Suguhan Warta Pikiran Rakyat

Suguhan Warta Pikiran Rakyat

Warga Jawa barat mana nan tak kenal dengan koran Pikiran Rakyat ? Bahkan, Pikiran Rakyat mungkin tak lagi dikenal di wilayah Jawa Barat. Masyarakat Indonesia ialah masyarakat majemuk. Bentuk eksistensi masyarakat nan hayati di berbagai daerah juga niscaya berbeda. Selain adat istiadat nan memang sudah secara alami dimiliki, hal lain nan dapat dijadikan wahana keeksistensian masyarakat ialah media. Media hadir memberikan sebuah loka spesifik bagi peristiwa nan tengah terjadi di masyarakat.

Media seolah berperan sebagai "pendongeng" tentang cerita-cerita nan tengah terjadi di masyarakat saat itu. Di Indonesia, media sudah sangat banyak. Mulai media nan sifatnya nasional hingga kedaerahan. Pikiran Rakyat ialah salah satu media daerah nan juga berperan sebagai bukti eksistensi masyarakat Sunda.

Bukan hanya makanan nan dapat dijadikan sebagai karakteristik khas dari suatu daerah. Rupanya, media cetak dapat menjadi salah satu kekhasan di setiap daerah. Bandung memang merupakan kota nan terkenal dengan keberagaman kulinernya. Di balik itu, Bandung juga memiliki hal lain nan sekaligus dapat dijadikan bukti diri bagi masyarakatnya.

Sebuah media cetak hadir sebagai karakteristik khas masyarakat Bandung. Pikiran Rakyat ialah satu di antara banyaknya surat kabar nan terbit di kota Bandung. Surat kabar atau media cetak ini terbit pada 24 Maret 1966. Sebagai seorang wartawan senior, Atang Ruswita merasa bertanggung jawab buat memajukan bidang jurnalisme di daerah asalnya. Beliau pun mendirikan Pikiran Rakyat buat memenuhi panggilannya sebagai seorang jurnalistik.

Dengan jargon mantap "dari rakyat, oleh rakyat, dan buat rakyat", Pikiran Rakyat mulai menapakkan kakinya di global pemberitaan Indonesia. Meskipun hanya terbit di seputaran daerah Jawa Barat, kehadiran Pikiran Rakyat cukup memberikan kontribusi nan besar bagi global jurnalisme di Indonesia.

Meskipun merupakan koran daerah nan terbit di wilayah Jawa Barat, dalam setiap pemberitaannya, Pikiran Rakyat tak menggunakan bahasa Sunda. Pikiran Rakyat menggunakan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Namun, warta nan disiarkan dan dimuat dalam surat kabar Pikiran Rakyat berkisar pada permasalahan atau pemberitaan nan tengah terjadi di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Sebelum Pikiran Rakyat hadir di tengah-tengah masyarakat Sunda, telah hadir beberapa majalah Sunda nan "benar-benar" Sunda. Majalah tersebut menggunakan bahasa Sunda buat menyampaikan berita-berita nan tengah terjadi. Surat kabar berbahasa Sunda tersebut, di antaranya Sora-Merdika, Soenda Berita, Soenda Soemanget, Sunda Padjadjaran, Masa Baroe, Sapoedjagad, Simpaj, dan Isteri Merdeka .



Sejarah Pikiran Rakyat

Pikiran Rakyat tercipta sebab terhentinya pemberitaan nan ada di daerah Bandung dan sekitarnya. Berhentinya pemberitaan tersebut disebabkan sebab keterlambatan dalam memenuhi ketentuan nan telah ditetapkan. Ketentuan tersebut mengharuskan pemilik surat kabar buat berafiliasi atau bergabung dengan kekuatan politik.

Pemerintah memberikan dua pilihan saat itu, pilihan pertama yaitu harus bergabung secara politik dengan pemerintah atau bergabung dengan surat kabar nan sudah lebih dulu ditentukan oleh Departemen Penerangan. Desakan keadaan nan tengah terjadi saat itu akhirnya sukses memaksa Atang Ruswita.

Atang Ruswita pun menerbitkan sebuah surat kabar bernama Koran Angkatan Bersenjata edisi Jawa Barat. Surat kabar itu bekerja sama dengan Harian Umum Angkatan Bersenjata nan berkantor di Jakarta. Ketentuan dari pihak pemerintah ternyata tak bertahan lama. Menteri Penerangan pun mencabut kembali ketentuan nan telah ditetapkan. Tepat di hari seremoni 20 tahun peristiwa Bandung Lautan Api, Koran Angkatan Bersenjata terbitan Atang Ruswita pun berubah nama menjadi Harian Generik Pikiran Rakyat .



