Tips Efektif Makan Makanan Restoran
Menyantap makanan restoran tentu saja merupakan satu pengalaman istimewa nan tak boleh disia-siakan. Apalagi bila acara santap malam tersebut merupakan acara spesial di mana berbagai jenis makanan restoran mewah berlimpah.
Tentu saja akan menjadi suatu kerugian apabila kita tak memanfaatkan kesempatan tersebut buat mencicipi berbagai macam menu andalan di restoran tersebut. Namun, apa nan terjadi apabila Anda sedang dalam program diet spesifik ketika diundang menyantap makanan di suatu restoran?
Tentu saja akan sangat tak sopan apabila kita menolak undangan tersebut apalagi tak menunjukkan niat baik dengan memakan makanan di restoran dengan lahap. Dengan berdalih bahwa kita sedang menjalankan diet ketat, tentu saja tidaklah mungkin sebab hal itu tentu saja akan menyinggung perasaan orang lain.
Lantas, adakah cara nan efektif buat tetap menjaga pola makan kita pada saat makan makanan restoran ? Melalui artikel ini kami akan mencoba memberikan beberapa tips efektif nan mungkin dapat berguna buat Anda terapkan pada saat Anda menghadapi situasi semacam ini.
Tidak Semua Makanan Enak Itu Bergizi
Makanan bergizi ialah makanan nan memenuhi kebutuhan seorang individu buat beraktivitas sehari-hari. Asupan makanan paripurna nan mengandung lemak, protein, mineral, karbohidrat, vitamin nan seimbang. Ekuilibrium ini akan membentuk tubuh nan sehat dan selalu siap tempur menghadapi masalah kehidupan.
Masing-masing individu memerlukan kebutuhan makanan bergizi nan bhineka dalam jenis makanan nan tak sama. Misalnya, seorang bayi usia satu bulan, lebih memerlukan ASI ibunya dari pada beef steak nan lebih diperlukan oleh ayah si bayi.
Anak-anak sekolah usia SMP sangat memerlukan gizi seimbang. Tapi, kegiatan mereka nan begitu padat, dari kursus ke kursus lainnya, membuat asupan makanan mereka kadang tak beragam. Dengan uang jajan nan cukup, mereka lebih memilih makanan cepat saji nan mengandung kalori tinggi. Akibatnya ialah kegemukan nan dialami sebagian remaja nan tak banyak gerak.
Di rumah pun sebab kesibukan orang tua, makanan seisi rumah tak jauh dari makanan olahan nan sudah penuh dengan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Tapi, anehnya seisi rumah merasa bahwa mereka sudah makan makanan nan bergizi.
Tingginya garam dalam produk olahan itu membuat beberapa penyakit mengintai. Darah tinggi, vertigo, gagal ginjal, jantung, hepatitis, dan penurunan imun tubuh. Kalau sudah begini, sepertinya taraf pendidikan seseorang tak bisa dijadikan agunan bahwa makanan nan dikonsumsinya sudah bergizi.
Mekanisme tubuh tak dapat ditipu. Lambat laun, asupan makanan nan tak bergizi itu akan menjadi bumerang bagi tubuh. Letih, lesu, lemas, loyo ialah tanda-tanda tubuh nan tidak mampu lagi menahan buat tak mendapatkan makanan bergizi seimbang, kaya serat, dan rendah lemak.
Mungkin akan sangat sulit mengatur menu makanan bagi nan super sibuk, tapi tidak mempunyai koki spesifik nan dapat memasakan makanan khusus, sehingga pergi ke restoran. Paling tidak, pilihlah makanan nan beragam, penuh warna, dan tak terlalu asin atau gurih sebab bahan olahan nan sudah banyak mengandung pengawet.
Keadaan ini tak hanya terjadi di perkotaan, tapi juga di pedesaan. Penderita darah tinggi akan sangat banyak di daerah nan masyarakatnya mengkomsumsi ikan asin. Penderita hipertensi dan jantung juga akan sangat banyak di daerah nan masyarakatnya biasa memakan makanan bersantan, tapi tidak diimbangi dengan olah raga atau minum air putih dan makanan nan bisa mengimbangi makanan bersantan tersebut.
Orang Indonesia sangat suka makanan nan gurih, gorengan, dan kaya bumbu. Tapi, surga makanan enak ini dapat menjadi neraka bila tak dibiasakan menyantap makanan seimbang. Adalah tugas orang tua membiasakan anak-anak buat makan makanan nan tak kaya lemak. Kalau anak sudah terbiasa makan makanan kaya lemak dan tinggi kalori, maka Norma ini akan menurun ke generasi berikutnya dan akan begitu seterusnya.
Sebenarnya makanan bergizi ada di tengah-tengah kita. Juga sebenarnya tak susah pula buat menghidangkan makanan nan bergizi buat keluarga Anda sebab makanan nan bergizi ada di sekitar kita.
