Teknik Mengukus

Teknik Mengukus

Benarkah makanan nan dimasak dengan cara dikukus atau disteam lebih sehat daripada makanan nan digoreng? Berdasarkan hasil penelitian, makanan nan diolah dengan cara digoreng, atau dipanggang bisa menyebabkan kanker sebab makanan tersebut akan menghasilkan suatu zat nan disebut akrilamida.



Akrilamida

Akrilamida merupakan zat nan biasa digunakan dalam proses penjernihan air, seperti nan digunakan pada PDAM. Akrilamida berfungsi buat menggumpalkan kotoran sehingga air menjadi jernih. Akrilamida juga terdapat pada hampir semua makanan Anda sehari-hari, namun tentu saja dalam jumlah nan sangat sedikit dan tak berbahaya bagi kesehatan.

Kapan akrilamida menjadi berbahaya bagi tubuh? Akrilamida akan menjadi berbahaya apabila zat ini muncul dalam jumlah banyak dampak proses pematangan kuliner nan dilakukan dengan cara digoreng atau dipanggang.

Temperatur nan tinggi bisa menyebabkan karbohidrat terurai dan sebagian terlepas, nan kemudian bereaksi dengan senyawa penyusun protein (asam amino) sehingga muncullah senyawa akrilamida dalam jumlah nan amat tinggi (hasil penelitian Eden Tareke-Universitas Stockholm). Akrilamida nan terbentuk dalam jumlah banyak ini tak mampu diserap oleh tubuh sehingga akan menumpuk dan bisa menyebabkan kanker.



Masakan Kukus nan Menyehatkan

Anda niscaya sering dan terbiasa menikmati makanan nan dihidangkan dengan cara digoreng atau pun dipanggang. Tapi, pernahkah Anda mencoba makanan nan dihidangkan dengan cara dikukus?

Ahli nutrisi dan makanan menyebutkan bahwa makanan nan digoreng dan dipanggang sering kali kehilangan sebagian kandungan gizi dan nutrisinya. Oleh karenanya, para pakar menyarankan buat mengukus makanan, karena dengan dikukus, kandungan vitamin, flavanol (kandungan konsentrat alami nan berfungsi sebagai anti oksidan), dan proteinnya bisa terjaga.

Pengukusan makanan biasanya hanya mengurangi 15% dari kandungan gizi dan nutrisi suatu makanan. Anda tak perlu risi dengan rasa nan tercampur bila Anda mengukus dua jenis kuliner nan berbeda. Mengukus merupakan cara mengolah makanan nan praktis sebab makanan lebih cepat matang.

Hampir semua jenis makanan bisa dikukus. Seperti sayuran, meski warnanya sedikit berubah, namun kandungan gizi dan nutrisinya tetap terjaga. Ikan-ikanan dan daging sapi pun bisa dikukus. Meski sedikit mengurangi cita rasa, Anda bisa menambahkan saus dan bumbu buat membuat masakan kukus lebih sedap.



Teknik Mengukus

Mengukus merupakan salah satu dari teknik mengolah bahan dasar makanan. Teknik ini dilakukan dengan cara mematangkan bahan-bahan mentah dengan menggunakan uap nan dihasilkan dari air nan mendidih.

Alat nan biasa digunakan buat mengukus ialah dandang. Selain alat nan mudah didapat, keunggulan metode kukus ini ialah proses pematangannya nan berlangsung lebih cepat dan sederhana, hanya membutuhkan air saja.

Kuliner kukus sangat sinkron dan dianjurkan bagi mereka nan memiliki masalah kesehatan, seperti obesitas (kegemukan), penyakit jantung, dan hipertensi.

Bagi Anda nan menomorsatukan kesehatan, teknik mengukus ini boleh juga menjadi alternatif primer dalam mengolah bahan makanan sebab selama proses pematangan tak perlu menggunakan lemak atau minyak. Teknik mengukus juga bisa digunakan buat semua jenis bahan pangan, seperti daging, umbi-umbian, sayur, ayam, ikan, telur, dll.



