Tujuan PSB
Apa saja bentuk-bentuk pengembangan pusat sumber belajar ? Untuk membahas lebih mendalam terkait hal tersebut, maka terlebih dahulu harus kita ketahui dan bahas terlebih dahulu mengenai apa itu pusat sumber belajar dan apa saja tujuan pembentukan, kegunaan, pengelolaan sumber belajar dan masalah-masalah lain nan terkait?
Pusat Sumber Belajar atau nan sering disebut dengan PSB loka berbagai macam sumber belajar nan diterapkan dan dikembangkan, dikelola dan digunakan buat membantu meningkatkan efektivitas serta efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar nan melibatkan baik perserta didik maupun pendidik.
Secara garis besar, sumber belajar bisa dikategorikan menjadi dua, yakni learning resources by design atau sumber belajar nan dirancang dan learning resources by utilization atau sumber belajar berdasarkan pemanfaatan.
Tujuan PSB
Sumber belajar nan dirancang atau learning resources by design merupakan suatu sumber belajar nan memang secara spesifik dibuat dan dikembangkan buat memberikan fasilitas belajar kepada peserta didik agar mendapatkan pengarahan nan bersifat formal.
Sumber belajar nan bisa dimanfaatkan atau learning by utilization ialah suatu bentuk sumber belajar nan sejatinya tak didesain dan dibuat buat mendukung keberlangsungan proses belajar mengajar tetapi saat ditemukan bisa dimanfaatkan buat membantu keperluan pembelajaran.
Tujuan dibentuknya pusat sumber belajar, secara generik ialah buat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar mengajar melalui pengembangan sebuah sistem pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, kelas diberikan berbagai macam pilihan fasilitas buat mendorong dan membantu kelancaran proses belajar mengajar di kelas tradisional.
Dalam hal tersebut, guru sebagai pendidik bertugas atau berfungsi sebagai sumber belajar primer nan bisa mengaplikasikan suatu metode-metode baru. Adapun secara umum, pusat sumber belajar memiliki tujuan untuk.
1. Mendorong penggunaan metode-metode alternatif buat mencapai tujuan akademis dan kewajiban instruksional nan lain.
2. Memfasilitasi kegiatan belajar di kelas tradisional dengan berbagai macam pilihan komunikasi.
3. Memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik terkait pengembangan sistem pembelajaran dan pengaplikasian teknologi di dalam proses belajar mengajar.
4. Memberi pelayanan terkait perencanaan, produksi dan operasional buat pengembangan sistem pembelajaran nan sudah ada.
5. Memberikan dukungan terhadap usaha penelitian tentang kegunaan penggunaan media pendidikan nan baru.
6. Menyediakan pelayanan terhadap pembuatan bahan ajar.
7. Memberikan konsultasi terlebih buat modifikasi dan pembuatan fasilitas sumber belajar.
8. Membantu pengembangan baku standar penggunaan sumber belajar.
9. Memastikan keberlangsungan berbagai macam fasilitas sumber pembelajaran dengan memberikan perawatan.
Manfaat Pusat Sumber Belajar
Kehadiran pusat studi belajar tentunya memberikan kegunaan tersendiri kepada berlangsungnya proses belajar dan pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan kesempatan buat belajar.
2. Melayani dan menyediakan kebutuhan informasi bagi masyarakat.
3. Mengupayakan peningkatan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran baik secara kelompok maupun individu.
4. Memberikan pelayanan dalam hal perencanaan, produksi, operasional hingga tindak lanjut pengembangan sistem pembelajaran.
5. Mengupayakan dan mendorong adanya metode-metode belajar nan baru nan paling sinkron buat mencapai tujuan pembelajaran.
7. Melaksanakan program pelatihan kepada tenaga pendidik terkait pengembangan sistem pembelajaran dan penggunaan fasilitas TIK.
8. Mengupayakan dan menyediakan pelayanan pengadaan bahan pengajaran.
9. Memberi konsultasi buat pembuatan dan modifikasi fasilitas sumber belajar.
10. Memberikan tata kelola nan baik kepada setiap alat pembelajaran.
Fungsi Pusat Sumber Belajar
1. Fungsi pengembangan sistem pembelajaran.
Selama ini printed materials atau bahan belajar nan berupa hasil cetakan memegang perananan nan sangat dominan di dalam keberlangsungan kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini, perpustakaan telah berfungsi secara efektif.
