Jadilah Sang Dai Bersenjata Internet
Dakwah Islam ialah ciri nan begitu inheren pada ajaran agama Islam. Karena memang agama Islam dapat sampai tetap ada saat ini dan dirasakan keberadaannya oleh umat manusia saat ini sebab adanya dakwah nan terus dilakukan.
Pada awal perkembangan dakwah, dakwah dilakukan oleh Nabi Muhammad sebagai sosok manusia nan telah dipilih oleh Allah sebagai Rasul yaitu mediator antara manusia dan Allah sebagai Tuhan. Rasul ini memiliki tugas buat menyampaikan seluruh ajaran Islam nan telah diwahyukan kepadanya dari Allah SWT sebagai Tuhan.
Kemudian, dakwah ini terus dilakukan tanpa ada batas perhentian. Rasul tetap melakukan dakwah ini sampai akhir hayat. Kemudian diteruskan oleh para sahabat dan juga dipimpin oleh paea Khalifah sebagai pengganti Rasul dalam memimpin Negara Islam.
Sampailah pada masa saat ini, di mana sudah tidak ada lagi institusi negara nan menaungi perjalanan dakwah Islam nan dilakukan terus menerus oleh umat muslim. Namun tetap ada banyak umat muslim nan masih memiliki pencerahan nan cukup besar akan pentingnya melakukan dakwah ini.
Sehingga dakwah masih tetap bisa ditemukan dan dirasakan keberadaannya. Dan dakwah sejatinya bukan hanya aktivitas buat melakukan ceramah di panggung-panggung melainkan ialah aktivitas buat menyebarkan seluruh ajaran Islam kepada seluruh umat manusia itu sendiri.
Dakwah Islam tetap dilakukan kepada umat muslim sendiri sebab masih banyak ditemukan umat muslim nan masih tidak memiliki pemahaman nan paripurna dan menyeluruh kepada ajaran Islam. Dakwah Islam juga tetap dilakukan kepada umat non muslim buat mengajak mereka melakukan ketauhidan kepada Allah.
Banyak cara nan bisa dilakukan dalam melakukan dakwah ini. mulai dari cara nan telah dilakukan oleh orang terdahulu sampai saat ini yaitu menggunakan media perkataan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan ceramah, seminar atau majlis ta’lim. Semuanya buat mentransfer ajaran islam kepada nan mendengarkan.
Dakwah dengan menggunakan perkataan inilah nan memang merupakan inti dakwah nan sebenarnya. Karena memang bisa langsung memberikan perkataan mulia buat mengajak kepada kebaikan Islam.
Namun model dakwah nan lain juga dicoba buat dikembangkan, yaitu model penyampaian dakwah melalui tulisan. Banyak media nan bisa digunakan sebagai wahana buat melakukan dakwah tulisan ini. misalnya melalui koran, majalah atau bahkan saat ini dengan perkembangan teknologi, dakwah sudah bisa dilakukan melalui media internet.
Dan dakwah dengan media internet ini telah banyak dilakukan saat ini. hal ini sejalan dengan bagaimana perkembangan banyaknya pengguna dari internet itu sendiri. Juga kemudahan dalam mengakses internet itu sendiri.
Sejatinya setiap perkembangan teknologi pastilah memiliki tujuan buat memudahkan kehidupan dan pekerjaan manusia. Begitu pula dengan media internet nan bisa diambil khasiatnya buat mempermudah segala urusan manusia dalam hal dakwah.
Jika pada jaman dahulu, dakwah disampaikan lewat pena dan harus disampaikan dengan waktu nan tidak begitu cukup singkat sebab masih menggunakan media pengiriman langsung. Maka saat ini dengan media internet memberikan kemudahan dalam penyampaian.
Dengan internet, dakwah tidak hanya bisa disampaikan melalui media tulisan di mana memang bentuk dakwah tulisan inilah nan paling memungkinkan buat disampaikan. Namun tetap ada dakwah melalui lisan di mana memang internet bisa menyajikan informasi berupa gambar. Hal ini bisa terjadi ketika di pengguna internet ingin mengakses situs dakwah secara langsung.
Dakwah dan Teknologi
Dakwah nan dimulai sejak zaman kenabian hingga kini telah mengalami berbagai perkembangan nan cukup signifikan. Mulai dari jumlah pengikut dakwah, metode dan cara, juga pergerakan-pergerakan atau jamaah nan mengusung dakwah itu sendiri. Perkembangan dakwah ini tak terlepas dari pengaruh perkembangan zaman. Kemajuan teknologi bahkan menuntut dakwah dikemas secara lebih efisien dan mudah.
Di era teknologi ini, dakwah tidak lagi hanya bersifat konvensional nan disampaikan dari mulut ke mulut seorang dai. Keberaadan teknologi digital telah mampu mempermudah segala sesuatu buat keperluan nan lebih efektif dan efisien. Untuk mendengarkan tausiyah dari seorang ustadz atau muballigh terkenal, kita tidak harus menunggu bertatap muka dan mendengarkan tausiyahnya secara langsung.
