Biota Bahari Indonesia - Teripang

Biota Bahari Indonesia - Teripang

Apa saja jenis biota bahari Indonesia ? Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, sangat kaya akan keanekaragaman biota bahari Indonesia , baik flora maupun fauna nan mempesona. Negara kepulauan dengan wilayah bahari seluas 5,8 juta kilometer persegi, membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi biota bahari nan sangat bervariasi.

Indonesia diperkirakan mempunyai lebih dari 350 jenis terumbu karang terindah di global nan tersebar di beberapa Taman Bahari Nasional. Kekayaan tersebut belum termasuk ikan, plankton, maupun flora laut. Bila kekayaan ini dimanfaatkan dengan baik, kesejahteraan masyarakat di negeri ini akan makin terangkat. Salah satu potensi nan dimiliki oleh biota bahari Indonesia ialah kemampuan flora dan fauna tersebut sebagai bahan standar obat-obatan atau biomedis. Beberapa jenis biota bahari Indonesia nan bisa dijadikan sebagai perantara kesehatan ialah sebagai berikut.



Biota Bahari Indonesia - Rumput Laut

Rumput bahari mempunyai nama lain seaweed . Rumput bahari dikenal sebagai biota bahari Indonesia dengan kandungan nutrisi nan lengkap. Rumput bahari terdiri atas air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%) serat (3%) serta abu (22,25%).

Selain unsur-unsur tersebut, rumput bahari juga mengandung berbagai enzim, turunan protein berupa asam nukleat dan asam amino. Rumput bahari juga kaya akan vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E dan juga vitamin K. Tak ketinggalan pula, kandungan mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium.

Kandungan mineral, vitamin maupun asam amino nan dimiliki oleh rumput laut, jauh melebihi kandungan tanaman darat. Hal inilah nan membuat rumput bahari banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat. Ekstrak rumput bahari berupa natrium alginat mampu dipakai sebagai obat antibakteri, antikanker, antitumor, penurunan darah tinggi, mengatasi gangguan kelenjar dan sebagai makanan diet.



Biota Bahari Indonesia - Bunga Karang atau Spons

Spons merupakan hewan multiseluler nan terprimitif menurut sejarah biologi. Hewan ini mendapatkan makanan dengan cara menyaring bahan-bahan organik nan terdapat di air melalui pori-porinya. Karena itulah, hewan ini termasuk dalam golongan porifera .

Selama kurang lebih 50 tahun terakhir ini, penelitian tentang spons membuktikan, bahwa hewan ini mempunyai kandungan bioaktif nan luar biasa. Beberapa kandungan di antaranya mempunyai kemampuan sebagai zat antiflammantory , antitumor, immunosuppessive , antivirus, antimalaria, antibiotik, dan antifouling.



Biota Bahari Indonesia - Teripang

Teripang merupakan hewan bahari nan hayati menetap di bagian dasar peraiaran. Nama lain dari teripang ialah mentimun laut. Teripang emas ( stichopus hermani ) merupakan salah satu jenis teripang nan selama ini dikonsumsi sebagai bahan pengobatan tradisional.

Teripang emas merupakan biota bahari Indonesia dengan kandungan kegunaan nan tinggi seperti protein, mineral, omega 3 dan beberapa elemen bioaktif. Lebih dari 1000 tahun silam, teripang emas ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional China buat menyembuhkan luka, meredakan rasa sakit di bagian sendi dan memperlancar sirkulasi darah. Teripang ini seringkali dikonsumsi oleh masyarakat China sebagai hidangan buat menjaga kesehatan, dan disebut juga sebagai ginseng laut.



Biota Bahari Indonesia - Kuda Laut

Dalam pengobatan tradisional China, kuda laut, seringkali dipakai sebagai obat buat menambah stamina serta mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Salah satu penyakit nan bisa ditanggulangi oleh kuda bahari ialah lemahnya organ ginjal, vitalitas seksual, asma, penyakit kulit, peradangan, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, dan sebagainya.

Kuda bahari juga mampu menghasilkan zat nan berfungsi sebagai afrodisiak, nan dikenal bisa meningkatkan gairah dan kemampuan seksual pria maupun wanita.



Biota Bahari Indonesia - Bintang Laut

Sebuah tim peneliti dari Scottish Association for Marine Science , membuktikan bahwa bahan pelicin nan dihasilkan oleh bintang laut, lebih baik daripada bahan teflon nan ada di peralatan masak antilengket saat ini. Bahan tersebut diyakini oleh para peneliti, mampu mengatasi berbagai permasalahan persendian maupun asma (peradangan).



