3. Alat-alat Optik - Lup atau Kaca Pembesar

3. Alat-alat Optik - Lup atau Kaca Pembesar

Alat-alat optik ialah alat-alat nan bekerja berdasarkan prinsip cermin dan lensa. Atau bisa dikatakan bahwa alat-alat optik ialah benda nan menggunakan lensa optik buat melaksanakan fungsinya. Lensa optik tersebut bisa terbuat dari bahan fiber, plastik atau kaca. Ada alat-alat optik berbentuk benda protesis manusia namun ada pula alat-alat optik nan merupakan benda nan sudah ada secara alami.

Apa saja alat-alat optik nan terdapat di sekitar kita?



1. Alat-alat Optik - Mata

Mata ialah salah satu dari sekian banyak alat-alat optik nan ada di sekitar kita. Mata merupakan alat-alat optik nan alami nan dianugerahkan Sang Pencipta bagi manusia buat bisa melihat benda-benda nan ada di sekitarnya dan buat menikmati berbagai estetika kreasi Tuhan.

Mata dianggap sebagai alat-alat optik sebab di dalam mata terdapat lensa kristalin nan terbuat dari bahan berserat bening dan kenyal nan berfungsi mengatur pembiasan nan disebabkan oleh cairan di depan lensa. Lensa mata tersebut merupakan lensa nan kenyal dan fleksibel sehingga bisa menyesuaikan dengan objek nan dilihat oleh mata tersebut sebagai alat-alat optik nan berguna bagi manusia. Cairan pada mata nan mengatur pembiasan dinamakan Aqueous humor , sedangkan intensitas cahaya nan masuk ke mata diatur oleh pupil mata.

Sebagai alat-alat optik nan alami, mata bisa melihat suatu benda sebab bayangan benda nan dilihat tersebut difokuskan tepat di retina. Dan buat menyesuaikan dengan objek nan dilihat maka lensa mata sebagai alat-alat optik ini selalu berubah-ubah. Kemampuan mata buat menyesuaikan diri terhadap objek nan dilihatnya disebut dengan daya akomodasi mata.

Mata sebagai alat-alat optik memiliki titik terjauh dan titik terdekat buat bisa melihat suatu benda. Titik terdekat mata atau nan disebut punctum proximum , dikenal juga dengan sebutan jeda baca normal atau sekitar 25cm. Saat berada di titik terdekat benda, maka mata akan berakomodasi maksimum. Alat-alat optik nan satu ini bekerja secara alami dan daya akomodasi tak bisa kita rasakan secara langsung.

Titik terjauh nan bisa dilihat oleh mata sebagai salah satu dari sekian banyak alat-alat optik disebut juga punctum remotum . Pada saat benda berada pada titik terjauh ini, maka mata tak melakukan daya akomodasi sama sekali dan kondisi ini disebut juga jeda titik mata normal dalam titik tidak terhingga.



2. Alat-alat Optik - Kamera

Kamera termasuk alat-alat optik sebab dalam kamera ada lensa konveks nan berguna membiaskan sebuah sinar dari benda sehingga bayangan jatuh pada film sebagai layer. Prinsip kerja kamera sama dengan prinsip kerja pada mata. Ketika mata melihat sebuah benda maka sinar dari benda nan masuk ke dalam mata akan dibiaskan oleh lensa mata. Bayangan jatuh di layer mata atau di retina. Sifat bayangan nan ada pada kamera dan mata ini juga sama yaitu nyata, terbalik dan diperkecil.

Pelat film pada kamera berupa selluloid nan dilapisi dengan perak bromide serta peka sekali terhadap cahaya. Bila bayangan obyek mengenai pelat film, secara otomatis tercetak berupa gambar negatif. Sesudah proses pencucian pelat film tersebut, maka gambar nan di ambil dengan kamera akan menjadi gambar positif. Namun, kamera konvensional ini akan berbeda lagi dengan cara kerja kamera digital nan juga termasuk sebagai alat-alat optik

Bagian-bagian nan terdapat dalam kamera ialah sebagai berikut.

  1. Lensa konveks nan berguna buat membentuk bayangan.
  1. Cincin pemfokus ialah bagian nan berguna buat mengatur atau mengubah jeda lensa sinkron dengan jeda benda nan difoto.
  1. Diafragma ialah bagian dari kamera nan membentuk celah buat mengatur banyak sedikitnya cahaya nan mengenai film.
  1. Film berguna buat menangkap bayangan nan dibentuk oleh lensa cembung.