Kelebihan Kuliner Kukus

Masakan kukus memiliki banyak kelebihan, di antaranya adalah:

  1. Zat gizi nan terkandung dalam makanan tetap terjaga
  2. Aroma dan citarasa makanan tak berubah
  3. Jumlah kalori dalam makanan tetap sebab tak ada penambahan lemak atau minyak nan biasa digunakan saat menggoreng
  4. Makanan mudah dicerna sebab tekstur nan lembut dan terjaga


Tips Membuat Kuliner Kukus

Untuk mendapatkan hasil nan maksimal ketika mengukus masakan, ada beberapa tips nan perlu diperhatikan:

  1. Pergunakanlah wadah nan tertutup, dan pastikan wadah tersebut tertutup kedap agar uap air tak mengalir keluar.
  2. Didihkan air dalam dandang atau alat nan akan digunakan buat mengukus.
  3. Beri bumbu pada bahan mentah nan akan dikukus, spesifik buat sayuran, potong-potong terlebih dahulu sinkron selera agar proses pematangan merata.
  4. Jaga air kukusan agar terus mendidih sehingga kuliner Anda akan lebih cepat matang.
  5. Sajikan kuliner kukus Anda segera setelah matang buat memperoleh aroma dan citarasa nan lezat.


Resep Kuliner Kukus

Pepes Ayam Kukus

Bahan:
  1. 1 ekor ayam (sekitar 1 kg), potong-potong, bersihkan.
  2. minyak buat menumis
  3. garam dan gula secukupnya
  4. cabe rawit
  5. sereh, ambil bagian putihnya, potong-potong serong
  6. daun kemangi
  7. daun pisang
  8. lidi atau tusuk gigi


Bumbu, haluskan:
  1. 10 siung bawang merah
  2. 6 siung bawang putih
  3. 10 buah cabe merah (atau sinkron selera)
  4. 6 butir kemiri
  5. 2 cm jahe
  6. 2 cm kunyit atau 1 sdt kunyit bubuk


Cara Membuat:
  1. Jerang kukusan.
  2. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
  3. Masukkan ayam, aduk rata. Bubuhi garam dan gula.
  4. Terus aduk hingga ayam berubah rona dan bumbu menyerap. Sisihkan.
  5. Siapkan daun pisang. Isi dengan beberapa pangkas ayam. Beri beberapa buah cabe rawit utuh, sebagian irisan sereh, dan daun kemangi. Bungkus.
  6. Masukkan ke dalam kukusan dan kukus kurang lebih selama 1 jam. Angkat
  7. Panggang di atas bara barah beberapa saat.
  8. Siap dihidangkan.

***



Asam-Asam Pepes Ayam

Bahan:
  1. 1/2 ekor ayam, pangkas 10 bagian, goreng
  2. 3 sdm minyak goreng
  3. 5 cabai merah besar, iris
  4. 3 cabai hijau besar, iris
  5. 8 butir bawang merah, iris
  6. 16 cabai rawit merah
  7. 5 siung bawang putih, iris
  8. 8 buah belimbing sayur
  9. 1 buah tomat, iris
  10. 5 lembar daun salam, iris
  11. 6 lembar daun jeruk, iris
  12. 200 ml santan dari 1 butir kelapa
  13. 2 butir telur, kocok lepas
  14. 1 sdt garam dan 1/2 sdt merica bubuk
  15. 3 sdm kecap manis

Pelengkap: daun pisang dan lidi penyemat.



Cara Membuat:
  1. Panaskan minyak, tumis cabai merah, cabai hijau, bawang merah, dan bawang putih sampai harum. Masukkan ayam goreng, aduk rata, masak sebentar, angkat.
  2. Masukkan irisan belimbing sayur, tomat, daun salam, daun jeruk, santan, telur, garam, merica, dan kecap manis, aduk rata.
  3. Ambil selembar daun, isi dengan 2 pangkas ayam dan bumbu lainnya. Tambahkan 2 cabai rawit merah, bungkus bentuk tum, semat dengan lidi.
  4. Kukus selama 20 menit, angkat.