Pikiran Rakyat Kini Dua Versi

Disebut ragam sebab Rikiran Rakyat kini telah tersedia dalam dua versi berbeda namun dengan rubrik nan hampir sama. Ya, Pikiran Rakyat kini telah hadirdalam bentuk cetak dan dalam bentuk online. meski memiliki dua versi, namun pemberitaannya dapat dikatakan hampir sama. ya Pikiran Rakyat versi cetak dan Pikiran Rakyat versi online ialah dua versi koran urang Bandung nan serupa tapi tidak sama.

Pikiran rakyat versi cetak memang hadir lebih dulu dibanding dengan Pikiran Rakyat versi online. Namun, hal tersebut tak menjadikan Pikiran rakyat versi cetak ini sebagai "senior" si versi online. Tak ada disparitas mencolok antara Pikiran Rakyat versi cetak dengan Pikiran Rakyat online. Keduanya memiliki pasar dan penggemar masing-masing.

Pikiran Rakyat versi cetak mungkin lebih digemari oleh masyarakat kalangan dewasa atau orangtua nan memiliki banyak waktu dan kesempatan luang buat membaca berita, sedangkan Pikiran Rakyat online memiliki penggemar atau pembaca dari kalangan remaja atau dewasa nan memiliki keterbatasa waktu atau kesempatan buat membaca santai.

Ya, masyarakat nan memiliki gerak tinggi tentu akan kesulitan jika harus membaca koran Pikiran Rakyat versi cetak. mereka akan memanfaatkan kemajuan teknologi buat bisa tetap menikmati layanan warta Pikiran Rakyat meski dalam keadaan nan mobile.

Pikiran rakyat online memang diciptakan buat manjawab tuntutan masyarakat Bandung nan ingin mengetahui warta seputar Bandung, tetapi tak memiliki waktu luang nan cukup buat membaca Pikiran rakyat versi Cetak.



Suguhan Warta Pikiran Rakyat

a. Pikiran Rakyat Versi Cetak

Jika Anda ialah pembaca setia Pikiran Rakyat versi cetak, maka Pikiran Rakyat akan menyuguhi Anda dengan berita-berita di seputar Bandung Raya dan Jawa Barat. Selain itu, Anda juga dapat menikmati Laporan Khusus, Otokir, dan Informasi Prakiraan Cuaca.

Berita nan dikemas dalam rubrik Bandung Raya merupakan suguhan warta nan datang dari daerah di seputaran Bandung. Sedangkan Rubrik Jawa Barat akan mengantarkan warta teraktual nan terjadi di Jawa Barat ke hadapan Anda.

Dalam rubrik laporan Khusus, Anda akan disuguhi warta nan tengah mendapat sorotan dari pemerintahan dan menjadi kenyataan dalam negeri. Sedangkan Otokir akan menemani para pembaca nan memiliki hobi otomotif. Lalu, prakiraan cuaca akan menjadi pedoman Anda buat menikmati hari di Bandung.



b. Pikiran Rakyat Versi Online

Tak jauh berbeda dengan versi cetak, Pikiran Rakyat versi online juga siap memanjakan pembaca dengan aneka suguhan warta nan up to date. Dalam situsnya nan dapat diakses melalui alamat www.pikiran-rakyat.com, pembaca dapat menikmati menu warta seputar Persib, Bandung raya, Jawa Barat, Olahraga, Nasional, Luar negeri, Ekonomi,Pendidikan, Horizon, dan Showbiz.

Kelebihan Pikiran Rakyat online dibanding dengan Pikiran Rakyat versi cetak ialah keaktualan berita. Artinya, dalam Pikiran Rakyat versi online, kejadian hari ini dapat diberitakan hari ini juga, tak seperti Pikiran Rakyat versi cetak nan mana warta hari ini hanya akan dapat disajikan dalam Pikiran Rakyat besok.

Tak hanya itu, kelebihan Pikiran Rakyat versi Online pun memungkinkan pembacanya mendapatkan ePaper koran Pikiran Rakyat versi cetak nan sedang beredar hari ini. Jadi, pembaca Pikiran Rakyat online dapat mendapatkan warta nan sama persis dengan versi cetak melalui Pikiran Rakyat ePaper.

Nah, itulah cerita singkat tentang Pikiran Rakyat nan merupakan "Korannya Urang Bandung" mulai dari sejarah berdirinya hingga ragam suguhan warta nan dimilikinya. Mau versi manapun nan Anda baca, selama bacaannya Pikiran Rakyat, maka Anda tak akan ketinggalan warta apa pun nan terjadi di Jawa barat, khusunya di wilayah Bandung dan sekitarnya.