Peranan Terjemahan Bahasa dalam Ilmu Sains dan Teknologi

Peranan Terjemahan Bahasa dalam Ilmu Sains dan Teknologi

Terjemahan bahasa mempunyai arti krusial dalam memahami berbagai ilmu terutama ilmu nan menggunakan bahasa asing (bahasa di luar bahasa nasional). Bahasa mempengaruhi kehidupan manusia sebab dibutuhkan sebagai alat buat melakukan komunikasi. Proses penerjemahan bahasa membutuhkan seorang pakar di bidang bahasa nan akan diterjemahkannya.

Alasannya sebab penerjemahan merupakan salah satu bentuk berkomunikasi serta bisa dijadikan sebagai alat lintas budaya. Era globalisasi seperti saat ini menjadikan masing-masing negara mempunyai rasa keterbukaan tinggi. Rasa keterbukaan tersebut mendorong rasa ingin tahu penduduk masing-masing negara meningkat terhadap segala nan terjadi di negara lain melalui budaya serta segala aspek berkaitan dengan manusia.

Penerjemahan dalam hal tersebut mempunyai peran krusial dalam memberikan citra nan jelas mengenai karya ilmiah maupun sastra negara lain.

Penerjemahan nan dilakukan biasanya dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris, begitupula sebaliknya. Hal tersebut menunjukkan Indonesia menjadi salah satu negara target orang asing dengan rasa ingin tahu tinggi mengenal Indonesia melalui berbagai budaya serta manusia nan hayati di negara Indonesia hingga saat ini.

Jenis terjemahan bahasa bermacam-macam bergantung pada jenis bahasa nan sering digunakan dalam melakukan komunikasi/interaksi. Indonesia menjadi salah satu contoh negara dengan majemuk suku, budaya serta bahasa. Bahasa daerah nan digunakan masing-masing suku dalam berkomunikasi/interaksi dalam kehidupannya mempunyai jumlah ratusan bahkan ribuan sinkron dengan jumlah suku di Indonesia.

Bahasa daerah tersebut membutuhkan penerjemahan jika digunakan di luar wilayah loka tinggal setiap suku tersebut. Penerjemahan bahasa masing-masing suku/daerah akan memudahkan orang nan berbeda suku/daerah memahami maksud dari apa nan disampaikan ataupun dituliskannya.

Ketika seseorang salah menerjemahkan, maka ia pun akan salah memahami makna dalam rangkaian kalimat nan diterjemahkannya. Kesalahan tersebut akan menjadikan tambahan ilmu nan akan didapatkan pembaca tak jadi bertambah namun akan salah dan membingungkannya.

Biasanya orang Indonesia akan lebih mudah memahami maksud bahasa di luar bahasa Indonesia dengan donasi terjemahan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Alasannya sebab orang Indonesia memiliki bahasa nasional tersendiri yaitu bahasa Indonesia. Meski bahasa daerah tiap suku/daerah di Indonesia bhineka dan banyak jumlahnya, penerjemahan senantiasa dijadikan ke dalam makna bahasa Indonesia.

Pada saat ini, terjemahan bahasa banyak dibutuhkan dalam kegiatan penerjemahan buku-buku acuan akademik maupun bacaan populer. Penerjemahan nan dilakukan biasanya dari bahasa Inggris ke dalam Indonesia, tapi saat ini semakin banyak bahasa Indonesia diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing lainnya sebagai pengaruh adanya globalisasi di dunia.



Memahami Makna Terjemahan Bahasa

Adapun makna terjemahan bahasa yaitu menyampaikan arti/makna suatu percakapan/bacaan/ teks ke dalam suatu bahasa (teks sumber) serta menghasilkan percakapan/bacaan/teks sebagai persamaan dalam bahasa lain (teks sasaran/teks nan diterjemahkan).

Sedangkan makna terjemahan secara tradisional, yaitu aktivitas manusia/seorang penerjemah dalam menerjemahkan bahasa asing diupayakan menjadi bahasa alami dengan donasi penggunaan mesin penerjemah (machine translation) seperti komputer penerjemahan (penerjemahan berbantuan komputer, computer-assisted translation ).