Layanan sms seluler telah mampu memfasilitasi kemudahan mendapatkan siraman ruhani tausiyah. Belum lagi jika kita berbicara tentang perkembangan terhadap dakwah nan telah merambah ke global maya internet.
Dakwah dan teknologi ialah sesuatu nan tidak bisa dipisahkan. Ini jika kita berpijak pada konsep dakwah pada masa ini nan mudah diterima oleh kalangan masa kini. Teknologi bukanlah sesuatu nan dilarang, meskipun di masa Rasulullah belum ditemukan adanya teknologi seperti nan berkembang pesat sdewasa ini.
Perkembangan terhadap dakwah perlu memperhatikan perkembangan teknologi, agar sesuatu nan kita hadirkan mudah diterima, tak terkesan kolot dan ketinggalan zaman.
Jadilah Sang Dai Bersenjata Internet
Bagi seorang dai, ada banyak instrumen nan dapat dijadikan senjata buat melakukan gerakan dakwahnya. Ada dai nan memilih senjata lisan, nada, ada juga nan melalui pena. Demikian pula internet sebagai salah satu bentuk teknologi terkini nan memberikan akibat dan pengaruh nan luas di lingkungan masyarakat. Perkembangan terhadap dakwah melalui cara ini akan terkesan lebih efektif dan kontemporer.
Bagaimana cara menjadikan internet sebagai senjata dakwah? Ada beberapa cara dan langkah nan dapat kita lakukan buat mewujudkan hal ini;
1. Menyebarkan konten-konten dakwah di internet
Jika Anda seorang blogger atau fesbuker nan cukup aktif, isilah konten-konten tulisan Anda dengan muatan nilai-nilai dakwah. Update status-status facebook Anda dengan informasi-informasi aktual seputar global Islam. Jadikan setiap tulisan-tulisan di blog Anda berisi nilai-nilai dakwah dan kebaikan.
Inilah hal nan paling memungkinkan buat dilakukan di dalam media internet, dakwah dengan tulisan. Sehingga memang akan membuka lebih banyak kemungkinan dibaca oleh pengakses dari internet nan lainnya.
2. Memberikan dukungan dan pelurusan informasi
Jika ada pihak-pihak nan melakukan penodaan terhadap eksistensi Islam dan dakwah di internet, tugas dai bersenjata internet ialah meluruskannya. Berikan dukungan terhadap penggalangan isu nan menyangkut kebaikan dan pemugaran ummat.
Hal ini sejalan dengan banyaknya jumlah pengguna internet. Dengan itu, bisa menjadikan internet sebagai media buat penyebaran ide dan kemudian akan bisa diketahui oleh pengguna internet dan didapatkan bagaimana respon mereka terhadap ide nan kita usung.
Mengapa internet layak dijadikan senjata oleh seorang dai dalam menyebarkan visi dakwahnya? Perkembangan terhadap dakwah dari berbagai segi memberi keharusan bagi para pelaku dakwah buat bisa memandang segala bentuk wasilah atau cara nan memberikan laba bagi penyebaran nilai-nilai dakwah.
Berikut beberapa alasan nan menjadikan internet layak dijadikan sebagai senjata dakwah;
1. Ciri global maya nan tidak mengenal batasan ruang dan waktu
Dunia maya internet merupakan global lain nan memiliki berbagai keistimewaan. Termasuk dari segi keluasan jangkauan dari teknologi ini. Peluang ini tentu akan sangat menguntungkan bagi penyebaran dakwah. Kalau orang dapat berbisnis secara mendunia melalui internet, maka dakwah pun dapat disebarkan ke seluruh global melalui internet.
Dengan sifat global maya nan seperti ini maka akan memungkinkan bahwa dakwah nan disampaikan akan bisa diketahui oleh orang terutama pengakses internet tanpa terbatas oleh loka dan waktu. Siapapun dan di manapun serta kapanpun bisa menikmati bagaimana dakwah kita jika mengakses internet.
2. Ruang kemaksiatan nan cukup besar diinternet membutuhkan tandingan
Hasil teknologi memang ibarat dua mata uang nan mengandung sisi jelek dan sisi baik. Dan tentunya media internet tidak pernah luput dari ciri ini. sungguh sangat dipahami bagaimana pengaruh baik itu baik dan jelek telah menjangkiti masyarakat mengguna internet.
Untuk itu memang bisa buat diseimbangkan bagaimana akibat jelek nan telah dihasilkan oleh internet buat dinetralisir dengan dakwah nan juga dilakukan melalui media internet ini.
Teknologi ini akan terus berkembang dengan ada atau tidaknya dakwah di sana. Jika dakwah melupakan dan tak melirik kemajuan teknologi internet ini, bukan mustahil dakwah menjadi sesuatu hal nan dinilai kolot dan ketinggalan zaman. Baik dari sisi nilai nan dibawakan maupun para subjek pelaku dakwah itu sendiri.
Itulah bagaimana perkembangan dakwah Islam dari waktu ke waktu sampai pada masa sekarang ini di mana manusia dikuasai oleh teknologi terutama media internet. Dakwah akan dibuat mudah dengan perkembangan teknologi ini, begitulah seharusnya.