Hadist Tentang Makanan Haram Menurut Islam

Hadist Tentang Makanan Haram Menurut Islam

Makanan haram menurut Islam ? Hal ini niscaya tak begitu asing, terutama bagi Anda nan beragama Islam. Di antara sekian banyak aktivitas manusia, hampir tak ada nan dapat menyamai pentingnya makan dan minum. Betapa tak penting, tanpa makan manusia tak dapat hayati lama. Tanpa makan, manusia akan kehilangan tenaga. Namun, spesifik buat Anda nan beragama Islam berhati-hatilah ketika memilih makanan, siapa tahu makanan nan Anda konsumsi itu termasuk dalam daftar makanan haram menurut Islam.

Artikel ini akan membahas makanan haram menurut Islam. Makanan ialah kebutuhan pokok manusia nan tak tergantikan. Itulah mengapa, urusan memakan mendapatkan perhatian besar dalam Islam, mulai dari apa nan dimakan, dari mana asal makanan tersebut, sampai dengan tata cara mengkonsumsinya. Status makanan nan dikonsumsi menjadi tolok ukur diterima tidaknya suatu amal kebajikan. Jika halal diterima, jika haram tertolak. Maka dari itu menurut ajaran Islam, makanan dikelompokkan menjadi dua kelompok umum, yaitu makanan nan halal dan makanan haram menurut Islam.

Makanan merupakan zat nan masuk dalam tubuh manusia. Zat itu nantinya berguna buat proses kehidupan manusia itu sendiri. Makanan haram menurut Islam nan masih terus dikonsumsi selain ada beberapa nan membahayakan kesehatan, juga tak baik bagi amalan.

Dalam ajaran Islam mengonsumsi makanan haram menurut Islam dapat menjadi satu halangan ketika umat Islam tersebut akan memasuki surga. Makanan haram menurut Islam nan masuk ke dalam tubuh tak akan menjadi berkah bagi tubuh kita. Makanan nan masuk hanya akan memberatkan dan menambah dosa pada diri kita. Naudzubillah .

Makanan memang merupakan zat terpenting nan harus selalu masuk ke dalam tubuh manusia. Tetapi, tak semua makanan dapat dan diperbolehkan masuk ke dalam tubuh manusia, terlebih dalam ajaran agama Islam. Makanan dalam bahasa Islam dibedakan atas haram dan halal. Kita tak dapat memaksakan makanan haram buat masuk ke tubuh kita.

Makanan haram menurut Islam memiliki kriteria tersendiri. Makanan haram menurut Islam belum tentu haram menurut ajaran agama nan lain. Semua itu tentu saja kembali pada persepsi setiap agama dalam memandang makanan.

Lalu, bagaimana dengan permasalahan nan kemudian muncul berkenaan dengan makanan haram menurut Islam, seperti bagaimana menyikapi makanan haram tetapi bermanfaat bagi penyembuhan kesehatan? Pertanyaan seperti itu seringkali dilontarkan dan menjadi rasa penasaran nan cukup besar bagi umat muslim.

Apa saja makanan haram menurut Islam tetapi justru dapat menyembuhkan? Sebut saja daging kera atau monyet. Menurut ajaran Islam, hewan nan bertaring termasuk dalam kriteria haram, tetapi daging hewan tersebut berguna buat menyembuhkan penyakit gatal pada kulit.

Anda juga niscaya pernah mendengar khasiat dari darah dan empedu ular kobra. Bagian dari ular kobra nan bisa dikonsumsi itu berguna buat menyembuhkan penyakit mata kronis dan menambah vitalitas. Kedua makanan di atas merupakan makanan haram menurut Islam. Akan tetapi, Islam memperbolehkan kedua jenis asupan itu buat dikonsumsi sebagai obat, dengan catatan tak ada upaya lainnya nan bisa di tempuh buat kesembuhan.



Hadist Tentang Makanan Haram Menurut Islam

Perihal makanan haram menurut Islam, Sa'ad bin Abi Waqqash pernah meminta kepada Nabi saw,