Adapun sebutan bagi orang nan pakar dalam terjemahan satu bahasa atau lebih dikenal dengan sebutan penerjemah. Dalam terjemahan bahasa terdapat hal-hal nan harus diperhatikan oleh seorang penerjemah, diantaranya idiom, tatacara penulisan, konteks, anggaran tata bahasa dan sebagainya. Hal-hal tersebut krusial sebab setiap bahasa nan diterjemahkan oleh penerjemah memiliki makna masing-masing meski kadang terdapat kecenderungan makna, tapi tak banyak.

Terjemahan bahasa tak terbatas pada bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris, atau sebaliknya tapi pada beberapa bahasa nan digunakan di dalam negeri maupun luar negeri. Bahasa termasuk ke dalam bahasa di dalam sebuah negara juga membutuhkan penerjemahan bagi orang-orang nan berbeda suku/daerah. Indonesia mempunyai majemuk bahasa tradisional seperti Jawa, Sunda, Madura, Kalimantan, Aceh, dan sebagainya.

Bahasa tradisional nan terdapat di Indonesia banyak ragam serta jumlahnya sinkron suku di dalamnya. Cara penyampaian/pengucapannya juga bhineka antar suku/daerah satu dengan lainnya. Ketika seorang penerjemah melakukan proses terjemahan, maka ia harus teliti dan memperhatikan hal-hal krusial nan telah disampaikan sebelumnya.



Beberapa Macam Terjemahan Bahasa

Terjemahan bahasa dibutuhkan oleh setiap orang, baik akademisi maupun bukan akademisi (seorang ilmuwan ataupun orang biasa). Alasan sinkron klarifikasi sebelumnya yaitu bahasa sering digunakan sebagai alat komunikasi manusia dalam melakukan interaksi sosialnya/interaksi dengan manusia lainnya.

Interaksi antar manusia tersebut tak terbatas pada kalangan akademisi saja berkaitan dengan bacaan ilmiah atau hal lain nan berkaitan dengan akademik/intelektual, tapi termasuk orang-orang bukan akademisi seperti orang-orang nan sering menggunakan bahasa tradisional/bahasa keseharian.

Terjemahan bahasa mempunyai beberapa macam terjemahan di antaranya bahasa Jawa/bahasa daerah lainnya, Arab, Jepang, Mandarin, Indonesia ke dalam bahasa Sunda, Indonesia ke dalam bahasa Jepang, dan lainnya.

Meski terdapat bebrapa macam terjemahan, maka hal tersebut menjadikan seorang penerjemah maupun pembaca/pendengar terjemahan terdorong melakukan proses belajar menerjemahkan beberapa bahasa nan krusial dalam kehidupan utamanya bidang keilmuan (sains, teknologi, sosial, dan lainnya) maupun bidang lainnya.



Peranan Terjemahan Bahasa dalam Ilmu Sains dan Teknologi

Terjemahan bahasa berkaitan erat dengan berbagai bidang keilmuan seperti sains, teknologi, sosial dan bidang ilmu lainnya. Dalam beberapa bidang keilmuan tersebut menunjukkan peranan bahasa serta terjemahannya memiliki posisi primer dalam memudahkan memahami ilmu di dalamnya.

Selain itu, alasan lainnya yaitu sumber-sumber/bacaan keilmuan tak terbatas pada satu bahasa, tapi beberapa bahasa. Ilmu sains dan teknologi merupakan bagian bidang keilmuan nan khasiatnya dekat dengan kehidupan.

Terjemahan bahasa dalam kedua ilmu tersebut akan membantu manusia mudah memahami berbagai perkembangan ilmu sains serta kemajuan/kecanggihan teknologi. Sumber-sumber bacaan ilmu sains dan teknologi sering mengacu pada sumber-sumber bacaan dengan bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jepang, Arab maupun Mandarin.

Berbagai macam informasi dan tambahan informasi dari bahasa asing telah menguasai Indonesia sebab pengaruh globalisasi maupun penyebab lainnya. Terjemahan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dibutuhkan dalam proses pembelajaran ilmu tersebut. Seorang penerjemah juga harus memperhatikan beberapa istilah di dalam ilmu sains dan teknologi sebelum melakukan proses penerjemahan sumber-sumber bacaan ilmu tersebut.

