Tips Sehat Ala Titik Puspa

Tips Sehat Ala Titik Puspa

Titik Puspa. Tidak hanya dikenal sebagai seniman jaman dulu . Hingga kini namanya tetap eksis. Dia masih terlihat cantik dan lincah, bahkan sesekali dia masih tampil buat menyanyi.

"Neli" demikian dia menyebut dirinya. Neli ialah akronim dari nenek lincah. Artis, penyanyi, dan pencipta lagu kelahiran Magelang 1 November 1938 ini, mengaku tak memerlukan waktu spesifik buat mencipta lagu.

Ide mencipta lagu dapat datang kapan saja dan di mana saja. Bahkan, lagu "Gang Kelinci" nan sempat populer pada 1960-an, diciptanya ketika dia mengantar pulang rekannya sesama artis jaman dulu, Lilis Suryani.

Inspirasi lagu "Gang Kelinci" muncul secara mendadak ketika dia mungetahui rumah Lilis Suryani terletak di dalam gang kecil, banyak anak-anak tampak ceria bermain dengan riuh-rendah.



Meniti Karir Sebagai Penyanyi

Titik Puspa mengawali karier bernyanyi pada 1953. Awalnya, dia ikut berbagai lomba menyanyi, termasuk lomba "Bintang Radio" di Semarang. Beruntung baginya, pada 1954, Titik Puspa terpilih sebagai wakil Semarang buat mengikuti lomba "Bintang Radio Nasional" di Jakarta.

Dalam lomba taraf nasional ini, dia gagal jadi kampiun pertama. Namun, suaranya memikat Saiful Bakrie seorang dirijen terkenal kala itu.

Seusai lomba, Titik Puspa didaulat buat menyanyi dalam program "Malam Gembira" nan disiarkan oleh RRI.

Pada waktu itu, dia menyanyikan lagu gubahan Ismail Marzuki berjudul "Candrabuana" . Lagu tersebut kemudian diputar berulang-ulang oleh RRI hingga namanya semakin dikenal masyarakat.



Cerita di Balik Lagu

Selain cantik dan pandai menyanyi, Titik Puspa juga seorang nan cerdas dan memiliki kepekaan rasa sosial tinggi. Talenta musik dan kepekaan sosial nan dimilikinya telah sukses menelurkan lagu-lagu berkarakter kuat dan seolah memiliki ruh yang transendental .

Ketika Presiden Soekarno memerintahkan buat merebut Irian Barat pada 1963, Titik Puspa menyaksikan perempuan muda pengantin baru nan mengantar suaminya buat pergi berperang.

Waktu nama sang suami dipanggil komandan, dia mengelus perut istrinya nan sedang mengandung. Lalu, berlari mundur menuju arah pasukannya. Matanya tidak lepas sedetik pun memandang paras istrinya.

Beribu pertanyaan dan kekhawatiran bergelayut di kepala Titik Puspa. Apakah suami perempuan itu dapat selamat dari medan pertempuran nan ganas? Apakah dia dapat menghindar dari endemi penyakit malaria nan kala itu tengah jadi endemic? Mungkinkah dia dapat kembali pulang dan berkumpul lagi dengan istrinya? Apakah dia masih dapat melihat paras anak nan saat ini sedang dikandung istrinya?

Kegelisahannya ini terus mendera, melonjak-lonjak jadi melodi nada sendu nan akhirnya menghasilkan lagu "Pantang Mundur" nan jadi hits pada 1960-an.

Putra pertama lahir sudah, kupintakan nama, padamu pahlawan,

sembah sujud ananda dirgahayulah kakanda…maju terus pantang mundur

Pengalaman lain nan tidak kalah mengharukan juga menjadi inspirasi proses kreatif dalam penciptaan lagu Titik Puspa. Suatu ketika, dia berjumpa dengan seorang pelacur. Demi melihatnya, pelacur itu langsung menangis dipelukannya.

Selanjutnya, mengalirlah cerita dan keluh kesah dari pelacur itu. Dengan sabar, Titik Puspa mendengar semua keluhan pelacur itu.

Dan dapat ditebak, akhirnya menetaslah lagu "Kupu-kupu Malam", nan sarat dengan renungan introspektif.

Dosakah nan dia kerjakan, sucikah mereka nan datang ….

Oo apa nan terjadi, terjadilah, nan dia tahu Tuhan penyayang umatnya….

Oo apa nan terjadi, terjadilah, nan dia tahu hanyalah menyambung nyawa…



Tips Sehat Ala Titik Puspa

Adalah menjadi krusial bagi nan muda buat belajar dari Titik Puspa buat selalu sehat dan tetap kelihan cantik. Tips sehat ala Titik Puspa dilakukannya hanya dengan empat hal:

  1. Selalu Positive Thinking

Di situs Republika tanggal 31 Mei 2012 dimuat tips sehat ala Titik Puspa. Ia menyatakan bahwa berpikir positif ialah nan membuat dirinya sehat wal afiat selalu. Berpikir positif senantiasa menghiasi dirinya. Sehingga ia sporadis sekali mengalami sakit.

