Kuda Bahari sebagai Obat Kuat
Kuda laut memiliki bahasa latin Hippocampus. Ada beberapa jenis kuda bahari nan dibagi menjadi beberapa nama. Namun, kuda bahari tetap dimasukkan dalam ordo hippocampus. Makhluk nan digolongkan sebagai jenis ikan ini memang unik. Kata kuda bahari diambil dari bentuk wajahnya nan sungguh-sungguh serupa kuda. Akan tetapi, walau namanya kuda laut, dia bukanlah jenis sungguhan kuda. Hanya penamaannya saja.
Ukurannya sangat mini, mulai dari 16 mm sampi 35 cm. Kuda bahari terkenal hayati di perairan dangkal. Yang paling terkenal dari kuda bahari ialah spesies jantannya nan hamil dan mengurusi anaknya. Spesies satu-satunya nan ada di global di mana laki-lakilah nan hamil kemudian mengurusi anak. Binatang ini pernah juga menjadi lambang perusahaan raksasa minyak di Indonesia, Pertamina, sebelum akhirnya diganti dan kuda bahari turun panggung.
Binatang nan disinyalir tak punya usus ini harus terus makan dalam hidupnya. Ketika melakukan aktivitas makan, mereka mendekatkan moncongnya ke batu karang dan mengisap banyak plankton. Bahkan mereka dapat memakan 3000 otak udang setiap hari. Binatang ini hayati di perairan dangkal bahari tropis di seluruh dunia, bersama-sama dengan ikan hias lainnya. Itu berarti binatang ini juga ada di bahari Indonesia nan terkenal sebagai negara tropis.
Tahukah Anda bahwa kuda bahari dipercaya mampu menambah fitalitas? Untuk itu, nanti akan diuraikan. Kita akan mengenal kuda bahari lebih dulu sebagai sebuah spesies. Binatang nan satu ini dilengkapi dengan sirip dorsal nan terletak pada bawah tubuhnya, sedangkan sirip petoralna terletak pada bagian kepala. Kalau Anda perhatikan sekilas pada gambar kuda bahari nan Anda bisa atau unggah dari internet, binatang ini tak menampakkan sirip mereka layaknya ikan.
Namun mereka tetap dianggap sebagai spesies ikan. Sebagian orang memilih buat membudidayakan kuda laut, sisanya memilih menjadikan binatang ini sebagai ikan hias. Gaya elegan kuda bahari menarik minat para kolektor buat memiliki jenis ini dan memeliharanya di rumah. Tapi tahukah Anda bahwa belakangan ini sulit sekali mencari spesies kuda laut. Memang sempat ditemukan kuda bahari jenis baru.
Bentuknya mirip daun, seolah-olah malah seperti daun, dan rupanya layaknya seekor naga. Sempat juga bikin heboh. Spesies itu dianggap sebagai spesies langka. Sulit buat dapat melakukan pengiriman spesies jenis ini sebab binatang ini gampang merasa stress terutama bila ditempatkan di lokasi nan gelap. Karena stress, binatang ini dapat langsung mati.
Kuda Bahari dan Kehidupannya
Kuda bahari sungguh unik. Binatang ini merupakan spesies satu-satunya di mana jantanlah nan mengandung juga melahirkan serta mengasuh anak-anak mereka. Menarik ya, kalau itu terjadi pada manusia? Ketika jantan hendak kawin dan betina pun sama, maka mereka akan bertemu. Selama ini sebab peran jantan nan terlihat pasif, orang mengira justru nan betina nan aktif.
Tapi itu salah, dalam hal ini jantan pun tetap aktif. Jantanlah nan memilih betina untuknya sendiri. Dari beberapa penelitian nan pernah dilakukan, ditemukan fakta bahwa kuda laut jantan suka dengan kuda bahari betina nan berbadan besar. Hal ini dimaksudkan buat mendapatkan keturunan terbaik. Dalam prosesnya, betina akan meletakkan telur mereka di dalam kantong nan ada di perut kuda bahari jantan, tapi sebelumnya tentu saja telur itu sudah mereka buahi.
Maka dari itu, mengapa kuda bahari jantan terlihat mengandung. Ketika kuda bahari jantan mengandung, sampai melahirkan, tak ada lagi hubungan dia dengan betina. Berarti nan bertanggung jawab memastikan anak mereka tumbuh ialah kuda bahari jantan. Termasuk dalam mengajarkan anak-anak mereka buat mencari makan sendiri. Kuda bahari juga merupakan makhluk nan cenderung tak berkelompok dan hayati secara individual. Beberapa mitos pun menyelubungi makhluk satu ini.