Seorang penerjemah melakukan proses terjemahan bahasa bukan buat dipahami oleh dirinya sendiri, tapi juga orang lain nan membutuhkan terjemahan tersebut. Hal-hal nan harus diperhatikan oleh seorang penerjemah seperti gambaran sebelumnya harus dilakukannya sehingga hasil terjemahan sinkron sumber bacaannya dan tak mengurangi ataupun membingungkan orang nan mengkaji ilmu tersebut.

Kemajuan/kecanggihan teknologi membantu peranan seorang penerjemah dalam melakukan terjemahan bahasa (proses menerjemahkan sumber-sumber bacaan bidang keilmuan maupun bidang lainnya). Seorang penerjemah bisa menggunakan alat bantu seperti komputer, internet, ataupun alat bantu lainnya. Misalnya menggunakan jaringan internet, seorang penerjemah dimudahkan dengan adanya proses terjemahan secara online.

Proses penerjemahan menggunakan internet tak membutuhkan waktu serta proses nan lama. Pemanfaatan internet membuat seorang penerjemah mengefisienkan waktu, energi serta optimal dalam pengecekan ulang hasil terjemahannya. Internet membantu seorang penerjemah dalam proses terjemahan bahasa.

Hasil dari terjemahan bahasa di bidang ini berpengaruh terhadap informasi serta ilmu jaringan internet nan dulu belum dikenal ataupun sulit dipahami oleh para akademisi maupun orang awam di Indonesia.

Misalnya, alat terjemahan nan telah dibuat Google buat para penggunanya seperti di url translate.google.com. Dengan fasilitas Google Translate tersebut memudahkan para pengguna menerjemahkan berbagai bahasa ke dalam bahasa Indonesia.

Fitur terjemahan Google ini menyediakan bahasa dari beberapa negara seperti bahasa Inggris, Italia, Arab, Rusia, Spanyol, Indonesia, Jepang, Cina dan masih banyak lagi lainnya. Semoga dengan mudahnya terjemahan bahasa buat dilakukan bisa mendorong kemajuan para praktisi IPTEK di Indonesia.



Kaya Lewat Terjemahan Bahasa

Tak ada istilah pengangguran bagi orang nan memiliki kemampuan berbahasa asing, terutama nan mahir melakukan terjemahan bahasa. Karena kemampuan nan dimilikinya ini dapat membuatnya menjadi kaya dan menjadi pekerja tanpa ikatan waktu teratur dari pagi hingga sore hari, layaknya seperti orang kantoran.

Istilah masyhurnya, penerjemah kerap disebut dengan freelance . Hanya saja, ketidakpercayaan diri memiliki profesi sebagai penerjemah nan banyak membuat mereka nan dapat berbahasa asing memilih menjadi pekerja kantoran. Pertanyaannya, mungkinkah kaya dengan hasil terjemahan bahasa?

Seharusnya, pertanyaan ini ditanyakan kembali kepada pekerja kantoran, mungkinkah kaya dengan menjadi pekerja kantoran? Kemungkinan kaya dapat saja terjadi. Tapi dari sisi percepatan, siapa nan lebih cepat kaya, pekerja kantoran atau penerjemah? Tentu saja nan berprofesi sebagai pekerja terjemahan bahasa memiliki lebih banyak kesempatan buat cepat kaya.



Mengenal Dua Bidang Terjemahan Bahasa

Bidang terjemahan bahasa terbagi menjadi dua bagian. Ada terjemahan bahasa secara lisan dan terjemahan bahasa tulisan. Jika Anda memilih menjadi penerjemah bahasa secara lisan, Anda dapat menjadi penerjemah lisan buat tamu asing, pamandu wisata tamu asing, moderator acara nan menggunakan bahasa asing, dan menjadi interpreter dalam acara international.

Masalah honor buat orang nan menjadi penerjemah bahasa tergantung pada negoisasi nan terjadi antara penerjemah dengan pihak nan membutuhkan jasa layanan terjemahan bahasa secara lisan. Namun krusial buat diingat baik-baik, penerjemah di sini layak menjual. Artinya, jika Anda seorang penerjemah maka di sini boleh Anda menentukan tarif nan tinggi sinkron dengan pelayanan terjemahan bahasa nan Anda miliki.

Jika Anda memilih menjadi penerjemah bahasa tulisan, tentu hal ini sudah Anda pahami apa saja orientasinya. Anda dapat menjadi penerjemah buku, baik fiksi maupun non fiki. Anda juga dapat menjadi penerjemah dokumen krusial ataupun dapat menjadi penerjemah iklan.

