Tujuan dan Kegunaan Perencanaan SDM
Apa nan dimaksud dengan perencanaan SDM ? Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor krusial dalam proses memajukan suatu kegiatan, proyek maupun organisasi. Untuk mencetak Sumber Daya Manusia nan berkualitas dan kompeten, maka diperlukan berbagai usaha perencanaan nan sistematis.
Perencanaan Kegiatan
Pada dasarnya, perencanaan merupakan suatu termin proses nan sangat krusial pada setiap kegiatan ataupun organisasi , termasuk terhadap hal menangani Sumber Daya Manusia. Sebab, sebelum dilakukannya suatu kegiatan, haruslah ada perencanaan. Dengan kata lain, perencanaan menjadi prasyarat aplikasi suatu kegiatan nan akan dilakukan.
Dapat kita pahami, bahwa pada prinsipnya secara generik perencanaan merupakan proses penentuan tujuan, pengevaluasian berbagai alternatif pencapaiannya, dan penentuan tindakan nan akan diambil. Dalam konteks nan dibahas saat ini, yaitu sumber daya manusia, perencanaan merupakan suatu proses penentuan kebutuhan sumber daya manusia dan tindakan nan bisa diusahakan buat mendapatkannya.
Jadi bisa kita ketahui bahwa Perencanaan SDM haruslah dilakukan buat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Karena melalui Perencanaan inilah kita bisa melakukan penetapan taktik buat menghasilkan, memanfaatkan, serta mengembangkan SDM nan sinkron dengan kebutuhan saat ini dan buat perkembangan masa nan mendatang akan bisa dilakukan. Untuk memulai perencanaan ini harus dari perberdayaan nan secara efektif dan optimal Sumber Daya Manusia nan telah ada.
Pengertian Perencanaan SDM
Sebelum mengetahui secara luas tentang perencanaan sumber daya manusia, sebaiknya kita tinjau terlebih dahulu apa nan di maksud dengan perencanaan sumber daya manusia.Dalam hal ini bisa dijabarkan pengertian sumber daya manusia.
Perencanaan sumber daya manusia ialah suatu tahapan kegiatan nan berisi tentang suatu gagasan nan memiliki kaitan erat dengan diperlukannya sumber daya manusia pada sebuah perusahaan baik dalam kurun waktu nan panjang maupun pendek. Dengan pengertian nan lebih komunikatif, kita bisa memahami bahwa perencanaan sumber daya manusia merupakan analisis dan prediksi dalam melaksanaan suatu program nan memerlukan sumber daya manusia nan bisa melakukan kinerja nan sinkron dengan bidang pada perusahaan atau proyek tertentu.
Perusahaan harus menyesuaikan antara pegawai nan dibutuhkan dengan pegawai nan telah dimiliki, sehingga bisa terjadi ekuilibrium dan tak terjadi ketimpangan. Selain demand dan supply nan diperhatikan, aspek nan harus dipertimbangkan dalam perencanaan sumber daya manusia ialah perubahan-perubahan nan terjadi pada masanya. Sehingga sumber daya manusianya akan lebih berkompeten dibidangnya dan bisa menghadapi segala perubahan situasi maupun perubahan kondisi nan terjadi.
Perencanaan ini harus benar-benar dipikirkan secara matang mengingat perencanaan ini dibuat buat nasib masa depan suatu kegiatan, program maupun proyek perusahaan dan instansi lainnya.
Tujuan dan Kegunaan Perencanaan SDM
Seperti definisi perencanaan sumber daya manusia nan telah dipaparkan diatas. Bahwa perencanaan tersebut merupakan analisis dan predikasi nan didasarkan pada perubahan dan perkembangan situasi dan kondisi suatu instansi perusahaan.
Setiap perencanaan niscaya memiliki tujuan nan niscaya akan ditempuh. Dalam hal ini, perencanaan sumber daya manusia memiliki tujuan yaitu supaya antara sumber daya manusia nan dibutuhkan dengan kinerja perusahaan bisa berjalan seimbang. Jangan sampai perusahaan kekurangan sumber daya manusia nan menyebabkan kinerja dalam memajukan perusahaan menjadi tak maksimal. Apalagi jika hal tersebut disebabkan oleh tak adanya perencanaan sumber daya manusia.
Selain ketimpangan dalam kekurangan SDM, perusahaan nan tak melaksanakan perencanaan sumber daya manusia bisa pula menyebabkan kelebihan SDM. Dengan kata lain, apabila sebuah perusahaan memiliki SDM nan hiperbola dibandingkan dengan kinerja nan harus dilakukan, maka perusahaan tersebut bisa dikatakan tak bisa memanfaatkan SDM dengan baik.