Biota Bahari Indonesia - Kepiting Bahari (Rajungan)

Kepiting bahari bukan hanya memiliki rasa nan sangat lezat, namun juga mempunyai kandungan gizi nan sangat tinggi. Saat ini bukan hanya daging kepiting bahari nan diburu, namun cangkang kepiting bahari sebagai biota bahari Indonesia juga mempunyai nilai komersil dan diekspor sebagai sumber chitin , chitosan serta karotenoid nan berguna bagi bahan standar industri kosmetik dan obat-obatan. Selain itu, berbagai zat tersebut bisa dipakai sebagai pengawet makanan nan kondusif bagi tubuh manusia.



Biota Bahari Indonesia - Kerang Laut

Kerang bahari dikenal sebagai sumber vitamin B12 nan berperan krusial buat kesehatan kardiovaskular. Vitamin tersebut mampu melawan homosistein, zat kimia nan dapat menghancurkan dinding pembuluh darah. Mengkonsumsi kerang dapat meningkatkan kesehatan jantung, sehingga terhindar dari segala penyakit kardiovaskular.



Spesies Baru Biota Bahari Indonesia

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) beberapa waktu nan lalu memperkenalkan 11 spesies baru biota bahari Indonesia nan ditemukan di perairan Kepala Burung Papua Barat. Semua spesies baru biota bahari Indoensia itu merupakan hasil temuan peneliti Converation International nan bekerjasama dengan Forum Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Spesies-spesies baru biota bahari Indonesia dari Papua tersebut sudah diberi nama saat lelang “Blue Auction” di Monako pada 2007. Nama-nama spesies baru biota bahari Indonesia tersebut dilelang dan siapa saja nan ingin memberi nama, harus membayar. Semua spesies baru biota bahari Indonesia tersebut, yaitu sebagai berikut.

  1. Hemiscyllium galei . Spesies baru biota bahari Indonesia ini ialah seekor hiu berjalan nan terlihat seperti hiu kecil berwarna bentol-bentol (menyerupai tokek nan berjalan di dasar lautan). Biota bahari Indonesia ini ditemukan oleh dua orang peneliti dari Australia bernama Allen dan Unmack pad 2008. sementara itu, namanya diambil dari nama Jeffrey Gale.

  2. Hemiscyllium henryi . Spesies biota bahari Indonesia ini ialah hiu berjalan nan hampir mirip dengan Hemiscyllium galei , tetapi berbeda bentuk corak dan warnanya. Spesies baru biota bahari Indonesia ini ditemukan oleh Allen dan Erdmann pada 2008. Namanya sendiri berasal dari nama Wolcott Henry.

  3. Melanotaenia synergos . Spesies baru biota bahari Indonesia ini ditemukan oleh Allen dan Unmarck pada 2008 serta namanya berasal dari nama Synergos Institute.

  4. Corythoichthys benedetto . Spesies baru biota bahari Indonesia ini ialah homogen kuda bahari mirip seperti buaya bahari nan sangat ramping. Biota bahari Indonesia ini ditemukan juga oleh Allen dan Erdmann pada 2008. Namanya sendiri diambil dari nama Benedetto Craxi, mantan perdana menteri Italia.

  5. Pterois andover . Spesies baru biota bahari Indonesia ini ialah homogen Pterois berwarna merah nan ditemukan oleh Allen dan Erdmann pada 2008. Namanya sendiri berasal dari nama Sindhuchajana Sulistyo.

  6. Pictichromus caitlinae . Spesies baru biota bahari Indonesia ini ialah homogen ikan kecil dengan rona cerah nan ditemukan oleh Allen, Gill, dan Erdmann pada 2008. Nama spesies biota bahari Indonesia ini berasal dari nama Caitlin Elizabeth Samuel dan merupakan hadiah ulang tahun Caitlin dari orangtuanya, Kim Samuel Johnson.

  7. Pseudochromus jace . Spesies baru biota bahari Indonesia ini ialah homogen ikan kecil nan unik dan ditemukan Allen, Gill, dan Erdmann pada 2008. Nama spesies biota bahari Indonesia ini berasal dari singkatan nama Jonathan, Alex, Charlie, dan Emily (empat anak pasangan Lisa dan Michael Anderson).