Tips Membuat Makalah Efektif
Dewasa ini, struktur penulisan makalah sudah menjadi salah satu hal nan wajib buat dipelajari. Baik bagi pelaku akademik nan berstatus sebagai pelajar maupun para pelaku akademik nan berstatus pengajar.
Para pelajar dan mahasiswa zaman sekarang hampir semuanya mampu membuat makalah karena guru di sekolah atau di kampus telah memberikan tugas membuat makalah hampir di setiap pelajarannya. Hal ini membuat pelajar atau mahasiswa tersebut terus berlatih dalam tujuannya berdiskusi dan memperbincangkan makalah tersebut.
Pembuatan struktur penulisan makalah tersebut wajib dipelajari sebab hampir seluruh kegiatan belajar mengajar memerlukan sebuah bahan buat dipresentasikan sehingga makalah menjadi satu metode buat lebih mempermudah sistem pembelajaran.
Selain itu, mahasiswa juga belajar berbicara di depan umum, berlatih berpikir kreatif, belajar mengemukakan pendapat, belajar cara membawakan acara, belajar etika dalam berkomunikasi, atau berbicara dan berpendapat di depan umum, dan sebagainya, begitu besar kegunaan dari suatu pendiskusian makalah nan kita buat.
Namun, kadangkala kita sering masih bingung apa saja halpenting nan wajib ada dalam sebuah makalah serta bagaimana membuat struktur penulisan makalah nan baik itu. Oleh sebab itu, kita harus sering berlatih membuat makalah nan baik.
Materi Pembahasan dalam Makalah
Pada dasarnya, makalah sama saja dengan laporan penelitian atau karya tulis lainnya. Hanya saja, materi nan disuguhkan oleh makalah lebih sederhana sebab mencakup satu bahasan nan akan dipresentasikan di depan khalayak ramai.
Misalnya saja, jika pada sebuah karya tulis berupa laporan penelitian kita dituntut buat memuat berbagai aspek nan mendukung penelitian, pada pembuatan makalah kita cukup memasukkan materi nan ringkas dan mudah dimengerti.
Makalah dibuat sebagai pendukung bagi seorang pembicara ketika menjelaskan hal-hal nan berkaitan dengan materi nan akan dan sedang disampaikan tersebut. sebagai contoh, seorang murid akan memberikan klarifikasi mengenai proses menulis kreatif. Maka isi dari makalah seluruhnya berhubungan dengan tema nan diangkat tersebut.
Lantas, bagaimana membuat struktur penulisan makalah nan baik? Mungkin bagi sebagian orang tanda Tanya tersebut masih menjadi sesuatu nan patut dijelaskan hingga pada termin pemahaman nan lebih tinggi lagi.
Struktur penulisan makalah sama halnya dengan struktur penulisan karya tulis lainnya nan terdiri atas beberapa bab, yakni pendahuluan, isi, dan penutup. Namun, isi materinya saja nan berbeda. Berikut ialah contoh struktur nan dapat diikuti dalam penulisan makalah.
Struktur Penulisan Makalah
Struktur penulisan makalah nan sederhana tak memerlukan penjabaran nan rumit mengenai materi nan dibahas atau dipresentasikan. Oleh sebab itu, kita juga harus pandai-pandai memilih bahasan nan layak dimasukkan ke dalam makalah dengan bahasan nan tak terlalu penting.
Berikut ini merupakan contoh struktur penulisan makalah nan sederhana:
BAB I
Sama halnya dengan menulis karya tulis lainnya, bab pertama nan menjadi landasan primer penulisan makalah. Bab I ini terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan makalah, dan kegunaan penulisan makalah.
• Latar Belakang
Latar belakang penulisan makalah ini berisikan pengertian objek atau tema dari judul pembuatan makalah. Kita harus menjelaskan apa nan dimaksud dengan bla bla bla, mengapa kita menulis makalah tentang tema ini, 5 W 1 H kita rangkum dalam latar belakang sehingga pembaca tahu apa latar belakang atau alasan dibuatnya makalah ini. Lebih baik lagi kita menuliskan judul makalah kita pada kalimat epilog latar belakang ini.
Misalnya saja, pada makalah “Proses Menulis Kreatif”, kita dapat menjelaskan apa nan dimaksud dengan proses menulis kreatif, apa tujuan dan khasiatnya secara tersirat, serta bagaimana dapat menjadikan tulisan tersebut menjadi layak buat dikaji dengan menggunakan metode tertentu.
• Rumusan Masalah
Subbab selanjutnya ialah rumusan masalah. Rumusan masalah sangat krusial dalam struktur penulisan makalah sebab rumusan masalah merupakan dasar kita membuat makalah. Contoh rumusan masalah: Bagaimana seseorang bisa memulai proses menulis kreatif apabila sama sekali tak memiliki talenta dalam bidang menulis?
Dalam subbab ini pula dijelaskan secara singkat mengapa hal tersebut menjadi sebuah masalah nan perlu diperhatikan bagi para penggiat di bidang tulis menulis.
• Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan penulisan makalah menyangkut tujuan generik dan tujuan khusus. Tujuan generik di sini meliputi aspek-aspek nan secara generik dianggap sebagai tujuan bagi semua orang, baik penggiat di bidangnya maupun masyarakat umum.
Sementara itu, tujuan spesifik ialah tujuan nan dimaksudkan buat meningkatkan kepekaan para penggiat karya tulis buat lebih mempromosikan bagaimana cara menulis nan baik sehingga menghasilkan tulisan nan baik pula buat dikonsumsi berbagai kalangan.
• Manfaat Penulisan Makalah
Sebutkan apa saja kegunaan dalam pembuatan makalah ini. Sama seperti tujuan penulisan, kegunaan nan didapatkan pun harus meliputi berbagai kalangan masyarakat, baik kalangan akademik dan penggiat tulis menulis maupun kalangan masyarakat umum.
BAB II
Bab selanjutnya dalam penulisan makalah ialah bab kedua. Bab II ini merupakan bab nan sebagian besarnya bersumber dari referensi, yaitu pengertian-pengertian nan termaktub dalam data nan faktual.
Bab ini merupakan pembahasan atas masalah nan telah disebutkan pada bab pertama. Dengan begitu, kita tak akan membuat pembahasan nan melenceng sebab sudah ada batasan nan memagari materi nan akan dibahas dalam makalah tersebut.
Pada pembuatan makalah, materi bab II ini lebih banyak didapatkan dari buku dibandingkan dengan anggapan pribadi. Hal tersebut disebabkan oleh materi nan akan dipresentasikan haruslah merupakan data nan faktual dan memiliki bukti surat keterangan nan kuat sehingga pembaca atau pendengar meyakini apa nan disampaikan oleh pembicara sekaligus pembuat makalah.
BAB III
Bab terakhir ialah bab ketiga, yakni bab nan berisi tentang simpulan dan saran. Apa saja simpulan dari seluruh isi makalah kita, berikut klarifikasi konklusi dari uraian perumusan masalah, serta saran buat membangun tulisan kita lebih baik lagi di masa nan akan datang serta asa semoga makalah kita ini bisa berguna bagi para pembaca.
Struktur penulisan makalah ini juga harus dilengkapi dengan cover atau sampul depan berisikan nama penulis atau penyusun dan icon-icon lainnya, kata pengantar, daftar isi, dan diakhiri dengan daftar pustaka di halaman bagian belakang.
Jika ada lampiran, dapat disisipkan di bagian belakang dari makalah kita. Itulah sebuah contoh struktur penulisan makalah secara sederhana.
Tips Membuat Makalah Efektif
Untuk membuat makalah nan baik, dibutuhkan materi dan struktur penulisan nan baik pula. Oleh karena itu, sebelum membuat makalah, kita juga harus membuat kerangka penulisan makalah agar bahasan nan dibuat sinkron dengan apa nan hendak disampaikan kepada pembaca atau pendengar.
Hal pertama nan harus dipikirkan dalam pembuatan kerangka makalah ialah tema nan akan diangkat. Tema nan diangkat harus bersifat khusus sebab makalah tak mungkin membahas bagian generik dari satu materi nan besar.
Sebagai contoh, kita akan membuat kerangka penulisan makalah dengan tema “Proses Menulis Kreatif”. Maka hal-hal nan perlu kita tulis dalam kerangka ialah sebagai berikut.
1. Pengertian proses menulis kreatif
2. Ciri-ciri tulisan kreatif
3. Tujuan penulisan kreatif
4. Manfaat penulisan kreatif
5. Perkembangan tulisan kreatif di Indonesia
6. Contoh penulis kreatif di Indonesia beserta tulisannya
Kerangka pertama bisa dikembangkan menjadi bahasan nan cukup meluas dengan mengemukakan pendapat berbagai pakar sastra mengenai proses menulis kreatif dan bagaimana menjadikan potensi menulis nan ada di dalam diri seseorang dapat berkembang secara maksimal.
Kerangka kedua, cirri-ciri tulisan kreatif menurut pakar sastra dan tulisan kreatif menurut pembaca awam bisa dijadikan dua bandingan dalam global penulisan kreatif nan ada di Indonesia.
Kerangka ketiga dan keempat tentu saja memuat banyak pendapat mengenai tujuan dan kegunaan penulisan kreatif tersebut. pendapat nan dapat dimasukkan ke dalam makalah ialah pendapat para pakar sastra, pendapat pembaca umum, dan pendapat kita sendiri sebagai penulis makalah.
Kerangka selanjutnya, yaitu perkembangan tulisan kreatif di Indonesia bisa dibuktikan dengan adanya karya-karya nan sukses memikat banyak pembaca spesifik dan pembaca umum.
Dengan tips di atas, diharapkan penulis makalah bisa membuat makalah nan jelas dan terperinci sehingga pembaca dan pendengar dapat menangkap maksud dan tujuan pembuatan makalah tersebut.
Oleh karena itu, sebelum membuat makalah, pelajari dulu hal-hal nan sine qua non dalam struktur penulisan makalah agar materi nan diberikan dapat tersampaikan dengan baik pula.