkan sebuah BB terkadang membuat orang buta hati dan buta mata. Mereka rela melanggar begitu banyak peraturan pemerintah. Memang kalau beruntung dapat mendapatkan BB nan cukup bagus dengan harga nan sangat miring. Kalau sedang tak beruntung, BB nan murah meriah ini akan rusak dan BBM nan merupakan fitur andalan BB, tak dapat digunakan.
Lalu buat apa menggunakan BB kalau tak dapat BBM. Orang lebih berpikir buat meggunakan teknik berkomunikasi nan hampir mirip BB, seperti WhatsApp. WhatsApp ini dapat digunakan oleh para pengguna ponsel pintar lainnya dan tak harus menggunakan BB. Pelaksanaan nan menarik ini benar-benar telah membuat orang terus berupaya mendapatkan kemudahan hayati nan luar biasa. Asalkan mempunyai fasilitas, maka semuanya dapat didapatkan.
Murah Bukan Berarti Murahan
Anda harus menganut asas mempunyai barang murah tapi bukan berarti murahan. Boleh saja BB Anda berharga murah (semurah-murahnya BB niscaya lebih mahal hp umumnya), namun kualitas dan layanan nan terdapat didalamnya dapat diandalkan dan tidak jauh beda dengan BB nan harganya normal. Maka, kehati-hatian ketika membeli BB murah ialah kunci supaya Anda dapat mempunyai BB nan handal dan berkualitas, namun dengan harga nan miring.
Sebelum membeli BB dengan harga berapa pun, pertimbangkanlah kebutuhan dan keperluan mengapa menggunakan BB. Tidak hanya masalah prestise. Kelancaran pekerjaan lebih krusial buat dipertimbangkan daripada memikirkan kata-kata pujian dari orang lain nan melihat BB dengan kualitas nan prima. Tidak ada gunanya mempunyai BB kalau penggunaannya tak maksimal. Optimalisasi penggunaan gadget apapun nan dimiliki ialah sesuatu nan patut dipikirkan dan menjadi skala prioritas.
Bila perlu dekati teman nan akan menjual kembali Bbnya nan sudah tak memenuhi syarat buat menunjang aktivitasnya. Teman seperti ini biasanya tak menjual BB nan rusak. Ia hanya ingin mengganti Bbnya. Oleh sebab itu, harga nan ditawarkan biasanya murah. Membeli BB dengan cara ini cukup menguntungkan sebab teman nan dipercaya tentunya tak akan membuat keterangan nan akan merugikan.
Cara membeli BB nan cukup bagus lagi ialah membeli BB nan didapatkan oleh teman dari hadiah sebuah bank. Sekarang banyak bank nan menawarkan bentuk tabungan tak berbunga tetapi diberi hadiah sinkron dengan jumlah nominal tabungan tertentu. Dalam kurun waktu nan telah ditentukan, tabungan itu tak boleh diambil. Bentuk penawaran ini banyak diambil oleh orang-orang nan akan menjual kembali hadiah nan didapatkannya.
Harga nan ditawarkan kepada teman tentunya harga teman. Padahal BB nan dijual itu ialah BB baru dan masih berbungkus. Ada sebagian orang nan merasa bahwa cara mendapatkan hadiah seperti ini cukup adil sebab mereka telah menikmati bagi hasilnya terlebih dahulu. Akan sangat merugikan kalau mempunyai bisnis nan dapat dijalankan dengan uang nan akan ditabungkan dalam kurun waktu beberapa bulan atau beberapa tahun itu.
Semua memang tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian dengan kondisi keuangan. Ada orang nan berpikir lebih baik menabungkan uangnya dengan cara seperti itu daripada menjalankan bisnis sebab ia sendiri bukan seseorang nan dapat berbisnis dengan baik. Ada juga nan memilih membeli emas. Apapun bentuk investasi itu, kalau itu sinkron dengan kepribadian dan keadaan sendiri, maka itulah cara nan terbaik.
Hindari Produk Palsu
Namun demikian, patut kiranya mewaspadai dikala beli blackberry dengan harga nan murah sebab ternyata banyak produk palsu di pasaran. Banyak pemalsu BB nan ingin mengeruk laba semaksimal mungin dari kenyataan masyarakat nan gandrung BB sebagai representasi life style masa kini.
Untuk itu ada beberapa tips nan perlu diperhatikan ketika Anda hendak membeli blackberry murah. Jangan sekali-kali Anda membeli blackberry dari iklan baris di koran-koran atau iklan di internet nan tempatnya jauh. Pembelian semacam itu, sangat berpotensi terjadi penipuan sebab antara kedua belah pihak (penjual dan pembeli) biasanya tidak pernah saling bertemu.
Dan selazimnya, pihak pembeli disuruh buat melakukan transfer uang terlebih dahulu nan akan digunakan buat pembelian. Dalam beberapa kasus, uang kadung ditransfer namun barang tidak kunjung jua tiba. Atau barang nan diterima tidak sinkron dengan deal diawalnya. Kalaupun terpaksa membeli dengan cara online (karena mungkin harganya nan dinilai lebih murah), pastikan bahwa Anda benar-benar diperlakukan Cash on Delivery.
Pastikan Anda benar-benar mendapatkan garansi sekalipun bekas. Sekalipun murah, tapi Anda sebaiknya jangan membeli batangan. Usahakan pembelian selalu dilengkapi dengan box-nya. Cek kondisi barang secara detil, apakah blackberry tersebut masih layak dan baik atau (karena murah) barangnya sudah sangat memprihatinkan. Jangan lupa pula buat memastikan nomor PIN buat BB. Patut diketahui bahwa PIN BB itu seperti peran dan fungsi KTP bagi manusia nan dapat menjadi bukti legalitas hukum seseorang. BB tanpa PIN berarti tidak mungkin menikmati layanan BIS atau artinya terjadi PIN Suspend.
Itulah beberapa tips beli blackberry murah nan harus benar-benar diperhatikan supaya Anda mendapatkan BB berkualitas baik walau harganya miring.