Program Sertifikasi Guru dan Universitas Negeri Jakarta
Universitas Negeri Jakarta , siapa nan tidak kenal. Kampus nan terletak di jalan rawa Mangun Jakarta Timur itu membang ibarat pabriknya guru-guru berdedikasi di Indonesia. Walaupun saat ini Universitas Negeri Jakarta telah memilki fakultas lain nan non keperguruan, tetapi tetap alumni fakultas keguruannyalah nan paling banyak diserap oleh berbagai sekolah dan forum pendidikan lainnya.
Kampus nan dulunya bernama IKIP (Institut Ilmu Keguruan dan Ilmu Pengetahuan) ini menjadi Universitas Negeri Jakarta sebagai forum terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Universitas Negeri Jakarta - Sejarah Singkat Universitas Negeri Jakarta
Sejarah Universitas Negeri Jakarta berawal dari kemerdekaan. Kondisi negara Indonesia benar-benar berantakan di segala bidang, terlebih di bidang pendidikan. Hampir sebagian besar rakyat Indonesia buta huruf, kurangnya tenaga pengajar dan sekolah, terlebih di daerah-daerah terpencil. Untuk itulah pemerintah negara nan baru lahir ini mendirikan forum kursus pendidikan berbentuk B-I dan B-II sekitar tahun 1950-an. Mulailah Indonesia memiliki forum walaupun masih sangat sederhana buat menyiapkan guru-guru sekolah lanjutan.
Langkah awal pemerintah mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) melalui Keputusan Menteri P dan K No. 382/Kab tahun 1954. Itulah cikal-bakal dari Universitas Negeri Jakarta saat ini. Mengingat akan lebih efektif dan efisien, selanjutnya PTPG dipadukan dengan forum B-I dan B-II pada tahun 1957 menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau FKIP. Melalui Keputusan Presiden RI No. 1 tahun 1963 tanggal 3 Januari 1963, FKIP selanjutnya berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP).
IKIP Jakarta nan telah berdiri selama 36 tahun, terhitung tanggal 4 Agustus 1999 dirubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Perubahan nama tersebut berlandaskan Keputusan Presiden No.093/1999 tanggal 4 Agustus 1999. Peresmian Universitas Negeri Jakarta dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1999 di Istana Negara. Sejak itulah Universitas Negeri Jakarta resmi berkiprah di global pendidikan Indonesia.
Kiprah dan Manfaat Universitas Negeri Jakarta
Setelah berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta kiprah dan khasiatnya menjadi sangat terasa. Maraknya sekolah-sekolah mahal nan bermunculan laksana cendawan di musim hujan terutama di kota-kota besar. Menjadikan para alumni Universitas Negeri Jakarta menjadi pilihan utama. Apalagi di saat sekarang ini, di mana pemerintah sedang gencar-gencarnya meningkatkan kualitas pendidikan, dengan sendirinya keberadaan Universitas Negeri Jakarta semakin dibutuhkan. Berbagai macam program strategis nan diluncurkan pemerintah lewat Departeman Pendidikan Nasional hampir dapat dipastikan akan bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta. Program sertifikasi guru misalnya.
Program Sertifikasi Guru dan Universitas Negeri Jakarta
Program sertifikasi guru sejatinya ialah bentuk penghargaan pemerintah kepada para guru nan telah mendedikasikan hidupnya di global pendidikan. Bentuknya ialah selembar sertifikat nan menandakan guru tersebut sudah menjadi guru profesional setelah menjalani berbagai macam tes dan seleksi nan lumayan berlapis-lapis dan berat. Pada akhirnya guru nan sudah bersertifikat tersebut akan mendapatkan tunjangan berupa uang nan besarnya berkisar Rp 15.000.000,- –Rp 20.000.000,- tergantung pada jabatan dan golongan guru tersebut.
Sebelumnya, program sertifikasi guru ini tak melibakan Universitas Negeri Jakarta sepenuhnya. Namun, sebab wilayah geografis nan luas dan jumlah guru nan sangat besar akhirnya melibatkan Universitas-Universitas Kependidikan lain nan ada di seluruh Indonesia sebagai kawan kerja Diknas tersebut. Untuk wilayah Jakarta, Tangerang, Serang, Pandeglang dan seluruh kabupaten serta kota nan ada di wilayah provinsi Banten, maka berada di rayon 9, dan seluruh proses program sertifikasi guru tersebut akan melibatkan Universitas Negeri Jakarta.
