Lemak Botani Sehat dalam Kakao

Lemak Botani Sehat dalam Kakao

Coklat, begitu banyak orang nan menyukai rasa dan manfaatnya. Tapi kakao lah nan berada dibalik rasa dan kegunaan coklat. Sebagai bahan primer pembuatan coklat, kakao menjadi komoditi pertanian nan primer diberbagai negara-negara di dunia. Keberhasilan budidaya tanaman kakao dipengaruhi oleh kondisi tanah dan juga cuaca.

Pada awalnya kakao merupakan tanaman nan berasal dari kawasan tropis benua Amerika yaitu Amerika Selatan. Dalam bahasa latin kakao disebut dengan nama Theobroma cacao L . Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada kawasan hutan tropis dengan cara bernaung kepada tumbuhan lain nan lebih besar.

Indonesia sebagai negara beriklim tropis tentu menjadi habitat nan sangat cocok bagi pertumbuhan kakao. Selain itu, Indonesia merupakan negara nan memiliki potensi luas wilayah perkebunan nan cukup banyak.

Luasnya suatu perkebunan kakao menjadi krusial sebab kakao merupakan tanaman yg cukup tinggi dan besar. Sehingga membutuhkan huma nan luas apabila ingin menghasilkan panen nan banyak. Kakao juga membutuhkan tanaman-tanaman nan lebih besar buat berlindung.

Sebagai tanaman tropis, kakao banyak ditanam oleh petani-petani di Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara. Perkebunan kakao nan luas terdapat di wilayah Sumatera dan Nusa Tenggara sebab masih banyak terdapat lahan-lahan kosong di sana, sedangkan di Jawa sudah banyak tergeser oleh pemukiman-pemukiman penduduk.

Dalam mengembangkan perkebunan kakao, para petani biasanya tergabung dalam koperasi petani nan akan mengkoordinir pembelian bibit, pupuk, pemusnahan hama penyakit tanaman dan proses pemasarannya. Permintaan kebutuhan tanaman kakao sebagai bahan dasar pembuatan coklat memang terus meningkat. Oleh sebab itu, bisnis perkebunan kakao cukup menjanjikan.

Bagian nan diambil dari kakao sebagai pembuat coklat ialah bijinya. Buah kakao umumnya memiliki tiga lapisan yaitu kulit, daging buah, dan biji. Kulit kakao muda berwarna hijau, kakao nan matang akan berwarna kuning kecoklatan.

Daging buahnya berwarna putih. Daging ini melapisi biji di dalamnya. Rasa dari daging kakao biasanya manis dan sedikit asam bila belum masak benar. Buahnya nan berukuran cukup besar dan kulitnya nan tebal menjadikan buah kakao cukup berat.

Kakao dapat berbuah sepanjang tahun dan jika tak diserang hama dan penyakit setiap pohonnya bisa menghasilkan lebih dari sepuluh buah kakao. Menurut para pemilik perkebunan, melakukan budidaya kakao tidaklah sulit hanya saja perlu diperhatikan sahih luas lahan,jarak tanam, tanaman pelindung dan perawatan dari hama penyakit.



Membuat Kakao Menjadi Coklat

Coklat merupakan bahan makanan dan minuman nan memiliki banyak penggemar. Begitu banyak orang dari majemuk kalangan dan majemuk usia mengonsumsi makanan nan terbuat dari biji kakao ini.

Sejak zaman dahulu kala coklat sudah menjadi makanan raja-raja dan bangsawan sehingga sangat terkenal rasa dan kelezatannya. Bahkan, coklat menjadi salah satu alat tukar nan berharga. Coklat merupakan hasil pengolahan biji kakao.

Coklat nan lezat berasal dari biji kakao nan baik. Berbeda jenis biji nan digunakan, akan berbeda pula kualitas coklat nan dihasilkan. Selain kualitas biji, kuantitas atau prosentase jumlah kakao nan terkandung dalam coklat juga memengaruhi kualitas coklat nan dihasilkan.

Pada masa sekarang ini biji kakao bisa diolah menjadi majemuk varian coklat, seperti dark chocolate nan getir dan milk chocolate nan manis. Untuk mengolah biji kakao menjadi coklat membutuhkan beberapa tahapan atau langkah-langkah.

Berikut ialah tahapan nan perlu dilalui buat mengolah kakao menjadi coklat.

