Rute Pendakian Gunung Gede
Bagi Anda nan hobi berpetualang atau melakukan penelitian, sudahkah Anda datang ke Gunung Gede ? Gunung nan hanya berjarak sekitar 100 km dari Jakarta ini sangat kaya dengan keanekaragaman hayati.
Bukan itu saja ada sedikitnya 250 spesies burung nan mendiami wilayah ini, dua diantaranya jenis langka, yaitu Elang Jawa (spizaetus bartelsi) dan Celepuk Jawa (otus angelinae). Belum lagi keragaman ekosistemnya, nan niscaya akan menggoda Anda buat berlama-lama menikmatinya.
Lokasi dan Akses Masuk
Kawasan Gunung Gede tersebar di tiga kabupaten, yaitu Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Karena posisinya nan berdampingan dengan Gunung Pangrango, maka kawasan ini dinamakan Taman Nasional Gede Pangrango. Ada beberapa pintu masuk nan tersedia, yaitu pintu masuk Cibodas dan Gunung Puteri di Bogor serta pintu masuk Situgunung dan Selabintana di Sukabumi.
Tempat Wisata
Ada banyak alasan buat menyukai loka ini, sebab setidaknya ada enam titik wisata nan dapat Anda nikmati, yaitu:
1. Kandang Badak
Walau namanya Kandang Badak, jangan Anda berpikiran bahwa di sini terdapat kandang pemeliharaan hewan badak. Loka ini ialah lokasi nan biasanya digunakan buat penelitian. Sebab memang sejak dulu Gunung Gede terkenal sebagai laboratorium alam guna kepentingan pengetahuan.
Di samping itu, banyak orang nan menggunakan loka ini buat berkemah, sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Gede. Letaknya sangat strategis, yakni di tengah-tengah antara puncak dan kaki gunung. Anda baru bisa mencapai loka ini setelah mendaki sejauh 7,8 km atau setinggi 2.200 m dari Cibodas.
Bila Anda memang berniat buat berkemah, jangan lupa membawa perlengkapan nan cukup, seperti tenda, baju hangat, peralatan masak, dan makanan nan cukup. Perlengkapan nan tak memadai hanya akan menyengsarakan Anda.
2. Puncak dan Kaldera Gunung Gede
Ada tiga kaldera aktif di puncak Gunung Gede, yaitu Kaldera Wadon, Kaldera Ratu, dan Kaldera Lanang. Banyak para geolog nan datang buat meneliti keadaan alam di sekitar kawah. Pemandang alam dari sini sangat indah, Anda bisa menyaksikan estetika kota Bogor, Cianjur, dan Sukabumi dari ketinggian 3.000 m.
Bagi Anda penikmat matahari, detik-detik terbit dan tenggelamnya matahari bisa Anda nikmati dengan jelas di sini.
Hal nan perlu Anda waspadai ialah dinginnya suhu di puncak Gunung Gede ini. Bila siang bersuhu 18° C dan akan turun drastis menjadi 5° C di malam hari. Oleh karenanya gunakan jaket tebal atau sweater agar bisa menjaga kehangatan tubuh Anda.
Namun Anda harus berhati-hati ketika berada di kaldera atau puncak Gunung Gede ini sebab menurut informasi dari pos pengamatan gunung ini atau dari Abdan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bala Geologi menyatakan bahwa Gunung ini ada dalam kondisi aktif normal di level 1 nan memiliki karakteristik jika terjadi gempa frekuensinya dan semburan gas beracun nan dikeluarkan masih dalam batas normal.
Walau demikian jika cuaca di gunung tersebut tak bersahabat seperti sedang mendung, dapat jadi uap atau gas beracunnya tertahan di sekitar kawahnya sehingga akan membahayakan para pendaki. Sebaiknya jika kalian ingin mendaki dan cuaca tiba-tiba mendung jangan lebih dari 30 menit Anda disana, segeralah turun agar keselamatan dapat lebih terjamin.
3. Air Panas
Sebelum mencapai Kandang Badak, Anda akan melewati sumber air panas. Terletak setelah menempuh perjalanan sekitar 5,3 km dari Cibodas. Air panas ini tentu akan menyegarkan tubuh Anda setelah melewati perjalanan nan jauh dan melelahkan.
4. Air Terjun
Air terjun nan diberi nama Air Terjun Cibeureum ini banayak ditumbuhi lumut merah, sehingga menambah latif keadaan alam di sekitarnya. Air terjun setinggi 50 m ini bisa Anda temukan setelah berjalan sejauh 2,8 km dari Cibodas. Bagi Anda nan baru pertama kali datang ke sini, berhati-hatilah sebab jalannya licin dan banyak batu-batu gunung berukuran besar nan bertebaran.
