Siapakah Tokoh Kartun Favorit Anda Semasa Kecil? - Tokoh Disney

Jika ada nan bertanya siapakah tokoh kartun favorit Anda semasa kecil? Niscaya tiba-tiba ada rasa bahagia nan menggelayut di hati masing-masing orang dewasa. Setidaknya sebagian besar begitu. Mengingat masa kecil seperti mengingat masa-masa tanpa masalah bagi sebagian besar orang.

Mungkin saat-saat itu kita tidak dapat apa-apa dan bodoh dibandingkan sekarang tapi setidaknya kita tak punya tanggung jawab nan besar pada saat itu. Masa kecil ialah saat-saat bermain, berkhayal, dan bermimpi mau jadi apa saat besar nanti.

Siapakah tokoh kartun favorit Anda semasa kecil? Pertanyaan itu boleh jadi sedikit aneh buat sebagian orang. Hal tersebut sebab saat sekarang, saat mereka dewasa tokoh kartun itu masih mereka sukai dan mereka tonton sebagai hiburan, jadi bukan hanya semasa kecil. Ya, tak sedikit orang dewasa nan masih menyukai kartu dan hal-hal lain nan semestinya diperuntukan bagi anak-anak.

Laki-laki, gender nan satu ini dapat dibilang akan selalu mempunyai sisi anak-anak. Lihat saja laki-laki sekeliling Anda (jika Anda sendiri bukan laki-laki) niscaya ada saja permainan nan disukai meskipun mereka telah dewasa.

Menjawab pertanyaan “Siapakah tokoh kartun favorit Anda semasa kecil?” kadang tak bergantung berapa usia Anda sekarang. Ada beberapa judul kartun nan dapat bertahan bertahun-tahun, jadi favorit anak dan bapaknya.

Kartun, sebagai media hiburan memang loka berkhayal sebebas-bebasnya. Kartun dapat dengan mudahnya membuat orang jatuh dari atap tapi tidak luka apapun. Kartun dapat membuat orang terbang tanpa naik pesawat, kartun juga dapat membuat orang meluncur ke masa lalu dengan mesin waktu.

Kartun sebagai media hiburan seperti musik dan film juga memiliki segmentasi pasar masing-masing. Sebagian mungkin menganggap kartun hanya buat anak kecil tapi ternyata banyak juga kartun nan diperuntukkan buat orang dewasa.

Kartun orang dewasa tentu tidak cocok dengan anak-anak dan dapat membuat anak kehilangan jati dirinya sebagai anak. Dampingan dan bimbingan orang tua dalam memilihkan kartun nan sinkron dengan usia anak mereka sangat diperlukan.

Pertanyaan “Siapakah tokoh kartun favorit Anda semasa kecil?” tentu ditujukan buat kartun-kartun nan diperuntukkan buat anak-anak. Frase “semasa kecil”, menegaskan saat masa kita kecil, jadi pertanyaan jawaban tersebut tentu haruslah tokoh kartun buat anak-anak.

Kartun pada awalnya diciptakan buat membuat orang tertawa. Membuat hal-hal nan tidak dapat digambarkan melalui film biasa nan diperankan konkret oleh para manusia. Kartun nan dari awalnya hitam putih, tidak berwarna, dan hanya 2 (dua) dimensi mengalami berbagai perkembangan dari awal pembuatannya.

Saat ini beruntung sekali teknologi berkembang dengan pesat. Kita dapat melihat kartun 3 (tiga) dimensi, berspesial-efek, dan ada juga film nan menggabungkan kartun dan film biasa. Kartun saat ini menggambarkan teknologi nan semakin maju.

Meskipun teknologi berkembang pesat, kartun nan tadinya hanya gambar bergerak dapat terlihat sedikit konkret dengan imbas 3 (tiga) dimensi, tidak sedikit nan ternyata masih menyukai kartun jenis biasa atau 2 (dua) dimensi. Kartun ialah media khayal nan kadang tidak perlu terlihat terlalu nyata. Beberapa kartun modern masih mempertahankan 2 dimensinya.

Jika ditanya " Siapakah tokoh kartun favorit Anda semasa kecil? " ternyata sebagian besar orang Indonesia menjawab tokoh-tokoh anime dan beberapa juga menjawa tokoh-tokoh dari Disney. Memang ada beberapa nan menyukai tokoh kartun lain seperti beberapa superhero dari Marvells.

Jarang ada nan menjawab tokoh kartun dari Indonesia, hal tersebut sebab jumlah kartun di Indonesia sangat minim dan kurang berkembang dengan baik. Jika kita ingat-ingat siapa tokoh kartun Indonesia nan kita sukai tentu sulit sekali menjawabnya, mungkin kalau komik masih dapat menjawab beberapa tokoh komik daerah nan sempat booming zaman dulu, namun kalau kartun?

Kartun Anime dan Disney ataupun kartun hasil orang-orang berbudaya barat tentu memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya ialah bahasa, anime atau kartun Jepang tentu berbahasa Jepang, walaupun sebagian besar biasanya sudah memiliki subtitle berbahasa Inggris.

Beberapa pecinta kartun atau anime sampai-sampai belajar bahasa Jepang sebab tertarik dengan budaya Jepang nan biasanya ditampilkan di anime-anime Jepang. Sedangkan kartun Disney fokus membangun sebuah karakter tokoh seperti tokoh kartun nan berupa hewan nan dapat berbicara. Disney sendiri identik dengan tokoh Mickey mouse nan menjadi maskotnya.