Pilih Berdasarkan Aktivitas Ruangan
Pada saat membangun rumah, ada hal nan perlu Anda perhatikan ketika menentukan jenis keramik lantai nan akan Anda pakai. Meskipun sama-sama dipasangkan dilantai dan hanya buat diinjak-injak, setiap ruangan sebaiknya menggunakan jenis keramik lantai atau ubin nan disesuaikan dengan fungsinya. Misalnya, keramik kamar mandi, keramik kamar tidur, keramik ruang tamu, keramik dapur, dan keramik teras.
Mengenal Keramik
Keramik banyak kelompoknya. Ada keramik buat pemakaian di ruangan luar atau outdoor , dan keramik nan digunakan buat pemakaian ruang dalam atau indoor . Antara penggunaan indoor maupun outdoor , biasanya nan menjadi unsur pembeda ialah permukaannya. Untuk keramik outdoor biasanya berpermukaan lebih kasar, sedangkan nan pemakaian indoor lebih halus.
Sedangkan menurut jenis berdasarkan pelaksanaan loka pemkaiannya, ada keramik buat kamar mandi, keramik kamar tidur, keramik ruang tamu, keramik dapur, dan keramik teras.
Dan berdasarkan ukurannya, jenis keramik lantai biasa dibuat dalam berbagai ukuran. Seperti 20x20 buat keramik di lantai kamar mandi, keramik 20x25 buat di dinding kamar mandi atau dapur, keramik 30x30 buat pemakaian pada lantai, dan 40x40 buat pemakaian epilog lantai dengan ukuran ruangan nan agak luas.
Keramik itu sendiri sebenarnya terbuat dari campuran semen, pasir halus dan gypsum. Yang memiliki permukaan berupa press printing dengan aneka motif dan rona nan cantik. Sehingga seperti apapun ruangan nan Anda miliki, baik luas atau sempit, baik mewah ataupun sederhana, namun setelah ditutupi oleh keramik; kesan nan didapat akan jauh berbeda. Tampak mewah, berkelas, anggun dan lux.
Kualitas Keramik
Apabila Anda sedang membangun, dan ingin sekali melapisi lantai atau dinding rumah Anda dengan keramik; namun masalahnya ialah dana Anda terbatas. Maka jangan menjadi pusing, sebab keramik banyak pilihan sebagai solusinya.
Pilihlah keramik-keramik dari jenis KW. KW singkatan dari kwalitas. Maka ada keramik biasa nan memang memenuhi baku produksi, dan ada keramik KW I dan keramik KW II.
Sebenarny secara sekilas antara keramik biasa dan keramik KW, tak ada bedanya bila dilihat dengan mata telanjang biasa. Sama-sama cantik, sama ukuran dan sama bagusnya.
Namun disparitas nan ada terletak pada kemasannya. Apabila keramik biasa memiliki kardus kemasan, nan masih kuat dan bagus, maka keramik KW biasanya tak memiliki kardus. Atau keramik KW dijadikan satu dalam bentuk ikatan sinkron dengan jumlah seperti pada keramik biasa. Yakni satu meter persegi, banyaknya.
Kemudian dari sisi ukuran, biasanya keramik KW kurang presisi, dan dari mutu bakaran maka keramik KW tak terlalu lama dibakar seperti pada keramik biasa. Namun sepintas, semua sisi fisik dalam pandangan mata manusia biasa, seperti tak ada disparitas nan berarti antara keramik biasa dan keramik KW.
Pilih Berdasarkan Aktivitas Ruangan
Perhatikan juga aktivitas nan sering terjadi di atas keramik tersebut. Apakah sering digunakan buat bermain anak-anak, menjadi loka lalu lalang orang, maupun sering terkena air. Setiap bahan, model, serta motif keramik, memiliki ketahanan dan fungsi tersendiri. Pemilihan keramik pun berimbas pada kualitas keawetan rumah.
Dengan kata lain, keramik harus bisa mengimbangi usia rumah. Mungkin bertahan hingga berpuluh-puluh tahun ke depan. Bahkan, hingga ratusan tahun. Pemilihan bahan keramik lantai nan tepat akan membuatnya awet seiring bangunan rumah. Setiap kualitas keramik dijual dengan harga berbeda. Seperti kata orang, harga menentukan kualitas, meskipun tak selalu demikian.