Masalah honor, ini tergantung pilihannya. Jika menjadi penerjemah buku, biasanya penerbit sudah menentukan honornya. Namun, jika menjadi penerjemah dokumen dan penerjemah iklan, Anda dapat menawarkan biaya terjemahan bahasa dokumen dan iklan tersebut sinkron dengan naskah nan ingin diterjemahkan.

Namun, ada disparitas menjadi penerjemah lisan dengan tulisan. Dari sisi honor, penerjemah lisan lebih besar honor nan didapatnya dari penerjemah tulisan. Namun dari sisi tantangan, lebih berat penerjemah lisan. Misalnya saja, peneriemah tulisan masih mungkin menggunakan kamus saat melakukan pekerjaan jika menemukan kata-kata sulit. Tapi penerjemah lisan tak dapat demikian.

Makanya, paling sedikit ada enam hambatan nan dialami kebanyakan orang buat menjadi penerjemah lisan. Yaitu, rasa kurang percaya diri dikarenakan belum terbiasa, kemampuan berbicaranya nan kurang memadai, kurang menguasai topik pembahasan, tak memiliki kecapakan dalam berkomunikasi secara lisan, minimnya kosakata nan dimiliki, dan kurangnya kecakapan dalam menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa target secara lisan dengan cepat.

Jadi, masing-masing penerjamah bahasa lisan maupun tulisan memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, jika ingin menjadi penerjemah bahasa lisan, Anda harus menghilangkan keenam hambatan tersebut. Tetapi, bila ingin menjadi penerjemah nan asyik dan selalu santai di rumah, pilihlah menjadi penerjemah tulisan.



Syarat Terjemahan Bahasa

Jika Anda ingin menjadi penerjemah tulisan profesional, Anda harus memiliki empat syarat terjemahan bahasa nan sudah lazim dimiliki oleh para penerjemah tulisan profesional.

  1. Gagasan-gagasan terjemahan bahasa harus sama dengan apa nan terdapat di dalam naskah aslinya.
  2. Hasil terjemahan jangan sampai terbaca seperti bahasa terjemahan kata per kata.
  3. Gaya dan nada terjemahan harus sebisa mungkin sama dengan nada dari karya aslinya.
  4. Hindari terjadinya defleksi gagasan sebab dapat mengecewakan pembaca hasil terjemahan.


Terjemahan Bahasa - Trik Menerjemahkan Buku

Oleh sebab itu, penerjemah bahasa perlu menguasi trik menerjemahkan dengan gampang dan lazim dilakukan oleh para penerjemah nan sudah profesional.

  1. Jangan pernah Anda sekali-kali langsung menerjemahkan naskah tanpa pernah membacanya secara tuntas terlebih dahulu. Jika nan ingin diterjemahkan jenis buku, bacalah naskah secara menyeluruh jika memungkikan. Jika tidak, lakukan pembacaan hingga bab nan bakal diterjemahkan. Lakukanlah pembacaan dengan cara cepat sebab Anda ditunggu oleh deadline naskah terjemahan nan mesti selesai tepat pada waktunya.
  2. Bila sudah membaca naskah asli, cobalah buat menganalisis teks naskah nan akan diterjemahkan. Analisis nan dilakukan mengarah pada tiga hal, yaitu teks, frase, dan kalimat. Tujuan dilakukannya analisis teks ini buat menemukan kata-kata kunci dalam bahasa teks, sehingga memudahkan dalam memberikan pemahaman dan mwmudahkan pula dalam menemukan inti dari setiap kalimat nan diterjemahkan.
  3. Bila sudah dilakukan analisis, segeralah terjemahkan naskah. Di sinilah proses primer penerjemahan bahasa sumber ke bahasa sasaran. Oleh sebab itu, Anda harus dapat mengalihkan gagasan bahasa sumber ke bahasa target dengan cara merumuskan dan mengayakan gagasan dengan bahasa nan tepat.
  4. Anda lebih baik tak mengedit hasil setiap terjemahan bahasa nan baru saja Anda lakukan. Teruskan saja menerjemahkan naskah hingga selesai. Jika ada pengeditan, dikhawatirkan akan memperlambat proses penerjemahan nan Anda lakukan.
  5. Bila naskah sudah selesai, baru Anda lakukan editing naskah terjemahan. Mulai dari mengedit kesalahan pengetikan hingga pengeditan hasil terjemahan nan Anda lalukan. Apakah terjemahan bahasa target sudah tak seperti bahasa terjemah kata per kata ataukah sudah seperti hasil karya terjemahan nan seperti karya aslinya?
  6. Bila sudah Anda edit secara menyeluruh, cobalah minta seseorang buat membaca naskah Anda. Tanyakan kepadanya, apakah bahasa nan diterjemahkan masih seperti bahasa terjemah kata per kata ataukah sudah seperti karya asli? Insting pembaca buku biasanya lebih tajam dari insting penulis.

