Daftar bangunan pencakar langit

Daftar bangunan pencakar langit

Bangunan pencakar langit dapat menjadi gengsi dan kebanggaan sebuah negara. Banyak negara nan berlomba-lomba buat membangun gedung pencakar langit. Sebenarnya, istilah pencakar langit hanya sebuah kiasan sebab gedungnya menjulang tinggi seolah-olah akan menembus dan mencakar langit.

Bangunan pencakar langit juga merupakan sebuah simbol kemajuan teknologi dan pameran kekayaan. Apapun alasannya jika sebuah negara mempunyai bangunan nan menjulang tinggi dengan majemuk arsitektur, hal tersebut dapat dianggap sebagai nilai lebih dan dipandang sebagai sebuah prestasi oleh negara lainnya.



Fungsi bangunan pencakar langit

Kota-kota besar di global semua miliki satu masalah klasik yakni mahalnya harga tanah, selain. Sehingga tidak mungkin membangun lagi komplek perumahan maupun ruang usaha. Jalan keluarnya ialah memaksimalkan bidang tanah nan ada buat dibangun gedung vertical dengan puluhan lantai bahkan sampai ratusan lantai. Koneksi antar laintai dihubungkan dengan menggunakan lift.

Gedung pencakar langit memiliki banyak fungsi, misalnya disewakan buat ruang kantor, hotel maupun apartement. Di lihat dari segi pemanfaatnya, gedung pencakar langit lebih efesien, sebab menghemat penggunakan lahan. Selain itu keamanannya lebih terjamin, sebab orang nan masuk dan keluar, lewat satu pintu.

Masyarakat perkotaan pun sekarang menyukai hunian vertical seperti apertemen, sebab relative kondusif dan privasinya lebih terjaga. Peminat hunian apartemen pun meningkat pesat di kota besar termasuk di Jakarta.



Tujuan politis dan gengsi

Bangunan vertikal nan tingginya dapat ratusan meter, ternyata tidak hanya dipakai buat fungsi hunian dan komersial saja. Ada maksud eksklusif sebuah konsorsium dibantu pemerintah berlomba-lomba membangun gedung pencakar langit. Tujuannya ialah meningkatkan gengsi di mata global internasional.

Bisa dikatakan gedung pencakar langit, seperti Petronas, di Malaysia nan dibangun kembar bersisian, menandakan bahwa negara tersebut sudah maju dan makmur. Gedung pencakar lain merupakan ikon kemakmuran negara tersebut. Kenyataan ini disebut bangunan mercusuar. Dahulu bangunan mercusiar hanya berupa tugu atau patung raksasa. Seperti nan Monumen Nasional, Tugu Pancoran, Patung Tani di Jakarta. Namun sekarang trendnya berganti menjadi gedung komersial nan menjulang. Semakin tinggi gedung tersebut dibangun, semakin tinggi pula gengsi negara terangkat.



Daftar bangunan pencakar langit

Pertumbuhan gedung pencakar langit nan menjulang, ternyata terus berlanjut. Sepertinya negara-negara maju terus berlomba mencapai rekor terbaru. Terutama negara-negara Timur Tengah nan notabene sumber daya alamnya mengandalkan minyak bumi. Sejak harga minyak bumi melambung, negara –negara jasirah Arab, ibarat kebanjiran dollar dari hasil produksi minyaknya.

Tak heran negara –negara di Arab sejak satu dasa warsa ini mereka giat menata negaranya. Gedung pencakar langit pun terus dibangun, agar tidak kalah dengan Eropa dan Amerika. Rekor gedung pencakar langit pun bermunculan di negara petro dollar.

  1. Dubai Maharaja Bangunan Pencakar Langit Dunia

Dubai ialah negara nan sangat bernafsu buat memiliki gedung-gedung pencakar langit. Dubai memiliki dua gedung pencakar langit paling tinggi di dunia. Sekarang, Dubai telah memegang rekor mempunyai gedung pencakar langit paling tinggi di global nan di beri nama Nakhel Tower. Namun, sasaran selesainya masih di 2020. Tingginya mencapai 3.281 feet atau sekitar 984 meter. Gedung pencakar langit ini dirancang oleh Woods Bagot, arsitek terkenal dari barat.

Adalah Burj Kalifah Dubai gedung pencakar langit paling tinggi pertama, sebelum Nakhel Tower didirikan. Burj Kalifah awal dibangun pada tahun 2004 dan selesai 2009, kemudian diresmikan pada tahun 2010 termasuk awal pembukaan hotel Burj Kalifah. Tinggi bangunan mencapai 2600 feet atau sama dengan 780 meter.

Pembangunan gedung ini diarsiteki oleh Skidmore, Owing & Merrill. Sedangkan kontraktor dan pembiayaan di lakukan secara joint venture oleh sejumlah kontraktor terkenal.

Sekarang, sebenarnya bangunan ini nan memegang rekor bangunan paling tinggi di global sebab gedung Nakhel Tower masih dalam termin pembangunan.

Pentominium merupakan nama gedung pencakar lagit paling tinggi ketiga. Lagi-lagi bangunan ini terletak di Dubai. Bangunan ini mempunyai tinggi 608 meter. Namun, bangunan ini belum selesai 100 persen. Bangunan ini diperkirakan akan rampung pada 2012. Pentominium ialah gabungan dari penthouse dan condominium .