Akan tetapi, ketersediaan bahan pembelajaran nan lain nan bersifat noncetak seperti modul, slide suara, video dan bahan lain nan berbasis teknologi perlu dikembangan sendiri. Dalam hal tersebut, PSB memegang peranan nan sangat krusial sebab memiliki tugas buat mengupayakan pengadaa bahan belajar.
2. Fungsi pelayanan media pembelajaran
Fungsi pelayanan media pembelajaran merupakan fungsi primer dari pusat studi belajar. Pelayanan nan harus diberikan oleh PSB dalam hal ini ialah dalam bentuk pemanfaatan berbagai bahan dan media belajar buat mendukung keberlangsungan kegiatan pembelajaran nan akan dilaksanakan.
3. Fungsi pelatihan
Fungsi pelatihan ialah buat membantu pihak lain nan ada di luar sekolah buat bisa memproduksi atau mengembangkan media pembelajaran atau bahan belajar.
Bentuk-Bentuk Pengembangan Pusat Sumber Belajar
Pada umumnya, masyarakat kita masih menganggap bahwa bentuk-bentuk pengembangan pusat sumber belajar hanyalah tenaga pendidik dan buku pelajaran. Pemahaman tersebut perlu kita ubah sebab banyak sumber belajar nan bisa digunakan oleh peserta didik.
Hal nan patut kita sayangkan, cacat tersebut sudah terlanjur mengakar sehingga banyak sekali sumber pembelajaran nan seharusnya bisa memberikan kegunaan nan begitu besar terhadap perkembangan peserta didik justru malah terabaikan dan kurang dimanfaatkan.
Sebagai pihak nan berperan krusial di dalam pengelolaan dan manajemen sumber belajar, PSB haruslah berperan aktif di dalam penyediaan berbagai bentuk sumber belajar nan secara generik berupa.
1. Informasi atau pesan nan disampaikan oleh komponen belajar nan lain nan bisa berbentuk data, fakta, ide, dan makna.
2. Orang nan dalam hal ini memiliki tugas krusial sebagai penyimpan dan penyampai pesan. Bentuknya bisa berupa instruktur, guru, ahli, siswa, narasumber, pimpinan suatu lembaga, tokoh masyarakat atau nan lainnya.
3. Bahan atau benda-benda nan mengandung pesan nan akan disampaikan kepada peserta didik. Seringkali, bahan itu sendiri sudah hadir sebagai satu bentuk penyajian, misalnya saja buku, grafik nan didesain secara spesifik buat pembelajaran, slides , bangunan bersejarah, relif, lingkungan alam sekitar sekolah, atau nan lainnya.
4. Perlengkapan atau alat nan merupakan media nan akan digunakan sebagai penyebar pesan atau informasi nan terkandung di dalam bahan. Bentuk dari peralatan ini bisa berupa perlengkapan audio video, komputer, laptop , papan tulis, kamera, mesin, generator, motor, mobil, alat mekanis, atau nan lainnya.
5. Teknik, metode serta pendekatan yaitu hal-hal nan mencakup langkah-langkah atau mekanisme dalam pemanfaatan bahan tempat, orang dan alat buat memastikan pesan tersampaikan dengan sempurna. Metode atau teknik nan digunakan bisa berupa permainan, diskusi, seminar, pemecahan masalah, sarasehan, debat, perbincangan dengan pakar hingga suatu furom dialog.
6. Latar atau nan merupakan loka di mana pesan disampaikan dan diterima oleh peserta didik nan bisa berupa studio, ruang kelas, perpustakaan, taman, kebun, pasar, aula, museum, kantor, kompleks pertokoan, atau nan lainnya.
Untuk memastikan keberlangsungan proses kegiatan belajar dan mengajar, maka diperlukan pengembangan dan pemeliharaan nan terpadu dan menyeluruh. Pengelolaan nan harus dilakukan meliputi kegiatan pengadaan, penyimpanan, produksi, pemanfaatan hingga distribusi.
Nah, forum nan memiliki tugas buat mengelola dan mengembangkan bermacam sumber belajar nan absolut diperlukan buat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tersebut ialah Pusat Sumber Belajar atau PSB. Dari keenam sumber belajar di atas, hanya ada dua bentuk sumber belajar nan perlu buat dikembangkan serta dikelola oleh PSB yakni bahan dan alat.
Bentuk-bentuk pengembangan pusat sumber belajar harus diaplikasikan secara konkret sehingga membantu proses belajar. Pengelolaan PSB perlu dikembangkan dengan baik agar bisa memenuhi semua hal nan berhubungan dengan sumber belajar.