Geografis
:
Perekonomian Belanda sekarang lebih cenderung stabil. Walaupun dari tataran benua Eropa, Belanda bukan termasuk negara paling maju. Namun termasuk negara dengan kondisi politik dan perekonomian nan paling stabil di Eropa dibandingkan negara besar lainnya.
Pertumbuhan perekonomian Belanda pada tahun 2012 nan 4,2% saja, tidak lebih bagus dari Perancis dan Inggris. Namun demikian perekonomian Belanda cenderung stabil, lantaran Belanda menjadi anggota Uni Eropa dan menggunakan mata uang Euro.
Bahkan negara kincir angin ini menjadi salah satu negara pioner mata uang Euro, sebagai mata uang spesifik Uni Eropa. Sejak 2002 pemerintah Belanda menukar gulden dengan Euro sebagai mata uang resminya.
Selain itu, dinamika politik di Belanda sangat stabil, tidak pernah ada riak nan memperkeruh stabilitas perekonomian di sana.
Sumber-sumber perekonomian Belanda
Sistem perekonomian negara kincir angin ini menerapkan sistem perekonomian terbuka. Mengikuti alur international trading /perdagangan internasional. Seperti tren perekonomian di negara-negara benua biru lainnya nan kebanyakan mengandalkan industri jasa sebagai sektor pemasukan devisa utama.
Belanda pun menerapkan perubahan nan sama. Industri manufaktur nan menyedot banyak tenaga kerja manusia, diganti menjadi industri jasa.
Perekonomian negeri kembang tulip ini disokong oleh sejumlah sektor. Berikut ini klarifikasi tentang pilar ekonomi:
• Industri jasa
Sektor primer ekonomi di Belanda ialah industri jasa, seperti pelabuhan dan bandara. Di negara ini terdapat satu pelabuhan terbesar dan paling ramai di Eropa, pelabuhan ini terletak di Rotterdam. Setiap hari pelabuhan Rotterdam melayani ratusan kapal nan mengangkut bandela dari berbagai penjuru negara.
Belanda memiliki sistem modern dalam mengatur pelayaran dan sirkulasi bandela agar lebih cepat dan efesien. Sehingga importir lebih memilih Rotterdam sebagai pelabuhan singgah di Eropa Barat. Dari sektor pelayanan pelabuhan saja, sudah memberi kontribusi milyaran Euro ke kas negara ini.
Industri jasa nan lain ialah Bandar Udara Internasional Schiphol nan mampu menampung ratusan pesawat terbang berbadan besar. Dalam setahun saja bandara ini dikunjungi hingga 40 juta penumpang.
Selain itu Belanda mempunyai bebarapa bisnis jasa keuangan. Misalnya Rabo Bank dan ING Group, dua perusahaan finansial skala internasional ini dikendalikan dari kantor pusatnya di Belanda.
Rabo Bank berdiri tahun 1972, sekarang sudah mempunyai banyak cabang di luar negeri termasuk di Indonesia. Rabo Bank merupakan industri bank nan menawarkan jasa pembiayaan buat sektor pertanian dan pangan sebagai layanan utamanya. Layanan lainnya berupa asuransi, penyewaan lahan, dan pembiayaan.
Sedangkan ING Group merupakan perusahaan keuangan dengan layanan asuransi dan bank. ING Group mengendalikan jaringan bisnis dari Amsterdam, Belanda. Saat ini ING Group memiliki ratusan cabang nan beroperasi di berbagai negara Eropa dan Amerika, termasuk di Singapura.
• Agrikultur
Sektor agrikultur Belanda menyetor 20% pendapatan keuangan Belanda. Pada dasarnya perekonomian negeri ini awalnya ditopang dari sektor pertanian dan pangan. Hasil pertanian nan diandalkan ialah gandum, perkebunan anggur, susu sapi, dan makanan olahan seperti keju, dan lain sebagainya.
Dari sektor pertanian, pemerintah Belanda menerapkan teknologi rekayasa pertanian, nan dapat dikembangkan sepanjang musim. Caranya dengan membangun rumah-rumah kaca, kemudian di dalamnya dibudidayakan tanaman sayuran dengan sistem hidroponik.
Masih dari sektor agrikultur, negeri kincir angin ini mempunyai potensi pertanian nonpangan nan diandalkan, seperti pertanian kembang tulip nan menjadi komoditas ekspor terbesar di Eropa. Jelas saja Belanda dijuluki negeri kembang tulip, sebab Belada menjadi pengekspor terbesar di Eropa.