5. Alun-Alun Suryakencana
Di sini akan Anda temukan kembang khas pegunungan, yaitu Bunga Edelweiss. Di huma datar seluas 50 hektare ini edelweiss bertebaran penuh pesona. Namun, tidak mudah buat mencapai loka ini. Anda harus mendaki setinggi 2.750 m dari Cibodas terlebih dahulu.
6. Telaga Biru
Telaga Biru ialah objek wisata nan termudah buat didatangi, sebab “hanya” berjarak 1,5 km dari pintu masuk Cibodas, dengan trek nan landai dan tanpa mendaki. Telaga ini disebut “Telaga Biru” sebab memang tampak berwarna biru bila terkena cahaya matahari. Hal ini disebabkan adanya ganggang biru nan hayati di permukaannya.
Rute Pendakian Gunung Gede
Jika Anda benar-benar ingin mendaki ke gunung ini informasi berikut akan berguna buat Anda nan sudah lupa atau tak tahu sama sekali dengan rute pendakian dan tempat-tempat apa saja nan akan kita temukan ketika mendaki gunung ini.
Gerbang primer pendakian ialah daerah Cibodas nan merupakan kantor pusat dari Taman Nasional Gede. Jalur Cibodas ini juga jalur nan dianggap paling baik buat mendaki sebab kita bisa lebih merasakan estetika binatang-binatang dan tempat-tempat seperti ke Telaga Biru, Air panas juga air terjun Ciberem.
Perjalanan melalui jalur Cibodas pertama akan melalui sebuah pintu gerbang dari Kebun Raya Cibodas. Kita akan jalan di samping lapangan golf lalu ketika kita belok ke arah kiri akan menemukan Kantor Resort dan disanalah kita membeli tiket masuk. Seealah kita mulai perjalanan kira-kira sejauh 1,5 km akan berjumpa dengan Telaga Biru.
Kemudian di rute selanjutnya kita akan menemukan Rawa Gayang Agung nan merupakan padang rumput dengan tanaman perdu nan ada pada ketinggian 1.600 m.dpl. Di ketinggian berikutnya sekitar 1.628 m.dpl kita akan berjumpa dengan objek menarik lainnya nan bernama Pancangan Kuda dengan waktu nan diperlukan dari gerbang masuk tadi sekitar 1 jam lamanya.
Setelah melewati Pancangan Kuda selanjutnya akan menjumpai Air Terjun Cibeureum, air terjun Cibereum terbagi menjadi beberapa air terjun seperti Curug Cidendeng, Curug Cikundul dan Curug Ciwalen.
Di ketinggian 1.820 m.dpl akan menjumpai Batu Kukus disitu ada sebuah pondok buat kita berteduh dan melepas lelah. Jadi sebelum melanjutkan pendakian istirahatlah lebih dahulu dengan makan camilan mungkin dan nan krusial minum air putih dulu supaya tak dehidrasi. Setelah istirahat dirasa cukup barulah melanjutkan perjalanan lagi.
Setelah itu naik lagi ke ketinggian berikutnya Anda akan menemui sebuah pondok lagi nan terdapat air panas disitu, suhu dari air panasnya kira-kira 50oC.
Setelah empat jam perjalanan dari gerbang masuk tadi sampailah kita ke Kandang Badak nan memiliki jalanan bercabang. Jika kita menelusuri jalan kearah kanan maka akan sampai ke Puncak Gunung Pangrango diperkirakan akan memakan waktu 3 jam dengan jeda tempuh 3 km, sedangkan jika kita menelusuri jalan ke sebelah kiri maka kita akan sampai ke puncak Gunung Gede nan memakan waktu selama 2 jam dengan jeda tempuh kira-kira 2 km.
Selain lewat jalur Cibodas kita juga dapat melewati jalur nan lain seperti jalur Gunung Putri, jalur Gunung dan jalur Jalur Selabintana. Jika lewat jalur Gunung Putri lebih baik siapkan perbekalan nan diperlukan di daerah Cipanas. Pertama kita akan sampai di Kantor Resort TNGP Gunung Putri lalu meneruskan perjalanan dengan meninggalkan sejauh 200 meter dan langsung akan menjumpai ladang dan Pondok Jaga Taman Nasional Gede Pangrango umtuk membeli tiket masuk.
Untuk melewati jalur selabintana lebih baik Anda berpikir dua kali sebab diantara kedua jalur nan telah disebutkan tadi, inilah jalur nan medannya paling berat, jalurnya panjang, melelahkan, curam dan sangat menantang. Disarankan nan melalui jalan ini hanya buat nan sudah profesional dan sering mendaki gunung. Atau memang Anda menyukai tantangan namun belum profesional mintalah dipandu oleh pemandu nan juga sudah andal.
Selamat berpetualang ke Gunung Gede!