Cara Membuat Tas Jinjing Dari Kain Flanel
Bagaimana cara belajar membuat tas pesta ? Kain flanel tentu tak asing lagi bagi perajin aksesoris. Kain ini memang sering kali dijadikan sebagai bahan kerajinan tangan seperti tas, dompet, loka tisu, gantungan kunci, bingkai foto, bando, bros, tempelan kulkas, jepit rambut, loka ponsel, dan berbagai jenis kerajinan lainnya. Meskipun kain ini sangat familiar dijadikan sebagai bahan kerajinan , ternyata tidak banyak nan mengetahui sejarah kain tersebut.
Kain flanel berasal dari serat wol. Kain ini tak ditenun, melainkan dengan proses wet felting. Yakni proses pembuatan kain dengan pemanasan dan penguapan. Melalui proses ini akhirnya dihasilkan kain flanel dengan majemuk jenis dan tekstur, tergantung campuran bahan nan digunakan. Sinkron dengan proses pembuatannya, kain flanel disebut juga kain felt.
Kain flanel termasuk jenis kain tertua dalam sepanjang sejarah peradaban manusia. Kain ini telah digunakan di Turki pada 6500 SM. Kain flanel juga ditemukan di sebuah makam di Siberia pada 600 SM. Di Asia Tengah, kaum nomadic menggunakan kain flanel buat membuat tenda, permadani, dan pakaian. Sedangkan di Barat, kain flanel banyak dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan seni.
Selain sebagai bahan kerajinan, kain flanel juga sering digunakan dalam industri otomotif buat meredam getaran pada panel interior. Selain itu, kain flanel juga biasa digunakan buat melapisi meja bilyar serta piano dan simbal drum buat menghasilkan suara nan jernih. Tak hanya itu saja, kain flanel kini dapat dimanfaatkan pula sebagai bahan buat topi.
Ya, kain flanel memang memiliki majemuk fungsi sehingga dapat dikreasikan menjadi bahan-bahan kerajinan nan unik dan pastinya fungsional. Apalagi kain ini memiliki warna-warna nan cerah dan tajam sehingga semakin melengkapi daya tariknya.
Saat ini ada majemuk jenis kain flanel. Ada nan orisinil, yakni terbuat dari serat wol orisinil dan ada pula nan sintetis. Ada nan dibuat dengan tenunan ada juga nan ‘pressed’. Dari segi motif, kain flanel ada nan bermotif ada pula nan polos. Cukup beragam, bukan?
Tips Merawat Kain Flanel
Walhasil, kain flanel memang termasuk jenis kain nan serbaguna. Namun demikian, kita perlu hati-hati dalam perawatannya. Sebab, kain ini dapat lusuh serta kusut jika kita tak melakukan perawatan dengan benar. Untuk kain flanel nan masih berupa lembaran ataupun nan sudah berupa barang kerajinan, berikut ini tips buat perawatannya.
• Jangan pernah menggunakan mesin cuci buat membersihkannya. Gunakan air hangat dan cuci dengan tangan.
• Bila terdapat noda, gunakan sabun bayi atau syampo sedikit saja, kemudian gosok perlahan hingga berbusa lalu bilas hingga bersih.
• Gunakan spon pencuci piring buat mengangkat noda nan membandel. Jangan pernah menggunakan sikat sebab akan membuat kain flanel berserabut.
• Hindari menggunakan pemutih baju sebab dapat memudarkan warnanya.
• Jangan merendam kain flanel terlalu lama karena akan memudarkan warnanya.
• Bila kain sudah berserabut (berbulu), gunting secara perlahan dan hati-hati serabut atau bulu-bulu tersebut.
• Untuk mengeringkannya, cukup diangin-anginkan saja. Hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung sebab akan memudarkan warnanya.
• Saat menyetrika, gunakan panas sedang.
Cara Membuat Tas Pesta dari Kain Flanel
Nah, setelah kita mengetahui seluk beluk kain flanel beserta cara perawatannya, selanjutnya kita akan belajar membuat kerajinan tangan dengan bahan tersebut. Kali ini kita akan belajar membuat tas pesta dengan bahan dasar kain flanel.
