Pop Art, Sumbangan bagi Kebudayaan Kontemporer
Why do people think artists are special? It's just another job . (Andy Warhol)
Andrew Warhol (Andy Warhol) sangat mempengaruhi perkembangan global seni kontemporer. Bahkan ia ialah salah satu tokoh seni nan membuat seni menjadi tak ekslusif. Tak aneh namanya diabadikan dalam banyak hal. Mulai dari galeri seni, film hingga lagu.
The Factory
"The Factory" ialah nama studio Warhol pada 1962 hingga 1968. Walaupun terletak di New York, sewa loka ini cukup murah, hanya 100 dolar per tahun. Di sini ia bereksperimen dan menciptakan karya-karya nan luar biasa. Salah satunya ialah cover album Sticky Fingers milik Rolling Stone.
Di sini Warhol berjumpa dengan banyak orang. Seperti Mick Jagger, Bob Dylan, Paul Morrissey dan beberapa artis ternama lainnya. Warhol sukses menciptakan sebuah loka berinteraksi nan nyaman bagi orang-orang di dunianya.
"The Factory" menjadi sangat nyaman sebab merupakan salah satu loka terbebas di New York. Pada dasa warsa 60-an, New York merupakan salah satu kiblat bagi kultur popular dunia. Ini menjadi alasan mengapa kehidupan di Studio Warhol sangat liar. The Factory terkenal dengan kehidupan nan penuh narkoba, sex bebas, dan transgende r.
Studio ini juga menghasilkan beberapa aktris dan supermodel, seperti Nico, Edie Sedgwick, Mary Woronov dan Ultra Violet. Para Aktris ini diberi julukan Warhol Supestar .
Andy dan Edie
"Saya akan berhenti melukis dan menjadikan Edie seorang superstar," Andy Warhol-The Factory Girl.
Edie Sedgwick ialah satu dari sekian banyak Warhol Supertar nan sangat berpengaruh dalam perkembangan The Factory. Warhol berjumpa Edie pada 1965 dan akhirnya banyak bekerjasama sebagai film maker dan aktris. Semenjak itu, karir Edie Sedgwick menanjak dengan cepat.
Andy dan Edie memiliki interaksi lebih dari rekan kerja. Mereka juga saling jatuh cinta. Namun kedekatan Edie dengan Bob Dylan tak dapat Warhol terima. Mereka berdua mulai saling menjauh. Di film " Factory girl ", diceritakan bahwa ini ialah salah satu hal nan menyebabkan Studio Warhol hancur di tengah jalan.
Pop Art, Sumbangan bagi Kebudayaan Kontemporer
Pop Art ialah sebuah gerakan seni nan diprakarasai oleh Warhol. Ia ialah cikal bakal gaya advertising saat ini. Pada awalnya, pop art ditentang oleh artis konvensional nan mengganggap hal ini akan merusak seni murni. Apalagi karakter pop art nan memungkinkan artis dapat memproduksi secara masal karyanya.
Dalam pop art , sebuah label nan ada di kotak sebuah sup dapat jadi merupakan sebuah seni. Itulah mengapa, setelah dasa warsa ini, seni-seni baru banyak muncul di jalanan.
Tampaknya Andy Warhol sudah meramalkan, bahwa masa depan akan memungkinkan apapun diproduksi secara masal. Jadi mau tak mau, seni pun harus melebur dalam zaman nan serba instan dan cepat. Ia sadar betul bahwa seni dan global masa depan akan begitu cepat dan sederhana.
"Di masa depan, setiap orang akan menjadi terkenal di seluruh global hanya dalam waktu 15 menit," begitu tulis Andy Warhol pada pengantar pamerannya di Stockholm.