Pada sektor perternakan dan perikanan, negeri ini mengandalkan ekspor susu segar dari peternakan sapi perah nan dikembangkan secara modern. Sudah diketahui bersama bahwa sapi jenis Friesian Holstein berasal dari Belanda. Keunggulan sapi ini mampu memproduksi susu dalam jumlah banyak dan berkualitas. Peternakan sapi perah dipusatkan di Holland Utara.
• Pendidikan
Seperti halnya di negara-negara Eropa bagian barat nan terkenal dengan kemajuan pendidikan , Belanda pun menawarkan pendidikan tinggi nan tidak kalah maju dengan Jerman. Universitas di Belanda menjadi incaran bagi calon mahasiswa asing.
Tercatat ada sejumlah perguruan tinggi terbaik seperti Utrecht University, Leiden Unversity, Amsterdam University, University of Groningen, dan masih banyak lagi. Ditambah lagi ada banyak beasiswa nan ditawarkan perdeo kepada warga asing, nan berminat mencoba studi di negeri ini.
Belanda negeri nan aman dengan suasana nan tenang, selain itu biaya hidup/ living cost di negeri ini tidak semahal Inggris dan Perancis, jadi sangat mendukung terhadap dinamika sektor pendidikan.
• Industri kreatif
Sektor lain nan tidak kalah banyak kontribusinya terhadap keuangan negara ialah industri kreatif. Sektor ini sepenuhnya didukung oleh pemerintah Belanda. Tak heran seperti industri furnitur, arstitektur, dan IT di Eropa semua berkiblat ke desainer-desiner dari Belanda, sebab negeri ini menjadi barometer industri kreatif.
Selain itu jagad seni murni dan terapan juga banyak dipengaruhi dari negeri ini. Sedari dulu di negeri tulip telah banyak melahirkan artis kelas atas, salah satunya ialah Vincent van Gogh, Rudolf Bonnet, Rembrandt van Rijt, dan masih banyak lagi.
• Sektor pariwisata
Sektor pariwisata menduduki peringkat ketiga sebagai sumber pemasukan keuangan negara. Industri pariwisata Belanda lebih banyak menekankan pada konsep budaya, pertanian, dan sejarah. Di sini terdapat objek wisata nan berbasis pertanian misalnya perkebunan kembang tulip, pengolahan keju, dan peternakan.
Sedangkan pariwisata sejarah, terdapat puluhan museum seperti museum van Gogh, museum van Abbe di Endhoven, dan sebagainya. Selain itu juga ada wisata kota, menyurusi kanal-kanal di Amsterdam dengan boat spesifik turis.
Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan negeri Belanda, menerapkan sistem kerajaan atau monarki absolut. Pemimpin negara dan kepala pemerintahan dipegang oleh seorang raja nan berkuasa, dalam hal ini Ratu Beatrix. Sedangkan di bawahnya terdapat menteri-menteri nan mengurusi urusan negara. Selain itu ada juga perlemen-parlemen sebagai simbol respresentasi rakyat.
Geografis
Jika Belanda dilihat dari sisi geografis, sangat tidak menguntungkan sebab sebagian besar kontur tanahnya lebih rendah satu meter dari permukaan air laut. Setiap terjadi air pasang, niscaya air bahari akan naik ke daratan dan menyebabkan banjir. Maka dari itu, di pesisir dipasangi kanal-kanal buat mengatur arus air agar tidak masuk ke daratan.
Perluasan huma pertanian, caranya dengan reklamasi wetland /lahan basah. Jadi pantai diuruk menjadi huma baru buat huma pemukiman, pertanian, dan loka industri. Cara ini terpaksa dipakai guna mengecoh keterbatasan lahan. Selain itu memperluas daratan.
Total luas negara kincir angin ini sekitar 41,526 km2, setengah dari negara ini ialah perairan. Belanda terbagi dari dua belas provinsi, setiap provinsi dikepalai oleh gubernur. Jumlah penduduk Belanda hingga tahun 2011 tercatat 16.577.612 jiwa. Penduduk Belanda terdiri dari berbagai ras seperti ras Eropa, Afrika, dan Asia. Pendatang terbanyak dari bangsa Asia.
Demikianlah sekilas tentang perekonomian Belanda dan potensi-potensi nan menyebabkan negeri ini makmur. Semoga bermanfaat.[]