Keterlibatan Universitas Negeri Jakarta ini dalam proses program sertifikasi guru ini tentunya menjadi angin segar bagi para guru nan memang sangat menanti-nantikan namanya masuk ke dalam waiting list sertifikasi guru. Mengapa? Sebab seperti nan kita ketahui bersama, bahwa besarnya volume birokrasi pemerintah membuat kinerja di lapangan terkadang tak berjalan sebagaimana mestinya. Tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak aparatur pemerintah nan berada di bawah kementerian Pendidikan Nasional nan “nakal”. Jika sudah begini maka nan paling banyak menjadi korban ialah pihak guru.
Dalam berbagai kasus nan terjadi, sempat diberitakan seorang guru nan harus bolak-balik membawa berkas dokumen kelengkapan seluruh guru tempatnya mengajar sebanyak dua kontainer sebab terus menerus dianggap salah. Anehnya kesalahan-kesalahan tersebut tak diberitahukan dalam satu waktu, tetapi setiap selesai diperbaiki dan diberikan kembali niscaya akan ada kesalahan berikutnya. Belum lagi nan berhubungan dengan “amplop”, walau tidak resmi tetapi sepertinya hal ini sudah seperti kewajiban, agar urusan menjadi lancar. Birokrasi dan kinerja aparat di lapangan nan seperti inilah nan harus diperbaiki. Dan termin pertama nan dilakukan dalam usaha pemugaran ialah dengan menggandeng Universitas Negeri Jakarta sebagai kawan kerja.
Sudah banyak kegunaan nan dirasakan setelah terlibatnya secara penuh Universitas Negeri Jakarta dalam proses program sertifikasi guru ini. Diantaranya adalah:
Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG)
Banyak kegunaan nan dirasakan oleh para guru selama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru ini. Materi-materi pembelajaran nan diperbarui, teknologi pendidikan terapan, konsep-konsep mutakhir di bidang pendidikan, taktik mengajar nan mengakomodir berbagai jenis kecerdasan, penyajian bahan ajar nan profesional, perencanaan pedagogi nan lebih efektif dan tepat, dan lain-lain. Semuanya diberikan bukan orang sembarangan, tetapi oleh para narasumber nan memang ahli di bidangnya. Rata-rata narasumber nan jadi pembicara ialah dosen-dosen nan sudah bergelar Doktor, dan mereka pun bukan hanya akademisi nan pandai berteori, tetapi para dosen nan memang terjun langsung ke lapangan, sebab sehari-harinya bertugas mengajar. Jadi paham betul situasi dan kondisi mengajar. Dari Universitas Negeri Jakarta inilah banyak para Doktor itu berasal.
Birokrasi Lebih Transparan
Semenjak Universitas Negeri Jakarta terlibat penuh dalam proses program sertifikasi guru, birokrasi dirasakan menjadi lebih transparan. Semua informasi bisa diakses di website khusus yaitu Asg.unj.ac.id. Dengan adanya website spesifik ini siapa pun dapat mengetahui dan mengikuti semua perkembangan nan terjadi seputar sertifikasi guru nan masuk dalam rayon Universitas Negeri Jakarta ini. Bahkan Anda dapat melakukan tanya jawab dengan administrator. Jadi sekiranya Anda mengalami permasalahan terjadi di lapangan, atau ingin mencari tahu kapan jadwal Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) atau siapa saja nan telah lulus PLPG dan lain-lain maka Anda tinggal mengakses alamat website Universita Negeri Jakarta ini.
Permasalahan Lebih Cepat Diselesaikan
Manfaat lainnya nan dirasakan setelah Universitas Negeri Jakarta terlibat penuh dalam proses program sertifikasi guru ini ialah cepat dan tuntasnya permasalahan nan terjadi di lapangan. Seperti nan terjadi pada Yunus (bukan nama sebenarnya). Pak guru nan satu ini tidak kunjung jua namanya muncul sebagai kandidat peserta sertifikasi, padahal teman-teman guru nan satu angkatan dengannya bahkan nan jauh di bawahnya sudah mendapat sertifikasi ini. Akhirnya ia datang sendiri ke Universitas Negeri Jakarta buat menanyakan kejadian nan menimpanya tersebut.
Ternyata setelah ia menemui salah seorang petugas Universitas Negeri Jakarta nan menangani sertifikasi ini akhirnya diketahui bahwa berkas dokumennya belum masuk ke Universitas Negeri Jakarta, tetapi tertahan di Diknas kota tempatnya mengajar. Tak berapa lama setelah ia mengetahui hal tersebut, langsung Pak guru Yunus ini menyerahkan kembali dokumen nan dibutuhkan langsung ke pihak Universitas Negeri Jakarta. Setelah itu di tahun berikutnya namanya pun keluar sebagai calon peserta sertifikasi.Terima kasih Universitas Negeri Jakarta nan telah banyak melakukan usaha pemugaran di global pendidikan Indonesia.