Berkreasi
Ditengah besarnya jumlah pengangguran, lowongan kerja tentu menjadi sangat berharga dan menjadi incaran para pengangguran. Ketika kita sukses melewat tes dan wawancara kerja, kita pun bisa bekerja di dalam instansi atau perusahaan. Setiap akhir atau awal bulan, kita pun menerima imbalan gaji. Lantas, apakah persoalan pekerjaan selesai dengan rutinitas ? Sejauhmana pula Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja karyawan bisa dilakukan ?
Motivasi Kerja
Salah satu tujuan primer orang bekerja di sebuah perusahaan tentu saja buat memperoleh honorarium. Rasanya hampir tak ada orang nan bersedia bekerja secara sukarela dengan mengorbankan tenaga, waktu dan keluarganya tanpa mendapatkan imbalan nan setara. Honorarium atau imbalan nan umumnya digunakan sebagai ukuran imbal balik ialah uang atau gaji.
Orang nan bekerja di perusahaan umumnya mendapat gaji bulanan. Sedangkan nan bekerja secara borongan, seperti dalam proyek pembangunan rumah atau gedung, dapat dilakukan secara mingguan. Begitu juga dengan orang nan bekerja secara serabutan, mendapat imbalan uang setelah pekerjaan atau jasa nan diberikan selesai dikerjakan.
Berkreasi
Menurut teori filsafat, manusia ialah makhluk nan bekerja. Namun bekerjanya manusia tentu saja berbeda dengan hewan. Hewan bekerja, dalam arti bergerak, terutama buat mendapatkan makan guna bertahan hidup. Bahkan gerakan hewan terbilang rutin, monoton, dan tak pernah berbeda dari hari ke hari.
Sedangkan manusia, dengan kemampuan nalar dan rasanya, kapasitas rasio dan emosinya, melakukan kreasi. Manusia bekerja bukan sekedar buat mendapatkan uang agar bisa hidup. Karena manusia hayati bukan sekedar buat makan. Jauh daripada itu, manusia bekerja buat menunjukkan eksistensi dirinya, kemampuannya, serta mendapatkan pengakuan dan penerimaan secara sosial.
Salah satu faktor nan sangat mendukung prestasi kerja karyawan ialah sistem dalam perusahaan atau instansi tempatnya bekerja. Salah satu bentuk aktualisasi dari sistem manajemen perusahaan nan baik ialah adanya penghargaan dan sanksi atau reward and punishment. Sistem semacam ini sangat dibutuhkan karyawan buat berbagai tujuan dan maksud.
• Pertama, sistem semacam itu buat mengkondisikan dan memberikan pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan. Perusahaan berhak memberikan sanksi bagi karyawan nan menurun prestasinya. Sebaliknya, perusahaan juga wajib memberikan penghargaan dan kompensasi terhadap karyawan nan berprestasi. Tentu saja kompensasi tak selalu berupa uang.
• Kedua, penghargaan dan sanksi tentunya diperlukan buat membedakannya dengan bentuk-bentuk komunitas, kelompok pertemanan, loka nongkrong, atau bentuk-bentuk komunal lainnya. Kelembagaan sosial semacam ini cenderung lebih bersifat sosial, tanpa komitmen, dan bersifat sangat lentur menyangkut rekanan nan terbangun.
Memahami Titik Motivasional Karyawan
Karyawan ialah aset organisasi apapun dan mereka ialah orang-orang nan secara kolektif berupaya menciptakan sejarah bagi perusahaan. Untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan, tim HR dan manajer harus memastikan bahwa karyawan termotivasi buat bekerja dan mereka siap buat memberikan beberapa upaya ekstra. Motivasi karyawan membentuk karakteristik keberhasilan bagi sebuah perusahaan.
Memotivasi karyawan ialah tugas nan mudah bagi para manajer dan CEO nan memahami bahwa karyawan tak entitas unidimensional tetapi mereka membutuhkan pujian, pengakuan dan memuji buat prestasi luar biasa mereka. Beginilah cara lengkapnya :
1. Mengatur Platform Kuat Setiap karyawan nan bergabung dengan perusahaan Anda mengharapkan peluang pertumbuhan di bidang nan dipilihnya. Untuk membuat karyawan merasa mereka menginvestasikan waktu dan energi dalam sebuah perusahaan nan memiliki prospek cemerlang.
Anda harus memastikan bahwa sebagai kepala perusahaan atau manajer HR, Anda berbagi dengan karyawan visi perusahaan dan prospeknya. Sebuah kuliah orientasi menyeluruh nan menyambut karyawan baru dan membuat mereka merasa seperti bagian integral dari tim sangat krusial buat meningkatkan motivasi dan kinerja.