Berpikir positif juga mampu membuat kulit mukanya menjadi kencang, sebab ia tidak pernah memikirkan hal-hal nan berat. Apa pun nan dialaminya selalu dinilai dengan positif. Maka wajar, bila ia tidak mengalami pengerutan pada kulitnya. Persis seperti apa nan dikatakan Titik Puspa, orang nan selalu berpikir positif kulit mukanya tak cepat tegang.

Karena memang menurut medis, nan menyebabkan penyakit cepat datang ialah ketika selalu berpikir negatif atau selalu banyak pikiran. Kita suka memikirkan hal-hal nan belum terjadi.

Berbeda dengan orang nan berpikir positif. Ia selalu menilai hari ini nan krusial dilakukan harus nan sangat baik. Masalah besok, apakah baik atau tidak, itu nomor selanjutnya. Yang paling penting, hari ini harus dilakukan nan lebih baik.

  1. Selalu Jalan Pagi

Selain berpikir positif, demikian diposting di situs republika, Titik Puspa termasuk orang nan paling suka melakukan aktivitas jalan pagi di sekitar loka tinggalnya. Ia melakukan ini, selain sebagai olahraga, juga buat mendapatkan oksigen nan lebih melalui udara nan ada di pagi hari.

Perilaku artis jaman dulu seperti Titik Puspa ini layak ditiru. Pasalnya, jalan pagi memang memberikan kesehatan, khususnya buat jantung. Maka wajar bila Titik Puspa selalu memiliki kesehatan fisik nan baik, sebab ia selalu melakukan aktivitas nan memberikan kesehatan bagi jantungnya.

Ternyata, bila dikaji secara medis, jalan pagi tidak hanya bagus buat jantung, tapi juga bagus buat persendian dan bisa menghangatkan tubuh. Olahraga nan murah, mudah dan ringan, tapi efektif. Itulah jalan pagi

  1. Banyak Minum Air Putih

Titik Puspa nan terkenal sebagai penggemar grup band Peterpan ternyata suka mengonsumsi air putih. Setiap hari ia selalu minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Kata Titik Puspa, minum air putih itu krusial buat melancarkan peredaran darah dan mencegah dari penyakit ginjal.

Apalagi seperti Titik Puspa nan dulunya memiliki aktivitas nan banyak. Sekiranya tidak rajin minum air putih, maka rawan sekali sakit. Namun Titik Puspa mampu menjaga fisiknya agar selalu sehat sehingga ia selalu mengonsumsi air putih.

Titik Puspa bila merasa fisiknya kurang enak selalu mengonsumsi vitamin. Namun ini tak selalu dilakukan. Ketika terasa badan kurang enak atau pegal-pegal, maka Titik Puspa segera minum vitamin. Katanya, agar kondisi fisik tetap sehat dan bisa membentengi dari penyakit.

  1. Selalu Meremajakan Kulit

Untuk memiliki kulit nan sehat, Titik Puspa selalu meremajakan kulitnya lewat SPA. Ini difungsinyakan buat merawat kulitnya dengan baik. Dengan meremajakan kulit, ia berpandangan bila ada hal-hal nan perlu dirawat terhadap kulitnya bisa dilakukan dengan mudah.

Pasalnya, ia selalu melakukan SPA di dokter kecantikan. Dokter akan memberikan keterangan tentang kulitnya. Apakah kulitnya sehat atau tidak? Pelembab apa nan layak dipakai buat kulitnya.

Jika tak bertanya kepada dokter, maka ia tidak tau kosmetik apa nan pas digunakan buat kulitnya. Dengan donasi dokter, ia dapat menemukan pelembab, bedak, cream dan hal-hal nan berhubungan dengan kulit nan layak digunakan.

Sejatinya, dengan belajar memiliki fisik dan kulit nan baik dari seniman jaman dulu nan hingga kini masih eksis seperti Titik Puspa ialah suatu pembelajaran nan baik. Karena apa nan dilakukan Titik Puspa tidak luput dari pengalaman nan pernah dipelajarinya.

Karena itu, masih banyak tips-tips kesehatan Titik Puspa nan dapat dipelajari. Manfaatkan saja internet atau temukan tips berhasil ala Titik Puspa di media massa. Karena suatu hal nan langka ada wanita setua Titik Puspa masih dalam kondisi sehat dan kelihatan bugar.

Itulah kelebihan nan dimiliki Titik Puspa. Ketika ia dapat dan mampu menjaga dirinya dari segala hal nan merusak kesehatan dan kulitnya, maka akhirnya ia memiliki usia nan panjang dan paras nan senantiasa kelihatan cantik.

Boleh dikata, artis jaman dulu nan masih aktif dan benar-benar kelihatan muda ialah Titik Puspa. Segudang aktivitas tidak pernah membuatnya merasa fisiknya lemah. Semua itu lantaran ia pintar menjaga kesehatan fisiknya.