Kedua gedung pencakar langit tersebut, secara politis menandakan bahwa UEA merupakan negara dengan pertumbuhan ekonominya terbaik di negara Timur Tengah. Selain itu menjadi negara nan paling kondusif buat investasi bisnis internasional.

  1. Rusia

Sejak Uni Soviet bubar pada akhir dasa warsa 80an. Rusia mulai berbenah diri, memperbaiki perekonomiannya. Ekonomi Rusia didongkrak dari kontribusi ekplorasi minyak bumi nan melimpah. Kini saatnya negara Rusia nan memegang rekor paling tinggi keempat dengan gedung nan diberi nama Rusia Tower. Diciptakan dan dirancang oleh British architects dan partner . Bangunan ini masih dikerjakan. Gedung pencakar langit nan ditargetkan selesai pada 2012 ini direncanakan akan mempunyai tinggi 2009 feet atau 602,7 meter.

  1. Amerika

Sementara itu pemegang gedung paling tinggi kelima ialah Chicago Spire nan terletak di Chicago. Dengan tinggi 2000 feet atau sama dengan 600 meter, The Chicago Spire akan selesai dibangun pada 2012. Pembangunan The Cichago Spire dibidani oleh desainer Spanyol, Santiago Calatrava.

Sebelumnya ada ikon perekonomian Amerika, namanya Gedung World Trade Centre / WTC, gedung pencakar langit ini dibangun kembar, tingginya mencapai 417 m. Pada tahun 1973 sempat menempati peringkat pertama gedung paling tinggi di dunia. Sinkron namanya WTC Building, gedung ini menjadi pusat bisnis. Kantor-kantor bisnis global buka di gedung ini. Gedung WTC merupakan symbol kapitalis barat. Tapi sayangnya pada tanggal 11 September 2001, gedung kembar WTC ambruk sebab disabotasi teroris dengan cara menabrakan pesawat komersial nan dibajaknya dari bandara. Korban runtuhnya WTC mencapai 3000 orang tewas. Korban jiwa meliputi orang awam, polisi dan petugas pemadam kebakaran nan sedang menolong korban nan terjebak di gedung. 11 September menjadi momentum hari berkabung di seluruh Amerika dan dunia.

  1. Saudi Arabia

Untuk bangunan paling tinggi keenam, kini saatnya Saudi Arabia unjuk gigi dengan Mecca Clock Royal Tower nan mempunyai tinggi kurang lebih 568 meter. Bangunan ini telah rampung dibangun pada 2010. Yang istimewa, di samping bangunannya menjulang tinggi, bangunan ini dilengkapi dengan sebuah jam nan diameternya lima kali lebih besar dari jam Big Ben di London.

  1. China

RRC menjadi macan Asia sekarang ini. Pertumbuhan RRC belakangan ini terus, naik bahkan menyaingi Jepang dan Eropa. Tak heran sekarang China berani membangun gedung mercusuar demi menaikan gambaran prekonomian China modern. China 117 Tower nan berketinggian 561 meter menempati posisi gedung pencakar langit paling tinggi ketujuh. Bangunan ini terletak di kota Tianjin, China. Gedung pencakar langit ini selesainya diperkirakan pada 2013. Gedung ini juga akan merupakan gedung paling tinggi di China. Menyaingi Jepang dan Taiwan nan duluan membangun Japan Tower dan Taiwan Trade Centre.

  1. Qatar

Selanjutnya, secara berturut-turut gedung pencakar langit kedelapan ialah Doha Convention Center Tower nan terletak di Doha Qatar dengan ketinggian 542,4 meter. Namun, gedung ini juga belum selesai. 2012 ialah sasaran selesai gedung ini. Yang menjadi sasaran lain bangunan ini direncanakan akan menjadi pemandangan nan latif di Doha Qatar.

  1. Gedung paling tinggi nan lain

Kemudian, paling tinggi ke-9 ialah World Trade Center One di New York AS dengan tinggi 532,8 meter. WTC mendapat julukan Freedom Tower . Tertinggi ke-10 ialah Dubai dengan bangunan nan bernama Burj Al Alam nan akan selesai 2011. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Jepang, Nekken Sekki, dengan tinggi 502 meter.

Sebenarnya semakin banyak gedung pencakar langit di bangun, tidak berarti negara tersebut makmur. Indikatornya bukan dari bangunan mercuasuarnya. Penilainya justru dari masyarakatnya. Apakah taraf kesejahteraan mereka baik, hak-hak pendidikan dan kesehatan diakomodasikan oleh negaranya atau tidak.

Justru buat negara berkembang seperti Indonesia, membangun gedung pencakar langit kalau hanya buat kepentingan meningkatkan gengsi di mata internasional, ialah pemembangunan mubazir. Separo masyarakat Indonesia masih tingkat miskin, kalau pemerintah ingin menyejahtarakan Indonesia, lebih baik biaya buat membangun gedung pencakar langit, disalurkan buat kepentingan sosial. Membangun masyarakat nan berpendidikan, wahana generik itu lebih baik.

Demikianlah sekilas tentang deretan bangunan pencakar langit nan menjadi kebanggaan negara.