Prince William dan Kehidupan Cintanya
Berjuta pasang mata niscaya akan terpesona manakala melihat senyum lembut pangeran tampan berparas ramah dari negeri Elizabeth, Prince William. Pangeran muda rupawan dari Kerajaan Britania Raya itu tidak pernah sepi dari bidikan media masa Eropa, bahkan dunia.
Prince William tak suka mengumbar sensasi atau gosip nan tidak berguna. Ia tak seperti adik kandungnya, Pangeran Harry, nan sering diberitakan dengan hal-hal nan tidak bermanfaat. Putra pasangan Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana (Lady Di) itu termasyur dan disukai banyak orang sebab jiwa sosialnya nan tinggi, terutama pada rakyat biasa dan jelata.
Tak dimungkiri rasa sosialnya nan tinggi terhadap semua orang itu merupakan titisan dari ibundanya, Putri Diana. Bahkan beberapa orang menyatakan bahwa senyum ramah seorang Prince Will, nama panggilannya, sama persis dengan senyum seorang Lady Diana. Tidak mengherankan kalau sifat dan perilakunya pun sebaik mendiang ibundanya.
Prince William terlahir dengan nama kerajaan William Arthur Philip Louis. Ia merupakan keturunan kedua atau cucu dari Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II. William dilahirkan di Rumah Sakit St. Mary's, Paddington, London Barat, Inggris pada 21 Juni 1982.
Prestasi dan Latar Belakang Pendidikan Prince William
Layaknya anggota keluarga kerajaan pada umumnya, Prince William pun menjalani bermacam-macam pendidikan. Tentunya hal ini dilakukan demi berjalannya roda pemerintahan Kerajaan Inggris nantinya. Pendidikan itu penting, apalagi buat seorang Prince Will, hal itu absolut perlu.
Pendidikan Prince William dimulai dari Ludgrove School. Setelah lulus, ia melanjutkan kuliah ke Univercity of St. Andrews.
Prince Will menyelesaikan pendidikan wajib militernya di Royal Military Academy Sandhursf (angkatan perang Inggris) dan buat kali pertamanya ia mewakili Inggris di bidang diplomasi. Kemudian, ia kuliah di Univercity St. Andrews. Di sanalah, ia berjumpa dengan Kate Middleton.
Tahun 2005 ialah kali pertamanya ia menjalani karier di bidang militer. Ia dan adiknya Prince Harry mendapat pangkat Letnan di Resimen Blues and Royals pada Household Cavalary. Dua tahun setelahnya, Prince William mendapat gelar Airvrew Brevet di bidang penerbangan usai melalui pelatihan pilot di RAF College, Cranwell.
Pada Januari 2005, Pangeran Will dan Harry menjadi relawan palang merah Inggris. Pada Desember 2005, Prince William membantu para gelandangan via Centrepoint. Ia juga bekerja di Rumah Sakit The Royal Marsden pada unit anak. Will juga sukses menjadi sponsor primer Tusk Trust.
Pada 2007, William menjadi konstributor Rumah Sakit The Royal Marsden dan Mountain Rescue. Pada 2008, Prince William dilatih menjadi pilot di tim SAR ( Search and Rescue ).
Setelah lulus kuliah pada 21 tahun, Pangeran William sudah mampu melakukan tugas-tugas kerajaan dengan baik. Itu ialah usia nan masih sangat muda. Tidak hanya itu, Prince William juga bersimpati pada kegiatan-kegiatan lingkungan dan kemanusiaan, misalnya ia peduli pada penderita dan korban HIV AIDS.
Prince William dan Jabatannya
- 8 Agustus 2006 - sekarang: Commodore in Chief of HMNB Clyde
- 8 Agustus 2006 - sekarang: Commodore in Chief of The Royal Navy Submarine Service
- 8 Agustus 2006: Commodore in Chief of Scotland
- 3 Oktober 2008 - sekarang: Honorary Air Commandant of RAF Coningsby
- 10 Februari 2011 - sekarang: Colonel of The Regiment Irish Guards
Karier dan prestasi Prince William patut dicontoh oleh semua orang, terutama oleh mereka nan latar belakang keluarganya dalam ruang lingkup kemiliteran dan pemerintahan. Ia tak seperti banyak anak pejabat dan militer di negeri ini nan sering menyalahgunakan status dan fasilitas orang tuanya buat hal-hal tidak berguna sama sekali.