Hal krusial lainnya, usahakan nan membaca hasil terjemahan Anda ialah orang nan memiliki hobi membaca buku dan juga menguasai topik nan Anda terjemahkan. Jangan minta orang nan suka membaca tulisan nonfiksi buat membaca terjemahan fiksi Anda. Sebab, nantinya dikhawatirkan ia tak dapat memberikan evaluasi dari sisi sastra penerjemahan Anda.

Bila teman Anda sudah selesai membaca naskah terjemahan Anda, mintalah buat memberikan penilaian. Anda jangan bangga bila dipujinya. Anda mesti memintanya buat menjelaskan mana saja nan dirasanya kurang tepat dari bahasa terjemahan Anda.

Pasalnya, dengan adanya pengoreksian dari orang lain akan mempermudah proses editing naskah Anda nan akan diedit oleh editor. Dengan lancarnya editing nan dilakukan editor, nan juga dianggap sebagai pembaca naskah Anda, proses naik cetak hasil terjemahan Anda pun lebih cepat terjadi.



Terjemahan Bahasa - Agar Eksis Jadi Penerjemah

Jika Anda sudah terjun di global penerjemah, Anda dapat menjadi kaya. Bukan hanya kaya ilmu dari hasil buku nan diterjemahkan, tapi juga kaya dari sisi materi. Namun, agar tetap menjadi penerjemah nan diincar oleh penerbit, Anda perlu memiliki 10 hal nan menyebabkan Anda bakal eksis jadi penerjemah.

  1. Kerjakanlah naskah terjemahan Anda dengan serius dan penuh tanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab pada profesi, tapi juga pada hasil terjemahan Anda.
  2. Jaga terus kualitas terjemahan Anda. Jangan cukup puas membaca terjemahan karya sendiri, tapi baca juga karya terjemahan orang lain. Tujuannya, agar Anda dapat meningkatkan kompetensi dan memiliki diksi baru nan terasa lebih renyah dari nan Anda ketahui selama ini. Sehingga, jika ada orderan terjemahan nan baru, kualitas terjemahan Anda menjadi lebih baik lantaran ada pembelajaran dari hasil terjemahan orang lain.
  3. Jagalah terus kemitraan Anda dengan penerbit. Caranya, dengan selalu tepat janji, berikan layanan ramah, penuhi harapan-harapannya, tak menerjemahkan asal-asalan, siap membantunya bila membutuhkan donasi Anda dalam hal terjemah lainnya, dan terutama jangan pernah menipunya.
  4. Bukalah jaringan nan luas dengan penerbit-penerbit lain. Jangan hanya fokus menjadi penerjemah di satu penerbit. Tujuannya, agar Anda dapat melihat kinerja penerbit mana nan lebih baik dan Anda menjadi paham selera masing-masing penerbit terhadap hasil terjemahan Anda.
  5. Asahlah terus kemampuan Anda dengan membaca. Jangan hanya membaca karya terjemahan, perbanyak juga membaca artikel, majalah dan buku-buku nan ditulis oleh para penulis di negeri ini.
  6. Manfaatkan internet buat mencari informasi mutakhir mengenai buku nan terbaru dan cara mendapatkannya, sehingga Anda dapat menawarkan kepada penerbit judul buku nan siap Anda terjemahkan.

Inilah artikel sederhana nan siap mengajak Anda buat menjadi kaya dengan terjemahan bahasa. Ingat, dua kekayaan nan dapat Anda dapatkan, yaitu kaya akan ilmu dan kaya akan materi. Tak akan ada ruginya menjadi penerjemah sebab Anda tak terjajah oleh waktu dan anggaran nan selalu datang dari atas turun ke bawah.