World Vision telah mengenalkan pengolahan pangan lokal nan disebut ‘M3’ pada tahun 2007. ‘M3’ itu singkatqan dari Mudah, Murah, Menyeluruh, nan maksudnya mudah didapatkan, harganya murah, dan di dalamnya terdapat semua gizi nan dibutuhkan dalam tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, lemak, dan vitamin.
Di dalam program M3 tak hanya makanan bergizi buat anak-anak kita saja, akan tetapi program ini juga bertujuan buat meningkatkan pencerahan terhadap masyarakat bahwa betapa pentingnya peranan ibu-ibu buat menghidangkan makanan nan bergizi buat keluarganya. Ada banyak makanan nan sehat dan bergizi nan bisa kita dapatkan di alam ini.
Begitu juga jika Anda makan di restoran-restoran sebab undangan teman atau memang sebab tak akan memasak di rumah. Anda perlu hati-hati dengan makanan nan disajikan di restoran.
Menu makanan nan enak dan menggiurkan bukan agunan bahwa makanan itu bergizi bagi tubuh Anda. Apalagi bagi Anda nan mempunyai tekanan darah tinggi, makanan nan berkolesterol tinggi harus dihindari.
Kolesterol ialah sebuah metabolit nan mengandung lemak sterol dan ditemukan pada membran sel, nan kemudian mengalami sirkulasi dalam plasma darah. Plasma darah itu semacam lipid nan berupa molekul lemak atau nan menyerupai lemak.
Kolesterol itu homogen spesifik lipid nan disebut dengan steroid. Steroid itu ialah lipid nan memiliki struktur kimia nan khusus. Struktur tersebut mempunyai empat cincin atom karbon.
Selain itu, nan termasuk steroid hormon ialah kortisol, setrogen, dan testosteron. Semua hormon steroid tersebut ternyata terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Apabila kandungan kolesterol di dalam tubuh terlalu tinggi disebut dengan Hiperkolesterolemia.
Kolesterol nan kandungannya terlalu tinggi di dalam tubuh bisa memicu berbagai macam penyakit. Untuk menghindari hal tersebut, maka langkah awal nan harus dilakukan ialah dengan cara pola makan nan sehat dan teratur.
Akan tetapi, bukan berarti kolesterol itu berdampak jelek bagi tubuh. Kolesterol nan berdampak jelek bagi tubuh hanya kolesterol LDL saja, sedangkan kolesterol HDL tak berakibat jelek bagi tubuh sebab bisa melarutkan kolesterol dursila dalam tubuh.
Untuk itu, apabila Anda dan keluarga Anda memilih buat makan di luar rumah, yaitu di restoran, maka Anda harus memperhatikan menu makanan dan kandungan gizi nan ada di dalam makanannya. Berikut ini ialah beberapa tips efektif nan bisa Anda lakukan ketika makan makanan restoran.
Tips Efektif Makan Makanan Restoran
1. Minumlah air putih terlebih dahulu
Hal pertama nan harus Anda lakukan ialah meminum banyak air putih di restoran sebelum makan. Dengan meminum banyak air, maka perut Anda akan terasa lebih penuh dan tentu saja porsi makanan Anda akan lebih sedikit sehingga diet Anda akan tetap terjaga.
2. Jauhi minuman berakolhol, soda, kopi, dan minuman manis
Jenis minuman ini mengakibatkan stimulasi rasa Anda semakin bertambah. Dengan sendirinya, hal tersebut akan mengakibatkan keinginan Anda buat menikmati berbagai macam makanan di restoran tersebut semakin bertambah, sehingga porsi makan Anda akan bertambah.
3. Makanlah sayuran hijau atau menu salad terlebih dahulu
Sayuran hijau memiliki banyak kandungan serat. Jika Anda membiarkan perut Anda mencicipi hidangan jenis ini terlebih dahulu, maka perut Anda akan terasa lebih penuh. Hal ini akan mengakibatkan asupan makanan berkalori nan tentu saja tersedia di makanan primer nantinya lebih berkurang sekitar 20%.
4. Makanlah dengan perlahan
Ketika Anda berada dalam restoran, kita tentunya tak sabar buat segera menghabiskan makanan nan telah tersedia di meja dengan cepat dan beralih ke menu makanan selanjutnya. Namun, ketika Anda sedang dalam program diet, maka Anda harus dapat mengunyah makanan Anda dengan pelan dan lebih menikmati suasana nan ditawarkan oleh restoran tersebut.
5. Minumlah minuman hangat sebagai hidangan penutup
Dalam hidangan epilog idealnya niscaya memesan makanan nan manis dan dingin, seperti kue coklat ataupun pudding. Tetapi, bagi Anda nan sedang dalam program diet, pesanlah minuman hangat seperti green tea ataupun jeruk hangat.
Hal ini akan mengakibatkan perut Anda terasa lebih nyaman dan tentu saja menghindarkan diri dari banyaknya lemak nan terkandung di makanan epilog nan manis.
Demikianlah tips mengenai cara mengatur pola makan saat memakan makanan restoran. Semoga bermanfaat bagi Anda nan sedang melakukan diet ketat dan menjaga pola makan nan bergizi. Selamat mencoba.