Prince William dan Kehidupan Cintanya
Pesona seorang Pangeran William sungguh tidak dapat dimungkiri. Decak kagum terpancar dari siapa pun orang nan melihatnya, terutama kaum Hawa. Namun, hal itu tak kemudian membuat Prince Will arogan atau memanfaatkan situasi serta kondisi ini buat hal-hal pribadinya. Penggemar klub Aston Villa FC itu selalu terlihat rendah hati dan ramah di mana pun ia berada. Bahkan, kehidupan cintanya pun dibilang biasa saja dan tak terlalu meledak-ledak atau hiperbola seperti orang-orang populer pada umumnya.
Mungkin, William juga sadar buat selalu menjaga kehormatan keluarga kerajaannya. Jadi, dia selalu bersikap baik. Tetapi, dapat jadi dia memang seperti itu, sederhana dan rendah hati.
Kehidupan cinta seorang Pangeran William mulai mencuat ke ranah global saat ia hendak mempersunting seorang Kate Middleton. Kate ialah kekasihnya sejak bangku kuliah. Wanita berparas anggun tersebut berasal dari kalangan rakyat biasa. Ayah Kate ialah seorang pengusaha.
Hal ini menggerus anggapan bahwa keturunan keluarga kerajaan harus menikah dengan keturunan raja pula. Mungkin, itu berlaku dulu, pada zaman Ratu Elizabeth masih muda. Akan tetapi, sekarang zaman sudah berubah. Hal ini juga menandakan bahwa silsilah keluarga berdarah biru Kerajaan Inggris tak lagi mempermasalahkan keturunan.
Semenjak planning pernikahan Prince William dan Kate Middleton menyeruak ke publik, sejak itu pula global seakan dibuat heboh dan geger. Bagaimana tidak, hampir semua media meliput persiapan pernikahan sampai acara prosesi berlangsung.
Acara pernikahan mereka berdua memberikan berkah tersendiri buat warga Britania Raya pada khususnya. Mereka berjualan souvenir, cendera mata, oleh-oleh, dan segala sesuatu nan ada kaitannya dengan pernikahan dua sejoli tersebut. Pendapatan Kerajaan Inggris pun meningkat secara mendadak pada waktu itu. Hotel-hotel di sekitar kerajaan penuh. Tempat-tempat wisata pun ramai dikunjungi banyak orang dari berbagai suku bangsa dunia.
Berbagai warga belahan global rela jauh-jauh datang ke Inggris hanya buat melihat seorang William dan Kate menikah. Sungguh mengagumkan, mungkin hanya di Inggris hal semacam itu terjadi.
Pada 29 April 2011, Prince William resmi menikahi Kate Middleton di Westminser Abbey London dengan disaksikan ratusan juta mata di seluruh penjuru dunia. Ini ialah momen-momen mengagumkan nan pastinya akan terkenang selalu, khususnya buat mereka berdua. Seluruh global seakan mengucapkan selamat kepada Will dan Kate.
Memetik Hal-Hal Positif dari Prince William
- Prince William ialah orang nan sederhana. Ia sporadis sekali terlihat bergaya glamor layaknya seorang pangeran penuh kekuasaan. Ia juga berjiwa sosial tinggi. Banyak orang berkedudukan tinggi nan tak terlalu suka dengan hal-hal nan merakyat dan sosial. Namun, pangeran Will tak seperti itu.
- Prince William sangat ramah dan murah senyum. Senyum ialah ibadah. Mungkin itu nan membuat Will suka melakukannya. Ia tersenyum alami dari jiwa, bukan tersenyum palsu sebab ada maksud tertentu.
- Prince William sangat menjaga kelakuannya. Tidak pernah terdengar Prince Will terlibat percintaan atau skandal dengan artis-artis top atau pun orang biasa. Menjaga sikap baik tak harus sebab keluarga kita terhormat. Kalau pun keluarga kita tergolong biasa, kita harus menjaga tingkah laku kita.
Semoga uraian mengenai Prince William ini bisa memberi akibat positif buat kita semua. Pesonanya selalu ia bagikan buat semua orang, tapi bukan buat menyombongkan diri.