Binatang ini memiliki bermacam-macam bentuk, ada nan serupa kuda, bahkan ada nan wajahnya layaknya daun, dan ada nan mirip naga. Namun, itu semua masih satu spesies, yaitu kuda laut. Belakangan, keberadaan kuda bahari sudah mulai banyak diminati, akibatnya kuda bahari banyak diburu.
Karena itu, binatang ini nyaris terancam punah sebab perburuan liar. Beberapa negara mengkhawatirkan masalah nan akan timbul bila binatang ini hilang dari muka bumi. Beberapa malah menangkarkan kuda bahari dan melarang perburuan ilegal.
Kuda Bahari sebagai Obat Kuat
Tahukah Anda, bahwa kuda bahari dipercaya sebagai pembangkit stamina laki-laki. Khasiatnya buat menambah daya tahan tubuh, menghilangkan pegal-pegal, dan terutama buat meningkatkan stamina laki-laki agar mampu tahan lama saat berhubungan. Obat nan terbuat dari ramuan nan dicampur dengan bubuk kuda bahari (kuda bahari dapat ditumbuk atau dicampur langsung dengan arak) dipercaya oleh para tabib Cina benar-benar berkhasiat.
Memang ada beberapa cara pemakaian. Misalnya, merendamnya dalam arak selama dua jam, lalu arak putih tersebut diminum atau agar tak lupa dan lebih mudah, kuda bahari nan sudah dikeringkan ditumbuk dan dicampurkan dengan arak putih lalu diminum sekali sehari. Selain itu, dapat juga kuda bahari kering dicampur dengan naga biru kering nan akan menambah imbas obat kuat nan dahsyat.
Kelebihan lainnya dibanding menggunakan viagra nan murni menggunakan bahan kimia, kuda bahari merupakan obat herbal tanpa imbas samping. Karena inilah kuda bahari dikenal sebagai obat kuat dan diburu hingga habitatnya terancam. Beberapa orang secara ilegal memburu dan melakukan perdagangan kuda laut.
Kuda bahari nan sudah ditangkap biasanya akan dikeringkan, dan kuda bahari kering inilah nan dijual sebagai obat kuat buat laki-laki. Harga di pasarannya berkisar dua puluh lima ribu rupiah. Kalau Anda tertarik buat mengonsumsi kuda bahari demi keperkasaan, coba pikirkan lagi. Habitat kuda bahari terancam dan keterancaman satu habitat makhluk hayati berarti mengancam kehidupan kita sebagai manusia.
Harusnya kita menjaga kelangsungan alam. Kalaupun memang ingin menjadikan kuda bahari sebagai obat kuat, Anda dapat membudidayakannya. Kuda bahari sebagai lambang keperkasaan pria sering disandingkan dengan pasak bumi dan ginseng, sebagai obat lambang keperkasaan sungguh berbanding terbalik bukan dengan kuda bahari nan berfungsi sebagai spesies nan merawat anak-anak?
Seharusnya, kuda bahari dianggap sebagai lambang suami nan baik dan pengertian, sahih bukan? Ajari anak menghargai alam.Mengingat bahwa kuda bahari terancam punah, maka harusnya kita mengajarkan pada anak-anak kita tentang menyelamatkan lingkungan. Merusak alam dan menganggap remeh tiap makhluk hayati hanya akan menimbulkan kerugian.
Akibatnya memang tak akan Anda rasakan sekarang, namun nanti ketika anak cucu kita hidup. Kehilangan satu jenis atau spesies makhluk hayati akan memengaruhi lingkungan hayati di muka bumi. Kita sebagai orang tua, dan generasi sekarang bukan hanya wajib menjaga kuda bahari saja, namun semua spesies harus kita jaga.
Semua makhluk hayati kelak akan beguna dan saling memengaruhi bagaikan mata rantai kehidupan. Anak ialah generasi mendatang, diharapkan anak mampu menjaga kelestarian alam. Anda nan harus mengajarkannya, sebab Andalah mereka akan belajar menghargai kehidupan.
Kuda laut, ikan hiu, paus putih, paus pembunuh, dan beberapa spesies ikan nan terancam punah, semua sebab ulah manusia. Seharusnya manusia menebusnya dengan melakukan sesuatu agar spesies ikan nan latif tak lantas punah sebab keserakahan umat manusia. Kita titipkan impian kita pada anak cucu kita kelak. Ajarkan mereka menyayangi dan bukan merusak.
Dengan begitu, di generasi selanjutnya hewan-hewan nan disebutkan tadi tetap ada dan dapat dilihat oleh generasi mendatang, bukan hanya sekadar diketahui dari cerita dan gambar-gambar semata.