Survei Harga
Sebagai cara buat mendapatkan keramik harga miring kualitas bagus, Anda bisa melakukan survei ke beberapa toko keramik. Bandingkan harga buat keramik nan Anda incar pada setiap toko. Untuk model keramik nan sama, setiap toko niscaya memasang tarif berbeda meskipun perbedaannya amat tipis. Setelah survei, belilah keramik dari toko nan menawarkan harga lebih murah.
Untuk harga, Anda dapat kulik berikut ini. Di awal telah dijelaskan tentang kualitas keramik. Ada keramik biasa dan keramik KW, yakni KW I dan KW II. Nah, keramik biasa harganya sering Anda ketahui dari majalah atau tabloid arsitektur misalnya. Atau Anda searching langsung dari mesin SEO di internet.
Maka buat harga keramik KW, baik KW I dan KW II, biasanya memiliki harga nan lebih murah. Selisihnya cukup lumayan, berkisar antara Rp 2000,- – Rp 5000,-. Dan apabila Anda harus membeli 100 dus keramik, dengan selisih harga sebanyak itu, maka Anda sudah cukup memperoleh potongan budget nan harus dikeluarkan. Terasa lebih ekonomis bukan?
Atau Anda bisa juga menempuh cara alterlatif kedua. Yakni berburu keramik second, dari loka pembongkaran bangunan. Dalam suatu bisnis bongkaran rumah atau bangunan, orang nan bertanggung jawab membongkar biasanya akan melakukan pembongkaran secara profesional dan hati-hati. Termasuk ketika tengah membongkar keramik.
Dengan tujuan, agar benda-benda atau unsur-unsur bangunan nan ada, bisa dijual lagi dan dimanfaatkan oleh orang lain. Pada umumnya orang nan bertanggung jawab melakukan pembongkaran, memiliki kolaborasi dengan para pebisnis di bidang penjualan benda-benda dan barang-barang bangunan second . Barang-barang tersebut ditumpukkan dalam suatu loka atau gudang, dan akan dijual lagi kepada orang nan mencarinya.
Apakah kemudian ada nan berminat membeli barang-barang bekas second dari loka pembongkaran tadi? Jawabannya adalah, ada. Mungkin juga termasuk Anda sendiri. Jenis keramik lantai seperti ini masih cukup bagus dan layak pakai buat diselipkan dalam sebuah bangunan baru.
Model Keramik
Berikut ini merupakan beberapa model jenis keramik lantai nan bisa Anda pilih sinkron kebutuhan dan selera.
1. Keramik Natural
Keramik model ini terbuat dari tanah liat nan dibakar dan diberi rona sinkron selera. Keramik model ini biasanya memiliki rona natural atau alami. Keramik natural dapat digunakan buat menciptakan kesan rumah nan klasik dan etnik. Anda dapat menerapkannya pada dapur nan sengaja dibuat dengan gaya tradisional.
Keramik jenis ini memiliki ketidakseragaman dalam finishing warna. Antara keramik nan satu dengan lainnya tak sama. Namun, hal ini justru bisa menambah kesan latif dan variasi unik. Permukaan keramik ini biasanya sedikit bergelombang sebab tak di finish secara halus dan licin. Namun, permukaan nan tak rata itu justru memperkuat kesan kuno.
2. Keramik Berpola
Keramik berpola bisa dipilih buat menciptakan kesan nan modern. Kombinasi elemen pecah belah ini telah tersedia secara modern dengan tekstur alami atau natural. Keramik model ini telah diproduksi oleh beberapa pabrik keramik dengan teknologi modern. Kesan nan muncul saat dipasang ialah lantai nan bersih, berbentuk tegas, serta natural. Bahkan, tampak seperti batu alam.
3. Keramik Glazed
Keramik glazed biasanya digunakan sebagai lantai di kamar mandi. Keramik ini tersedia dalam beberapa pola dan rona nan bisa dipilih sinkron selera. Keramik ini pun dapat dipasang di mana saja. Yang menarik, keramik ini mampu memunculkan berbagai pola dan gaya ubin. Misalnya, gaya fresco Italia hingga pola mosaik. Saat pemasangan, jeda antarubin dapat dibuat hingga jeda paling minimum.
4. Keramik Mosaik
Keramik mosaik tersedia dalam berbagai pola dan gambar. Keramik model ini lebih hayati dengan rona bervariasi. Keramik model mosaik pun tersedia dalam berbagai ukuran. Bahkan, dalam ukuran nan kecil, seperti 2x2 inchi. Keramik mosaik bisa dikombinasikan dengan keramik model lain buat meningkatkan kesan cerah pada lantai rumah Anda.