  1. Pemilahan Biji Kakao. Tahapan pertama ialah pemilahan biji kakao, hal ini perlu dilakukan agar biji kakao nan mengalami pengolahan bukanlah biji-biji nan rusak atau berkualitas buruk. Buah kakao nan telah dipanen dipotong dan diambil biji-bijinya, biasanya satu buah kakao berisi lebih dari tigapuluh biji dan bisa menghasilkan satu batang coklat.
  1. Peragian atau Fermentasi. Pada termin ini biji-biji kakao nan telah dipilah dimasukkan ke dalam tempat-tempat nan bisa melindunginya dari sinar matahari seperti kotak-kotak penyimpanan, termin ini bertujuan buat mengeluarkan aroma dan rasa coklat serta mengurangi rasa pahitnya melalui peragian atau fermentasi. Biasanya proses ini membutuhkan waktu hingga 3 hari lamanya.
  1. Pengeringan. Setelah biji kakao selesai difermentasikan, selanjutnya biji kakao perlu dikeringkan. Termin pengeringan terbaik nan bisa dilakukan ialah menggunakan panas sinar matahari. Namun mengandalkan panas sinar matahari membutuhkan banyak waktu sehingga beberapa pembuat coklat menggunakan alat pengering. Alat pengering ini nantinya akan berpengaruh terhadap rasa coklat nan dihasilkan.
  1. Membersihkan Biji Kakao. Setelah dikeringkan biji kakao perlu dibersihkan agar tak ada kotoran-kotoran nan menempel atau serabut-serabut nan akan mengganggu cita rasa coklat nan dihasilkan. Para produsen coklat biasanya sudah memiliki alat spesifik buat membersihkan biji kakao.
  1. Pemanggangan. Setelah dibersihkan biji kakao lalu dipanggang. Proses pemanggangan bertujuan buat menguatkan aroma coklatnya. Pemanggangan nan baik dilakukan pada waktu dan suhu eksklusif tak terlalu tinggi juga tak rendah. Ketentuan suhu dan waktu ini bergantung kepada coklat nan akan dihasilkan.
  1. Pengupasan. Ketika biji kakao sudah dipanggang dan didinginkan maka setelahnya perlu dilakukan pengupasan kulit nan inheren pada biji. Pengupasan ini perlu dilakukan sebab nan akan diolah menjadi coklat ialah biji utuh tanpa lapisan kulitnya. Pengupasan kulit biji kakao ini dilakukan dengan menggunakan alat tertentu.
  1. Penggilingan. Setelah terpisah dari kulitnya biji kakao lalu digiling. Penggilingan ini dilakukan buat menghasilkan bubuk coklat nan akan memudahkan proses selanjutnya. Termin penggilingan ini juga akan mengeluarkan mentega coklat dari biji kakaonya.
  1. Kombinasi Bahan. Termin ini merupakan termin ciptaan coklat. Setiap pembuat coklat memiliki perbandingan kombinasi bahan nan berbeda dalam menghasilkan coklat. Bahan-bahan nan dikombinasikan biasanya ialah susu, kacang-kacangan, perisa mint , dan gula.
  1. Penggilingan Termin Kedua. Setelah bahan-bahan kombinasi telah dicampurkan, maka buat memaksimalkan pencampurannya dilakukan penggilingan kedua. Penggilingan ini akan menghasilkan tekstur coklat nan berbeda, tak lagi bubuk tetapi menjadi cairan coklat kental.
  1. Conching . Conching merupakan istilah buat tahapan nan bertujuan menghilangkan kelembaban, keasaman, dan bau nan tak sedap dari coklat. Tahapan ini menggunakan peralatan nan mengatur suhu dan penggilingan.
  1. Tempering . Termin ini merupakan termin akhir sebelum coklat dicetak dan divariasikan. Proses tempering ini menggunakan peralatan nan mengkombinasikan pemanasan dan pendinginan nan bertujuan membuat coklat lebih tahan lama secara rasa dan teksturnya.

Setelah seluruh tahapan tersebut, coklat nan terbuat dari biji kakao bisa dicetak dan dibuat bervariasi sinkron dengan keinginan produsen maupun pasaran. Kemudian dinikmati kelezatan dan manfaatnya.



Lemak Botani Sehat dalam Kakao

Para penikmat coklat sering risi saat memakan coklat kegemaran mereka. Hal ini disebabkan oleh mitos nan beredar bahwa coklat bisa menyebabkan kegemukan, kolesterol dan jerawat. Coklat terbuat dari tanaman kakao, oleh sebab itu lemak nan terdapat dalam coklat ialah lemak botani nan terkandung dalam kakao.

Lemak botani tak akan menimbulkan akibat kolesterol nan berbahaya bagi kesehatan. Kakao memiliki kandungan nan baik bagi kesehatan. Oleh sebab itu coklat dengan kandungan kakao terbanyak seperti dark chocolate justru dianjurkan buat dikonsumsi.

Coklat jenis ini bisa dijadikan sebagai penetral tekanan darah dan penangkal radikal bebas. Kandungan alkaloid dalam kakao memiliki kegunaan nan baik bagi otak sehingga bisa menurunkan tekanan darah.

Dengan kandungan nan dimiliki kakao termasuk lemak nabatinya,memakan coklat dengan prosentase kakao nan cukup akan baik buat kesehatan. Mitos kegemukan, kolesterol, jerawat nan ditimbulkan dari memakan coklat lebih disebabkan kepada campuran dalam coklat seperti susu dan gula.

Oleh sebab itu, pecinta coklat bisa memilih kakao sebagai si getir atau si manis. Mereka nan menyukai manis bisa diseimbangkan dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.

Jadi, kakao Si getir dan manis ini selain lezat sebagai coklat nan digemari banyak orang, bisnis perkebunan nan menguntungkan,juga baik buat kesehatan.