***



Pais Tangkir

Bahan :
  1. 250 g ikan tenggiri
  2. 1/2 sdt garam
  3. 1 sdm air jeruk nipis
  4. 100 g kenikir muda
  5. daun pisang secukupnya secukupnya buat membungkus


Bumbu Halus:
  1. 3 buah bawang merah
  2. 2 siung bawang putih
  3. 2 cabe merah
  4. sekerat kencur
  5. 100 g kelapa nan muda, parut
  6. 1 sdt garam


Cara Membuat:
  1. Bersihkan dan cuci bahan-bahan nan memerlukan perlakuan demikian.
  2. Tenggiri dipotong 2, lumuri dengan garam dan air jeruk nipis.
  3. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan kencur. Campur dengan kelapa parut muda dan garam, aduk rata. Bagi 2.
  4. Ambil selembar daun pisang, letakkan 50 g daun kenikir muda dan satu bagian tenggiri berbumbu. Bungkus dan kedua ujungnya disemat dengan biting. Kukus hingga matang.

***



Ayam Kukus Lada Hitam

Bahan:
  1. 1 buah paha ayam utuh
  2. 4 tangkai daun bawang dengan bagian putihnya
  3. 8 iris jahe
  4. 1 sdm gi zi
  5. 3 sdm minyak wijen
  6. 50 ml air
  7. Alumunium foil buat membungkus


Bumbu:
  1. 1 sdt lada ayam bubuk
  2. 1 sdt lada hitam bubuk
  3. 1 sdt gula


Cara Membuat:
  1. Bilas ayam dan keringkan secara baik. Beri air, bumbu, campur rata. Diamkan 15 menit. Beri minyak wijen.
  2. Letakkan aluminium foil pada dasar pinggan tahan panas, letakkan ayam, tabor dengan daun bawang, irisan jahe, gi zi. Bungkus dengan baik.
  3. Kukus dengan barah besar dalam kukusan nan telah dipanaskan terlebih dahulu, 20 menit hingga ayam matang, angkat.
  4. Hidangkan panas-panas.

***



Quaker Tahu Kukus

Bahan:
  1. 100 gram Quaker Oat Instant
  2. 2 sdm non-dairy creamer bubuk (bisa di ganti dengan susu skim bubuk)
  3. 100 ml air hangat
  4. 1 buah tahu cina, haluskan
  5. 10 buah jamur merang, iris tipis
  6. 2 buah cabai merah, iris tipis
  7. 3 siung bawang putih
  8. 1 batang serai, ambil bagian putihnya, iris tipis
  9. 1 batang daun bawang, iris tipis
  10. 1 sdt gula pasir
  11. 1/2 sdt garam


Cara Membuat:
  1. Campur creamer atau susu skim dengan air hangat. Aduk hingga rata. Sisihkan.
  2. Campur tahu nan sudah dihaluskan dengan QUAKER OAT INSTANT, larutan creamer, dan semua residu bahan, aduk rata.
  3. Masukkan adonan tahu ke dalam pinggan tahan panas. Kukus selama 15 menit hingga matang. Angkat dan sajikan.

***



Ayam Kukus Halia

Bahan:
  1. 1 ekor ayam (di pangkas mengikut citarasa Anda)
  2. 3 batang serai (dititik)
  3. Saos tiram (secukupnya buat dilumurkan pada ayam)
  4. Garam secukup rasa
  5. ½ labu bawang putih
  6. 50gm halia muda


Cara Membuat:
  1. Lumurkan ayam nan telah dibersihkan dengan sos tiram dan garam secukupnya. Kemudian letakkan di dalam bekas nan sinkron buat mengukus.
  2. Letakkan serai pada ayam dengan cara diselang-selikan cara susunan supaya bau serai serata. Kemudian tuangkan bahan kisar.
  3. Setelah itu bolehlah dikukus selama lebih kurang 2 jam atau lebih mengikut keadaan ayam dan citarasa masing - masing.


Tambahan:
  1. Selalu mengukus lebih lama sehingga isi ayam lerai sedikit dari tulangnya.
  2. Selama mencampur bahan, jangan terlalu banyak air.
  3. Masakan ini tak perlu ditambahkan dengan air.

Selamat mencoba!