2. Mendorong Budaya Kerja Positif Sebuah kantor nan memiliki hukum nan ketat dan anggaran kerja bisa sering stres dan terus-menerus bagi karyawan, dengan demikian, menciptakan budaya kerja nan negatif. Maka dari itulah krusial buat menumbuhkan suasana kerja di mana pekerjaan jadi menyenangkan dan karyawan memiliki fleksibilitas buat berbagi pandangan dan ide-ide dengan manajemen.
Kepala perusahaan dan tim HR harus memastikan bahwa semua karyawan merasa berharga dan termotivasi pada taraf individu. Sebuah kantor senang di mana setiap karyawan suka bekerja memberikan dorongan buat efisiensi dan kinerja.
3. Membimbing Mereka pada Planning Karir Seperti dinyatakan sebelumnya, setiap karyawan nan merupakan bagian dari perusahaan mengharapkan buat mengetahui kemungkinan masa depannya dengan bekerja di perusahaan Anda terutama, jika perusahaan ialah sebuah usaha baru nan baru ada selama jangka pendek.
Sebagian besar karyawan berharap peluang maju dan keterampilan, begitu mereka cukup kuat dalam keterampilan dasar mereka bekerja. Untuk retensi karyawan Anda sudah buat memastikan bahwa Anda bekerja dengan karyawan dalam meningkatkan keterampilan profesional mereka nan sangat membantu buat pertumbuhan karir mereka.
Pada taraf individu, setiap karyawan memiliki latar belakang pendidikan nan berbeda dan aspirasi karir dan HR manajer harus memastikan bahwa mereka mampu berkomunikasi dengan karyawan bahwa mereka memiliki masa depan nan cerah dan jalur pengembangan karir mengarah ke peluang nan lebih baik di masa depan.
Membantu karyawan melalui program pelatihan profesional dan sesi lokakarya ini berguna sebagai keterampilan mereka meningkatkan dan mereka memahami bahwa perusahaan nan berinvestasi di dalamnya.
4. Konpensasi dan Ganjaran Insentif pengakuan Karyawan secara mingguan, bulanan dan tahunan ialah cara nan ideal buat mendorong semua orang buat memberikan nan terbaik dalam upaya mereka di kantor.
Sesekali lah bikin upacara penghargaan dan menghormati karyawan nan luar biasa, team player nan sangat baik, berikan semacam insentif di jamin akan membantu buat meningkatkan semangat kerja karyawan dan mereka bakal berlomba memberi usaha ekstra. Bagi karyawan nan tak bisa melakukan, akan ada rendezvous dan lokakarya buat mempertajam keterampilan mereka lebih jauh dan memahami wilayah nan lemah dari pekerjaan mereka.
Langkah-langkah ini diharap akan membantu dalam memotivasi karyawan buat sebagian besar. Bonus dan penghargaan selalu dipuji oleh karyawan dan sebab uang ialah motivasi terbesar bagi banyak karyawan, pemain bisa diberikan tunjangan perusahaan dan insentif atas prestasi mereka nan luar biasa.
Selain menghormati para team player , Anda juga harus membuat individu menyadari kontribusinya dalam meningkatkan masa depan perusahaan. Hal ini membuat karyawan menjadi seperti bagian dari tim.
Rata-rata karyawan tak boleh berkecil hati atau dikritik terus terang, sebaliknya mereka harus dibantu buat bekerja lebih baik sebab hal ini membantu dalam mengangkat moral karyawan.
5. Meningkatkan Keyakinan Karyawan Untuk menjaga karyawan terlibat dalam pekerjaan, maka krusial buat mendelegasikan tanggung jawab dan tugas kepada karyawan sebagai kepentingan per dan taraf kepercayaan diri.
Individu nan sangat baik pada tugas eksklusif atau suka bekerja di lapangan beberapa harus ditugaskan pada balik meja saja sebagai nan secara otomatis akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dan karenanya, kinerja.
Memotivasi karyawan itu sendiri merupakan proses nan berkesinambungan dan dengan ide-ide kreatif berbagai karyawan bisa memiliki kesempatan buat bekerja dan pada saat nan sama memiliki beberapa elemen menyenangkan ditambahkan dalam pekerjaan mereka.
So. Sejauhmana pula Pengaruh Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja karyawan bisa dilakukan apabila Anda telah mempertimbangkan step di atas? Silahkan pelajari.