3. Alat-alat Optik - Lup atau Kaca Pembesar

Lup atau nan lebih dikenal dengan sebutan kaca pembesar ialah alat-alat optik nan lain nan berguna dalam kehidupan manusia. Alat-alat optik nan disebut lup ini digunakan buat melihat benda kecil nan tak dapat dilihat dengan mata secara langsung. Alat-alat optik seperti kaca pembesar ini menggunakan lensa konveks agar bisa memperbesar objek kecil menjadi bayangan sehingga bisa dilihat dengan jelas.

Bayangan nan dibentuk oleh kaca pembesar atau lup nan merupakan kelompok alat-alat optik ini bersifat tegak, diperbesar dan maya. Lup atau kaca pembesar ini bisa digunakan dengan mata nan berakomodasi maksimum buat bisa melihat perbesaran bayangan nan diinginkan. Namun, perbesaran bayangan nan dihasilkan oleh lup atau kaca pembesar ini kurang maksimal dan terbatas sebab kaca pembesar ini hanya menggunakan lensa cembung.



4. Alat-alat Optik - Mikroskop

Alat-alat optik lainnya ialah mikroskop nan memiliki kemampuan perbesaran bayangan benda nan lebih maksimum dari kaca pembesar. Mikroskop ialah hasil dari penyusunan alat-alat optik nan lebih baik dari kaca pembesar.

Hal ini disebabkan sebab mikroskop nan merupakan alat-alat optik ini dibuat dengan menyusun dua lensa konveks menjadi satu. Susunan alat-alat optik ini bisa menghasilkan perbesaran sampai dua puluh kali lipat.

Lensa nan dekat dengan objek pada mikroskop sebagai alat-alat optik ini dinamakan lensa objektif. Sedangkan lensa nan dekat dengan mata pada mikroskop dinamakan lensa okuler. Jeda fokus lensa okuler ini akan lebih besar dibandingkan dengan jeda fokus lensa obyektif.



5. Alat-alat Optik - Teleskop

Alat-alat optik nan berikutnya ialah teleskop nan disebut juga teropong. Teleskop atau teropong ini berguna sebagai alat buat mengamati benda-benda di darat, bahari maupun angkasa nan letaknya sangat jauh agar terlihat jelas dan dekat.

Ada berbagai jenis teropong antara lain ialah teropong bintang, teropong bumi dan periskop. Teropong bintang merupakan alat-alat optik buat mengamati benda-benda luar angkasa seperti bulan, planet-planet dan bintang. Teropong bintang menggunakan dua buah lensa yaitu lensa okuler dan lensa objektif dengan fokus lensa objektif lebih besar daripada fokus pada lensa okuler.

Teropong bumi nan juga termasuk dalam kelompok alat-alat optik ini merupakan teropong bias buat melihat benda-benda nan ada di permukaan bumi. Teropong bumi nan merupakan alat-alat optik ini menggunakan dua buah lensa yaitu lensa objektif dan lensa okuler serta ditambahkan dengan sepasang prisma siku-siku sama kaki nan berfungsi buat membalik bayangan.

Periskop juga termasuk alat-alat optik nan biasanya digunakan pada kapal selam nan gunanya ialah buat mengamati benda-benda nan ada di atas permukaan laut. Periskop ini juga berguna buat mengintai kapal-kapal musuh nan berada di atas permukaan laut. Sebagai alat-alat optik, periskop ini terdiri dari dua buah lensa konveks yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan dua buah cermin konveks nan berbentuk prisma.



6. Alat-alat Optik - Proyektor

Alat-alat optik nan berikutnya ialah proyektor. Proyektor ini berguna buat memroyeksikan gambar nan ada pada layar. Ada dua jenis proyektor yaitu diaskop dan episkop.

Diaskop merupakan alat-alat optik nan bisa memproyeksikan gambar tembus cahaya seperti proyektor film pada bioskop, over head proyektor atau nan biasanya disingkat OHP nan biasa digunakan orang buat mempresentasikan sesuatu atau menampilkan tulisan atau gambar pada layar sehingga bisa dilihat oleh orang lain dengan lebih jelas serta proyektor slide. Sementara episkop ialah alat-alat optik nan bisa memproyeksikan gambar nan tak tembus cahaya, misalnya saja memproyeksikan kartu bergambar pada layar.

Setelah mempelajari berbagai alat-alat optik nan ada di sekitar kita, maka diharapkan alat-alat optik tersebut bisa membantu memudahkan kegiatan nan kita lakukan terutama kegiatan-kegiatan penelitian nan sangat membutuhkan alat-alat optik tersebut.