Jejak UFO - Kemunculan Crop Circle di Indonesia
Belum lagi terjawab mengenai keberadaan UFO di bumi ini, kini sudah muncul rahasia nan menjadi kenyataan lain, Crof Circle (lingkaran tanaman). Ya, sebuah lingkaran simetris dengan majemuk pola artistik nan muncul di area persawahan nan siap dipanen ini sontak mengggerkan warga sekitar. Lantas, nan jadi pertanyaan, benarkah Crop Circle ini merupakan wujud dari jejak UFO nan selama ini masih menjadi misteri?
Awalnya, keberadaan Crop Circle sering ditemui di Inggris, tepatnya di daerah Silburry Hill, Wiltshire, Inggris, sekitar 1970an. Konon, di loka nan sebagian besar wilayahnya merupakan ladang gandum ini, setidaknya pernah ditemukan 12 titik nan digunakan "alien" buat mendaratkan pesawatnya. Titik-titik nan menjadi jejak UFO ini kemudian disebut dengan Crop Circle.
Jejak UFO - Kemunculan Crop Circle di Inggris
Penemuan Crop Circle di Inggris ini memunculkan berbagai dugaan terkait pola misterius itu. Masyarakat di sana beranggapan bahwa hanya makhluk pintar (alien) nan mampu membuat pola lingkaran simetris nan begitu latif di atas huma sangat luas. Tidak mungkin ada manusia nan mampu membuat pola sedemikian latif dan rapi seperti terlihat dari Crop Circle nan mereka temukan. Mereka menyebut bahwa Crop Circle ialah jejak UFO.
Namun, dugaan masyarakat sekitar tak lantas diterima oleh semua kalangan, terlebih oleh para cerealogis - sebutan buat peneliti kenyataan Crop Circle- nan memang mengkhususkan diri mereka bekerja di "lahan" misterius ini. Perlu dilakukan berbagai macam penelitian buat mengidentifikasi kebenaran "jejak UFO" nan masyarakat sebutkan tadi.
Berbagai penelitian nan dilakukan para cerealogis ini sama sekali tak menemukan bukti bahwa pola lingkaran tanaman di atas ladang gandum tersebut sebagai jejak UFO. Yang ada, mereka malah menemukan jejak-jejak kaki manusia nan dianggap sebagai pembuat pola itu.
Akhirnya, pada 1991, dua orang pria Inggris, Doug Bower dan Dave Chorley, mengungkapkan bahwa mereka sering membuat pola nan dianggap sebagai jejak UFO itu sejak 1970-an. Mereka membuatnya menggunakan tali nan diputar pada tiang sebagai pusat lingkaran dan menganggapnya sebagai sebuah ciptaan seni.
Jejak UFO - Kemunculan Crop Circle di Indonesia
Kemunculan Crop Circle di Indonesia tak kalah menggemparkan dengan kejadian nan terjadi di Inggris. Bagaimana tidak, kemunculannya di Indonesia merupakan kemunculan pertama di sepanjang sejarah negeri ini. Pola lingkaran artistik dengan diameter 60 meter nan tergambar di atas persawahan daerah Berbah, Sleman, ini dianggap sebagian masyarakat -yang masih percaya klenik- sebagai jejak pesawat luar angkasa atau UFO.
Namun, Forum Penerbangan dan Antariksa Nasional dengan tegas menyatakan bahwa pola lingkaran tanaman nan terlihat di Sleman itu bukanlah jejak UFO, melainkan protesis manusia. Terbukti dengan ditemukannya jejak kaki manusia di sekitar lingkaran tersebut.
Meski asumsi tentang jejak UFO berbentuk Crop Circle tersebut telah ditepis banyak pihak, sepertinya, rahasia keberadaan UFO itu sendiri masih belum dapat terungkap sampai saat ini.