Bila kita sering menghadiri undangan pesta, entah itu pesta pernikahan, ulang tahun, tasyakuran, dan sejenisnya, tidak ada salahnya mencoba ciptaan tas pesta dari kain flanel. Hitung-hitung lebih ekonomis dan pastinya tas kita akan terlihat unik karena handmade. Bagaimana kalau terlihat murahan? Tunggu dulu, jangan buru-buru pesimis. Dengan kreativitas tanpa batas, kita dapat menyulap nan biasa menjadi luar biasa. Mau bukti? Yuk, ikuti terus uraian selanjutnya.
Sekarang saatnya kita belajar membuat tas pesta dari kain flanel. Apa saja nan perlu kita siapkan? Simak klarifikasi berikut ini.
Bahan:
- Kain flanel rona merah
- Benang rajut rona oranye
- Pita
- Kain kapas
- Karton
- Kancing tas
- Rantai buat pegangan tas
- Manik-manik (sebagai aksesoris)
Alat:
- Jarum
- Gunting
- Penggaris
Cara membuat:
1. Buat pola tas menyerupai trapesium. Pangkas kain flanel, karton, dan kain kapas sinkron pola tersebut.
2. Tumpuk ketiga bahan tersebut dengan urutan kain flanel pada bagian luar, lalu karton, dan nan bagian dalam ialah kain kapas. Lakukan buat semua pola nan telah dibuat.
3. Bagian pinggirannya sulam menggunakan benang rajut dengan tusuk feston.
4. Setelah semua pola diberi pinggiran dengan sulam benang, saatnya kita menyatukan seluruh pola tadi. Satukan pola menggunakan benang rajut dengan tusuk feston.
5. Setelah tas jadi, sekarang kita beri pelengkap. Pasang rantai sebagai pegangan tas. Lalu kancing tas dan permanis dengan aksesoris. Untuk aksesoris kita dapat memadukan sulam benang bermotif kembang dipadukan dengan manik-manik atau payet.
6. Tas pesta yang cantik siap kita bawa ke pesta.
Cara Membuat Tas Jinjing Dari Kain Flanel
Selain tas pesta dengan pegangan rantai, kita juga dapat membuat tas pesta model lainnya, yakni model tas jinjing. Model ini lebih sederhana namun tetap unik. Bagaimana cara membuatnya? Ikuti langkah-langkah berikut ini.
Bahan:
- Kain flanel rona pink, merah, oranye.
- Benang rajut rona pink.
- Karton.
- Kain kapas.
- Kancing tas.
Alat:
- Gunting
- Jarum
- Penggaris
Cara membuat:
1. Buat pola tas berbentuk persegi lalu pangkas kain flanel berwarna merah, karton , dan kain kapas mengikuti pola tersebut. Susun dengan urutan kain flanel bagian luar, lalu karton, dan kain kapas pada bagian dalam.
2. Buat pola buat pegangan tas seperti langkah pada nomor satu. Lipat sedikit bagian tepinya ke dalam lalu jahit menggunakan benang rajut dengan tusuk feston.
3. Untuk membuat hiasan tas bagian muka, siapkan kain flanel rona oranye dan pink. Pangkas menyerupai bentuk hati dan bunga. Lipat sedikit bagian tepinya ke dalam lalu jahit menggunakan benang rajut dengan tusuk feston pada kain flanel buat pola tas bagian depan.
4. Satukan semua semua potongan pola, lipat sedikit bagian ujung-ujungnya ke dalam. Lalu jahit menggunakan benang rajut dengan tusuk feston.
5. Tas pesta sudah siap digunakan.
Teknik Tusuk Feston
Untuk membuat tas pesta dengan kain flanel, maka kita perlu menguasai teknik tusuk feston. Bagi nan sudah menguasai tentu tak ada masalah. Nah, bila di antara kita belum memahami teknik ini, kita coba belajar teknik tusuk feston nan paling sederhana. Caranya sebagai berikut.
1. Masukkan benang rajut ke dalam lubang jarum lalu simpulkan salah satu ujungnya.
2. Tusukkan jarum pada kain flanel dari arah bawah ke atas. Pastikan kita menusukkan jarum dari arah depan kain flanel.
3. Buat tusukan baru di sebelah kiri dan berjajar dengan tusukan awal tadi, pastikan posisi jarum berada di atas benang rajut. Begitu seterusnya.
Jika kita sudah menguasai teknik dasar tusuk feston, sekarang kita siap belajar membuat tas pesta dari kain flanel. Bagaimana, tertarik mencobanya?!