Jadi, sebuah perusahaan harus senantiasa melakukan perencanaan sumber daya manusia supaya bisa memperoleh kemajuan nan maksimal pada perusahaannya dengan adanya sumber daya manusia nan telah diprediksi bisa menghadapi segala perubahan situasi dan kondisi nan terjadi. Sehingga perusahaan akan memiliki sumber daya manusia nan lebih berkualitas. Perencanaan sumber daya manusia nan baik adalah sumber daya manusia nan bisa memanfaatkan sumber daya manusia nan ada, mengefektivitaskan kinerja antara pegawai dan aktivitas nan dilakoninya sehingga sinkron dengan kebutuhan dalam perusahaan, dan membuat perekrutan pegawai nan lebih efisien.
Langkah-Langkah nan Baik dalam Membuat Perencanaan SDM
Saat mengindikasikan bagaimana perusahaan supaya terus berkembang dan mendapat nilai positif di masa depan, perusahaan akan segera menyusun berbagai taktik buat menuju hal tersebut. Kemajuan sebuah perusahaan sebagian besar ditentukan oleh faktor sumber daya manusia nan ada. Baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk melakukan tahapan krusial ini, perusahaan harus melakukan perencanaan nan baik.
Dalam hal ini, perencanaan perusahaan nan baik ialah perencanan nan melakukan beberapa tahapan penting, yaitu:
- Menganalisis dari berbagai aspek nan berkaitan dengan sumber daya manusia, dan perubahan situasi dan kondisi masa kini.
- Memprediksi angka dan kualitas sumber daya manusia nan dibutuhkan dalam jangka panjang.
- Menganalisa antara kebutuhan sumber daya manusia dan kesiapan perusahaan dalam menampungnya.
- Mengefektifitaskan perekrutan sumber daya manusia nan sinkron dengan kebutuhan.
Langkah –langkah tersebut ialah tahapan krusial nan harus dilalui sebuah badan perusahaan supaya memperoleh perkembangan nan maksimal tanpa harus menyia-nyiakan sumber daya manusia nan ada. Sehingga akan lebih menghemat berbagai aspek, baik itu dalam hal waktu, biaya dan tenaga. Jangan sampai perusahaan lupa akan adanya tiap peubahan situasi dan kondisi perusahaan.
Perusahaan harus mampu menghasilkan sumber daya manusia nan mampu bersaing dan menghadapi tiap perubahan, baik perubahan nan disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut jangan sampai menjadi momok dalam sebuah perusahaan, namun perusahaan harus senantiasa siap buat menghadapi tiap perubahan.
Perubahan-Perubahan nan Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Tanpa adanya perubahan nan mempengaruhi efektifitas sumber daya manusia pada sebuah perusahaan, maka tak perlu dilakukan perencanaan sumber daya manusia secara besar-besaran. Karena perubahan-perubahan inilah nan sebenarnya mengharuskan perusahaan dalam melakukan perencanaan sumber daya manusia.
Dalam hal ini, bisa kita analisa, bahwa perubahan-perubahan nan ada dalam sebuah badan perusahaan mencakup beberapa faktor. Secara generik faktor tersebut berasal dari luar (eksternal) dan dari dalam perusahaan itu sendiri (internal).
Adapun faktor-faktor internal nan menyebabkan perubahan sumber daya manusia ialah sebagai berikut:
1. Adanya perubahan peraturan dalam perusahaan
2. Perubahan keputusan atasan dalam hal pegawai perusahaan
3. Perubahan program nan biasanya berjalan bisa pula perubahan menyebabkan berkurangnya kebutuhan sumber daya manusia maupun kelebihan sumber daya manusia.
4. Adanya pegawai nan tiba-tiba mengundurkan diri
5. Adanya sumber daya manusia nan tak mampu melakukan kinerjanya secara maksimal seperti biasanya dikarenakan beberapa faktor.
Faktor internal merupakan faktor nan biasanya sulit dihadapi. Karena dalam suatu perubahan belum tentu memiliki satu pikiran nan sama sehingga memerlukan diskusi nan panjang dalam menyikapi perubahan-perubahan internal. Sedangkan faktor lainnya adalah perubahan eksternal. Perubahan eksternal nan biasanya mempengaruhi perencanaan SDM adalah:
1. Persaingan nan semakin meningkat sehingga menyebabkan setiap perusahaan melakukan kompetisi besar-besaran nan membutuhkan SDM berkualitas dalam jumlah tertentu.
2. Perubahan ekonomi perusahaan maupun perubahan ekonomi global nan bisa berpengaruh pada perkembangan perusahaan.
3. Perubahan politik
4. Perubahan teknologi , dengan perubahan ini sumber daya manusia pada perusahaan harus senantiasa berkembang menyesuaikan dengan perubahan.
Perubahan-perubahan ini bisa dihadapi dengan suatu perencanaan sumber daya manusia supaya senantiasa mendapat SDM nan berkualitas dan bisa memajukan perusahaan.